PENDAHULUAAN
A. Latar belakang
Tikus merupakan jenis mamalia yang tergolong ordo Rodentia. Tikus memiliki
bentuk hidup yang kosmopolit sehingga tikus dapat ditemukan dimana saja seperti rumah
penduduk, hutan dan lain-lain. Tikus yang merupakan binatang pengerat yang lebih suka pada
tempat-tempat yang gelap, lingkungan yang kotor dan tempat yang banyak terdapat bahan
makanan. Tikus liar lebih cepat menjadi dewasa dengan kisaran hidup rata ratanya 4 5 tahun
( Smith dan Mangkoewidjaja, 1988). Tikus berperan sebagai vektor atau sumber penyebaran
penyakit pada manusia dan hewan (Kadarsan, 1968).
Handayani dan Bambang (1999), menyatakan bahwa meskipun kejadian penyakit
yang disebabkan oleh parasit relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan yang disebabkan oleh
bakteri dan virus, namun kasus ini tidak dapat diabaikan begitu saja karena infeksi yang
disebabkan oleh parasit dapat menyebabkan infeksi primer. Peranan tikus sebagai vektor atau
sumber penyebaran penyakit. karena pada tikus, hidup bemacam-macam parasit yang dapat
digolongkan atas ektoparasit dan endoparasit. Endoparasit pada tikus umumnya berupa cacing
yang hidup pada saluran pencernaan yaitu cacing dari golongan trematoda, nematoda, cestoda
dan acanthocepala (Brown, 1979 dan Levine, 1990). Ektoparasit yang umum terdapat pada tikus
adalah pinjal, kutu, tungau, dan caplak (Hati, 1979).
Dalam pencegahan penyakit yang disebabkan oleh tikus maka perlu memperhatikan
populasi tikus. Beberapa jenis - tikus yang ada di lingkungan pemukiman daerah tropis adalah
Rattus - rattus tenezumi temminh (tikus atap), Rattus norvegicus (tikus got), dan
Rattus ratus (tikus rumah). Adanya tikus di lingkungan rumah perlu diwaspadai karena
dapat membawa
B. Perumusan Masalah
Dalam penelitian ini akan dikaji permasalahan sebagai berikut :
1. Analisis Gambaran darah tikus yang terinfeksi ektoparasit di daerah universitas pattimurakampus poka ambon ?
C. Tujuan Penilitian.
Penelitian ini bertujuan
1. Untuk Mengetahui gambaran darah dari tikus yang terinfeksi ektoparasit di daerah
universitas pattimura-kampus poka ambon
D. Manfaat Penilitian
Manfaat penelitian ini adalah data fisilogis darah yang didapat, menjadi dasar pendukung
untuk melakukan penilitian lanjutan tentang analisis gambaran darah tikus lainnya.