Anda di halaman 1dari 13

BAB I

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

I.

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Bendung merupakan system atau istilah local yang pada umumnya
sudah dikenal oleh masyarakat secara luas didalam mengelola sumber daya
air. Kontruksi bendung berupa bangunan dalam sungai yang terbuat dari
timbunan tanah, pasangan batu atau beton yang dipakai sebagai sumber air
untuk

memberi/suplesi

terhadap

kebutuhan

air

irigasi

pada

areal

dibawahnya, dimana pada umumnya sudah dipersiapkan pola tanam tadah


hujan (Gora) sehingga dapat diperoleh kontinuitas pemberian air untuk
pertumbuhan tanaman dalam menghindari gagal panen.
Terkait dengan hal tersebut maka Pemerintah Daerah Kabupaten
Enrekang pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Enrekang pada tahun
anggaran 2015 memprogramkan detail design bendung Sungai Tabang,
dalam kaitannya untuk memperoleh dokumen perencanaan bendung yang
detail sebagai pedoman dalam pelaksanaan kontruksi. Desain diharapkan
selesai

dalam

waktu

(empat)

Bulan,

sehingga

pelaksanaan

pembangunannya bisa dimulai dilaksanakan pada tahun anggaran 2015.


2. Maksud dan Tujuan
Maksud dari pekerjaan ini adalah melakukan Desain Rinci Bendung Sungai
Tabang dan fasilitas penunjangnya/bangunan perlengkapannya.
Tujuan dari pekerjaan ini adalah untuk memperoleh desain rinci bendung
yang memenuhi aspek teknis agar dapat digunakan sebagai acuan dalam
pelaksanaan kontruksinya.

3. Saran
Sasaran akhir dari kegiatan ini adalah tersedianya dokumen desain rinci
Bendung Sungai Tabang.
4. Lokasi Kegiatan
Nama Pekerjaan :
Lokasi proyek

Detail Desain Bendung Sungai Tabang

: Desa Tanete / Desa Lebani

Kecamatan Maiwa

Kabupaten Enrekang
5. Sumber pendanaan
Seluruh biaya untuk pekerjaan Detail Desain Bendung SungaI Tabang
berasal dari dana APBD II Kabupaten Enrekang Tahun 2015, dengan biaya
Rp. 200,000.000,00- (Dua Ratus juta rupiah) termasuk PPN 10%.
6. Nama dan Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen
Nama pejabat pembuat komitmen : M. Gamaluddin, ST
Instansi

: Dinas Pekerjaan Umum Kab. Enrekang

PPK

: Rehab / Pemeliharaan Bantaran dan


Tanggul Sungai

Alamat

: Jl.

Sultan

Hasanuddin

No

133

Enrekang
II. DATA PENUNJANG
1. Data Dasar
Data sekunder sebagai pelengkap untuk studi ini bersumber dari:
1) Sketsa daerah proyek
2) Peta topografi/rupa bumi skala 1: 25.000 (Bakosurtanal)
a. Dalam

batas-batas

wewenangnya,

pemberi

pekerjaan

akan

membantu konsultan guna memperoleh data-data yang mutlak


diperlukan seperti catatan curah hujan dan banjir, data meteorology,

peta-peta lain yang ada, hasil penyelidikan lainnya dan biaya untuk
mendapatkan data tersebut ditanggung oleh konsultan.
b. Konsultan bertanggung jawab atas mutu data yang dipakai untuk
membuat perencanaan. Konsultan wajib memeriksa kembali, bila
ternyata data tidak teliti, tidak realistis atau kurang memadai/kurang
lengkap, maka konsultan harus memberitahukan hal ini kepada
pemberi pekerjaan. Selanjutnya pihak pemberi pekerjaan akan
mengambarkan langkah-langkah yang diperlukan agar pekerjaan
dapat diteruskan.
2. Standar Teknis
Konsultan akan menggunakan peralatan, fasilitas survey/penelitian dan
bahan yang sesuai guna mencapai ketelitian dan standar yang telah
ditetapkan oleh:
Standar Nasional Indonesia sesuai dengan intruksi Menteri Pekerjaan
Umum Nomor : 04/IN/m/1991, tanggal 24 Januari 1991
Kriteria Perencanaan Irigasi Direktorat Jenderal Pengairan SK Nomor :
185/KPTS/A/1986, tanggal 1 Desember 1986
Jurnal teknisi sipil/pengairan yang dipublikasikan oleh Perguruan Tinggi
di tanah air dan penerbit luar negeri.
Prosiding pertemuan ilmiah tahunan HATHI.
Segala bentuk penyimpangan dari standar seperti tersebut diatas dijelaskan
dan diberikan alasan mengapa menyimpang serta alternative bagaimana
yang akan diambil. Penyimpangan ini harus disetujui oleh Dinas Pekerjaan
Umum Bidang PSDA atau Tim teknis yang ditunjukkan.
3. Studi-Studi Terdahulu
Studi yang terkait dengan pekerjaan ini (bila ada), akan disiapakan oleh
pihak Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Enrekang. Apabila pihak konsultan
mendapatkan studi-studi terdahulu lainnya untuk menunjang pelaksanaan

pekerjaan ini, harus dikumpulkan atas biaya konsultan. Satuan kegiatan


perencana dan program akan membantu sebatas yang tersedia di
lingkungan satuan kegiatan dan jika diperlukan dari instansi terkait, maka
satuan kegiatan akan membantu sebatas pada surat perjanjian pinjam.
4. Referensi Hukum
Acuan pedoman pelaksanaan pekerjaan meliputi semua aturan perundangundang yang berlaku seperti:
1) Undang-Undang Nomor 11 tahun 1974 tentang Pengairan;
2) Peraturan presiden No 54 Tahun 2010 tentang pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah dan Perubahannya;
3) Peraturan Daerah Kabupaten Enrekang Nomor 14 tahun 2006 tentang
Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;
4) Peraturan Daerah Kabupaten Enrekang Nomor 14 Tahun 2008 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Enrekang
Tahun 2008-2028;
5) Peraturan Daerah Kabupaten Enrekang Nomor 7 tahun 2014 Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Enrekang
Tahun 2014-2018;
6) Peraturan Daerah Kabupaten Enrekang Nomor 10 Tahun 2014 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Enrekang Tahun
Anggaran 2015;
7) Peraturan Bupati Enrekang nomor 7 Tahun 2014 tentang Penjabaran
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Enrekang Tahun
Anggaran 2015.
III. RUANG LINGKUP
1. Lingkup Kegiatan
Lingkup kegiatan pelaksana pekerjaan meliputi lima kegiatan pokok
sebagai berikut:
Kegiatan I : Pekerjaan Pendahuluan

a. Mobilisasi tenaga ahli/personalia dan mempersiapkan rencana kerja


b. Pengumpulan data-data dari studi terdahulu (data disiapkan geologi,
meteorology, dan lain-lain) bila ada.
c. Mempelajari general plan hasil studi terdahulu (bila ada)
d. Menyusun kriteria desain
e. Presentasi laporan pendahuluan
Kegiatan II : Pekerjaan Survey Topografi, Investasi Geologi Dan
Penyelidikan Mekanika Tanah
a. Memasang koordinat BM dan CP sesuai jumlah yang tertera di RAB
b. Melakukan pengukuran situasi genangan, site bendung, rencana
pelimpah, rencana intake, jalan masuk bendung dan fasilitas
pendukung lainnya dengan skala yang ditentukan kemudian
c. Melakukan pengukuran penampang memanjang dan melintang
rencana site bendung, pelimpah, intake jalan masuk dan fasilitas
pendukung lainnya dengan skala yang ditentukan kemudian.

melakukan pengukuran situasi rencana bendung dan pengukuran


serta pengukuran profil memanjang dan melintang sungai dan
rencana lokasi bendung dengan skala yang ditentukan kemudian.

d. Melakukan pengeboran/sondir pada rencana site bendung, pelimpah


dan rencana intake.
e. Melakukan penyelidikan laboraturium mekanika tanah untuk bahan
material timbunan (apabila tubuh bendung di desain dengan material
timbunan tanah)
Kegiatan III : Pekerjaan Perencanaan
a. Melakukan analisa hidrologi dan analisa keseimbangan air
b. Melakukan perencanaan detail terhadap seluruh komponen bendung
dan jaringan irigasi berdasarkan Standard Perencanaan Bendung.
c. Menyusun sistem planning

d. Melakukan analisis struktur terhadap seluruh bangunan yang


direncanakan
e. Melakukan perhitungan volume pekerjaan, rencana anggaran biaya
Serta analisa kelayakan ekonomi.
f. Melakukan penyusunan spesifikasi teknik dan metode pelaksanaan
bendung
g. Melakukan penggambaran
h. Menyusun laporan sesuai jenis laporan yang tertera pada rencana
anggaran biaya.
Kegiatan IV : Diskusi dun Asistensi
Konsultan yang menangani pekerjaan ini harus mengadakan diskusi
dengan tenaga ahli yang terlibat (intern) maupun kepada pemberi
pekerjaan guna memperoleh masukan. Asistensi kepada pemberi kerja
pekerjaan setiap bulannya, dengan permasalahan yang dibahas adalah
mengenai pekerjaan yang telah diselesaikan sekaligus menyampaikan
alternatif pilihan guna memperoleh persetujuan dan mengajukan
program kerja selanjutnya. Segala permasalahan yang timbul pada masa
pelaksanaan harus segera diinformasikan kepada Dinas Pekerjaan
Umum Kabupaten Enrekang.
Diskusi I
Membahas Laporan Pendahuluan yaitu data-data dan studi terdahulu
yang dapat dikumpulkan, Langkah-langkah pelaksanaan desain. Selain
itu dalam presentasi ini dibahas tentang Kriteria Disain yang akan
dipakai pedoman dalam melaksanakan detail desain bendung dan
jaringan irigasinya Serta penunjangnya. Presentasi Laporan Pendanuluan
dilaksanakan pada minggu kedua bulan ke 1 (pertama) dihadapan
Direksi dan Tim Teknis Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Enrekang.
Tanggapan dan saran yang berguna harus dituangkan dalam Laporan
Pendahuluan (Final).

Diskusi II
Membahas Laporan Interim yaitu menyangkut data-data primer yang
telah diperoleh dikaitkan dengan konsep desain bendung yang diusulkan
serta langkah-langkah pelaksanaan selanjutnya. Presentasi Laporan
Pendanuluan Interim dilaksanakan pada minggu Pertama bulan ke 3
(pertama) dihadapan Direksi dan Tim Teknis Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Enrekang. Tanggapan dan saran yang berguna narus
dituangkan dalam Laporan Interim (Final).
Diskusi III
Kegiatan ini merupakan ekspose Draft Laporan

(Drat Final Report).

Presentasi hasil-hasil pelaksanaan pekerjaan perencanaan desain harus


dilaksanakan di hadapan Direksi dan Tim Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Enrekang.
Presentasi Draft Laporan AKhir dilaksanakan pada awal bulan ke-4
(empat). Tanggapan dan safari yang berguna harus dituangkan dalam
Laporan Akhir (Final).
2. Keluaran
Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah Laporan
Desain Rinci Bendung Tabang yang layak dari segi teknis agar dapat
diaplikasikan pada tahap konstruksi.
3. Peralatan,

Material,

Personil

Dan

Fasilitas

Dari

Pejabat

Pembuat Komitmen
Dalam pelaksanaan pekerjaan, maka peralatan dan material yang
disediakan dari Pejabat Pembuat Komitmen secara rinci tertuang dalam
Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk pekerjaan ini.

Sedangkan untuk personil, dari Pejabat Pembuat Komitmen akan


menyiapkan Direksi yang secara khusus akan membantu didalam
pelaksanaan penyelesaian pekerjaan yang dilakukan oleh konsultan.
Fasilitas dari Pejabat Pembuat Komitmen mencakup antara lain:
1) Surat ijin survey dan investigasi bagi tim Konsultan di lokasi Proyek
2) Peminjaman data/laporan yang ada
3) Pemberi informasi dan instruksi mengenai ketentuan/ketetapan
pemerintah yang baru sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan.
4. Peralatan Dan Material Dari Penyedia Jasa Konsultansi
Dalam

pelaksanaan

pekerjaan,

maka

peralatan

yang

disediakan

konsultan, antara lain adalah:


1) Kantor dan Peralatan kantor yang diperlukan
2) Peta-peta standar
3) Dan lain-lain
5. Jangka Waktu Penyelesaian Kegiatan
Pelaksanaan pekerjaan Detail Desain Bendung Tabang direncanakan
selama 4 ( empat ) bulan dengan total Man Month untuk professional
staf Sebesar 12 MM.
Bila sampai batas waktu vang ditentukan ternyata pekerjaan belum
selesai, maka segala resiko tidak terpenuhinya pembayaran menjadi
tanggung jawab kosultan (diatur rinci dalam kontrak)
6. Personil
Seluruh pekerjaan akan dilaksanakan dibawah tanggung jawab langsung
seorang

Team

Leader,

yang

karena

pendidikan,

latihan

dan

pengalamannya, berpengetahuan luas dan ahli dalam melakukan


pekerjaan sejenis. Yang bersangkutan secara teknis bertanggung jawab
atas hasil produksi akhir pekerjaan ini. Dan dalam melaksanakan

pekerjaan, konsultan diminta untuk selalu melakukan konsultasi dan


koordinasi dengan proyek.
Konsultan diperkenankan menambah tenaga lain (supporting staf) untuk
menunjang

kelancaran

penyelesaian

pekerjaan

dan

Konsultan

diperkenankan juga untuk mengadakan kerjasama dengan Lembaga


Sosial atau Universitas untuk hal-hal khusus.
a. KuaIifikasiTenaga Ahli Profesional
Perincian

kebutuhan

personil

tenaga

ahli

profesional

untuk

melaksanakan Studi ini adalah sebagai berikut:


a)

Ketua Tim (Team Leader) - 1


orang Sarjana Teknik Sipil/Pengairan (S1) dengan pengalaman
kerja sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun dalam mengkoordinir
tim tenaga ahli untuk pelaksanaan pekerjaan perencanaan di
bidang bendung/bendungan atau pekerjaan yang sejenis Serta
berpengalaman

dalam

bendung/bendunganan.

pengawasan

Memiliki

sertifikat

pembangunan
keahlian

dari

organisasi profesi yang di akreditasi oleh LPJK, minimum Ahli


Madya/Ahli Perencana Sumber Daya Air.
b)

Tenaga Ahli Hidrologi/Hidrolika- 1 orang


Sarjana (Sl) Teknik Sipil atau Pengairan dengan pengalaman
kerja sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun dalam pelaksanaan
pekerjaan analisis hidrologi dan hidrolika untuk pekerjaan
perencanaan bendung/bangunan air, neraca air, kebutuhan air
irigasi dan air baku, membuat pedoman Operasional dan
Pemeliharaannya, Memiliki sertifikat keahlian dari organsisasi
profesi yang di akreditasi oleh LPJK, minimum Ahli Muda.

c) Tenaga Ahli Sipil/Estimasi Biaya - 1 orang


Teknik Sipil atau Pengairan (S1) dengan pengalaman kerja
sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun, dalam pelaksanaan
pekerjaan

perencanaan

struktur

bangunan

air

dan/atau

pekerjaan sejenis dan penyusunan rencana anggaran biaya


(RAB). Memiliki sertifikat keahlian dari organisasi profesi yang
diakreditasi oleh LPJK, minimum Ahli Muda.
d) Tenaga Ahli Geologi- 1 orang
Sarjana

Teknik

Geologi

(S1)

dengan

pengalaman

kerja

sekurang-kurangnya 4 tahun dalam pelaksanaan dan analisa


hasil pekerjaan investigasi serta pengujian laboratorium yang
diperlukan untuk perencanaan bangunan

air, bendungan

dan/atau pekerjaan sejenis.


b. Tenaga Pendukung
Disamping kebutuhan profesional staf dan sub professional staf
seperti tersebut diatas, diperiukan pula tenaga staf administrasi
sebagai penunjang kegiatan pelaksanaan pekerjaan proyek ini
sebagai berikut:
1. Draftman Autocad

: 2 orang

2. Surveyor

: 1 orang

3. Operator Kumputer

: 1 orang

4. Administrasi kantor

: 1 orang

5. Pesuruh

: 1 orang

7. Jadwal Tahapan Pelaksanaan Kegiatan


Tahapan pelaksanaan kegiatan meliputi :
A. Tahap Pendahuluan
B. Tahap Survey Topografi dan Investigasi Geologi dan mekanika tanah
C. Tahap Perencanaan dan pelaporan
D. Diskusi dan Asistensi
Adapun uraian dari masing-masing tahapan kegiatan tersebut sebagai
benkut
Tahup I : Pekerjaan Pendahuluan
a. Mobilisasi tenaga ahli/personil dan mempersiapkan rencana karya

b. Pengumpulan data-data dari studi terdahulu (data hidrologi, geologi


meteorology, dan lain-lain) bila ada.
c. Mempelajari general plan hasil studi terdahulu (bila ada)
d. Menyusun kriteria desain
e. Presentasi laporan pendahuluan
Tahap II : Pekerjaan Survey Topografi lnvestigasi geologi dan
penyelidikan mekanika tanah.
a. Memasang koordinat BM dan CP sesuai jumlah yang tertera di RAB.
b. Melakukan pengukuran situasi genangan, site bendung, rencana
pelimpah, rencana intake, jalan masuk bendung dan fasilitas
pendukung lainnya dengan skala yang ditentukan kemudian,
c. Melakukan pengukuran penampang memanjang dan melintang
rencana site bendung, pelimpah, intake, Jalan masuk dan fasilitas
pendukung lainnya dengan skala yang ditentukan kemudian.
d. Melakukan pengeboran/sondir pada rencana site bendung, pelimpah
dan rencana intake.
e. Melakukan penyelidikan Iaboraturium mekanika tanah untuk bahan
material timbunan (apabila tubuh di desain dengan material
timbunan tanah)
Tuhap III : Pekerjaan Perencanaan
a. Melakukan analisa hidrologi dan analisa keseimbangan air
b. Melakukan perencanaan detail terhadap seluruh komponen bendung
dan jaringan irigasi berdasarkan Standard Perencanaan bendung.
c. Menyusun sistem planning
d. Melakukan analisis struktur terhadap seluruh bangunan yang
direncanakan
e. Melakukan perhitungan volume pekerjaan dan rencana anggaran
biaya

f. Melakukan penyusunan spesifikasi teknik dan metode pelaksanaan


bendung
g. Melakukan penggambaran
h. Menyusun laporan sesuai jenis laporan yang tertera pada rencana
anggaran biaya.
IV.

LAPORAN
Konsultan wajib menyerahkan laporan sebagai berikut:
1. Laporan PKM , memuat: aspirasi/ saran/masukan dari masyarakat melalui
pelaksanaan pertemuan konsultasi masyarakat disamping itu laporan
dilengkapi dengan daftar hadir peserta PKM, foto-foto pelaksanaan PKM,
berita acara pelaksanaan PKM dan notulen hasil dari PKM. Laporan ini dibuat
masing/masing 5 (lima) rangkap dan diserahkan paling lambat 1 minggu
setelah pelaksanaan PKM dilaksanakan.
2. Laporan Pendahuluan Draft dan Pendahuluan Final memuat jadwal kerja
secara

keseluruhan,

rencana

kerja,

hasil

peninjauan

terhadap

studi

sebelumnya, kondisi umum lokasi pekerjaan, permasalahan dan problem


teknik yang diperoleh melalui survei pendahuluan. Draft laporan

harus

diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sejak SPMK diterbitkan


sebanyak 5 (lima ) buku laporan untuk didiskusikan dan sebanyak 5 (lima)
buku laporan yang telah diperbaiki berdasarkan hasil diskusi.

3. Laporan Interim Draft dan Interim Final memuat: rangkuman hasil data
survei primer dan sekunder, analisa awal terhadap data-data hasil survei
yang dilengkapi dengan kajian awal pradesain (system planning). Hasil
sementara pelaksanaan pekerjaan harus dilaporkan selambat-lambatnya 2
(dua) bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5 (lima ) buku laporan untuk

didiskusikan dan sebanyak 5 (lima) buku laporan yang sudah diperbaiki


berdasarkan hasil diskusi.
4. Laporan Akhir Draft dan Akhir final memuat: rangkaian seluruh kegiatan
survei dan perencanaan yang telah dilaksanakan, desain dan biaya
pelaksanaan konstruksi yang diusulkan beserta metode dan hasil-hasil
perhitungannya, hasil analisis simulasi dan kajian yang dihasilkan serta
Kesimpulan

dan

Saran.

Konsep

laporan

Akhir

didiskusikan

untuk

penyempurnaan hasil kajian yang dilakukan dan koreksi pada saat


pembahasan draft laporan dimasukkan dalam Laporan Akhir yang dibuat
dalam rangkap 5 (lima ) rangkap.
5. Laporan Penunjang (Supporting Report)
6. Dokumen Tender
7. Rencana Anggaran Biaya
Enrekang, 23 Maret 2015
PPK

M. Gamaluddin, ST
Nip. 19771120 200212 1 004

Anda mungkin juga menyukai