Penetapan Kinerja
Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta Tahun 2014
Hak Cipta 2014, Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta
Jalan Prof. Dr. R. Soeharso Nomor 28, Surakarta
Telp. (0271) 713055
Fax. (0271) 713055, 720002
www.bbkpmsurakarta.com
email : bbkpm_surakarta@yahoo.co.id
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas karunia dan hidayah-Nya, sehingga
PenetapanKinerjaBalai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta tahun 2013
dapat diselesaikan.
Sesuai dengan INPRES Nomor 7 tahun 1999
Surakarta,
Kepala,
Februari 2014
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................................................................................................... i
DAFTAR ISI ...................................................................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................................................... 1
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme
harus berpedoman pada azas umum penyelenggaraan negara yang meliputi kepastian
hukum,
tertib
penyelenggaraan
negara,
kepentingan
Umum,
Keterbukaan,
Surakarta
berdasar
Peraturan
Menteri
Kesehatan
Nomor
Sebagai perencanaan kegiatan tahunan yang akan dilaksanakan dan harus dicapai
oleh BBKPM Surakarta tahun 2014.
Tujuan
Tujuan penyusunan Penetapan Kinerja BBKPM Surakarta tahun 2014 adalah sebagai
pedoman seluruh pihak mengenai target yang harus dicapai BBKPM Surakarta tahun
2014.
Sejalan dengan visi BBKPM Surakarta maka diperlukan rumusan mengenai upaya-upaya
yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi yang akan dicapai BBKPM Surakarta.
Adapun misi BBKPM Surakarta adalah :
MISI BBKPM SURAKARTA
1. MENYELENGGARAKAN
PELATIHAN
SERTA
PELAYANAN
PENELITIAN
MEDIK,
PENDIDIKAN
KESEHATAN
PARU
DAN
YANG
BERKUALITAS.
2. MENDORONG
KEMANDIRIAN
HIDUP
SEHAT
DAN
MENJALIN
telah
diubah
dengan
Peraturan
Menteri
Kesehatan
RI
Nomor
konseling;
b. Penyusunan perencanaan dan evaluasi kegiatan pemberdayaan masyarakat;
c.
keuangan
mempunyai
tugas
melakukan
Menteri
Kesehatan
urusan
verifikasi,
dengan
Peraturan
RI
Nomor
Bidang
Promosi
dan
Pengembangan
Sumber
Daya
Kesehatan
membawahi:
1) Kepala Seksi Promosi Kesehatan
2) Kepala Seksi Pengembangan Sumber Daya Kesehatan
e. Kepala Instalasi
f. Kelompok Jabatan Fungsional berangka kredit dan non angka kredit
Gambar 1.
Struktur Organisasi BBKPM Surakarta berdasar Permenkes Nomor :
532/MENKES/PER/VII/2007
BAB II
SASARAN STRATEGIS/PROGRAM
mutu
ISO
dan
Jumlah
orang
yang
mengikuti
SDM
2) Jumlah
kegiatan
diklat
yang
diselenggarakan
1)
Tersedianya
usulan
dokumen
audit
keuangan
SASARAN STRATEGIS/PROGRAM
Peningkatan advokasi dan kemitraan
kesehatan paru dengan stakeholders.
INDIKATOR
Jumlah kegiatan Advokasi dan Kemitraan
Kesehatan Paru
BAB III
PENETAPAN KINERJA
Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi BBKPM Surakarta tahun 2014, telah ditetapkan
target yang ingin dicapai BBKPM Surakarta sebagaimana tertuang dalam Penetapan
Kinerja sebagai berikut :
1. Pengembangan pelayanan spesialistik kesehatan paru sesuai kebutuhan
masyarakat;
Indikator Kinerja : Jumlah unit layanan kesehatan paru
Penetapan Kinerja
Jumlah unit layanan kesehatan paru yang ditargetkan dan direncanakan di
tahun 2014 adalah sebanyak 20 unit, unit layanan kesehatan paru tersebut meliputi :
a) Klinik pasien umum;
b) Klinik anak;
c) Klinik TB;
d) Klinik non TB;
e) Klinik MDR.
f) Klinik PITC;
g) Klinik Konsulen;
h) Klinik Fisioterapi;
i)
j)
m) Instalasi Laboratorium;
n) Instalasi Radiologi;
o) Instalasi Farmasi;
p) Unit Gizi;
q) Konseling Kesehatan Paru;
r) Pendidikan dan pelatihan kesehatan;
s) Penelitian kesehatan paru;
t) Klinik Perjanjian
Penyelenggaraan pelayanan kesehatan tersebut merupakan penjabaran atas
tugas dan fungsi BBKPM Surakarta sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan
Menteri Kesehatan Nomor : 532/MENKES/PER/VII/2007 tentang Struktur Organisasi dan
Tata Kerja Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat sebagaimana telah diubah
Peraturan
Menteri
Kesehatan
Nomor:2354/MENKES/PER/XI/2011
yaitu
fungsi
2) Klinik TB;
3) Klinik non TB;
4) Klinik Anak;
5) Klinik Konsulen;
6) Fisioterapi;
7) Klinik Berhenti Merokok;
8) Klinik PITC;
9) Instalasi Pendaftaran dan Rekam Medik;
10) Instalasi Rawat Inap;
11) Unit Gawat Darurat;
12) Instalasi Laboratorium;
13) Instalasi Radiologi;
Penetapan Kinerja BBKPM Surakarta Tahun 2014
10
Belanja Bahan
: Rp10.000.000,-
11
diubah
dengan
Peraturan
Menteri
Kesehatan
Nomor
Masyarakat
Surakartamengamanatkan
BBKPM
Surakarta
12
Anggaran
Anggaran yang tersedia dalam rangka pencapaian Indikator kinerja Jumlah
kegiatan Diklat yang diselenggarakan adalah sebagai berikut :
1.
: Rp36.677.000,-
: Rp74.370.000,-
: Rp79.800.000,-
13
: Rp. 80.000.000,-
14
Pembangunan
gedung
pelayanan
kesehatan
BBKPM
Surakarta
Biaya Perencanaan
: Rp470.097.000,-
: Rp322.787.000,-
: Rp12.660.211.000,-
: Rp246.905.000,-
15
Ancaman
penyakit
TB
semakin
berbahaya
seiring
dengan
Pemberdayaan Masyarakat
Penguatan Jejaring
Promosi Kesehatan
Sarasehan Pelanggan;
16
Anggaran
Anggaran dalam rangka mencapai Indikator kinerja Jumlah kegiatan advokasi dan
kemitraan kesehatan paru adalah sebesar :
-
Sarasehan Pelanggan
:Rp26.550.000,-
:Rp64.130.000,-
Kampanye Stop TB
:Rp61.680.000,-
:Rp30.220.000,-
:Rp31.200.000,-
:Rp229.220.000,-
17
PENUTUP
BAB IV
Penetapan Kinerja BBKPM Surakarta tahun 2014 merupakan kontrak kinerja BBKPM
Surakarta dengan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan.
Penetapan kinerja tersebut merupakan penetapan atas target-target yang harus dicapai
BBKPM Surakarta pada tahun 2014.
Untuk mencapai Indikator kinerja yang telah ditetapkan tersebut, perlu dukungan dari
seluruh elemen yang ada di BBKPM Surakarta.
Alokasi anggaran BBKPM Surakarta di awal tahun anggaran 2014 sesuai dengan DIPA
total sebesar Rp31.724.816.000,- dengan rincian sebagai berikut:
-
: Rp26.248.638.000,-
: Rp5.476.178.000,-
Dari total alokasi anggaran yang diterima BBKPM Surakarta tersebut, rincian alokasi
anggaran berdasar kegiatan ditampilkan dalam tabel berikut :
No
Kegiatan
Alokasi DIPA
1.
Rp14.000.000.000,-
2.
Rp17.724.816.000,Rp31.724.816.000,-
18