Genetika Mendel
Genetika Mendel
IIA. MENDELIAN
GENETICS
Introduction
I. Monohybrid Cross
II. Dihybrid Cross
III. Trihybrid Cross
Introduction
3
4
Paramita Cahyaningrum Kuswandi
Mendels method
5
10
11
I. MONOYBRID CROSS
12
16
17
Hasil F1 dan F2
18
19
Interpretasi Mendel
20
22
Homosigot vs heterosigot
24
25
Rasio 3 : 1
26
27
28
29
Ingat!
Tetua adalah
homosigot hasil
dari selfing
beberapa
generasi
Paramita Cahyaningrum Kuswandi
30
Allele
bersegregasi
secara acak
Hukum
Mendel I
Istilah-istilah Genetika
31
32
33
34
Punnett Squares
35
Digunakan untuk
membantu persoalan
genetika
Dinamakan dari
penemunya Reginald
C. Punnett yang
menggunakan metode
ini untuk persilangan
monohibrid
Paramita Cahyaningrum Kuswandi
36
Testcross
37
38
DD
Homosigot
Tinggi
dd
Homosigot
pendek
Dd
Heterosigot
Tinggi
dd
Homosigot
Pendek
Dd
semua tinggi
Paramita Cahyaningrum Kuswandi
Dd
tinggi
dd
pendek
39
40
41
Paramita Cahyaningrum Kuswandi
42
43
Hukum
Mendel II
44
45
46
Paramita Cahyaningrum Kuswandi
Dengan Punnet-Square
47
1
1
1
2
3
1
3
1
4
monohibrid
50
Dihibrid
51
trihibrid
52
KESIMPULAN
53
TUGAS
54
Waktu : 2 minggu
Dikumpulkan tanggal 5 Maret 2012
Minggu depan
55