1 Definisi
Frozen shoulder, atau adhesive capsulitis adalah suatu kelainan di
mana terjadi inflamasi pada kapsul sendi bahu, yaitu jaringan ikat
disekitar sendi glenohumeral, sehingga sendi tersebut menjadi kaku dan
terjadi keterbatasan gerak dan nyeri yang kronis.
2.2 Anatomi dan Fisiologi
Sendi pada bahu terdiri dari tiga tulang yaitu tulang klavikula,
skapula, dan humerus. Terdapar dua sendi yang sangat berperan pada
pergerakan bahu yaitu sendi akromiklavikular dan glenohumeral. Sendi
glenohumeral lah yang berbentuk ball-and-socket yang
memungkinkan untuk terjadi ROM yang luas. Struktur-struktur yang
membentuk bahu disebut juga sebgai rotator cuff. Tulang-tulang pada
bahu disatukan oleh otot, tendon, dan ligament. Tendon dan ligament
membantu member kekuatan dan stabilitas lebih. Otot-otot yang
menjadi bagian dari rotator cuff adalah m. supraspinatus, m.
infraspinatus, m. teres minor, dan m. subscapularis.
Otot-otot pada rotator cuff sangat penting pada pergerakan bahu
dan menjaga stabilitas sendi glenohumeral. Otot ini bermulai dari
scapula dan menyambung ke humerus membuat seperti cuff atau
manset pada sendi bahu. Manset ini menjaga caput humeri di dalam
fossa glenoid yang dangkal.
Otot-otot pada rotator cuff menjada ball dalam socket pada
sendi glenohumeral dan memberikan mobilitas dan kekuatan pada sendi
shoulder. Terdapat dua bursa untuk memberi bantalan dan melingungi
dari akromion dan memungkinkan gerakan sendi yang lancar.
Saat terjadi abduksi lengan, rotator cuff memampatkan sendi
glenohumeral, sebuah istilah yang dikenal sebagai kompresi cekung
(concavity compression), untuk memungkinkan otot deltoid yang besar
untuk terus mengangkat lengan. Dengan kata lain, rotator cuff, caput
humerus akan naik sampai sebagian keluar dari fosa glenoid,
mengurangi efisiensi dari otot deltoid.
2.3 Epidemiologi
2.5 Patofisiologi
Patofisiologi frozen shoulder masih belum jelas, tetapi beberapa
penulis menyatakan bahwa dasar terjadinya kelainan adalah imobilisasi
yang lama. Setiap nyeri yang timbul pada bahu dapat merupakan awal
kekakuan sendi bahu. Hal ini sering timbul bila sendi tidak digunakan
terutama pada pasien yang apatis dan pasif atau dengan nilai ambang
nyeri yang rendah, di mana tidak tahan dengan nyeri yang ringan akan
membidai lengannya pada posisi tergantung. Lengan yang imobil akan
menyebabkan stasis vena dan kongesti sekunder dan bersama-sama
dengan vasospastik, anoksia akan menimbulkan reaksi timbunan
protein, edema, eksudasi, dan akhirnya reaksi fibrosis. Fibrosis akan
menyebabkan adhesi antara lapisan bursa subdeltoid, adhesi
ekstraartikuler dan intraartikuler, kontraktur tendon subskapularis dan
bisep, perlekatan kapsul sendi.
Penyebab frozen shoulder mungkin melibatkan proses inflamasi.
Kapsul yang berada di sekitar sendi bahu menebal dan berkontraksi.
Hal ini membuat ruangan untuk tulang humerus bergerak lebih kecil,
sehingga saat bergerak terjadi nyeri.
Penemuan makroskopik dari patofisiologi dari frozen shoulder
adalah fibrosis yang padat dari ligament dan kapsul glenohumeral.
Secara histologik ditemukan prolifrasi aktif fibroblast dan fibroblas
tersebut berubah menjadi miofibroblas sehingga menyebabkan matriks
yang padat dari kolagen yang berantakan yang menyebabkan kontraktur
kapsular. Berkurangnya cairan synovial pada sendi bahu juga
berkontribusi terhadap terjadinya frozen shoulder.
Pendapat lain mengatakan inflamasi pada sendi menyebabkan
thrombine dan fibrinogen membentuk protein yang disebut fibrin.
Protein tersebut menyebabkan penjedalan dalam darah dan membentuk
suatu substansi yang melekat pada sendi. Perlekatan pada sekitar sendi
inilah yang menyebabkan perlekatan satu sama lain sehingga
menghambat full ROM. Kapsulitis adhesiva pada bahu inilah yang
disebut frozen shoulder.
Terdapat pula pendapat yang menyatakan adanya proses
perrubahan vakuler pada frozen shoulder.
dengan tepat pada sendi bahu. Kortison injeksikan pada sendi untuk
menekan inflamasi yang terjadi pada kondisi ini. Kapsul bahu juga
dapat diregangkan dengan salin normal, kadang hingga terjadi rupture
pada kapsul untuk mengurangi nyeri dan hilangnya gerak karena
kontraksi. Tindakan ini disebut hidrodilatasi, akan tetapi terdapat
beberapa penelitian yang meragukan kegunaan terapi tersebut.
Apabila terapi-terapi ini tidak berhasil seorang dokter dapat
merekomendasikan manipulasi dari bahu dibawah anestesi umum untuk
melepaskan perlengketan. Opersai dilakukan pada kasus yang cukup
parah dan sudah lama terjadi. Biasanya operasi yang dilakukan berupa
arthroskopi.
Mungkin diperlukan juga fisioterapi dan latihan gerak. Fisioterapi
dapat berupa pijatan atau pemeberian panas.
2.10 Prognosis
Pasien dengan frozen shoulder bisa sembuh, namun sebagian besar
penderita frozen shoulder kehilangan sebagian fungsi gerak dari sendi
bahu.
DAFTAR PUSTAKA
Reeves B. The natural history of the frozen shoulder syndrome. Scand J
Rheumatol. 1975;4(4):193-6.
Walmsley S, Rivett DA, Osmotherly PG. Adhesive capsulitis: establishing
consensus on clinical identifiers for stage 1 using the DELPHI technique.
Phys Ther. Sep 2009;89(9):906-17.
Ogilvie-Harris DJ, Biggs DJ, Fitsialos DP, et al. The resistant frozen shoulder.
Manipulation versus arthroscopic release. Clin Orthop Relat Res. Oct
1995;238-48.
Binder AI, Bulgen DY, Hazleman BL, Roberts S. Frozen shoulder: a long-term
prospective study. Ann Rheum Dis. Jun 1984;43(3):361-4.
Veit, Einar Kristian; Tariq, Rana; Sesseng, Solve; Juel, Niels Gunnar; BautzHolter, Erik (2008). "Hydrodilatation, corticosteroids and adhesive
capsulitis: A randomized controlled trial". BMC Musculoskeletal
Baums, M. H.; Spahn, G.; Nozaki, M.; Steckel, H.; Schultz, W.; Klinger, H.-M.
(2006). "Functional outcome and general health status in patients after
arthroscopic release in adhesive capsulitis". Knee Surgery, Sports
Traumatology, Arthroscopy 15: 63844.
Bulgen DY, Binder A, Hazleman BL, Park JR. Immunological studies in frozen
shoulder. J Rheumatol. 1982 Nov-Dec;9(6):893-8.
Bunker TD, Anthony PP. The pathology of frozen shoulder. A Dupuytren-like
disease. J Bone Joint Surg Br. 1995 Sep;77(5):677-83.
Khazzam et al. American Journal of Orthopedics - Open Shoulder Stabilization
Using bone block technique for treatment of chronic glenohumeral
instability associated with glenoid deficiency.". American Journal of
Orthopedics. July, 2009.
http://www.amjorthopedics.com/pdfs/038070329.pdf.
Shaffer B, Tibone JE, Kerlan RK. Frozen Shoulder: A Long-Term Follow-up. J
Bone Joint Surg Am. 1992 Jun;74(5):738-46.