OUTLINE
PERAN AIR DALAM BAHAN PANGAN
p H 2O
po
%RH
aw =
100
%ERH
aw =
100
Bahan pengemas
Permeasi, pertukaran
gas/uap
Bahan pangan
Lingkungan
eksternal
(suhu, RH,
cahaya, dll)
Bentuk yang
paling umum
MODEL-MODEL ISA
GAB
(Guggenheim-Anderson-Boer)
Cka w
M
=
M m [(1 ka w )(1 ka w + Cka w )]
Halsey:
Oswin:
M = a (a /( 1-a ))n
w
w
Chen:
a
Henderson:
Polinomial
pangkat
?ga
M
=
a + b a
+ c a
2
+ d a
w
1 a
= exp ( C t M n )
Ln ( M e M o ) /(M e M c )
t=
k
A Po
* ( )( )
x Ws b
PERSAMAAN 1
(Bentuk
kurva
ISA:
sigmoid)
t
=
Waktu
untuk
mencapai
kadar
air
kri?s
atau
umur
simpan
(hari)
Me
=
Kadar
air
kese?mbangan
pada
suhu
dan
RH
penyimpanan
(gH2O/g
solid)
Mo
=
Kadar
air
awal
produk
di
awal
penyimpanan
(gH2O/g
solid)
Mc
=
Kadar
air
kri?s
pada
suhu
tertentu
(gH2O/g
solid)
k/x
=
WVTR/Po
=
Permeabilitas
kemasan
(g/m2/hari/mmHg).
WVTR
adalah
water
vapor
transmission
rate
(g/m2/hari)
pada
suhu
dan
RH
tertentu.
A
=
Luas
kemasan
yang
dihitung
berdasarkan
dimensi
kemasan
yang
digunakan
(m2)
Ws
=
Berat
solid
produk
awal
(g)
Po
=
Tekanan
uap
air
murni
(mmHg)
b
=
Slope
kurva
sorpsi
isotermis
7
y = -52,395x + 10,268
R2 = 0,9499
Contoh
Kasus
5
4
3
2
1
0
0,0000
0,0500
0,1000
0,1500
0,2000
8.00
7.00
y = -0.7112x + 7.8894
R2 = 0.9757
6.00
skor kesukaan
5.00
Biskuit A
4.00
Biskuit B
3.00
Linear (Biskuit A)
2.00
Linear (Biskuit B)
y = -0.8438x + 8.4057
R2 = 0.9604
1.00
0.00
0.00
2.00
4.00
6.00
8.00
10.00
12.00
Aw/ERH
0,3240
0,5600
0,7510
0,8360
Me (kadar air
kesetimbangan)
(g H2O/g solid)
0,0490
0,0774
0,1239
0,2089
Aw/ERH
0,3240
0,0490
0,5600
0,0774
0,7510
0,1239
0,8360
0,2089
Penentuan Permeabilitas
Kemasan dan Luas Kemasan
Permeabilitas
uap
air
dari
kemasan
(g/m2/jam/mmHg)
perlu
diketahui.
Semakin
besar
permeabilitas
kemasan,
semakin
mudah
migrasi
uap
air
ke
dalam
kemasan.
Bila
diketahui
Water
vapor
Transmission
Rate
(WVTR,
g/m2/
jam)
yang
nilainya
ditentukan
pada
tekanan
air
murni
(Po)
tertentu.
Apabila
yang
diketahui
adalah
nilai
WVTR,
permea-bilitas
uap
air
kemasan
dihitung
dengan
membagi
nilai
WVTR
dengan
tekanan
air
murni
(Po)
dimana
WVTR
ditetapkan.
Luas
kemasan
primer
yang
digunakan
perlu
diketahui.
Luas
kemasan
yang
dihitung
adalah
luasan
dari
kedua
sisinya.
Nyatakan
luas
kemasan
dalam
satuan
m2.
k/x
=
WVTR/Po
k/x
=
permeabilitas
kemasan
(g/m2/h/mmHg)
WVTR
=
laju
transmisi
uap
air
(g/m2/h)
nilai
dari
referensi/spesikasi
kemasan
atau
dengan
percobaan.
Po
=
tekanan
uap
air
murni
pada
saat
pengukuran
(mmHg)
Kemasan
A
Kemasan
B
Kemasan
C
Ln (Me-Mi)/Me-M)
0.467637774
0.467637774
0.003935756
0.005482195
0.467637774
Jenis Kemasan
Kemasan
B
Kemasan
C
Kemasan A
(k/x)*(A/Ws)*(Po/Slope)
0.001764705
3.96
2.84
8.83
PERSAMAAN 2
Bentuk
kurva
ISA
patah
kristal
( M c M o )Ws
t=
k
* ( A) * P
x
P
=
Selisih
antara
tekanan
udara
di
luar
dimana
produk
disimpan
(lingkungan)
atau
Pout
dan
tekanan
udara
di
dalam
kemasan
atau
Pin
(mmHg)
Mc-Mo
=
Selisih
antara
kadar
air
kri?s
dengan
kadar
air
awal
(%)
Kode
Sampel
Nilai
aw
a1
0,364
a2
0,359
a3
0,365
a4
0,385
a5
0,38
Rata2
0,371
RH
ruangan
75%
80%
Po
pada
suhu
30oC
31,8240
31,8240
P
in:
Po*aw
11,7940
11,7940
P
out:
Po*RH
23,868
25,4592
P
12,0740256
13,6652256
Suhu
28,63
28,63
28,62
28,58
28,58
85%
31,8240
11,7940
27,0504
15,2564256
Quality level
Q0
Pack opening
Qt
Acceptability
limit
ts
Storage ?me tp