Anda di halaman 1dari 11

ep

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

In
do
ne
si
a

P U T U S A N
No. 278 K/Pdt.Sus/2012

ng

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA


MAH KAMAH

AGUNG

memeriksa perkara perdata khusus (Perselisihan Hubungan Industrial) dalam tingkat

gu

kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara :

IR. ACHDAR RIYANTO, bertempat tinggal di Sidokare Indah.

WW No. 4 Sidoarjo, dalam hal ini memberi kuasa kepada: KOEN


IRIANTO, SH.,MM. dan kawan, Advokat berkantor pada Kantor
Advokat/Pengacara KOEN IRIANTO, SH.,MM. di Taman Pinang

ub
lik

ah

Indah Blok H2 No. 14, Sidoarjo, berdasarkan Surat Kuasa Khusus


tertanggal 14 Desember 2011,

am

Pemohon Kasasi dahulu Penggugat;

melawan

PT. HANIL JAYA STEEL, berkedudukan di Brigjen. Katamso,

ah
k

ep

Desa Janti, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo;


Termohon Kasasi dahulu Tergugat;

In
do
ne
si

Mahkamah Agung tersebut;

Membaca surat-surat yang bersangkutan;

A
gu
ng

Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang


Pemohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat telah menggugat sekarang Termohon Kasasi
dahulu sebagai Tergugat di muka persidangan Pengadilan Hubungan Industrial pada

Pengadilan Negeri Surabaya pada pokoknya atas dalil-dalil:

HUBUNGAN KERJA ANTARA PENGGUGAT DENGAN TERGUGAT


1

Bahwa, Sejak Tahun 1991 Penggugat mulai bekerja pada Tergugat dan

ditempatkan pada Departemen Steel Making dengan Jabatan awal Section chief

dan tahun 2005 dengan perubahan jabatan Ass. Manager hingga tahun 2007,

lik

ah

yang terakhir kemudian pada tahun 2007 ditempatkan pada bagian Supervisor
dan yang terakhir pada bagian K3 atau Bagian Keselamatan Kerja Karyawan

ub

dengan Jabatan Supervisor, hingga sekarang dengan gaji rata-rata tiap bulan Rp.
3.300.000,- (tiga juta tiga ratus ribu rupiah) / Bulan dan tidak pernah ada
2

Bahwa, pada tanggal 01 Mei 2011 Penggugat telah dipanggil oleh Tergugat

ep

ka

kenaikan gaji selama mengabdi pada Tergugat;

ah

yakni Manager PT. Hanil Jaya Steel untuk menandatangani surat Pemberhentian
bekerja secara berturut-turut, hal ini dikarenakan Penggugat sedang sakit yang

on

Hal. 1 dari 11 hal.Put.No. 278 K/Pdt.Sus/2012

In
d

gu

ng

kemudian Penggugat mohon pada Tergugat agar dipensiun dini, akan tetapi

es

Hubungan Kerja (PHK) dengan alasan Penggugat sering mangkir tidak masuk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 1

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

In
do
ne
si
a

Tergugat lebih mengutamakan mem PHK Penggugat dan dalam hal pesangon
Penggugat, Tergugat tidak memberikan dan tidak jelas dasar hukumnya;
3

Bahwa hubungan hukum/ hubungan kerja bagi Penggugat dengan Tergugat

ng

berlaku dan diatur berdasarkan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Kerja


Bersama (PKB) tahun 2010-2012 antara Tergugat dan Penggugat yang telah

gu

disetujui antara Tergugat dan Serikat Pekerja Buruh pada tanggal 12-1-2011 di

Sidoarjo, dan dengan hanya distempel oleh Kantor Dinas Sosial Tenaga Kerja

Kabupaten Sidoarjo;

Bahwa Penggugat merupakan karyawan atau pekerja/buruh yang bekerja pada


Tergugat sebagaimana tersebut di dalam Surat Pengangkatan dan Kartu Pegawai

ub
lik

ah

PT Hanil Jaya Steel dengan Nomor : 0212910989;

Bahwa Tergugat telah mempekerjakan Penggugat selama 19 (sembilan belas)

am

tahun terhitung sejak tahun 1991 hingga di PHK oleh Tergugat;


6

Bahwa jabatan Penggugat sejak Tergugat diadukan ke Dinas Sosial Tenaga

Kerja Kabupaten Sidoarjo sesuai Surat Anjuran Nomor: 560/2388/404.3.3/ 2011

ah
k

ep

tertanggal 03 Agustus 2011 Jabatan yang terakhir pada bagian K3 atau Keselamatan
Kerja Karyawan dengan Jabatan Supervisor, hingga sekarang dengan gaji rata-rata

tiap bulan Rp.3.300.000,- (tiga juta tiga ratus ribu rupiah)/bulan;


1

In
do
ne
si

PENYEBAB PERSELISIHAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA

Bahwa pada tanggal 14 Juni 2011 Tergugat menerima surat jawaban dengan

A
gu
ng

Nomor. 403/HJS/HRD/V/2011 yang pada pokoknya Surat Pernyataan Penggugat

tanggal 01 Mei 2011 pada point 4 dalam kesimpulan yang bunyinya: saya

bersedia mengundurkan diri karena alasan kesehatan saya tersebut itu dalam

keadaan jiwa Penggugat yang Labil dan tertekan dikarenakan sebelumnya

Penggugat dipanggil oleh Tergugat; diruangan General Manager Ibu Sri Sundari
dan memerintahkan membuat surat seperti ini (pada bulan Maret 2011);

Bahwa, semenjak itu, secara Psikologis Penggugat sangat tertekan, dan terhadap

lik

ah

semua pekerjaan Penggugat sudah diserahkan kepada Bagian HRD Sehingga


tidak memiliki pekerjaan yang dilakukannya seperti membuat laporan dan lain3

ub

lain;

Bahwa hal tersebut membuat Penggugat sering kesakitan karena penyakit HNP

ka

Penggugat menjadi sering kambuh (sewaktu kontrol; Dokter mengatakan

ep

penyakit Penggugat akan semakin parah jika kondisi psikologis Penggugat amat
tertekan). Secara pelan-pelan tetapi pasti Penggugat mulai dipindahkan dari

ah

Produksi ke Bagian K3 (Keselamatan Kerja Karyawan). Penggugat sepertinya

In
d

gu

on

ng

Tergugat. Semua yang dilakukan Penggugat selalu salah dimata Tergugat,

es

sudah dikondisikan untuk keluar atau mengundurkan diri dari Perusahaan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 2

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

In
do
ne
si
a

sehingga hal tersebut yang manjadi dasar bagi Penggugat untuk melakukan
gugatan PHK ini;
4

Bahwa, sebagaimana dimaksud pasal 153 ayat (1) UU No. 13 tahun 2003 antara

ng

lain pada huruf a, yakni Pengusaha dilarang melakukan PHK dengan alasan :

pekerja berhalangan masuk bekerja karena sakit menurut keterangan dokter

gu

selama waktu tidak melampaui selama 12 (duabelas) bulan secara terus


menerus;

berdasarkan hukum bagi Penggugat untuk menuntut hak-hak Penggugat dengan


adanya Pemutusan Hubungan Kerja yang dilakukan Tergugat;

Bahwa, dengan upaya Penggugat melalui Dinas Sosial dan Tenaga Kerja

ub
lik

ah

Bahwa, berdasarkan dalil-dalil yang Penggugat sampaikan diatas, sudah

Kabupaten Sidoarjo, telah menganjurkan agar Tergugat memenuhi hak-hak

am

Penggugat sesuai dengan peraturan perundangan berlaku yang mengatur tentang


Pemutusan Hubungan Kerja, akan tetapi Tergugat tidak mengindahkan, dan
menolak anjuran dari Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo oleh

ep

ah
k

karenanya berdasarkan Pasal 171 UU No. 13 Tahun 2003 dan Pasal 24 UU No. 2
Tahun 2004 Penggugat mengajukan gugatan kepada Tergugat;
Bahwa, demikian pula tindakan Tergugat mem PHK Penggugat yang tidak

In
do
ne
si

memberikan konpensasi sesuai dengan peraturan perundangan berlaku, maka

dapat disimpulkan Tergugat telah melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud

A
gu
ng

pasal 156 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang


Ketenagakerjaan;

Bahwa, sebagaimana dimaksud pasal 156 Ayat (2) ayat (3) dan ayat (4) Undang-

Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan, maka Tergugat wajib


membayar kepada Penggugat dan ketentuan lain yang berkaitan dengan uang

pengganti cuti tahunan maupun Upah yang belum dibayar oleh Tergugat sejak

Bahwa pegawai perantara Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo

lik

Provinsi Jawa Timur yang menjadi mediator dalam proses pemerantaraan atau
mediasi antara Penggugat dengan Tergugat telah menyampaikan Surat Anjuran

ub

ah

bulan Juni 2011 s/d gugatan ini diajukan setidaknya 4 bulan gaji;

Nomor : 560/2388/404.3.3/2011 tertanggal 03 Agustus 2011 yang isinya antara

ka

lain : Atas pengakhiran Hubungan Kerja sebagaimana pada point (1) pengusaha

ep

PT. HANIL JAYA STEEL agar memberikan hak-hak pekerja (sesuai masa
kerjanya);

ah

10 Bahwa dengan dikeluarkannya Anjuran sebagaimana tersebut pada posita butir 6

es

gugatan aquo, Penggugat bersedia menerima anjuran tersebut sedangkan

on

Hal. 3 dari 11 hal.Put.No. 278 K/Pdt.Sus/2012

In
d

gu

ng

Tergugat tidak menerima anjuran tersebut tanpa alasan yang jelas;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 3

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

In
do
ne
si
a

11 Bahwa berdasarkan penolakan Tergugat terhadap anjuran Pegawai Perantara


Dinas Sosial Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo, sudah berdasarkan hukum bagi

Penggugat untuk mengajukan gugatan perselisihan Pemutusan Hubungan Kerja

ng

terhadap Tergugat sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 13 Tahun


2003 dan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 jo Kepmenakertrans RI Nomor:

gu

92/MEN/VI/2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial;

12 Bahwa berdasarkan hukum gugatan ini didaftarkan di Pengadilan Hubungan

Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya mengingat domisili tempat dimana

Penggugat bekerja pada Tergugat merupakan kewenangan Pengadilan Hubungan

Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya untuk memeriksa perselisihan

ub
lik

ah

hubungan industrial antara Penggugat dengan Tergugat sebagaimana diatur


dalam Pasal 59 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian

am

Perselisihan Hubungan Industrial;

13 Bahwa berdasarkan dalil-dalil yang Penggugat kemukakan diatas adalah


berdasarkan hukum bagi Penggugat untuk menuntut hak-hak Penggugat yang

ah
k

ep

telah terjadi Pemutusan Hubungan Kerja yang dilakukan oleh Tergugat;


KOMPENSASI PENGGUGAT ATAS PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA YANG

DILAKUKAN OLEH TERGUGAT;

In
do
ne
si

Bahwa dengan dilakukannya Pemutusan Hubungan Kerja oleh Tergugat terhadap


Penggugat, maka Tergugat agar diwajibkan memenuhi dan memberikan pesangon atau

A
gu
ng

kompensasi terhadap Penggugat berdasarkan UU No. 13 Tahun 2003, dengan perincian


sebagai berikut :

Sesuai pasal 156 Ayat (2) huruf I, Uang Pesangon, masa kerja 8 (delapan)

tahun atau lebih, 9 bulan upah = Rp. 3.300.000,- x 9 = Rp. 29.700.000,- (dua

puluh sembilan juta tujuh ratus ribu rupiah);

Sesuai pasal 156 Ayat (3) huruf f, Uang Penghargaan, masa kerja 18 (delapan

belas) tahun atau lebih, tetapi kurang dari 21 (dua puluh satu) Tahun, 7 (tujuh)
seratus ribu rupiah)

Sesuai pasal 156 Ayat (4) huruf c, Penggantian Perumahan serta Pengobatan

ub

dan Perawatan ditetapkan 15% dari Uang Pesangon dan/atau Uang

ep

ka

Penghargaan masa kerja = Rp. 52.800.000,- x 15% = Rp. 7.920.000,- (tujuh


juta sembilan ratus dua ribu rupiah).

Upah yang belum dibayar selama 4 bulan = Rp. 3.300.000,- x 4 =

Rp.

13.200.000,- (tiga belas juta tiga ratus ribu rupiah);

on

gu

= Rp. 29.700.000,-

In
d

Uang Pesangon

ng

es

Dengan perhitungan sebagai berikut :

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

lik

ah

bulan upah = Rp.3.300.000,- x 7 = Rp. 23.100.000,- (dua puluh tiga juta

Halaman 4

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Uang Penghargaan

Uang Penggantian Perumahan

= Rp. 23.100.000,-

ng

Serta Pengobatan dan Perawatan = Rp. 7.920.000,Upah 4 bulan

= Rp. 13.200.000,-

Total keseluruhannya

= Rp. 73.920.000,-

gu

(tujuh puluh tiga juta sembilan ratus dua puluh ribu rupiah);

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Penggugat mohon kepada Pengadilan

Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya supaya memberikan putusan


1

Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

Menyatakan berakhirnya hubungan kerja antara Penggugat dengan Tergugat

ub
lik

ah

sebagai berikut:

dikarenakan Pemutusan Hubungan Kerja;

am

Menghukum Tergugat untuk membayar konpensasi kepada Penggugat sebesar


Rp.73.920.000,- (tujuh puluh tiga juta sembilan ratus dua puluh ribu rupiah)

ah
k

ep

secara tunai dan sekaligus;

Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara;

Apabila Pengadilan Negeri berpendapat lain, dalam peradilan yang baik, mohon

In
do
ne
si

keadilan yang seadil-adilnya;

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut di atas, Tergugat

A
gu
ng

telah mengajukan gugatan balik (rekonvensi) yang pada pokoknya atas dalil-dalil

sebagai berikut:
1

Bahwa Kedudukan Tergugat Konvensi dalam gugatan rekonvensi sebagai

Penggugat Rekonvensi dan Penggugat Konvensi sebagai Tergugat Rekonvensi;

Bahwa oleh karena Pemutusan Hubungan Kerja antara Tergugat Rekonvensi

dengan Penggugat Rekonvensi didasarkan kepada pengunduran diri Tergugat


Rekonvensi, maka Penggungat Rekonvensi menerima pengunduran diri tersebut;

Bahwa sesuai ketentuan Pasal 162 ayat 1 UU No. 13 tahun 2003: Pekerja/buruh
hak sesuai ketentuan Pasal 156 ayat (4).

lik

yang mengundurkan diri atas kemauan sendiri, memperoleh uang penggantian


Maka Penggugat Rekonvensi tetap akan berkewajiban untuk memberikan hak

ub

ah

kepada Tergugat Rekonvensi berupa uang penggantian hak sesuai ketentuan Pasal

ep

ka

156 ayat 4 UU No. 13 tahun 2003:

Cuti tahunan yang belum diambil dan belum gugur;

Biaya dan ongkos pulang untuk pekerja/buruh dan keluarganya ketempat

ah

ayat (1) meliputi:

on

Hal. 5 dari 11 hal.Put.No. 278 K/Pdt.Sus/2012

In
d

gu

ng

dimana pekerja/buruh diterima bekerja;

es

Uang Penggantian hak yang seharusnya diterima sebagaimana dimaksud dalam

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 5

putusan.mahkamahagung.go.id

In
do
ne
si
a

Penggantian perumahan serta pengobatan dan perawatan ditetapkan 15%

(lima belas perseratus) dari uang pesangon dan/atau uang penghargaan masa
kerja bagi yang memenuhi syarat;

Hal-hal lain yang ditetapkan dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan

ng

atau perjanjian kerja bersama;

gu

4. Bahwa sesuai ketentuan Pasal 168 ayat 3 UU No. 13 tahun 2003, maka terhadap
Tergugat Rekonvensi yang mengundurkan diri diberikan uang pisah yang besarnya

dan pelaksanaannya diatur dalam perjanjian kerja, Perjanjian Kerja Bersama atau
Peraturan Perusahaan;

Masalah uang pisah telah diatur dalam perjanjian kerja bersama, yaitu dalam

ub
lik

ah

penjelasan Pasal 41, maka masa kerja 15 s/d kurang dari 20 tahun:
Uang pisah 1,5 x gaji/bulan: 1,5 x Rp. 3.448.540,- = Rp. 172.810,-

am

Penggantian hak : 15%

x Rp. 5.172.810,-

= Rp. 775.921,5

J u m l a h = Rp. 948.731,5,Bahwa dengan demikian kewajiban Penggugat Rekonvensi atas pengunduran diri

ah
k

ep

Tergugat Rekonvensi, perhitungannya adalah:

Uang pisah 1,5 x gaji/bulan: 1,5 x Rp. 3.448.540,-

= Rp. 775.921,5,-

J u m l a h = Rp.5.948.731,5,-

In
do
ne
si

Penggantian hak: 15%x Rp. 5.172.810,-

= Rp. 5.172.810,-

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Penggugat Rekonvensi mohon kepada

A
gu
ng

Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya agar memberikan

putusan sebagai berikut:


1

Mengabulkan gugatan Rekonvensi dari Penggugat Rekonvensi seluruhnya;

Menyatakan sah bahwa Tergugat Rekonvensi telah mengundurkan diri sejak 1

Mei 2011;

Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk menerima uang pisah dan uang


Uang pisah 1,5 x gaji/bulan: 1,5x Rp. 3.448.540,-= Rp. 5.172.810,-

Penggantian hak : 15%x Rp. 5.172.810,-

= Rp. 775.921,5,= Rp. 5.948.731,5,-

ub

Jumlah

Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara;


Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Hubungan Industrial pada

ep

Pengadilan Negeri Surabaya telah mengambil putusan, yaitu putusan No. 174/G/2011/
PHI.Sby. tanggal 7 Desember 2011 yang amarnya sebagai berikut:
DALAM KONVENSI :

ng

es

Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

DALAM REKONVENSI :

gu

on

Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi untuk seluruhnya;

In
d

ka

lik

ah

penggantian hak yang besarnya :

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 6

putusan.mahkamahagung.go.id

Mei 2011;

In
do
ne
si
a

Menyatakan sah bahwa Tergugat Rekonpensi telah mengundurkan diri sejak 1

2
3

Menghukum Penggugat Rekonpensi untuk membayar hak-hak Tergugat

ng

Rekonpensi berupa uang penggantian hak dan uang pisah yang jumlahnya
sebesar Rp 12.870.000,- (dua belas juta delapan ratus tujuh puluh ribu rupiah);

gu

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI :

Menghukum Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar


biaya perkara sebesar nihil;

Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan

Negeri Surabaya tersebut telah dijatuhkan dengan hadirnya Penggugat/Pemohon Kasasi

ub
lik

ah

pada tanggal 7 Desember 2011 kemudian terhadapnya oleh Penggugat/Pemohon Kasasi


dengan kuasanya, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 14 Desember 2011 diajukan

am

permohonan kasasi secara lisan pada tanggal 15 Desember 2011 sebagaimana ternyata
dari Akte Permohonan Kasasi No. 127/Kas/G/2011/PHI.SBY. yang dibuat oleh Panitera
Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya, permohonan mana

ah
k

ep

diikuti dengan memori kasasi yang memuat alasan-alasan yang diterima di


Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya

tersebut pada tanggal 21 Desember 2011;

In
do
ne
si

Bahwa setelah itu oleh Tergugat/Termohon Kasasi yang pada tanggal 4 Januari

A
gu
ng

2012 telah diberitahu tentang memori kasasi dari Penggugat/ Pemohon Kasasi diajukan

jawaban memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial


pada Pengadilan Negeri Surabaya pada tanggal 11 Janauri 2012;

Menimbang bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya telah

diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama, diajukan dalam tenggang waktu dan

dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, maka oleh karena itu permohonan

kasasi tersebut formal dapat diterima;

lik

Penggugat dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya ialah:

PEMOHON KASASI menolak pertimbangan hukum Putusan Pengadilan Hubungan

ub

Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya Daftar No: 174/G/2011/ PHI.Sby tanggal
07 Desember 2011, karena putusan a quo telah Salah menerapkan Hukum/melanggar
hukum yang berlaku, sebagaimana yang ditentukan dalam Pasal 30 UU No 14/1985 jo.
UU No 5/2004;

ep

ka

ah

Menimbang, bahwa alasan-alasan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/

Bahwa, gugatan Penggugat pada pokoknya adalah menuntut haknya yakni uang

pesangon atau kompensasi terhadap Penggugat berdasarkan UU No. 13 Tahun 2003,

ng

Kabupaten Sidoarjo Provinsi Jawa Timur Nomor: 560/2388/ 404.3.3/2011 tertanggal 03

on

Hal. 7 dari 11 hal.Put.No. 278 K/Pdt.Sus/2012

In
d

gu

Agustus 2011 yang isinya antara lain: Atas Pengakhiran Hubungan Kerja sebagaimana

es

sebagaimana YANG TELAH DIANJURKAN Dinas Sosial dan Tenaga Kerja

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 7

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

In
do
ne
si
a

pada point (1) Pengusaha PT. HANIL JAYA STEEL agar memberikan hak-hak pekerja
(sesuai Masa Kerjanya);

Akan tetapi didalam semua pertimbangan hukum judec factie telah tidak sesuai dengan

ng

amanah UU No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan khususnya penerapan:


Pasal 156 Ayat (2) huruf I, Uang Pesangon;

Pasal 156 Ayat (3) huruf f, Uang Penghargaan;

Pasal 156 Ayat (4) huruf c, Penggantian Perumahan serta Pengobatan dan

gu

Perawatan;

Dan lebih tidak mempertimbangkan hak-hak pekerja yang belum dibayarkan oleh

Termohon Kasasi yakni Gaji mulai bulan Mei 2011 hingga sekarang;

ub
lik

ah

Pertimbangan Hukum Judex Facti hanya perpedoman pada KEBIJAKAN Termohon


Kasasi semata, apakah Kebijakan yang dibuat oleh Perusahaan (Termohon Kasasi)

am

dapat Mengalahkan UNDANG-UNDANG ?

Oleh karenanya Pertimbangan hukum Putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada


Pengadilan Negeri Surabaya Daftar No: 174/G/2011/PHI.Sby tanggal : 07 Desember

ah
k

ep

2011 tersebut telah lalai dan telah tidak memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan oleh
peraturan perundang-undangan berlaku;

Bahwa berdasarkan alasan-alasan yang diuraikan di atas dengan ini Pemohon Kasasi

In
do
ne
si

(semula Penggugat) mohon kepada Majelis Hakim Mahkamah Agung yang memeriksa

perkara ini sudi kiranya untuk membatalkan Keputusan Pengadilan Hubungan Industrial

A
gu
ng

Pada Pengadilan Negeri Surabaya Daftar

No: 174/G/2011/PHI.Sby tanggal : 07

Desember 2011 dan mengadili sendiri dengan mengabulkan permohonan dari Pemohon
Kasasi;

Menimbang, bahwa terlepas dari alasan-alasan kasasi dari Pemohon Kasasi,

Mahkamah Agung berpendapat bahwa Judex Facti telah salah menerapkan hukum

dengan kurang mempertimbangkan rasa keadilan sebagaimana dimaksud ketentuan

lik

48 Tahun 2009 khususnya terhadap Kompensasi PHK dengan pertimbangan hukum


Mahkamah Agung sebagai berikut:
a

Bahwa putusan Judex Facti yang menyatakan hubungan kerja antara

ub

ah

Pasal 100 Undang-Undang No. 2 Tahun 2004 jo Pasal 6 ayat (1) Undang-Undang No.

Penggugat dan Tergugat berakhir terhitung sejak tanggal 1 Mei 2011

ka

dapat dibenarkan, karena kedua belah pihak pada pokoknya telah samab

Bahwa namun demikian putusan Judex Facti dalam konvensi yang tidak
mengabulkan

gugatan

Penggugat

atas

Uang

Pesangon,

Uang

ah

ep

sama ingin mengakhiri hubungan kerja;

Facti dalam rekonvensi yang hanya menghukum Tergugat membayar

In
d

gu

on

ng

Kompensasi PHK berupa/sebesar Uang Pisah kurang memberikan rasa

es

Penghargaan Masa Kerja, dan Uang Penggantian Hak jo putusan Judex

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 8

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

Penggugat;
c

Bahwa terlepas dari kesalahan ketidak-disiplinan Penggugat yang tidak

ng

mengikuti mekanisme pengajuan izin sakit, namun karena nyata-nyata

gu

ketidak hadiran Penggugat a quo benar-benar karena ia dalam keadaan

sakit (lihat bukti P-7 dan O-22), dan apalagi penyakit yang diderita oleh

Penggugat a quo cukup serius yang memerlukan pengobatan yang


dengan biaya yang cukup besar;

Bahwa di samping itu patut pula dipertimbangkan bahwa Penggugat


telah cukup lama bekerja di perusahaan Tergugat yakni sebagaimana
1

Uang Pesangon:

am

9 x Rp 3.300.000,-

ub
lik

ah

yang disimpulkan oleh Judex Facti selama 19 tahun:

= Rp 29.700.000,-

2) Uang Penghargaan Masa Kerja:


x Rp 3.300.000,-

= Rp 19.800.000,-

ah
k

ep

3) Uang Penggantian Hak atas Penggantian

Perumahan serta Pengobatan dan Perawatan:


Jumlah

= Rp 7.425.000,= Rp 49.500.000,-

In
do
ne
si

% x (Rp 29.700.000,- + Rp 19.800.000,-)

Bahwa, berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka gugatan

A
gu
ng

Penggugat dalam konvensi harus dikabulkan sebagian;

Bahwa, karena pada pokoknya gugatan konvensi dikabulkan, dan

gugatan dalam rekonvensi Penggugat Rekonvensi (Tergugat Konvensi) a

quo pada pokoknya merupakan bantahan atau kontra dari gugatan dalam
konvensi, maka gugatan Penggugat dalam rekonvensi harus ditolak
seluruhnya;

lik

Agung berpendapat terdapat cukup alasan untuk mengabulkan permohonan kasasi dari
Pemohon Kasasi: IR. ACHDAR RIYANTO tersebut dan membatalkan putusan

ub

Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya No. 174/G/2011/


PHI.Sby. tanggal 7 Desember 2011 serta Mahkamah Agung mengadili sendiri perkara
ini dengan amar putusan sebagaimana yang akan disebutkan di bawah ini;

ep

Menimbang, bahwa oleh karena nilai gugatan dalam perkara a quo di bawah
Rp 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah), maka berdasarkan ketentuan Pasal 58
dibebankan kepada Negara;

Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang No. 48 Tahun 2009,

on

Hal. 9 dari 11 hal.Put.No. 278 K/Pdt.Sus/2012

In
d

gu

ng

Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-

es

Undang-Undang No. 2 Tahun 2004, maka biaya perkara dalam semua tingkat peradilan

ka

ah

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, Mahkamah

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

keadilan khususnya memperhatikan aspek kemanusiaan terhadap

Halaman 9

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

In
do
ne
si
a

Undang No. 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang No. 3 Tahun

2009, dan Undang-Undang No. 2 Tahun 2004 serta peraturan perundang-undangan lain
yang bersangkutan;

ng

MENGADILI:

Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi: IR. ACHDAR

gu

RIYANTO tersebut;

Membatalkan putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan

Negeri Surabaya No. 174/G/2011/PHI.Sby. tanggal 7 Desember 2011;

MENGADILI SENDIRI:

Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;

Menyatakan hubungan kerja antara Penggugat dan Tergugat putus terhitung

ub
lik

ah

DALAM KONVENSI:

am

sejak tanggal 1 Mei 2011;


3

menghukum Tergugat membayar hak Penggugat atas Uang Pesangon, Uang


Penghargaan Masa Kerja, dan Uang Penggantian Hak atas Penggantian

ep

ah
k

Perumahan serta Pengobatan dan Perawatan yang seluruhnya berjumlah Rp


49.500.000,-;

Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;

Menolak gugatan Penggugat dalam Rekonvensi untuk seluruhnya;

A
gu
ng

In
do
ne
si

DALAM REKONVENSI:

DALAM KONVENSI dan REKONVENSI:


-

Membebankan biaya perkara dalam semua tingkat peradilan kepada Negara;

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung

pada hari Rabu, tanggal 15 Agustus 2012 oleh Dr. H. Imam Soebechi, SH.,MH.

Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis,
Bernard, SH.,MM. dan Arsyad, SH.,MH. Hakim Ad. Hoc. PHI pada Mahkamah

lik

untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis, dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim
Anggota tersebut dan dibantu oleh Ninin Murnindrarti, SH. Panitera Pengganti

ub

dengan tidak dihadiri oleh para pihak;


Hakim-Hakim Anggota:

Ketua:

ttd/Dr. H. Imam Soebechi, SH.,MH.

ep

ttd/Bernard, SH.,MM.
ttd/Arsyad, SH.,MH.
Panitera Pengganti:

ah

ka

ah

Agung RI masing-masing sebagai Hakim Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka

ttd/Ninin Murnindrarti, SH.

es
In
d

gu

10

on

ng

Untuk Salinan:
Mahkamah Agung RI
a.n. Panitera
Panitera Muda Perdata Khusus,

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 10

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

es
on

Hal. 11 dari 11 hal.Put.No. 278 K/Pdt.Sus/2012

In
d

gu

ng

ah

ep

ka

ub

lik

ah

A
gu
ng

In
do
ne
si

ah
k

ep

am

ub
lik

ah

gu

ng

RAHMI MULYATI, SH.,MH.


Nip. 19591207 1985 12 2 002

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 11

Anda mungkin juga menyukai