ANGIN ARUS OMBAK

ANGIN
Angin adalah arus udara dari tempat dengan tekanan
udara tertinggi ke tempat dengan tekanan udara yang
lebih rendah yang disebabkan karena tidak meratanya
temperatur atau suhu pada tempat tersebut.
Angin timbul jika dalam suatu bidang datar terdapat
tekanan udara yang tidak sama.
725

730

735

740

745

750

755

760

Siklus terjadinya angin.

udara akan berbelok ke atas. Tinjauan massa udara di P. Tekanan

dari kiri lebih besar dari tekanan dari kanan tempat di P yang
kosong akan diisi dengan udara dari kiri sehingga terjadilah siklus
udara (angin).
Angin dibedakan menjadi 2 yaitu angin yang bergerak dari laut
ke daratan pada siang hari yang disebut dengan angin laut, dan
angin yang bergerak dari darat ke laut yang disebut angin darat
yang terjadi pada malam hari.

Berdasarkan atas kejadian an sich maka di bumi didapat 3

zones :
a. Zone terang
100 S,
atas.
b. Zone pasat

: disekitar equator antara lintang 100 U dan

dizona ini angin panas mengalir ke
: antara lintang 100 U dan 100 S. Angin dingin
menghembus di permukaan bumi ke
equator dan angin panas di
equator ke utara dan ke

jurusan
tingkat atas dari
selatan
c. Zone variabel : di lintang lebih dari 300. jurusan dan macam

Sifat-sifat angin
# Arah angin (wind direction)
Dapat dilihat dari bendera, arah asap, atau kantong
angin di lapangan udara
# Kecepatan angin (wind speed)
Diukur dengan anemometer yang menunjukkan
kecepatan angin selain itu dapat juga dapat ditaksir
dengan melihat keadaan lingkungan.
# Lamanya angin meniup (duration)
Keadaan angin di Indonesia
Angin di Indonesia cukup beraturan, agak terang,
panah,
banyak hujan dan pergantian musim
berkala teratur, kebanyakan kekuatan angin di
Indonesia mempunyai nilai
3a 4 beaufort, angin
kencang sering timbul di samudera
Indonesia
(selatan pulau Jawa), Nusa Tenggara, laut banda
dan laut cina selatan. Angin kecepatan rendah
terdapat di pantai timur kalimantan, laut sulawesi,

B. ARUS
Arus (current) adalah perpindahan air secara
mendatar yang disebabkan oleh gerakan pasang
surut, angin dan perbedaan berat jenis.
Arus pasang surut
Kebanyakan nampak di muara sungai, selat-selat
muara pelabuhan. Dalam arus pasang surut seluruh
lapisan dari permukaan air sampai dasar perairan
bergerak seluruhnya. Arus ini banyak dimanfaatkan
untuk tempat pelabuhan karena dengan adanya
arus bolak balik akan timbul efek self dredging atau
pemeliharaan kedalam perairan.
Arus karena angin
Adanya arus di laut dapat dibuktikan dengan :
Kapal dalam pelayaran dapat ke luar dari haluan
(course)
Jika kapal membuang sauh rantainya harus di lego
sampai 3 kali ke dalam perairan.Jika ada arus maka

Dasar laut berubah karena :

1. Arus yang mempunyai cukup kecepatan sehingga
dapat memperdalam perairan.
2. Kecepatan arus rendah menimbulkan pengendapan
Arus yang timbul oleh angin disebut drift current
dapat mempengaruhi gerakan tanah di dasar laut.
Hal ini dapat dilihat dari gambar :
Angin
Angin

Arus
Arus

Angin

Arus
Peng.
kurang
C

a. Pengikisan ringan
b. Pengikisan berat dekat
c. Pengikisan sedikit dan jauh
Arus akibat perbedaan tekanan udara

B
A

Arus timbul dari A dan B karena di A tekanan

udaranya lebih tinggi. Arus ini dapat berhenti jika
tekanan di A dan B menjadi konstan (tetap).
Arus akibat perbedaan berat jenis
L. Tengah

Atlantik
Dasar
Laut

Gambar diatas merupakan salah satu contoh arus

yang timbul akibat berat jenis air dari 2 lautan
yang berbeda selisih BJ, yang tinggi
mengakibatkan kekosongan yang kemudian akan
diisi dengan air yang memiliki BJ yang lebih tinggi
dari bawah.
C. OMBAK
Ombak timbul jika keadaan setimbang permukaan
air berubah, yang disebabkan oleh gerakan kapal,
gempa bumi, letusan gunung berapi di laut dan

Klasifikasi ombak yang dipengaruhi bentukan sifatnya :

a. Ombak di perairan yang dalam atau di kedalaman d > L
Merupakan himpunan gerakan-gerakan bagian melalui lingkaran
yang
mempunyai bentuk trocholde (teori gerstner)
dengan anggapan-anggapan sebagai berikut:
1. Titik-titik pusat lingkaran merupakan gerakan terletak dalam
garis
vertikal.
2. Irisan dengan suatu bidang vertikal tegak lurus pada arah
ombak
merupakan garis trocholde.
3. Panjang radius lingkaran menurun ke bawah deretan ukur
Dapat diketahui Rumus V = g
b. Ombak di perairan yang dangkal atau kedalaman d < L
Merupakan himpunan gerakan bagian-bagian air menurut
elipsnya (teori laplace) kedalaman perairan akan meningkat
jika pendek elips menurun, lebih cepat dari pada as (sumbu),
yang panjang.
Perkiraan dimensi ombak dapat dilihat dari pengamatan jarak
naik turunnya ombak dalam jangka waktu tertentu dengan
cara tradisional (level instrument) atau dengan cara modern
(kurve recorder).
Bentuk ombak sangat dipengaruh oleh kecepatan angin,
lamanya angin bertiup juga dari kedalaman perairan dan

Eb

Ho

ab

Beberapa istilah perubahan ombak

a. Refrection
: pecahnya ombak dengan buai
yang
putih (white tops)
b. Diffraction : jika ombak menyentuh bangunan di
laut seperti penahan ombak
(break water)
maka arahnya
dibelokkan oleh bangunan
ini.
c. Standing waves : jika ombak menyentuh suatu
tembok
vertikal yang
menimbulkan gerakan naik
turun
setempat dengan tinggi sekitar 2 H

a. Gaya tekan hidrostatis yang nilainya tergantung dari

naik turunnya ombak.
b. Gaya tekan dinamis yang ditandai dengan pecahnya
ombak.
Pengaruh angin arus dan ombak pada pantai
Pantai adalah tempat pertemuan antara daratan
dan lautan yang terdiri dari pasir dan selalu mendapat
serangan dari ombak, arus, dan angin. Pantai dapat
memecah ombak.
Karakteristik atau sifat pantai biasanya ditetapkan
oleh posisi butiran-butiran pasir yang berada di pantai.
Pengikisan pantai dapat kembali normal dengan cepat.
Bila terdapat keseimbangan antara banyaknya pasir
yang terkikis dengan jumlah pasir yang diendapkan.
Proses pemulihan pengikisan terjadi secara alami
(natural nutrition) dan pemulihan buatan (artifucial
nutritian).
Pengendapan akibat dari nutrisi yang melebihi

Keseimbangan yang menimbulkan bentuk

pantai stabil dengan demikian dapat
dirusak oleh :
a. Usaha manusia seperti pengambilan
pasir dan karang dari pantai atau
mendirikan
bangunan di pantai.
b. Alam misalnya karena adanya longsor
tanah,
gempa bumi yang menimbulkan
gelombang seismis atau tsunami.