dan oleh Markle dan Tiemann (1970), dan oleh beberapa orang lainnya. Walaupun
prosedur-prosedur itu mempunyai beberapa perbedaan, beberapa langkah dimiliki oleh
semua prosedur itu.
Untuk melakukan analisis konsep, guru hendaknya memperhatikan hal-hal
dibawah ini;
a. Nama Konsep
Orang dapat membentuk konsep-konsep tanpa memberi nama pada konsep-konsep
itu, terutama pada tingkat konkret dan tingkat identitas. Anak-anak yang masih kecil
menyusun kata-kata mereka sendiri untuk menyajikan konsep-konsep yang mereka
bentuk. Tetapi, sesudah mereka masuk sekolah, mereka diberi pelajaran tentang
nama-nama konsep yang telah diterima secara luas. Dengan menyetujui nama untuk
suatu konsep orang dapat berkomunikasi tentang konsep itu.
b. Atribut-atribut Kritis dan Atribut-atribut Variabel dari Konsep
Atribut-atribut kritis dari suatu konsep adalah ciri-ciri konsep yang perlu untuk
membedakan contoh-contoh dan noncontoh-noncontoh, dan untuk menentukan
apakah suatu objek baru merupakan suatu contoh dari konsep. Walaupun semua
atribut-atribut dari suatu konsep tidak diajarkan pada setiap tingkat pencapaian, guru
hendaknya menyadari hal ini untuk memastikan, bahwa contoh-contoh dan
noncontoh-noncontoh selalu dibedakan. Atribut-atribut variabel konsep ialah ciri-ciri
yang mungkin berbeda diantara contoh-contoh tanpa mempengaruhi inklusi dalam
kategori konsep itu. Guru dapat mengubah-ubah atribut-atribut ini dalam contohcontoh yang digunakan dalam mengajar.
c. Definisi Konsep
Walaupun para siswa tidak diharapkan untuk belajar definisi formal dari suatu
konsep, analisis konsep harus memasukkan definisi, sekalipun anak-anak pada
tingkat konkret dan tingkat identitas pada umumnya tidak diharapkan untuk dapat
mendefinisikan konsep. Pada tingkat klasifikatori siswa mungkin dapat menyebutkan
sebagian dari atribut-atribut, tetapi tidak semuanya, dan pada umumnya hanya yang
mencolok (predominant). Pada tingkat formal siswa dapat belajar konsep melalui
definisi yang diberikan. Kemampuan untuk menyatakan suatu definisi dari suatu
konsep dapat digunakan sebagai suatu kriteria bahwa siswa telah belajar konsep itu.
d. Contoh-contoh dan Noncontoh-noncontoh dari Konsep
Dengan membuat daftar dari atribut-atribut dari suatu konsep, pengembangan
konsep-konsep dan nonkonsep-nonkonsep dapat diperlancar. Klausmeier, Rosmiller,
dan Sally (dalam Rosser, 1985) menyarankan agar paling sedikit harus
dikembangkan satu himpunan rasional tentang contoh-contoh.
e. Hubungan Konsep dengan Konsep-konsep Lain
Hubungan konsep dengan konsep-konsep lain: superordinat, koordinat, dan
subordinat. Untuk sebagian besar konsep-konsep, kita dapat mengembangkan suatu
hierarki dari konsep-konsep yang berhubungan yang memperlihatkan bagaimana
suatu konsep terkait pada konsep-konsep yang lain. Pembentukan suatu hierarki
dapat menolong dalam mengajar. Jika siswa telah mencapai suatu konsep
superordinat; pelajaran dapat terdiri atas penambahan atribut-atribut kriteria bagi
konsep yang akan dipelajari. Definisi 2 dalam analisis konsep merupakan suatu
contoh dari prosedur ini; dianggap bahwa siswa telah mengetahui definisi polygon.
: Listrik Dinamis
: SMA
1
Kelas/Semester
No
: X/Dua
Konsep
Label
1.
Hukum
Ohm
2.
Arus
listrik
3.
Beda
Potensial
4.
Daya
Listrik
4.
Hukum
Kirchoff
Jenis
Atribut
Defenisi
Kritis
Variabel
Kuat
arus,
beda
potensi
an,
pengha
ntar
Kuatnya
arus,
besarnya
tegangan
Muata
n,
waktu
Energi,
waktu
Banyakn
ya
muatan,
waktu
Banyakn
ya
muatan,
energi
listrik,
arus
listrik
Beda
Potensial
,
kuat
arus,
selang
waktu
Besar
Teganga
n,
kuatnya
arus
Muata
n,
energy
listrik
Rangk
aian,
arus
listrik,
tegang
an.
Posisi
Super
ordinat
Listrik
Dinamis
Koordinat
Sub
ordinat
Hukum
kirchoff,
Listrik
Dinamis
Tegangan,
Listrik
Dinamis
Arus
Listrik
Listrik
dinamis
Arus
listrik,
tegangan,
hambatan
Listrik
Dinamis
Hukum
Ohm
5.
Hambatan
listrik
konkrit
banyaknya muatan
listrik
yang
disebabkan
dari
pergerakan
elektron-elektron,
mengalir
melalui
suatu titik dalam
sirkuit listrik tiap
satuan waktu
Muata
n, arus
listrik,
waktu
Besarnya
tegangan
,kuatnya
arus,
pergerak
kan
elektron,
selang
waktu
Listik
Dinamis
Tegangan,
arus, daya
Seri, parale