Anda di halaman 1dari 2

Standar Prosedur Operasional

Tanggal Dibuat Tanggal Berlaku :

No. Dokumen :
Nama Bagian :

:
27 maret 2015
Judul :

No. Revisi :

Spo Observasi Pasien Gawat


Dibuat oleh :

Dokumen Baru

Perubahan

Hal : 1

Dari : 2

Direktur Rumah Sakit

Perubahan Besar

Perubahan Kecil

Tidak Ada

Pembatalan

Pengertian
Tujuan
Kebijakan

Memantau keadaan pasien gawat


Sebagai acuan pemantauan/ observasi penderita gawat agar selamat jiwanya .
: Surat keputusan direktur rumah sakit umum bunda Jembrana nomor :

Prosedur

0442/RSUB/II/2015
1. Penderita gawat harus di observasi
2. Observasi dilakukan tiap 5 15 menit sesuai dengan tingkat
kegawatannya.
3. Observasi dilakukan oleh paramedis perawat, bila perlu oleh dokter.
4. Hal-hal yang perlu diobservasi :
a.

Keadaan umum penderita

b.

Kesadaran penderita

c.

Kelancaran jalan nafas (air Way).

d.

Kelancaran pemberian O2

e.

Tanda-tanda vital :

f.

Tensi

Nadi

Respirasi / pernafasan

Suhu

Kelancaran tetesan infus

5. Apabila hasil observasi menunjukkan keadaan penderita semakin tidak


baik maka paramedis perawat harus lapor kepada Dokter yang sedang
bertugas (diluar jam kerja pertelpon).
6. Apabila kasus penyakitnya diluar kemampuan Dokter UGD maka perlu
dirujuk
7. Observasi dilakukan maksimal 2 jam, selanjutnya diputuskan penderita
bisa pulang atau rawat inap.
8. Perkembangan penderita selama observasi dicatat di kartu status penderita
(les UGD) / lembar observasi.
9. Setelah observasi tentukan apakah penderita perlu : rawat jalan / rawat
inap / rujuk
Unit Terkait

1. Instalasi Rekam Medik cq Pendaftaran.


2. Instalasi Gawat Darurat.

Anda mungkin juga menyukai