Anda di halaman 1dari 3

1.

Cardiac Arrest
Cardio berarti jantung dan Arrest berarti henti, sehingga Cardiac Arrest merupakan suatu
proses henti jantung secara mendadak karena pe nghentian srkulasi normal akibat kegagalan
jantung untuk berkontraksi secara efektif.(American Heart Association)
Berdasarkan etiologinya cardiac arrest didasari oleh Ventrikel Takikardi tanpa nadi, Ventrikel
Fibrilasi, Pulseless Electrical Activity(PEA), dan Asystole.
1,1 Ventrikel Takikardi
Takikardi merupakan kecepatan frekuensi denyut jantungnya melebihi 100 denyut permenit.
Takikardi mengurangi curah jantung dengan memperpendek waktu pengisian dan volume
sekucuncup(SV). Pada takikardi terjadi proses kontraksi yang terus menerus secara regular
sehingga pompa darah dari atrium terganggu saat menuju ventrikel. Dianalogikan sebuah
balon yang hendak diisi oleh air, dimana saat balon tersebut kita tekan terus-menerus tanpa
jeda, otomatis air akan susah masuk kedalam balon.
Terdapat dua sebab terjadinya ventrikel takikardi, yaitu tipe takikardi biasanya tidak timbul
kecuali tedapat kerusakan iskemia yang bermakna dan juga sering kali mengawali proses
fibrilasi ventrikel karena rangsangan oto ventrikel yang cepat dan berulang.

Gambar Ilustrasi Ventrikel Takikardi pada EKG


1.2 Fibrilasi ventrikel
Keadaan yang paling serius dari semua aritmia jantung adalah fibrilasi ventrikel, yang
bila tidak dihentikan dalam waktu 1 sampai 3 menit, hamper selalu menimbulkan
keadaan yang fatal. Fibrilasi ventrikel terjadi karena impuls jantung yang terdapat di
dalam massa otot ventrikel timbul diluar kendali. Impuls tersebut akan merangsang salah
satu bagian otot ventrikel, kemudian merangsang bagian yang lain dan oto ventrikel
lainnya, sampai kembali ke impuls semula.

Sehingga bila hal ini terjadi, banyak otot otot ventrikel kecil akan berkontraksi dan juga
banyak bagian lain berelaksasi. Jadi tidak pernah ada kontraksi yang terkoordinasi dan
juga tidak ada pompa darah dalam jumlah yang berarti.
Selain itu juga terdapat keadaan dimana refrakter otot jantung sering terjadi. Bilamana
otot jantung mengalami refrakter, maka impuls akan terblok dan akan dipantulkan secara
berlawanan arah., begitu juga dengan impuls lainnya akan terblok jalur impulsnya. Hal
itulah yang membuat terjadinya fibrilasi ventrikel yang terus-menerus.

Gambar Ilustrasi Fibrilasi Ventrikel pada EKG


1.3 Pulseless Electrical Activity (PEA)
Merupakan suatu keadaan dimana aktivitas listrik jantung tidak menghasilkan
kontraktilitas atau tidak adekuat, sehingga tekanan darah dan tidak teraba. Sehingga
hanya bisa terdeteksi oleh EKG saja.

Gambar Ilustrasi PEA pada EKG


1.4 Asystole
Merupakan suatu keadaan dimana tidak terdapat aktivitas listrik jantung lagi dan
membuat jantung berhenti total. Sehingga irama pada monitor akan lurus.

Gambar Ilustrasi Asystole pada EKG

Anda mungkin juga menyukai