Pada siklus uap terpisah (separated cycle), campuran uap air dan air yang didapatkan dari
sumur produksi akan dipisahkan terlebih dahulu antara uap air dan airnya di separator. Air hasil
pemisahan akan diinjeksikan kembali ke perut bumi melalui sumur injeksi, sedangkan uap air
hasil pemisahan akan digunakan untuk memutar turbin. Setelah keluar dari turbin, uap air
diembunkan kembali di kondenser dan air hasil pengembunan akan diinjeksikan kembali ke
perut bumi.
Siklus Biner (Binary Cycle)
Berdasarkan jumlah flasher yang digunakan, siklus uap pembangkit listrik tenaga panas bumi
(PLTPB) dapat dibagi menjadi 3, yaitu :
Single Flash Steam
- Survey Pendahuluan
Kegiatan untuk mendapatkan informasi kondisi geologi, geofisika, dan geokimia untuk
memperkirakan letak dan adanya sumber daya Panas Bumi serta Wilayah Kerja
- Eksplorasi
Rangkaian kegiatan yang meliputi penyelidikan geologi, geofisika, geokimia, pengeboran uji,
dan pengeboran sumur eksplorasi yang bertujuan untuk memperoleh dan menambah informasi
kondisi geologi bawah permukaan guna menemukan dan mendapatkan perkiraan potensi Panas
Bumi.
- Studi Kelayakan
Tahapan kegiatan usaha pertambangan Panas Bumi untuk memperoleh informasi secara rinci
seluruh aspek yang berkaitan untuk menentukan kelayakan usaha pertambangan Panas Bumi,
termasuk penyelidikan atau studi jumlah cadangan yang dapat dieksploitasi.
Badan Usaha wajib melakukan Studi Kelayakan sesuai dengan kaidah teknik pertambangan
yang baik dan benar serta standar Studi Kelayakan Panas Bumi (PP No. 57/2007 Pasal 15)
Teknologi yang digunakan dalam kegiatan eksplorasi dan eskploitasi panas bumi umumnya
mengacu pada teknologi yang digunakan dalam kegiatan eksplorasi dan eskploitasi minyak dan
gas.
Perbedaan utama dalam penerapan teknologi adalah karena reservoir panas bumi umumnya
batuan volkanik rekah alam dan mempunyai temperatur lebih tinggi dari reservoir migas, bahkan
di beberapa lapangan memiliki temperatur tinggi, yaitu diatas 225oC dengan temperatur tertinggi
mencapai 350 oC.
- Eksploitasi
Eksploitasi adalah rangkaian kegiatan pada suatu wilayah kerja tertentu yang meliputi
pengeboran sumur pengembangan dan sumur reinjeksi, pembangunan fasilitas lapangan dan
operasi produksi sumber daya Panas Bumi.
- Pemanfaatan
Secara umum, pemanfaatan panas bumi dapat dibagi menjadi 2, yaitu :
Pemanfaatan Tidak Langsung adalah kegiatan usaha pemanfaatan energi Panas Bumi
untuk pembangkit tenaga listrik, baik untuk kepentingan umum maupun untuk
kepentingan sendiri.
Pemanfaatan Langsung adalah kegiatan usaha pemanfaatan energi dan/atau fluida Panas
Bumi untuk keperluan non-listrik, baik untuk kepentingan umum maupun untuk
kepentingan sendiri.