Anda di halaman 1dari 2

Labi-labi adalah sebuah alat transportasi darat yang tercatat sebagai angkutan

umum ciri khas aceh, arti kata dari labi-labi ini sendiri adalah kura-kura
terinspirasi dari alur jalannya dari kura-kura yang lamban sama seperti saat labilabi ini beroperasi. Pada tulisan ini saya akan membahas tentang jenis, jurusan
dan hal-hal mengenai labi-labi, maksud dari saya membuat tulisan ini adalah
untuk syarat kelulusan mata kuliah fotografi.
Pada tulisan ini saya akan membahas tentang labi-labi yang ada di Banda Aceh
dan sekitarnya, mungkin saja suatu saat anda mengunjungi kota ini untuk
berwisata, anda bisa menggunakan transportasi labi-labi sebagai alat yang
membantu anda untuk mengunjungi tempat-tempat wisata yang ada di Banda
Aceh dan sekitarnya.

Labi-labi putih jurusan darussalam


Labi-labi beroperasi setiap hari dari senin sampai minggu, untuk waktunya labilabi mulai berlalu lalang dari jam 07.00 pagi sampai batas yang tidak bisa di
tentukan karena tergantung dengan ada tidaknya penumpang, biasanya paling
telat jam 22.00 malam sudah mulai menghilang. Trip dari labi-labi ini beraneka
ragam, tergantung tujuan kemana tujuan anda. Untuk trip paling barat labi-labi
yang di pusatkan di terminnal keudah ini adalah labi-labi daerah lhoknga, yaitu
daerah rekreasi pantai yang terkenal dengan pasir putihnya yang indah, daerah
ini bisa anda kunjungi setiap hari dengan menggunakan labi-labi jurusan
lhoknga.

Lokasi foto di atas adalah di depan istana kado di samping mesjid raya
baiturrahman Banda Aceh. Mobil ini melakukan transit di tempat tersebut untuk
memudahkan penumpang yang membawa belanjaannya yang hendak pulang
kedaerah lhoknga, kata pak supir labi-labi saat saya melakukan wawancara
singkat.
Untuk daerah yang paling timur adalah Krueng raya, disitu anda bisa
mengunjungi pelabuhan barang, banyak wisatawan yang datang untuk
mengunjungi tempat tersebut, karena selain pelabuhan di krueng raya juga
terdapat tempat pemandian air panas, area pemancingan, pantai pasir putih dan
tempat-tempat lain yang bisa menjadi target dari tujuan wisata anda. Untuk
mencapai tempat tersebut dari terminal anda hanya perlu menunggu 30menit
untuk sampai ketempat tersebut, bukan hanya itu anda juga bisa mengunjungi
pantai ujong batee yang berlokasi sekitar 3 km sebelum pelabuhan krueng raya.
1km setelahnya anda bisa mengunjungi benteng, yaitu kawasan konservasi
tempat dimana masyarakat aceh menahan belanda untuk berlabuh di daratan
indonesia.

Terminal labi-labi, desa keudah Banda Aceh

Anda mungkin juga menyukai