Anda di halaman 1dari 11

METODE CASSINI

BY VICTOR JULI ANDRIANTO

PENDAHULUAN

TUJUAN

Peralatan dan bahan

Pengukuran di lapangan

Prosedur pengikatan ke
belakang metode Cassini

Penggambaran pengikatan ke
belakang metode Cassini

PENDAHULUAN
Pengikatan ke belakang
adalah sebuah metode
orientasi yang dipakai
jika planset menempati
kedudukan yang belum
di tentukan lokasinya
oleh peta. Secara umum
rambunya disebut
rambu belakang

TUJUAN
Untuk mengukur atau menentukan koordinat
titik jika kondisi alam tidak memungkinkan
dalam pengukuran biasa atau dengan
pengukuran pengikatan ke muka.

Peralatan dan bahan

Theodeolite

Adalah alat yang digunakan untuk mengukur


besaran sudut data dari titik koordinat yang
akan dicari terhadap titik-titik lain yang
telah diketahui koordinatnya, digunakan
khususnya untuk pengukuran pengikatan ke
belakang.

Rambu Ukur

Digunakan sebagai patok yang diletakkan di


titik-titik yang telah dketahui koordinatnya
untuk membantu dalam menentukan dari
titik mana yang akan dicari besaran
sudutnya.

Statif

Digunakan sebagai penompang dan tempat


diletakannya theodolite.

Unting-unting

Dipasang tepat dibawah alat theodolite


dengan menggunakan benang.

Pengukuran di lapangan
Untuk menghitung titik koordinat dengan
menggunakan pengikatan ke belakang cara Collins
data yang diukur di lapangan adalah besarnya sudut
dan sudut Koordinat titik A, B, dan C telah
ditentukan dari pengukuran sebelumnya. Sehingga
data awal yang harus tersedia adalah sebagai berikut :
a. titik koordinat A ( Xa, Ya )
b. titik koordinat B ( Xb, Yb )
c. titik koordinat C ( Xc, Yc )
d. besar sudut
e. besar sudut

Prosedur pengikatan ke belakang


metode Cassini
Rumus umum yang akan
digunakan :
x2-x1 = d12 sin 12
y2-y1 = d12 cos 12
d12 = (x2-x1)/sin 12
d12 = (y2-y1)/cos 12
x2-x1 = (y2-y1) tg 12
y2-y1 = (x2-x1) tg 12
tg 12 = (x2-x1)/(y2-y1)

Penggambaran pengikatan ke
belakang metode Cassini

Lukis di titik B sudut 1 = (90 - ); 2 =


(90 - )

Lukis sudut 90 di A dan di C, sehingga


garis-garis akan berpotongan di R dan S

Maka garis tegak lurus dari B pada garis RS


akan memberikan titik P yang dicari.

Anda mungkin juga menyukai