para
vertebral
otot,
herniasi
dan
regenerasi
dari
nucleus
seperti
ketegangan
lumbosacral
akut,ketidakmampuan
ligamen
9. Gaya berjalan.
10. Merokok.
11. Duduk terlalu lama.
12. Kurang latihan (oleh raga).
13. Depresi /stress.
14. Olahraga (golp,tennis,sepak bola).
C. Faktor Resiko Nyeri Punggung Bawah (Low Back Pain / LBP)
1. Faktor resiko secara fisiologi.
a. Umur ( 20 50 tahun ).
b. Kurangnya latihan fisik.
c. Postur yang kurang anatomis.
d. Kegemukan.
e. Scoliosis parah.
f. HNP.
g. Spondilitis.
h. Spinal stenosis ( penyempitan tulang belakang ).
i. Osteoporosis.
j. Merokok.
2. Faktor resiko dari lingkungan.
a. Duduk terlalu lama.
b. Terlalu lama pada getaran.
c. Keseleo atau terpelintir.
d. Olah raga ( golp,tennis,gymnastik,dan sepak bola ).
e. Vibrasi yang lama.
3. Faktor resiko dari psikososial.
a. Ketidak nyamanan kerja.
b. Depresi.
c. Stress.
D. PATHWAY
Riwayat trauma
3) Riwayat Penyakit Sebelumnya
Immunosupression (supresis imun)
Penurunan berat badan tanpa penyebab yang jelas (kangker)
Nyeri yang menetap merupakan pertimbangan untuk kangker
atau infeksi.
Pemberatan nyeri di kala terbaraing (tumor instraspinal atau
infeksi) atau pengurangan nyeri (hernia nudeus pulposus /
HNP)
Nyeri yang paling berat di pagi hari (spondiloartropati
seronegatif:
ankylosing
spondyli-tis,
artristis
psoriatic,
Saddle anesthesia
Kelemahan motorik ekstremitas bawah (kemungkinan lesi
kauda ekwina)
Lokasi dan penjalaran nyeri.
b. Pemeriksaan fisik
1) Keadaan Umum
2) Pemeriksaan persistem
3) Sistem persepsi dan sensori
4) (pemeriksaan panca indera : penglihatan, pendengaran, penciuman,
pengecap, perasa)
5) Sistem persarafan (Pemeiksaan neurologik)
Pemeriksaan motorik
Pemeriksaan sens sensorik.
Straight leg Raising (SLR), test laseque (iritasi radisks L5 atau
S 1) cross laseque(HNP median) Reverse Laseque (iritasi
radik lumbal atas)
Sitting knee extension (iritasi lesi iskiadikus)
Pemeriksaan system otonom
Tanda Patrick (lasi coxae) dan kontra Patrick (lesi sakroiliaka)
Tes Naffziger
Tes valsava.
2. Diagnosa Keperawatan Nyeri Punggung Bawah (Low Back Pain / LBP)
a. Nyeri akut b.d agen injuri (fisik muskuloskeletal) dan system syaraf
vascular)
b. Kerusakan mobilitas fisik b.d nyeri, kerusakan muskula skeletal, kekakuan
sendi, kontraktur)
c. Gangguan pola tidur b.d nyeri, tidak nyaman
d. Defisit self care b.d nyeri
DAFTAR PUSTAKA
Brunner & Suddarth, Alih Bahasa Monica Ester, SKP ; Buku Ajar Keperawatan Medikal
Bedah, Edisi 8, Volume 1, EGC, Jakarta, 2002
Brunner & Suddarth, Alih Bahasa Monica Ester, SKP ; Buku Ajar Keperawatan Medikal
Bedah, Edisi 8, Volume 3, EGC, Jakarta, 2002
Ruth F. Craven, EdD, RN, Fundamentals Of Nursing, Edisi II, Lippincot, Philadelphia, 2000
__________. Askep LBP (Low Back Pain). Diakses pada tanggal 12 Februaei 2012.
http://nursingbegin.com/askep-lbp/.
__________.Asuhan Keperawatan Pada Klien dengan Low Back Pain. Diakses pada tanggal
12 Februari 201. http://sedetik.multiply.com/journal