Anda di halaman 1dari 3

Jawaban no 2A

Pasar adalah pertemuan antara penawaran dan permintaan akan sumber daya, barang, dan
jasa. Pasar tidak terbatas lokasi geografis karena komunikasi modern telah memungkinkan
pembeli dan penjual melakukan kesepakatan tanpa pernah bertemu satu sama lain, misalnya
lewat telepon atau jejaring social. Dalam teori ekonomi mikro, ada dua jenis pasar yang memiliki
peran dalam menentukan perekonomian, yaitu pasar input dan pasar output. Di pasar input,
produsen akan membeli faktor-faktor produksi kepada sektor rumah tangga. Dalam hal ini sektor
rumah tangga yang memberikan penawaran factor produksi misalnya tenaga kerja, tanah, bahan
baku, gedung, dan lain-lain, sedangkan produsen yang menentukan kurca permintaan dalam
pasar karena membutuhkan barang-barang tersebut untuk kegiatan produksinya. Uang yang
mengalir dari produsen ke sektor rumah tangga selanjutnya kita sebut sebagai upah, laba, dan
lain-lain. Sebaliknya, di pasar output sektor perusahaan akan menjual barang dan jasa sebagai
hasil dari kegiatan produksinya kepada sektor rumah tangga konsumen. Konsumen akan
membeli barang-barang tesebut untuk kegiatan konsumsi. Aliran uang dari sektor rumah tanga
sebagai konsumen ke perusahaan sebagai produsen selanjutnya kita sebut sebagai profit
perusahaan.
Skema di bawah ini menjelaskan bagaimana mekanisme pasar bekerja, sektor rumah
tangga membeli barang dan jasa dari sektor perusahaan di pasar produk sebaliknya imbalan
sektor perusahaan menerima uang.
Output Produsen
Pendapatan Produsen

RUMAH TANGGA KONSUMEN

PRODUSEN

Input Produsen
Pendapatan Konsumen
Gambar 1 . Skema Hubungan Produsen dengan Konsumen

Sektor rumah tangga menawarkan faktor produksi yang dimilikinya berupa tanah, tenaga
kerja, modal, keahlian, dan yang lainnya kepada sektor perusahaan sebagai produsen. Transaksi
ini terjadi di pasar faktor produksi atau pasar input, sedangkan transaksi barang dan jasa terjadi
di pasar produk atau pasar output. Proses tersebut akan berlangsung terus menerus dan akan
menumbuhkan perekonomian dengan sendirinya apabila tidak ada campur tangan pihak lain,
artinya jika perekonomian diserahkan pada mekanisme pasar, proses alokasi sumber daya dan
distribusi pendapatan akan berjalan dengan efisien.

Setidaknya kondisi tersebut harus terpenuhi agar perekonomian dapat tumbuh di tangan
mekanisme pasar, artinya mekanisme pasar murni tanpa campur tangan pihak lain. Apabila hal
itu tidak dapat dipenuhi oleh suatu pasar maka alokasi sumberdaya tidak berjalan dengan baik
dan distribusi pendapatan tidak tersebar dengan merata karena ada pihak-pihak yang sengaja ikut
campur dan mengambil keuntungan dari mekanisme ini. Akibatnya terjadilah suatu keadaan yang
namanya kegagalan pasar (market failure). Suatu keadaan dimana sebuah pasar dengan
mekanismenya tidak mampu mewujudkan tujuan dan peranan pasar itu sendiri. Dalam keadaan
seperti ini kemudian koperasi menunjukkan peranannya dalam membantu mengatasi kegagalan
pasar tersebut.
Dari sudut ekonomi mikro, perusahaan koperasi menghadapi dua pasar yang potensial
yaitu pasar internal dan pasar eksternal. Pasar internal adalah pasar antara perusahaan koperasi
dengan anggotanya, sedangkan pasar eksternal adalah pasar antara perusahaan koperasi dengan
non anggota atau anggota potensial. Pada pasar internal anggota akan berpartisipasi dalam
pembelian barang/jasa kepada koperasi, sebagai imbal baliknya badan usaha koperasi
memperoleh pendapatan dari hasil penjualan tersebut. Jadi ada aliran barang/jasa dari koperasi
ke anggota dan ada aliran pendapatan darianggota kepada koperasi. Di sisi lain, jika anggota
koperasi sebagai pemilik input yang akan dijual kepada koperasi, maka ada aliran input kepada
koperasi dan aliran pendapatan anggota dari koperasi ke anggota. Pada pasar eksternal koperasi
dapat berlaku seperti perusahaan umumnya yaitu memaksimumkan keuntungan dari produk yang
dijual. Koperasi akan membeli barang/jasa kepada anggota atau non anggota sebagai input bagi
hasil koperasi. Selanjutnya input tersebut dapat dijual kepada anggota melalui pasar internal atau
non anggota melalui pasar ekstrernal.
Output Koperasi

Output Koperasi

Pendapatan Koperasi

ANGGOTA

Pendapatan Koperasi

KOPERASI

Input Koperasi
Pendapatan Anggota

NON ANGGOTA

Input Koperasi
Pendapatan Anggota

Gambar 2. Bagan Sirkulasi Barangt dan Uang di Pasar Internnal dan Pasar
Eksternal Koperasi

SELLY ROSITA DEWI


H34120068
Daftar pustaka :

Baga M, Yanuar R, Feryanto, Aziz K. 2009. Diktat Perkuliahan Koperasi dan Kelembagaan
Agribisnis. Bogor : Departemen Agribisnis FEM-IPB.

Anda mungkin juga menyukai