SISTEM ENDOKRIN
( CD PROGRAM )
1.TUJUAN PERCOBAAN
1. Menghayati peran sistem endokrin dalam homeostatis tubuh
2. Mengenal istilah-istilah yang digunakan dalam sistem endokrin dan peran masingmasingnya
3. Mengenal organ yang terlibat dalam sistem endokrin dan peran masing-masingnya
4. Mengenal mekanisme kerja sistem endokrin
5. Mahasiswa mampu mempersentasikan video dari sistem endokrin dan menjelaskan
masing-masing hormon yang dihasilkan.
II.TINJAUAN PUSTAKA
Kelenjar endokrin merupakan sekelompok susunan sel yang mempunyai
susunan mikroskopis sangat sederhana. Kelompok ini terdiri dari deretan sel-sel, lempengan
atau gumpalan sel disokong oleh jaringan ikat halus yang banyak mengandung pembuluh
kapiler.
Sistem endokrin adalah sekumpulan kelenjar dan organ yang memproduksi dan
mengatur hormon dalam aliran darah untuk mengontrol banyak fungsi tubuh. dalam
kaitannya dengan sistem saraf, mengontrol dan memadukan fungsi tubuh. Kedua sistem ini
bersama-sama bekerja untuk mempertahankan homeostasis tubuh. Fungsi mereka satu sama
lain saling berhubungan, namun dapat dibedakan dengan karakteristik tertentu. Misalnya,
medulla adrenal dan kelenjar hipofise posterior yang mempunyai asal dari saraf (neural) Jika
keduanya dihancurkan atau diangkat, maka fungsi dari kedua kelenjar ini sebagian diambil
alih oleh sistem saraf.
Kelenjar endokrin tidak memiliki saluran, hasil sekresi dihantarkan tidak
melaui saluran, tapi dari sel-sel endokrin langsung masuk ke pmbuluh darah. Selanjutnya
hormon tersebut dibawa ke sel-sel target (responsive cells) tempat terjadinya efek hormon.
Sedangkan ekresi kelenjar eksokrin keluar dari tubuh kita melalui saluran khusus, seperti
uretra dan saluran kelenjar ludah.
Tubuh kita memiliki beberapa kelenjar endokrin. Diantara kelenjar-kelenjar tersebut,
ada yang berfungsi sebagai organ endokrin murni artinya hormon tersebut hanya
menghasilkan hormon misalnya kelenjar pineal, kelenjar hipofisis / pituitary, kelenjar tiroid,
1
kelenjar paratiroid, kelenjar adrenal suprarenalis, dan kelenjar timus. Selain itu ada beberapa
organ endokrin yang menghasilkan zat lain selain hormon yakni: Kelenjar Hormon Zat lain
yang dihasilkan Pankreas Insulin, glukagon Enzim pencernaan Testis Testosteron Sel sperma
Ovarium Estrogen, progesteron Sel telur / ovum.
A.
1.
Menghasilkan hormon yang dialirkan kedalam darah yang yang diperlukan oleh jaringan
tubuh tertentu.
3. Kelenjar tiroid
a. Tiroksin
b. Kalsitonin
4. Kelenjar paratiroid
:parathormon
5. Kelenjar Adrenal
a. korteks
b. medula
6. Kelenjar pankreas
a. insulin
b. glukagon
c. somatostatin
7. Ovarium
a. Estrogen
b. Pogesteron
8. Testis
C.
: Testoteron
Kelenjar Hipofisis
Hipofise merupakan sebuah kelenjar sebesar kacang polong, yang terletak di dalam
struktur bertulang (sela tursika) di dasar otak. Hipofisis mengendalikan fungsi dari sebagian
besar kelenjar endokrin lainnya, sehingga disebut kelenjar pemimpin, atau master of gland.
Kelenjar hipofisis terdiri dari dua lobus, yaitu lobus anterior dan lobus posterior.
1.
lain
),mengendalikan
pertumbuhan
dan
aktivitas
sekretorik
kelejar
tiroid.mengendalikan kelenjar suprarenal dalam menghasilkan kortisol yang berasal dari kortex
suprarenal.
esterogen. Pada testis, homon ini berguna untuk merangasang pertumbhan tubulus seminiferus,
dan spermatogenesis.pada ovarium, untuk ovulasi, pembentukan korpus luteum, menebalkan
dinding rahim dan sekresi progesteron. Dan pada testis, untuk sekresi testoteron. Prolaktin :
untuk sekresi mamae dan mempertahankan korpus luteum selama hamil.
2.
Kelenjar Tiroid
merupakan kelenjar kecil, dengan diameter sekitar 5 cm dan terletak di leher, tepat
dibawah jakun. Dalam keadaan normal, kelenjar tiroid tidak terlihat dan hampir tidak teraba,
tetapi bila membesar, dokter dapat merabanya dengan mudah dan suatu benjolan bisa tampak
dibawah atau di samping jakun. Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid, yang
mengendalikan kecepatan metabolisme tubuh.
Hormon tiroid mempengaruhi kecepatan metabolisme tubuh melalui 2 cara :
1. Merangsang hampir setiap jaringan tubuh untuk menghasilkan protein
2. Meningkatkan jumlah oksigen yang digunakan oleh sel.
Atas pengaruh hormon yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis lobus anterior,
kelenjar tiroid dapat memproduksi hormon tiroksin. Adapun fungsi dari hormon tiroksin
adalah mengatur pertukaran zat metabolisme tubuh dan mengatur pertumbuhan jasmani dan
rohani.
difiltrasi yang melebihi efek reabsorpsi. PTH juga meningkatkan pembentukan 1,25
dihidroksikolekalsiferol, metabolit vitamin D yang secara fisiologis aktif. Hormon ini
meningkatkan absorpsi Ca2+ dari usus, tetapi efek ini tampaknya disebabkan hanya akibat
stimulasi pembentukan 1,25 dihidroksikolekalsiferol.
menghasilkan adrenalin da noradrenalin. Nor adrenalin menikan tekanan darah denga jalan
merangsang serabut otot di dalam dinding pembuluh darah untuk berkontraksi, dan adrenalin
membantu metabolisme karbohidrat dengan jalan menambah pengeluaran glukosa dari hati.
Kelenjar ini terdapat di belakang lambung didepan vertebra lumbalis I dan II. Sebagai
kelenjar eksokrin akan menghasilkan enzim-enzim pencernaan ke dalam lumen duodenum.
Sedangkan Sebagai endokrin terdiri dari pulau-pulau Langerhans, menghasilkan hormon.
Pulau langerhans berbntuk oval dan tersebar diseluruh pankreas. Fungsi pulau langerhans
sebagai unit sekresi dalam pengeluaran homeostatik nutrisi, menghambat sekresi insulin,
glikogen dan polipeptida.
: menghasilkan glukagon
b) sel B (atau )
: menghasilkan insulin
c) sel D (atau )
: menghasilkan somatostatin
Kelenjar Kelamin
Dibagi menjadi 2, yaitu kelamin pria ( testis ) dan kelamin wanita (ovarium). Testis
terletak di skrotum dan menghasilkan hormon testosteron. Hormon ini berfungsi dalam
8
mengatur perkembangan ciri seks sekunder, dan merangsang pertumbuhan organ kelamin
pria. Sedangkan ovarium terdapat pada samping kiri dan kanan uterus, yang menghasilkan
esterogen dan progesteron. Fungsi estrogen adalah pematangan dan fungsi siklus haid yang
normal. Sedangkan fungsi hormon progesteron adalah pemliharaan kehamilan.
I.
Hipotalamus
Hipotalamus sebagai bagian dari sistem endokrin mengontrol sintesa dan sekresi
hormon-hormon hipofise. Hipotalamus melepaskan sejumlah hormon yang merangsang
hipofisa. Beberapa diantaranya memicu pelepasan hormon hipofisa dan yang lainnya
menekan pelepasan hormon hipofisa. Hipotalamus terletak di batang otak, tepatnya di
dienchepalon, dekat dengan ventrikel ot ketiga (ventrikulus tertius) yang berfungsi sebagai
pusat tertinggi sistem kelenjar endokrin yang menjalankan fungsinya melalui humoral
(hormonal) dan saraf.
b. ACIH
c. TRH
d. TIH
e. GnRH
f. GnIH
g. PTRH
h. PTIH
i. PRH
j. PIH
k. GRH
l. GIH
m. MRH
n. MIH
J.
Sistem Endokrin
Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran (ductless) yang
menghasilkan hormon yang tersirkulasi di tubuh melalui aliran darah untuk mempengaruhi
organ-organ lain. Sistem endokrin, dalam kaitannya dengan sistem saraf, mengontrol dan
memadukan fungsi tubuh. Kedua sistem ini bersama-sama bekerja untuk mempertahankan
homeostasis tubuh. Bila sistem endokrin umumnya bekerja melalui hormon, maka sistem
saraf bekerja melalui neurotransmiter yang dihasilkan oleh ujung-ujung saraf.
Hormon adalah zat yang dilepaskan ke dalam aliran darah dari suatu kelenjar atau
organ, yang bertindak sebagai pembawa pesan untuk dibawa ke berbagai sel tubuh,
kemudian pesan itu diterjemahkan menjadi suatu tindakan. Hormon dalam jumlah yang
sangat kecil bisa memicu respon tubuh yang sangat luas. Hormon yang dihasilkannya itu
dalam jumlah sedikit pada saat dibutuhkan dan dialirkan ke organ sasaran melalui pembuluh
darah. Dalam hal struktur kimianya, hormon diklasifikasikan sebagai hormon yanglarut
dalam air atau yang larut dalam lemak.
Hormon yang larut dalam air termasuk polipeptida (misal insulin, glukagon, hormon
adrenokortikotropik (ACTH), gastrin) dan katekolamin (misal dopamin, norepinefrin,
epinefrin). Hormon yang larut dalam lemak termasuk steroid (misal estrogen, progesteron,
testosteron, glukokortikoid, aldosteron) dan tironin (misal tiroksin). Hormon yang larut dalam
air bekerja melalui sistem mesenger-kedua, sementara hormon steroid dapat menembus
membran sel dengan bebas
10
V.HASIL
Kelomp
Sistem Endokrin
ok
1
Hipotalamus
ADH,Oksitosin,GRH,TRH,CTH,GnR
H
Hipofisis : Hormon Trofik dan Non
2
3
4
Pankreas
Adrenal
Trofik
Tiroid : T3,T4,kalsitonin
Paratiroid : parathormon
Insulin,Glukagon,Somatostatin
Androgen,Aldosteron,kortisol,Katekol
Testis
Ovarium
amin
Testosterol
Progesteron,Estrogen
5
6
11
VI.PEMBAHASAN
Pankreas adalah organ pada sistem pencernaan yang memiliki dua fungsi utama:
menghasilkan enzim pencernaan atau fungsi eksokrin serta menghasilkan beberapa hormon
atau fungsi endokrin. Pankreas terletak pada kuadran kiri atas abdomen atau perut dan bagian
kaput/kepalanya menempel pada organ duodenum. Produk enzim akan disalurkan dari
pankreas ke duodenum melalui saluran pankreas utama.
Pankreas dapat didefinisikan sebagai organ kelenjar yang hadir dalam endokrin dan
sistem pencernaan dari semua vertebrata. Pankreas seperti spons dengan warna kekuningan.
Bentuk pankreas menyerupai seperti ikan. Pankreas ini sekitar panjang 15 cm dan sekitar 3,8
cm lebar. Pankreas meluas sampai ke bagian belakang perut, di belakang daerah perut dan
melekat ke bagian pertama dari usus yang disebut duodenum. Sebagai kelenjar endokrin,
menghasilkan hormon seperti insulin, somatostatin dan glukagon dan sebagai kelenjar
eksokrin yang mensintesis dan mengeluarkan cairan pankreas yang mengandung enzim
pencernaan yang selanjutnya diteruskan ke usus kecil. Enzim-enzim pencernaan
berkontribusi pada pemecahan dari karbohidrat, lemak dan protein yang hadir di paruh
makanan yang dicerna.
12
Fungsi Pankreas
1.Mengatur kadar gula dalam darah melalui pengeluaran glucogen, yang menambah kadar
gula dalam darah dengan mempercepat tingkat pelepasan dari hati.
2.Pengurangan kadar gula dalam darah dengan mengeluarkan insulin yang mana
mempercepat aliran glukosa ke dalam sel pada tubuh, terutama otot. Insulin juga merangsang
hati untuk mengubah glukosa menjadi glikogen dan menyimpannya di dalam sel-selnya.
Fungsi Dari Pankreas Yang Disebut Kelenjar Ganda
Kelenjar endokrin
Ini bagian dari pankreas yang melakukan fungsi endokrin terbentuk dari jutaan cluster
sel. Ini cluster sel dikenal sebagai pulau Langerhans. Ini pulau terdiri dari empat jenis sel,
yang diklasifikasikan berdasarkan hormon yang mereka keluarkan. Sel mensekresi glukagon
13
disebut sel alfa. Sel-sel mensekresi insulin dikenal sebagai sel beta sementara somatostatin
disekresikan oleh sel delta. Polipeptida pankreas disekresikan oleh sel-sel PP. Struktur pulau
terdiri dari kelenjar endokrin diatur dalam kabel dan cluster. Kelenjar endokrin yang saling
silang dengan rantai tebal kapiler. Ini kapiler yang berbaris lapisan sel endokrin yang berada
dalam kontak langsung dengan pembuluh darah. Beberapa sel endokrin berada dalam kontak
langsung sementara yang lain terhubung melalui proses sitoplasma.
Eksokrin
Pankreas eksokrin menghasilkan enzim pencernaan bersama dengan cairan alkali.
Keduaduanya ini disekresi ke dalam usus kecil melalui saluran eksokrin. Fungsi sekresi
dilakukan sebagai respon terhadap hormon usus kecil yang disebut cholecystokinin dan
secretin. Enzim pencernaan yang dihasilkan oleh kelenjar eksokrin terdiri dari chymotrypsin,
tripsin, lipase pankreas, dan amilase pankreas. Enzim pencernaan sebenarnya diproduksi oleh
sel-sel asinar hadir dalam pankreas eksokrin. Sel yang melapisi saluran pankreas disebut sel
centroacinar. Sel-sel centroacinar mengeluarkan larutan kaya isi garam dan bikarbonat ke
dalam usus. Dengan demikian, fungsi pankreas memainkan peran penting dalam aktivitas
tubuh. Pankreas berfungsi dengan benar penting karena masalah pankreas dapat
menyebabkan penyakit seperti pankreatitis dan diabetes. Pankreatitis adalah peradangan
pankreas sedangkan diabetes dikaitkan dengan sekresi insulin dari pankreas. Menghentikan
konsumsi alkohol dapat menyembuhkan pankreatitis.
Bagian-bagian Pankreas
-Kepala Pankreas yang paling lebar, terletak disebelah kanan rongga abdomen dan didalam
lekukan duodenum.
- Badan Pankreas merupakan bagian utama pada organ tersebut, letaknya di belakang
lambung dan di depan vertebra lumbalis pertama.
-Ekor Pankreas adalah bagian yang runcing disebelah kiri, dan sebenarnya menyetuh limpa.
14
15
Jaringan Pankreas
-Acini :Untuk mengeluarkan cairan pencernaan ke deodenum
-Pulau Langerhans :Mensekresikan insulin dan glucogan lansung kedalam darah
-Pangkreas Manusia mempunyai 1-2 juta pulau langerhans.diameter 0,3 mm,dikelilingi oleh
kapiler-kapiler kecil.
Hormon insulin :Hormon insulin ini lansung dialirkan kedalam darah tanpa melewati
duktus.sel-sel kelenjar yang menghasilkan insulin ini termasuk sel-sel kelenjar
endokrin.kumpulan dari sel-sel ini berbentuk seperti pulau-pulau yang disebut pulau
langerhans.
Getah Pankreas :sel-sel yang memproduksi getah pankreas ini termasuk kelenjar
eksokrin.Getah
pankreas
ini
dikirim
kedalam
deodenum
melalui
duktud
pankreatikus.Duktus ini bermuara pada papila vateri yang terletak pada dinding
deodenum.
16
VII.KESIMPULAN
Dari percobaan yang telah kami lakukan dapat disimpulkan bahwa :
1.Sistem endokrin adalah sekumpulan kelenjar dan organ yang memproduksi dan mengatur
hormon dalam aliran darah untuk mengontrol banyak fungsi tubuh.
2.Kelenjar endokrin merupakan sekelompok susunan sel yang mempunyai susunan
mikroskopis sangat sederhana. Kelompok ini terdiri dari deretan sel-sel, lempengan atau
gumpalan sel disokong oleh jaringan ikat halus yang banyak mengandung pembuluh kapiler.
3. Fungsi kelenjar endokrin :
-Menghasilkan hormon yang dialirkan kedalam darah yang yang diperlukan oleh jaringan
tubuh tertentu.
- Mengontrol aktivitas kelenjar tubuh
- Merangsang aktivitas kelenjar tubuh
17
Hormon
(TSH),adrenokortikotropin
(ACTH)
,Follicle-Stimulating
:Tiroksin ,Kalsitonin
-Kelenjar paratiroid
- Kelenjar Adrenal
:parathormon
:korteks (mineralokortikoid, glukokortikoid, dan hormon seks),medula
: Estrogen,Pogesteron
-Testis
: Testoteron
VIII.DAFTAR PUSTAKA
18
Scanlon, Valerie C. 2006. Buku Ajar Anatomi dan Fisiologi. Penerbit Buku Kedokteran EGC:
Jakarta.
Gibson, john. 1995. Anatomi dan Fisiologi Modern. Jakarta.
.
19