Santi
Santi
SANTI LESTARI
102010327
Skenario
Tn C datang kerumah sakit dengan keluhan demam sejak 6
Anamnesis
Identitas pasien : Tn C
Umur pasien
Alamat tempat tinggal pasien
Menanyakan keluhan utama (KU) dan lamanya
demam sejak 6 hari yang lalu
Menanyakan riwayat penyakit sekarang (RPS)
1.
2.
3.
4.
5.
nyeri kepala, nyeri ulu hati, mual dan muntah. Pasien juga
belum BAB sejak 4 hari yang lalu.
6 Menanyakan riwayat penyakit dahulu (RPD)
7 Menanyakan riwayat pribadi (kebiasaan makan, kebiasaan
merokok, alkohol, penggunaan narkoba, riwayat vaksinasi)
8 Menanyakan riwayat sosisal (lingkungan tempat tinggal,
hygiene, sosial ekonomi, pekerjaan)
9 Menanyakan riwayat kesehatan keluarga dan riwayat
penyakit menahun keluarga
Pemeriksaan fisik
1. Inspeksi
- Bibir kering dan pecah-pecah (Ragaden).
- Lidah diliputi selaput putih kotor (Coated tongue) dengan
pinggir hiperemis
2.
Palpasi
- Keadaan perut kembung (meteorismus)
- Hati dan limfe membesar disertai nyeri pada perabaan.
3.
Perkusi
- Mengetahui adanya perbesaran hati dan limfe.
4. Auskultasi
- Mendengar adanya bising usus aktif karena adanya gejala mual
dan muntah.
Pemeriksaan penunjang
1. Pemeriksaan mikrobiologi (kultur)
.Kultur Gall
3. Pemeriksaan serologi
. Uji Widal
Diagnosis
Dapat ditegakkan berdasarkan :
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik
3. Pemeriksaan penunjang
- leukopeni : 4000/ul
- uji widal
S.typhi O=1/320, S.typhi H=1/320
Diagnosis kerja
Demam thypoid
suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh
salmonella typhi, Diagnosis klinis terutama ditandai
oleh adanya panas badan, gangguan saluran
pencernaan, gangguan pola buang air besar,
hepatomegali/spleenomegali,
serta
beberapa
kelainan klinis yang lain.
Diagnosis banding
P. vivax
p. falciparum
p.
malariae
12-17 hari
9-14 hari
18 hari
Gejala
Sakit kepala,
prodroma nyeri
l
punggung,mual,
malaise
Nyeri kepala,
punggung,
ekstermitas,perasaa
n dingin,
mual,muntah,diare
ringan
p. Vivax p. Vivax
Sifat
demam
Tidak teratur
Tidak teratur
Teratur
Serangan
demam
Siang/sore
Sore
Suhu
40,6 C
Masa
tunas
p. ovale
Manifestasi klinik
a. trias malaria
1. periode dingin
2. periode panas
3. periode berkeringat
Anemia
mekanisme yang terjadi adalah pengrusakan eritrosit
oleh parasit, hambatan eritropoisis sementara dan
hemolisis
Splenomegali
Diagnosis banding
2. Leptospirosis
masa inkubasi 2-26 hari
Fase leptospiromia :
Fase imun
demam 40 C
menggigil
kelemahan umum
nyeri otot kaki dan betis
perdarahan : purpura,
ptechiae, epistaksis
Diagnosis banding
D. thypoid
Malaria
Leptospira
Etiologi
Salmonella thypi
Plasmodium
Leptospira
interogans
Cara penularan
Fecal-oral
Gigitan nyamuk
Kulit/selaput
lendir
Masa inkubasi
10-14 hari
9-18 hari
2-26 hari
Suhu tubuh
subfebril
tinggi
Tinggi
Gjl prodromal
Demam, gg.
Pencernaan,
gg.kesadaran
Demam, nyeri
kepala, punggung,
ekstermitas
Demam, sakit
kepala bag.frontal,
nyeri otot kaki dan
betis,
Epidemiologi
1.
2.
3.
4.
5.
Etiologi
Salmonella typhi
-gram negatif
- mempenyai flagel
- tidak berkapsul
- tidak membentuk spora
Patofisiologi
Gejala klinis
Masa inkubasi 10-14 hari
1. Demam
- Selama 3 minggu
- Febris remiten dengan suhu yang tidak terlalu tinggi
2. Gangguan saluran pencernaan
bibir kering, pecah-pecah, coated tongue, kembung,
konstipasi, dan diare
3. Gangguan kesadaran
apatis-somnolen
Minggu 1
Minggu 2
Minggu 3
Minggu 4
-Demam
-sakit kepala
-pusing
-mual
-muntah
-kembung
-coated tongue
- Nadi 80-100
-nafas cepat
-diare
-konstipasi
-roseola
-rash
-Demam
-Bradikardi relarif
-Delirium
-Gg pendengaran
-Lidah kering
-Nadi cepat
-Kembung
-Gg kesadaran
-Perporasi usus
-perdarahan
- std. Penyembuhan
Penatalaksanaan
1.Medika mentosa
- Kortikosteroid
syok septic dengan dosis 3 x 5 mg
Komplikasi
1. Komplikasi intestinal
- perdarahan intestinal
faktor luka dan koagulitas darah
- perforasi usus
nyeri perut kuadran kanan atas, bising usus
melemah, pekak pada organ hati, nadi cepat,tekanan
darah turun, dan bahkan dapat syok, Leukositosit.
- ileus paralitik
- pankreatitis
Pencegahan
1. Vaksinasi
- Kuman yang dimatikan= subkutan,pemberian 2-3
kali dengan interval 10 hari
- Vaksin (Ty-21a)= peroral,3x dengan interval
pemberian selang sehari
- komponen Vi dari Salmonella typhi= suntikan
intramuskular
2. Sanitasi
3. Higienitas
Prognosis
Prognosis demam tifoid tergantung dari:
- umur
- keadaan umum
- derajat kekebalan tubuh
- jumlah dan virulensi Salmonella
- serta cepat dan tepatnya pengobatan
Kesimpulan
Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik,
pemeriksaan penunjang serta tanda-tanda klinis
yang ada pasien tersebut menderita demam thypoid.