Anda di halaman 1dari 4

http://amachmud.blogspot.com/2012/09/perencanaan-pembelajaran.

html
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
Oleh : Abdul Jalil Machmud
BAGIAN PERTAMA
Pengertian.
Perencanaan pembelajaran merupakan tahapan penting yang harus dilakukan guru sebelum
mereka melaksanakan kegiatan belajar-mengajar dan untuk mencapai tujuan akhir
pembelajaran. Pembelajaran bukan sekedar aktivitas rutin pendidikan tetapi merupakan
komunikasi edukatif yang penuh pesan, sistemik, prosedural, dan sarat tujuan. Karena itu, ia
harus dipersiapkan secara cermat.
Perencanaan pembelajaran adalah suatu proses pembuatan rencana, model, pola, bentuk,
kunstruksi yang melibatkan, guru, peserta didik, serta fasilitas lain yang dibutuhkan yang
tersusun secara sitematis agar terjadi proses pembelajaran yang efektif dan efisien dalam
mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Perencanaan pembelajaran merupakan suatu proses memahami beragam dokumen normatif
(Permen 22, 23, 24,dan lainnya) dan alternatif (buku teks atau sumber lain) serta realitas
kontekstual (siswa dan kebutuhannya), dan selanjutnya mewujudkan hasil pemahaman itu
menjadi dokumen aplikatif (silabus dan RPP) yang siap dilaksanakan dalam pembelajaran di
sekolah.
Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran
yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran,
sumber belajar, dan penilaian hasil belajar (pasal 20 PP 19/2005).
Kegiatan pembelajaran harus direncanakan guru bersama peserta didik. Berikut ini gambaran
kerangka kerja dalam merencanakan pembelajaran dengan menggunakan segitiga kurikulum
yaitu:
-Isi
-Proses
-Lingkungan
Penjelasan :
Isi artinya topik apa yang terdapat dalam kurikulum yang perlu disesuaikan dengan
kebutuhan kelas berdasarkan pada latar belakang, kemampuan, dan keragaman peserta didik.
Proses adalah bagaimana isi kurikulum itu diajarkan, dengan memanfaatkan berbagai metode
dan sumber belajar yang didasarkan pada cara belajar peserta didik agar dapat terpenuhi
kebutuhan pembelajarannya.
Lingkungan yaitu penggunaan sumber belajar dalam proses pembelajaran yang dapat
digunakan untuk mengembangkan psiko-sosial peserta didik. Peserta didik dapat belajar
dengan baik jika mereka kreatif, aktif, dan kegiatannya berdasarkan pada pengalaman peserta
didik. Guru yang mengetahui dan memahami keadaan ini dapat dengan mudah
memasukkannya ke dalam perencanaan pembelajaran.
MERENCANAKAN METODE
Ada 7 aspek persiapan untuk mencapai perencanaan pembelajaran dari aspek persiapan
metode mengajar :
1. Persiapan terhadap situasi
Mencakup tempat, suasana ruangan kelas, dan lain-lain. Dan pemahaman situasi umum harus
dimiliki sebelum guru mengajar di dalam kelas, sehingga dengan pengetahuan tersebut guru
dapat membuat ancang- ancang terhadap variabel faktor masalah dan menghadapi situasi
kelas.

2. Persiapan terhadap siswa yang akan dihadapi


Sebelum guru mengajar ia harus mengetahui keadaan siswa tersebut, atau dengan kata lain
guru harus membuat gambaran yang jelas mengenai keadaan siswa yang akan dihadapi.
Selain dari faktor internal siswa tersebut, seorang guru juga harus mengetahui taraf
kematangan serta pengetahuan umum dan khusus yang dimiliki siswa.
3. Persiapan dalam tujuan umum pembelajaran
Menyangkut tujuan belajar apa yang akan dicapai oleh para siswa, dan yang harus dimiliki
seorang guru, antara lain : pengetahuan, kecakapan, keterampilan atau sikap tertentu yang
konkret, yang bisa di ukur dengan alat- alat evaluasi.
4. Persiapan tentang bahan pelajaran yang akan diajarkan
Dengan adanya pengetahuan yang akan dihadapkan kepada siswa, guru memiliki persiapan
yang akan disampaikan kepada siswa dengan memperhatikan batas-batas, luas dan urutanurutan pengajaran yang diperlukan.
5. Persiapan tentang metode- mengajar yang hendak digunakan
metode ceramah,metode tanya jawab,diskusi, demontrasi, inquiri dll
6. Persiapan dalam penggunaan alat- alat peraga
Misalkan spidol, penghapus, alat2 pelajaran dan sebagainya. Alat peraga yang dapat menjadi
media komunikasi yang baik pada saat proses belajar berlangsung.
7. Persiapan dalam teknik evaluasi
Tujuan evaluasi adalah sampai sejauh mana daya serap siswa terhadap produk bahasan yang
guru terapkan. Evaluasi menggunakan teknik :
a. Teknik nontes
b. Teknik tes
Adapun langkah-langkah perencanaan pembelajaran adalah bagaimana seorang guru
memahami hal-hal yang terkait dengan langkah-langkah perencanaan pembelajaran, yang
meliputi :
Analisis tujuan pembelajaran
Analisis tujuan pembelajaran adalah bagaimana memahami dan mencermati seperangkat
pengetahuan yang perlu dimiliki oleh seorang guru yang terkait dengan perencanaan
pembelajaran yang meliputi : konsep tujuan, tujuan sebagai instrumen pengukuran,
komponen-komponen tujuan pembelajaran, serta manfaat tujuan pembelajaran.
Analisis sumber belajar
Analisis sumber belajar adalah bagaimana seorang guru memahami dan mencermati hal-hal
yang berhubungan dengan sumber belajar dalam rangka merencanakan pembelajaran yakni
meliputi : apa arti media pembelajaran dan bagaimana memilih media pembelajaran.
Analisis karakteristik siswa
Analisis karakteristik siswa adalah merupakan seperangkat pengetahuan yang harus dimiliki
oleh seorang guru dalam rangka merencanakan pembelajaran dengan baik.
Menetapkan tujuan dan isi pembelajaran
Menetapkan tujuan dan isi pembelajaran adalah seperangkat pengetahuan yang berkaitan
dengan bagaimana seorang guru dapat memahami tujuan dengan baik dan dapat
mengklasifikasikan tujuan pendidikan untuk merencanakan pembelajaran.
Menetapkan strategi pengorganisasian isi pembelajaran
Menetapkan strategi pengorganisasian isi pembelajaran adalah seperangkat pengetahuan yang
harus dimiliki oleh seorang guru yang berhubungan dengan bagaimana menetapkan strategi
pengorganisasian isi pembelajaran dengan baik.
Menetapkan strategi penyampaian isi pembelajaran
Menetapkan strategi penyampaian pembelajaran adalah merupakan seperangkat pengetahuan
yang harus dimiliki oleh seorang guru yang berhubungan dengan bagaimana menetapkan

strategi penyampaian pembelajaran agar dapat merencanakan pembelajaran dengan baik,


yang meliputi : bagaimana pembelajaran penerimaan (reception learning), pembelajaran
penemuan (discovery learning), pembelajaran penguasaan, (mastery learning), dan
pembelajaran terpadu (unit learning).
Menetapkan strategi pengelolaan pembelajaran
Menetapkan strategi pengelolaan pembelajaran adalah seperangkat pengetahuan yang harus
dimiliki oleh seorang guru yang berkaitan dengan bagaimana strategi menetapkan
pengelolaan pembelajaran dengan baik.
Pengembangan prosedur pengukuran hasil pembelajaran
Pengembangan prosedur pengukuran hasil pembelajaran adalah seperangkat pengetahuan
yang harus dimiliki oleh seorang guru yang berkaitan dengan bagaimana menetapkan
prosedur evaluasi hasil pembelajaran dengan baik dalam merencanakan pembelajaran.
SARAT UTAMA DALAM PERENCANAAN PEMBELAJARAN
Yang dimaksud sarat utama dalam perencanaan pembelajaran adalah seperangkat
pengetahuan atau syarat seorang perancang pembelajaran, yaitu:
1. Memiliki Kemampuan Analitik
Kemampuan menganalisa adalah kemampuan mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi pembelajaran dalam rangka memprediksi keberhasilan pelaksanaan
pembelajaran.
2. Memiliki Kemampuan Pengembangan
Kemampuan pengembangan adalah kemampuan untuk memilih, menetapkan, dan
mengembangkan strategi pembelajaran yang paling optimal untuk mencapai hasil yang
diinginkan.
3. Memiliki Kemampuan Pengukuran
Kemampuan pengukuran adalah kemampuan untuk menetapkan tingkat keefektifan, efisiensi,
dan daya tarik rancangan pembelajaran. Kemampuan ini meliputi memilih, menetapkan, dan
mengembangkan alat ukur yang paling tepat untuk mengukur pencapaian tujuan/indikator.
FUNGSI DAN PERANAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN
Fungsi perencanaan pembelajaran adalah merupakan alat yang dapat digunakan untuk
membentuk, mempola, membuat model, dan mengkonstruksi proses pembelajaran agar
tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif dan efisien sesuai dengan tujuan yang telah
ditetapkan.
Adapun peranan perencanaan pembelajaran, yaitu :
- Pelaksanaan pengajaran menjadi baik dan efektif
Yang dimaksud adalah maka seorang guru bisa memberikan materi pelajaran dengan baik
karena ia harus dapat menghadapi situasi di dalam kelas secara mantap, tegas dan fleksibel.
- Seseorang akan tumbuh menjadi seorang guru yang baik
Yang di maksud adalah guru membuat persiapan yang baik dan adanya pertumbuhan berkat
pengalaman dan akibat dari hasil belajar yang terus menerus.
PRINSIP PRINSIP DALAM PEMBELAJARAN
- Mengajar hendaknya didasarkan atas pengalaman yang sudah dimiliki siswa
- Pengetahuan dan ketrampilan yang diajarkan hendaknya bersifat praktis
- Mengajar hendaknya memperhatikan perbedaan individual murid
- Kesiapan dalam mengajar sangat penting dijadikan landasan dalam mengajar

- Tujuan pembelajarn hendaknya diketahui oleh siswa


- Mengajar hendaknya mengikuti prinsip pesikologis tentang belajar yakni:
Dari sederhana kepada yang kompleks, dari kongkret ke abstrak, dari umum kepada yang
khusus, dari yang sudah diketahui (fakta) kepada yang tidak diketahui (konsep) yang bersifat
abstrak, menggunakan prinsip deduksi induksi atau sebaliknya dan biasakan
menggunakan reinforcement (penguatan).
Refrensi:
Suharsimi Arikunto, 2007. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: PT Bumi
Aksara
Oemar Hamalik,2005. Proses Belajar Mengajar, Jakarta, PT.Bumi Aksara.
Hamzah B Uno,2008. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta, PT.Bumi Aksara.

Anda mungkin juga menyukai