Anda di halaman 1dari 3

KEPALA & LEHER

II.2

I. DESKRIPSI MODUL
Latar Belakang
Tujuan Pembelajaran

Setelah selesai mengikuti pelatihan ini, peserta mampu melakukan :


1. Pemeriksaan kepala
2. Pemeriksaan leher
3. Pemeriksaan kelenjar tiroid
4. Pemeriksaan benjolan/tumor

Metoda
Pembelajaran

- Video session
- Demonstrasi dengan model anatomik
- Berlatih mandiri dengan sesama teman

Alat Bantu

- Audio visual 1 set

Waktu

5 menit

Daftar Instruktur

- dr. BP Putra Suryana, SpPD-KR

- dr. Supriono, SpPD


- dr. Wisnubroto, SpBOnk
Evaluasi
Referensi

II. PROSEDUR
Pendahuluan
Posisi Pasien &
Persiapan
Pencegahan
infeksi

Pencatatan

Check list

III. CHECK LIST

KETRAMPILAN PEMERIKSAAN
KEPALA & LEHER

Nama
NIM
Kelompok
Tanggal

II.2

:
:
:
:

JENIS KEGIATAN
PEMERIKSAAN KEPALA
1. Menjelaskan kepada pasien tujuan dan prosedur pemeriksaan yang akan dilakukan
2. Mencuci tangan
Inspeksi
1. Melihat bentuk kepala (normal, hidrosefalus, mikrosefali, anensefali dll)
2. Melihat adakah simetri/asimetri
3. Melihat rambut : warna, ikal/lurus,alopesia
4. Melihat adakah tumor /benjolan lain yang seharusnya tidak ada
5. Melihat adakah luka atau bekas operasi
6. Melihat adakah deformitas /kelainan bentuk wajah, mata, hidung, telinga, mulut
Palpasi
Meraba adakah daerah yang nyeri tekan, krepitasi, false movement
Perkusi
Melakukan perkusi pada daerah sinus adakah nyeri pada perkusi
Auskultasi
Mendengarkan adakah bruit pada mata (AVM)
PEMERIKSAAN LEHER
Inspeksi
1. Melihat bentuk leher (normal, torticoli, leher pendek dll)
2. Melihat adakah simetri/asimetri
3. Melihat adakah luka atau bekas operasi
4. Melihat apakah trakea terletak di tengah
5. Melihat adakah tumor /benjolan lain yang seharusnya tidak ada
Palpasi
1. Meraba adakah daerah yang nyeri tekan, krepitasi
2. Melihat adakah tumor /benjolan lain yang seharusnya tidak ada
PEMERIKSAAN KELENJAR TIROID
Inspeksi
1. Melihat warna kulit pada benjolan (normal, kemerahan, kebiruan, pucat)
2. Melihat keadaan kulit diatas benjolan (luka, krusta, venektasi, punctat)
3. Melihat apakah kelenjar tiroid membesar dan dapat dilihat

Penilaian
II
III

4. Melihat apak terdapat pulsasi pada kelenjar tiroid


5. Melihat apakah kelenjar tiroid ikut bergerak saat menelan
Auskultasi
Mendengarkan adakah bruit pada tiroid
Palpasi
1. Palpasi dilakukan dengan penderita duduk dan pemeriksa berdiri di belakang pasien.
Kedua tangan pemeriksa mencengkam leher pasien dari belakang, ibu jari di
belakang leher, keempat jari di depan leher.
2. Meraba apakah tiroid teraba: batas tegas/ tidak dan diukur diameternya
3. Bila teraba konsistensinya: keras, kenyal, lunak, padat, kistik
4. Bila kelenjar tiroid teraba membesar pemeriksaan dilanjutkan sebagai pemeriksaan
tumor /benjolan
PEMERIKSAAN BENJOLAN / TUMOR
Menentukan lokasi tumor sesuai regio anatomis
1. Menentukan Lokasi Tumor Kepala Sesuai Regio anatomi

2. Menentukan Lokasi Tumor Leher Sesuai Trigonum Coli


Inspeksi
1. Melihat warna kulit pada benjolan (normal, kemerahan, kebiruan, pucat)
2. Melihat keadaan kulit diatas benjolan (luka, krusta, venektasi, punctat)
3. Melihat sekitar tumor adakah benjolan lain sekitar tumor
Auskultasi
Mendengarkan adakah bruit pada tumor
Palpasi
1. Meraba dan menentukan jumlah dan ukuran tumor
2. Meraba apakah tumor berbatas tegas atau tidak
3. Meraba apakah tumor lebih panas dari jaringan sekitarnya
4. Meraba konsistensi tumor : keras, kenyal, lunak, padat, kistik
5. Meraba apakah tumor mobil atau melekat pada kulit atau melekat dasar
6. Menekan tumor apakah compressible
Pemeriksaan tambahan untuk tumor di daerah leher
1. Meraba apakah tumor bergerak saat menjulurkan lidah
2. Meraba apakah tumor bergerak saat menelan
Pemeriksaan tambahan mencari benjolan kelenjar getah bening
1. Mencari benjolan didaerah ketiak dan dideskripsikan
2. Mencari benjolan didaerah supra / infra clavicula dan mamaria interna
3. Mencari benjolan lain di leher

Keterangan penilaian :
= dikerjakan dengan benar/sesuai urutan prosedur
X = dikerjakan tetapi kurang benar/tidak sesuai urutan prosedur
- = tidak dikerjakan

Anda mungkin juga menyukai