Anda di halaman 1dari 2

Radiasi elektromagnetik

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Lompat ke: navigasi, cari

Radiasi elektromagnetik sinar putih dalam sebuah prisma (optik) yang terurai
menjadi beberapa warna cahaya yang terpisah
Radiasi elektromagnetik adalah kombinasi medan listrik dan medan magnet
yang berosilasi dan merambat lewat ruang dan membawa energi dari satu
tempat ke tempat yang lain. Cahaya tampak adalah salah satu bentuk radiasi
elektromagnetik. Penelitian teoritis tentang radiasi elektromagnetik disebut
elektrodinamik, sub-bidang elektromagnetisme.

Gelombang elektromagnetik ditemukan oleh Heinrich Hertz. Gelombang


elektromagnetik termasuk gelombang transversal.

Setiap muatan listrik yang memiliki percepatan memancarkan radiasi


elektromagnetik. Ketika kawat (atau panghantar seperti antena) menghantarkan
arus bolak-balik, radiasi elektromagnetik dirambatkan pada frekuensi yang sama
dengan arus listrik. Bergantung pada situasi, gelombang elektromagnetik dapat
bersifat seperti gelombang atau seperti partikel. Sebagai gelombang, dicirikan
oleh kecepatan (kecepatan cahaya), panjang gelombang, dan frekuensi. Kalau
dipertimbangkan sebagai partikel, mereka diketahui sebagai foton, dan masingmasing mempunyai energi berhubungan dengan frekuensi gelombang ditunjukan
oleh hubungan Planck E = Hf, di mana E adalah energi foton, h ialah konstanta
Planck 6.626 10 34 Js dan f adalah frekuensi gelombang.

Einstein kemudian memperbarui rumus ini menjadi Ephoton = hf.

Spektrum elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik[sunting | sunting sumber]

Yang termasuk gelombang elektromagnetik

Gelombang Panjang gelombang


gelombang radio

1 mm-10.000 km

infra merah 0,0011 mm


cahaya tampak

400-720 nm

ultra violet

10-400 nm

sinar X

0,01-10 nm

sinar gamma

0,0001-0,1 nm

Sinar kosmis tidak termasuk gelombang elektromagnetik; panjang gelombang


lebih kecil dari 0,0001 nm.

Sinar dengan panjang gelombang besar, yaitu gelombang radio dan infra merah,
mempunyai frekuensi dan tingkat energi yang lebih rendah. Sinar dengan
panjang gelombang kecil, ultra violet, sinar x atau sinar rontgen, dan sinar
gamma, mempunyai frekuensi dan tingkat energi yang lebih tinggi.(nafs)

Anda mungkin juga menyukai