Anda di halaman 1dari 7

UJIAN TENGAH SEMESTER

TEORI OPINI PUBLIK


DOSEN : Jupendri, S.Sos.,M.I.Kom

Disusun oleh :

Edi Handoko

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU
PEKANBARU
2015

1. pilosofi opini public


Opini publik adalah pendapat kelompok masyarakat atau sintesa dari pendapat dan diperoleh
dari suatu diskusi sosial dari pihak-pihak yang memiliki kaitan kepentingan. Agregat dari sikap
dan kepercayaan ini biasanya dianut oleh populasi orang dewasa.
a. Makna kebebasan beropini
Kebebasan berpendapat merupakan hak azazi manusia karena pada kodratnya setiap
individu memiliki perbedaan, termasuk didalamnya adalah tingkat pengetahuan/pendidikan, pola
pikir, cara pandang dari suatu permasalahan pun berbeda . Untuk dapat menjamin setiap warga
negara dalam menjalankan haknya tersebut maka komunitas/negara membuat aturan2 agar dalam
menjalankan haknya tersebut tidak berbenturan dengan hak orang lain. sebagaimana tercantum
dalam UUD 45 Amandemen : .." Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib
tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud semata-mata
untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain dan untuk
memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan,
dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis." (28J.2)
b. norma kebebasan beropini
Norma adalah nilai standar tentang baik buruk tindakan dan opini seseorang. Nilai dan
sistem nilai masyarakat (= sistem norma) pada akhirnya akan menentukan nilai dan derajat
kebenaran suatu opini. Jadi dengan adanya norma, kebebasan mengeluarkan opini sudah
mengalami batasan alaminya. Kebebasan mengeluarkan opini akan diizinkan dan ditoleransi
selama tidak bertentangan dengan norma kelompok dalam masyarakat. Perhatikan kasus berikut.
c. opini dan komunikasi
Opini (Inggris: Opinion) adalah pendapat, ide atau pikiran untuk menjelaskan
kecenderungan atau preferensi tertentu terhadap perspektif dan ideologi akan tetapi bersifat tidak
objektif karena belum mendapatkan pemastian atau pengujian, dapat pula merupakan sebuah
pernyataan tentang sesuatu yang berlaku pada masa depan dan kebenaran atau kesalahannya
serta tidak dapat langsung ditentukan misalnya menurut pembuktian melalui induksi. (Lihat:
simbol logis pada Induksi matematika)
Komunikasi adalah "suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang,
kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung
dengan lingkungan dan orang lain".Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau
verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang
dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan
gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala,
mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal

2. konsep opini public


a. makna opini
Opini merupakan pendapat pribadi, yang dikeluarkan oleh seseorang dalam menilai atau
mendiskripsikan sebuah object yang belum tentu kebenarannya. Orang sering bilang Opini saya
adalah karakter saya jadi para pencinta Belogs muda semuanya dengan kita beropini maka kita
telah menunjukkan pribadi kita. Menurut opini saya berdasarkan dilapangan orang yang sering
mengeluarkan opininya pemikirannya lebih cepat dan cerdas. Melatih diri beropini merupakan
pembelajaran yang sangat baik untuk menuju pemikiran yang lebih dewasa dan terarah.
b. makna opini public dan kelompok sosial tidak literature
Opini Publik adalah pendapat yang sama dan dinyatakan oleh banyak orang yang
diperoleh melalui diskusi yang intensif sebagai jawaban atas pertanyaan dan permasalahan yang
menyangkut kepentingan umum.
Kelompok-kelompok yang tidak teratur nampak dalam kerumunan masa. Kerumunan
merupakan suatu kelompok sosial yang bersifat sementara dan tidak terorganisasi. Kerumunan
dapat saja memiliki pemimpin, namun tidak mempunyai sistem pembagian kerja maupun sistem
pelapisan sosial. Interaksinya bersifat spontan dan tidak terduga. Individu-individu yang
merupakan kerumunan, berkumpul secara kebetulan di suatu tempat, dan juga pada waktu yang
bersamaan.
c. makna opini public
Opini Publik adalah pendapat yang sama dan dinyatakan oleh banyak orang yang
diperoleh melalui diskusi yang intensif sebagai jawaban atas pertanyaan dan permasalahan yang
menyangkut kepentingan umum.
3. karakteristik opini public
Adanya Masalah yang Kontroversial, Adanya Publik Secara Spontan, Adanya Diskusi Sosial,
Adanya Opini yang Mudah Berubah dan Diubah dan Adanya Ekspresi atau Pernyataan
Secara Spontan.
a. karakter opini public
Karakteristik utama opini pribadi yaitu opini mempunyai isu [opini adalah tentang sesuatu], arah
[percaya-tidak percaya, mendukung-menentang], dan intensitas [kuat, sedang atau lemah].
Adanya Masalah yang Kontroversial, Adanya Publik Secara Spontan, Adanya Diskusi
Sosial, Adanya Opini yang Mudah Berubah dan Diubah dan Adanya Ekspresi atau Pernyataan
Secara Spontan.

b. tipe opini public


dua tipe kelompok, yaitu yang tak teroganisasi dan yang terorganisasi
c. sifat opini public
Sifat penyederhanaan, pendapat yang disajikan secara sederhana kepada masyarakat
akan mudah diterima. Dalam hubungan ini maka lambang mempunyai peranan yang
besar sekali karena merupakan penuangan dan pemberian isi dari fikiran, perasaan,
atau pengalaman manusia.
Sifat labil, Orang sering menyatakan bahwa pendapat umum adalah labil yang mudah
berubah seperti cuaca dimusim semi ataupun mudah berubah seperti pendapat
perempuan, pertanyaan yang timbul sekarang adalah mengapa pendapat umum seperti
demikian? Jawabannya karena opini publik sangat dipengaruhi oleh pendapat pribadi,
ekonomi, dan sosial. Dengan demikian maka perubahan pendapat mudah terjadi
apabila dengan mendadak keadaan sosialnya berubah ataupun orang mengalami
pengalaman yang tidak atau sangat menyenangkan.
Sifat Affinitas, Affinitas ditentukan oleh faktor bahasa, gaya menulis, huruf abjad
yang dipakai dan cara menyajikan suatu berita maka hubungan antara komunikator
dan komunikan ditentukan oleh faktor inspirasi dan aktualisasi serta faktor
ketergantungan satu sama lain.
4.

sebutkan hubungan opini public, kebijakan dan keputusan.

a. Opini public dan kebijakan public


pembuatan suatu kebijakan akan disertai dahulu dengan proses tawar menawar
yang dalam artian kebijakan tersebut lahir dari adanya sebuah permintaan publik yang
menginginkan suatu perubahan sehingga selanjutnya menjadi opini publik.
Dalam demokrasi seorang bisa mengatakan bahwa kebijakan publik adalah suatu fungsi
dari opini publik, ini turut mempertegas bahwa kebijakan publik adalah output atas opini
publik yang lahir dari permintaan publik terhadap kebijakan sebagaimana dimaksud
diatas.
kebijakan sangat dipengaruhi oleh opini publik adalah benar adanya sebab dalam
penyusunan agenda setting untuk menentukan sebuah kebijakan haruslah tetap
memperhatikan opini publik antara lain apa saja yang diperlukan atau menjadi faktorfaktor timbulnya permintaan terhadap kebijakan sebab kebijakan yang baik adalah
kebijakan yang lahir atas permintaan dan kebutuhan masyarakat itu sehingga kekuatan
publik diperkuat oleh fakta bahwa opini diukur dan diperlakukan dengan penuh perhatian
oleh pembuat kebijakan sehingga akan lahir suatu kebijakan yang betul-betul diperlukan
masyarakat.
b. Opini public dan pengambilan keputusan
opini publik bisa diartikan sebagai pendapat umum yang terbentuk dari interaksi
interaksi antar individu yang menghasilkan suatu pendapat untuk memberikan suatu
solusi dari suatu permasalahan.

5. jelaskan pembentukan dan kekuatan opini public


a. pembentukan opini public

Suatu isu dapat berkembang menjadi isu umum dan tidak tetap sebagai masalah pribadi
jika konfliknya menyebabkan isu itu menjangkau keluar dari pihak-pihak yang langsung
berurusan.Tahap pertama pempublikasian konflik pribadi ialah munculnya pertikaian yang
memiliki potensi menjadi isu; yang kedua ialah munculnya kepemimpinan untuk melakukan
publikasi. Kepemimpinan seperti itu dapat dilaksanakan oleh suatu pihak dari pertikaian yang
semula, seseorang yang bekomunikasi melampaui orang-orang yang dikenalnya secara pribadi.
Ringkasnya, interpretasi personal memberikan gambaran tentang opini yang ada, apa
yang mungkin dilakukan oleh orang lain dan apa yang dapat diterima oleh individu. Ini menuju
tahap akhir pembentukan opini, tahap yang menyesuaikan opini pribadi setiap orang kepada
persepsinya tentang opini yang lebih luas , yakni opini publik. Pada tahap ini terdiri atas pilihan
individu untuk menyingkapkan atau tidak menyingkapkan opini pribadi. Melalui sampling
personal, orang sampai kepada pandangan mengenai apakah setiap opini yang dapat diterima
secara pribadi juga dapat diterima oleh mayoritas oleh dari sesuatu yang dipersepsi sebagai
publik.

b. Kekuatan opini public


Ada tiga bentuk kekuatan opini public yang ada, diantaranya :
1. Kekuatan opini publik secara sosiologi
Manusia sebagai makhluk sosial sudah tentu akan berhubungan dengan manusia yang lain,
baik sebagai pribadi maupun dalam kelompok bersama dengan individu atau kelompokkelompok lainnya. Dalam kehidupannya sebagai makhluk sosial, manusia akan selalu
memelihara, meningkatkan kehidupan yang harmonis di antara sesamanya. Sebagai anggota
masyarakat manusia akan juga meningkatkan kerja sama dengan manusia lain sebagai anggota
kelompok atau organisasi, dalam mencapai tujuannya meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
2. . Kekuatan opini publik secara psikologis
Opini publik menurut Dubb merupakan sikap orang-orang mengenai suatu soal. Sikapnya itu
adalah sikap manusia selaku pribadi maupun kelompok (S. Soenarjo, 1997, 28). Dari pendapat
Dubb tersebut jelas bahwa dalam sikap seseorang itu pasti akan turut berpengaruh keseluruhan
latar belakang orang tersebut.Dengan demikian itu berarti jika seseorang akan melahirkan opini
terhadap suatu permasalahan, maka sikap orang tersebut adalah hasil dari rangsangan dari dalam
manusia itu sendiri, sehingga apapun dari orang itu, misalnya pendidikan, pengalaman, perasaan,
& pengetahuannya akan turut memberi warna terhadap opininya. & opini yang dihasilkan
dari sekumpulan orang itu akan menjadi opini publik orang-orang itu.

3.

Kekuatan opini publik secara politis

Opini publik dalam lingkup kegiatan politik dapat dibentuk oleh perilaku tokoh-tokoh politik.
Kemampuan berkomunikasi para tokoh politik merupakan kunci pokok keberhasilan membentuk
opini publik di berbagai lapisan masyarakat. Pihak pemerintah tentu selalu menginginkan adanya
opini publik yang mendukung segala kebijakan pemerintah karena dengan segala usaha akan
selalu menciptakan suasana seperti yang diharapkannya.Hal itu dilakukan pemerintah agar
masyarakat pada umumnya tetap mendukung & melaksanakan semua program yang telah
disiapkan & ditetapkan melalui undang-undang. Pemerintah mengharapkan agar publik yang
mempunyai kekuatan dalam opininya tetap berpihak & mau menjalankan segala sesuatu yang
berhubungan dengan segala usaha pembangunan.

6. bagaimana prinsip dan manfaat opini public


a. prinsip opini public
pendekatan prinsip terhadap kajian opini publik dapat dibagi menjadi 4 kategori :
pengertian kuantitatif terhadap distribusi opini.
Pengertian terhadap hubungan internal antara opini individu yang
membentuk opini publik pada suatu permasalahan.
Deskripsi tentang tentang atau analisis terhadap peran publik dari opini
publik.
Kajian baik terhadaap media komunikasi yang memunculkan gagasan
yang menjadi dasar opini maupun terhadap penggunaan media oleh pelaku
propaganda dan manipulasi.

b. manfaat mempelajari opini public


mengenai munculnya kajian opini publik. Kemunculan kajian opini publik, mencuat pada
saat kita menyadari bahwa pandangan masyarakat amatlah penting dalam membuat suatu
kebijakan, terutama yang menyangkut kebijakan massa atau kebijakan yang menyangkut
kehidupan orang banyak. Sebagai contoh pada saat hendak memutuskan untuk menaikkan harga
bahan bakar minyak (BBM) pemerintah Indonesia tentu sebelumnya telah mengadakan berulang
kali jajak pendapat untuk mengetahui hal-hal seperti : apa yang sebetulnya menjadi keinginan
masyarakat ?, bagaimana reaksi masyarakat apabila kebijakan tersebut benar-benar diterapkan?,

apabila negatif apakah alternatif kebijakan yang dapat dilaksanakan ?. Di negara kita, seperti
halnya di negara lain, jajak pendapat publik tentang berbagai masalah yang berkaitan dengan
kepentingan publik timbul bersamaan dengan kemunculan demokrasi.
pentingnya kajian opini publik. Sebagaimana telah disinggung sedikit pada bagian awal
bahwa opini publik, amat berguna untuk membuat suatu kebijakan yang berkaitan dengan
kepentingan publik dalam kaitannya dengan pemerintahan demokrasi.

REFERENSI BUKU
Rahmadi, F.1996. public relations dalam teori dan praktek.jakarta: PT Gramedia
pustaka utama
Anggoro, M. Linggar. 2005. Teori dan profesi kehumasan.jakarta: penerbit bumi
aksara

Anda mungkin juga menyukai