Anda di halaman 1dari 3

Nama

: Tasya Bunai

NPM

: 1306444062

JUDUL

: Lembaga Ekonomi Islam

Lembaga ekonomi islam merupakan salah satu instrument yang digunakan untuk mengatur
aturan aturan ekonomi islam. Berikut adalah lembaga lembaga ekonomi islam yaitu:
1. Bank Perkreditan Rakyat Syariah : Menurut undang undang ( UU ) perbanka No. 7 tahun
1992, BPR adalah lembaga keuangan yang menerima simpanan uang hanya dalam
bentukdeposito berjangka tabungan dan atau BPR. Pada UU perbankan NO.10
tahun1998, disebutkan bahwa BPR adalah lembaga keuangan bank yang
melaksanakegiatan usahanya secara konvensional atau berdasarkan prinsip
syariah.Pengaturan pelaksanaan BPR yang menggunakan prinsip syariahtertuang pada
surat direksi Bank Indosnesia No. 32/36/KEP/ tentang BankPerkreditan
Rakyat berdasarkan Prinsip Syariah tanggal 12 mei 1999. Dalamhal ini pada teknisnya
BPR syariah beroprasi layaknya BPR konvensionalnamun menggunakan prinsip syariah.
2. Bank Syariah Istilah bank tanpa bunga sebenarnya dapat memberikan konotasi
yang berbeda dari esensi Bank Syariah. Istilah tanpa bunga sering diasosiasikandengan
tanpa biaya ( No Interest ) yang sebenarnya tidak tepat. Oleh karenaitu sebaiknya kita
pakai saja istilah Bank bagi hasil yang juga dipakai BankIndonesia atau tepatnya Bank
Syariah. Bank syariah merupakan sebuahlembaga keuangan yang berdasarkan hukum
Islam yang adalah merupakansebuah lembaga baru yang amat penting danm strategis
peranannya dalammengatur perekonomian dan mensejahterakan umat Islam. Cara oprasi
Bank Syariah ini hakikatnya sama dengan BankKonvensional biasa, yang berbeda hanya
dalam masalah bunga dan prakteklainya yang menurut syariat islam tidak dibenarkan.
Bank syariah memangtidak menggunakan konsep bunga seperti bank konvensional
lainnya namun bukan berarti bank syariah tidak mengenakan beban kepada mereka yang
menikmati jasanya. Beban tetap ada namun konsep dan cara perhitunganya
3. Asuransi Syariah Pengertian asuransi syariah menurut fatwa DSN-MUI adalah usahasaling
melindungi dan tolong menolong diantara sejumlah orang atau pihakmelalui investasi
dalam bentuk asset atau tabbarru memberikan pola pemngembalian risiko tertentu
melalui akad yang sesuai dengan syariah. Pendapat ulama tentamg AsuransiPada awalnya
para ulama berbeda pendapat dalam menentukankeabshan praktek hukum asuransi,
disanalah menjadi kontroversial, dari masalah ini dapat dipilah menjadi dua kelompok
yaitu : adanya ulama yangmengharamkan asuransi dan ada juga yang memperbolehkan
asuransi.Asuransi Syariah haram karena 1.Gharar : terlihat dari unsur ketidak pastian
tentang sumber dana yangdigunakan utuk menutupi klaim dan hak pemegang polis.
2.Maysir yaitu unsur judi yang digambarkan dengan kemungkinanadanya pihak yang
dirugikan diatas keuntungan pihak lain. 3.Riba adalah asuransi 4.Asuransi obyek bisnis
yang digunakan pada hidup matinya seseorang,yaitu berarti mendahului takdir Allah
Argumen Ulama dalam memperbolehkan asuransi, adalah 1.Tidak terdapat nash Al-quran

4.

5.

6.

7.

atau hadist yanag melarang asuransi 2.Dalam asuransi terdapat kesepakatan dan kerelaan
antara kedua belah pihak 3.Asuransi menguntukan kedua belah pihak 4.Asuransi
mengandung unsur kepentingan umum, sebab premi-premi yang dapat diinvestasikan
dalam kegiatan pembangunan 5.Asuransi termasuk akad mudharobah antara pemegang
polis dengan perusahaan asuransi 6.Asuransi termasuk syirikah at-aawuniyah, usaha
bersama yangdidasrkan pada prinsip tolong menolong. Allah senantiasa menolong
hamba-nya selama ia menolong sesamanya (Qs. Al-maidah :2 ) Barang siapa yang
memenuhi kebutuhan saudaranya, Allah akanmemenuhi kebutuhanya (HR. Abu Daud ).
Pegadaian Syariah Pegadaian syariah dalam hukum Islam berjalan diatas dua akad
transaksi syariah yaitu 1.Akad Rahn Secara istilah rahn berarti menjadikan
sesuatu barang yang berharga sebagai jaminan hutang dengan dasar bisa diambil kembali
oleh orang yang berhutang setelah dia mampu menebusnya. 2.Akad Ijarah yaitu akad
pemindahan hak guna atas barang dan atau jasa melalui pembayaran upah sewa. Melalui
akad ini dimungkinkan bagi penggdai untuk menarik sewa atas penyimpanan barang
yang berharga milik nasabah yang telah melakukan akad.
BMT atau Baitul mal wa Tamwil BTM terdiri dari dua istilah yaitu baitul mal dan baitutl
tamwil. Baitulmaal lebih mengarah pada usaha usaha pengumpulan dan penyaluran
danayang non profit, seperti zakat, infak dan shadaqoh. Sedangkan baitul tamwilsebagai
usaha pengumpulan dana dan penyaluran dana komersial Maal wat Tamwil (BMT) atau
Usaha Mandiri Terpadu, adalah lembaga keuangan mikro yang dioperasikan dengan
prinsip bagi hasil,menumbuh kembangakan bisnis usaha mikro dalam rangka
mengangkatderajat dan martabat serta membela kepentingan kaum fakir miskin
,ditumbuhkan atas prakarsa dan modal awal dari tokoh tokoh masyarakat setempat
dengan berlandaskan pada sistem ekonomi yang salaam :keselamatan (berintikan
keadilan ), kedamaian , dan kesejahteraan.BMT bersifat terbuka , independen ,tidak
partisan, berorientasi pada pengembangan tabungan dan pembiayaan untuk mendukung
bisnis ekonomi yang produktif bagi anggota dan kesejahteraan social masyarakat sekitar
terutama usaha mikro dan fakir miskin.
Reksa Dana Syariah Salah satu produk investasi yang sudah menyesuaikan diri
denganaturan-aturan syariah adalah reksadana. Produk investasi ini bisa menjadi
alternatif yang baik untuk menggantikan produk perbankan yang pada saat inidirasakan
memberikan hasil yang relatif kecil.Reksadana syariah adalah reksadana yang beroperasi
menurut ketentuan dan prinsip syariah Islam,Yang merupakan sebuah wadah dimana
masyarakt dapat menginvestasikan dananya.
Obligasi Syariah Obligasi Syariah adalah suatu kontrak perjanjian tertulis yang
bersifat jangka panjang untuk membayar kembali pada waktu tertentu seluruhkewajiban
yang timbul akibat pembiayaan untuk kegiatan tertentu menurutsyarat dan ketentuan
tertentu serta membayar sejumlah manfaat secara priodikmenurut akad.Perbedaan
mendasar antara Obligai Syariah dan ObligasiKonvensional adalah terletak pada
penetapan bunga yang besarnya sudahditentukan di awal transaksi jual beli, sedangkan
pada obligasi syariah saat perjanjian jual beli tidak ditentukan besar bunga, yang

ditentukan adalah berapa proporsi pembagian hasil apabila mendapatkan keuntungan di


masa mendatang.
8. Koperasi Syariah Koperasi sebagai sebuah istilah yang telah diserap kedalam bahasa
Indonesia . secara sistematic koperasi berarti kerja sama, kata koperasi mempunyai
padanan makna dengan kata syirkah dalam bahasa arab. Syirkah ini merupakan wadah
kemitraan, kerjasama, kekeluargaan, kebersamaa nusaha yang sehat baik dan halal yang
sangat terpuji dalam islam. Menurut Row Ewell paul koperasi merupakan wadah
perkumpulan (asosiasi) sekelompok orang utnuk kerja sama dalam bidang bisnis
yangsaling menguntungkan diantara anggota perkumpulan. Prinsip operasional koperasi
secara internal dan eksternal : Keanggotaan sekarela dan terbuka , pengendalian oleh
anggota secara demokrastis, partisipasi ekonomi anggota, otonomi dan kebebasan,
pendidikan , pelatihan dan informasi, kerjasama antar koperasi, kepedulian terhadap
komunikasi
REFERRENSI
1. http://www.academia.edu/7511182/Lembaga_ekonomi_islam
2. http://fish.uinsby.ac.id/?p=2657
3. Mervyn K. Lewis dan Latifa M. Algaoud, Perbankan Syariah, terjmh. Burhan
Subrata, Jakarta, PT Serambi Ilmu Semesta, 2001, 122.
4. Mervyn K. Lewis dan Latifa M. Algaoud, Perbankan Syariah,3.

Anda mungkin juga menyukai