Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN KASUS

PERDARAHAN ANTEPARTUM

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kepaniteraan Klinik Bagian Obstetri dan


Ginekologi di RSUD Tugurejo Semarang

Pembimbing
dr. M. Irsam, Sp OG

Disusun oleh :
ULIL HUDA
H2A009047

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2014

BAB II
KASUS

I. IDENTITAS PASIEN
Nama

: Ny. MU

Umur

: 33 tahun

Jenis Kelamin

: Perempuan

Agama

: Islam

Pekerjaan

: Ibu Rumah Tangga

Pendidikan Terakhir

: SMA

Alamat

: Jl. Sugiyono Bungas RT 6/4 Bulusari, Gabus,


Grobogan

Tanggal masuk

: Rabu, 22 Januari 2014 (pukul 06.00)

No. CM

: 440178

Biaya pengobatan

: BPJS

Nama Suami

: Tn. O

Umur

: 36 th

Alamat

: Jl. Sugiyono Bungas RT 6/4 Bulusari, Gabus,


Grobogan

Agama

: Islam

Pekerjaan

: Wiraswasta (Pengusaha Mebel)

Pendidikan Terakhir

: S1 Ekonomi

II. ANAMNESIS

Anamnesa dilakukan secara autoanamnesis pada hari Rabu, tanggal 22


Januari jam 05.40 WIB

Keluhan utama :
Keluar darah dari jalan lahir

Riwayat Penyakit Sekarang :


Tanggal 22/1/2014, Pasien datang dengan keluhan keluar darah dari jalan
lahir (+) sejak pukul 05.30, tanggal 22 Januari 2014, warnanya merah
segar, banyak sur suran, sampai habis tiga pembalut, tidak ada prongkol
prongkol. Saat keluar darah terasa nyeri. Kenceng-kenceng (-), keluar
lendir darah dari jalan lahir disangkal, gerak janin masih dirasakan ibu.
Riwayat jatuh/trauma benturan disangkal, riwayat hubungan suami dalam
minggu minggu ini disangkal.

Riwayat haid :
Menarche pada usia 12 tahun, teratur
Lama haid : 7 hari
HPHT : 18/05/2013
HPL

: 25/02/2014

Riwayat nikah :
Pasien menikah 1 kali dengan suami yang sekarang selama 4 tahun.

Riwayat obstetri : G2P1A0


1. Laki-laki, berat badan lahir 3500 gram, lahir SC a.i Preeklamsia berat,
di RS Purwodadi, cukup bulan, usia anak sekarang 2,5 tahun, sehat.
2. Hamil ini

Riwayat ANC : bidan, > 4 kali selama hamil, imunisasi TT selama hamil
ini 2 kali

Riwayat KB : disangkal

Riwayat penyakit dahulu :


-

Riwayat penyakit darah tinggi

: diakui (saat hamil anak

pertama)
-

Riwayat penyakit gula darah

: disangkal

Riwayat penyakit jantung

: disangkal

Riwayat alergi obat, alergi makanan

: disangkal

Riwayat operasi

: disangkal

Riwayat trauma

: disangkal

Riwayat penggunaan obat-obatan dan jamu

: disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga


-

Riwayat penyakit jantung

: disangkal

Riwayat Gula Darah

: disangkal

Riwayat Darah tinggi

: diakui (ibunya pasien)

Riwayat Alergi

: disangkal

Riwayat Sosial Ekonomi


-

Pasien seorang ibu rumah tangga, dan suami bekerja sebagai


wiraswasta (pengusaha mebel). Pasien tinggal bersama suami, dan
satu anak. Biaya pengobatan menggunakan BPJS.

III.

Kesan ekonomi : cukup

Riwayat Pribadi
-

Merokok

: disangkal

Alkohol

: disangkal

PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan umum : Baik, composmentis

Vital sign

TD

: 130/90 mmHg

Nadi

: 80 x/ menit, irama reguler, isi dan tegangan cukup

RR

: 22 x/ menit

Suhu

: 37,1 0C

BB

: 60 kg

TB

: 156 cm

BMI

: 24,65 kg/m2

Kesan

: status gizi baik

Status internus :
-

Kepala

: bentuk mesocephal

Mata

: konjunctiva palpebra anemis (-/-), sklera ikterik (-/-),

reflex cahaya (+/+), pupil bulat isokor (3 mm / 3 mm).


-

Telinga

: normotia, discharge (-/-), massa (-/-)

Hidung

: simetris, napas cuping hidung (-/-), sekret (-/-), darah (-/-),

septum di tengah, concha hiperemis (-/-).


-

Mulut

: sianosis (-), bibir pucat (-), lidah kotor (-), karies gigi (-),

faring hiperemis (-), tonsil (T1/T1).


-

Leher

: pembesaran kelenjar thyroid (-), kelenjar getah bening

membesar (-)
-

Thoraks

Cor :
Inspeksi

: ictus cordis tidak terlihat

Palpasi

: ictus cordis teraba di ICS V linea midclavicularis

sinistra
Perkusi

: konfigurasi jantung dalam batas normal

Auskultasi : normal, tidak ada suara tambahan


Pulmo :
Inspeksi

: simetris, statis, dinamis, retraksi (-)

Palpasi

: stem fremitus kanan = kiri

Perkusi

: sonor seluruh lapang paru

Auskultasi : suara dasar vesikuler +/+, suara tambahan -/-

Abdomen

Ekstremitas

: sesuai status obstetrikus


Superior

Inferior

Edema

-/-

-/-

Akral dingin

-/-

-/-

Refleks fisiologis

+N/+N

Refleks patologis

-/-

Status obstetrikus :

+N/+N
-/-

Pemeriksaan luar :
Inspeksi :
Perut membuncit, membujur dan striae gravidarum (-)
Genitalia Eksterna : air ketuban (-), Lendir darah (-), darah segar (+)
Palpasi :
Pemeriksaan leopold

I.

Teraba bulat, besar, lunak. (Kesan bokong).


TFU 33 cm TBJ : 3250 gram
II.

Teraba tahanan besar memanjang sebelah kiri (kesan punggung),


teraba tahanan kecil-kecil sebelah kanan (kesan ekstremitas).
DJJ 12-11-11

III.

Teraba bagian janin bulat, keras, bisa digoyang (kesan kepala)

IV.Bagian bawah janin belum masuk pintu atas panggul.


His (-)
Auskultasi :
Denyut jantung janin terdengar paling keras di sebelah kiri bawah
umbilikus dengan frekuensi 12-11-12.
-

Pemeriksaan Dalam
VT : tidak dilakukan
Inspekulo : portioposterior, pembukaan kuncup, tampak perdarahan
aktif dari ostium uteri eksternum

IV.

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium Hematologi
Darah Rutin (WB EDTA)

Nilai

Nilai normal

Hb

11.40 g/dL

11.7-15.5g/dL

Ht

32.90 %

35-47 %

Leukosit

11,02 x 103/uL

3.6-11 x 103/uL

Trombosit

345 x 103/uL

150-440 x 103/uL

V. DIAGNOSIS
G2P1A0, 33 tahun, hamil 35 minggu 4 hari.
Janin1 hidup intra uterin
Pres kep U puki
Belum inpartu
Perdarahan antepartum
Placenta previa
VI.

DIAGNOSIS BANDING
Placenta previa, placenta letak rendah, solutio placenta

VII.

VIII.

Usulan Penatalaksanaan
-

Konservatif

USG

Jika ada tanda inpartu, persiapkan SC Cito

Kelola sesuai Partograf WHO

Infus RL 20 tpm

Tunggu dan evaluasi 4 jam


LAPORAN PERSALINAN

Tgl
Jumat

Vital sign
His
T : 120/90 (-)

DJJ
12-11-

Keterangan
Keluhan : keluar darah syur

22/01/1

mmHg
P : 84 x/menit
R : 20 x/ menit
S : 36,6o C

12

syuran, nyeri

4
(05.30)

TFU : 33 cm, TBJ : 3250 gram


L I-IV : janin1 intrauterine
Pres kep. U puki
VT : tidak dilakukan
Inspekulo

: portioposterior,

pembukaan kuncup, tampak


perdarahan aktif dari ostium
uteri eksternum.
USG : SBR 0,2 ; Placenta
letak rendah
Diagnosis:
G2P1A0, 33 tahun, Hamil 35
mgg 4 hari
Janin I hidup intrauterine
Pres kep. U puki
Belum inpartu
Perdarahan antepartum
Placenta letak rendah
sikap :
Infus RL 20 tpm
Konservatif
Jika

ada

tanda

inpartu,

persiapkan SC Cito
Monitoring KU, TTV, His,
DJJ, PPV
Tunggu dan evaluasi 4 jam
Jumat

22/01/1

mmHg
jarang
12
P : 80 x/menit
1 x 10`
R : 20 x/ menit
S : 37o C
(10-

4
11.30

120/80 (+)

15)

12-12-

Keluhan : darah syur syuran,


nyeri, kenceng
VT : 3cm, KK (+) menonjol
eff 25 %, kepala turun di H I
Portio medial, lunak
Diagnosis:
G2P1A0, 33 tahun, Hamil 35
mgg 4 hari
Janin I hidup intrauterine

Pres kep. U puki


Inpartu kala I
Perdarahan antepartum
Placenta letak rendah
Sikap :
Persiapan

akhiri

kehamilan

dengan SC
IX.

LAPORAN OPERASI
Nama Operator : dr. I

Diagnosis Pre Operatif : G2P1A0 33 tahun hamil 35 minggu 4 hari, Perdarahan


antepartum, Placenta letak rendah
Diagnosis Post Operatif : P2A0, 33 tahun, Perdarahan antepartum, Solutio plasenta
partial.
Langkah-langkah Operasi :
1. Pasien tidur terlentang dimeja operasi dengan Spinal Anasthesi
2. Asepsis antisepsis daerah tindakan dan sekitarnya
3. Pasang duk steril
4. Insisi kulit abdomen secara horizontal kurang lebih 10 cm
5. Perdalam irisan lapis demi lapis sampai dengan cavum abdomen terbuka
6. Identifikasi SBR, inersi semilunar perlebar secara tumpul dengan
melahirkan kepala, lahir bayi perempuan, BB 3200 gram AS : 7 8 9
7. Plasenta dilahirkan kotileton lengkap, placenta lepas sebagian, cairan
ketuban keruh dan darah keunguuan, infark (-), hematom (-) jahit SBR
secara whole layer
8. Eksplorasi :
-

Kontraksi uterus kuat

Kedua adnexa dbn

Perdarahan (-)

9. Jahit tutup cavum abdomen lapis demi lapis tutup luka jahitan dengan
kasa.

10. Tindakan selesai.


X.

PROGNOSIS
Ibu : Dubia ad Bonam
Janin : Dubia ad Bonam

XI.

Follow Up
Rabu (22 Januari 2013 pukul 16.00) :
Keluhan utama

:-

Keadaan umum : Baik, composmentis


Tanda Vital:
TD

: 120/80 mmH

RR : 20 x / menit

: 84 x / menit

: 36,5 oC

Mata

: Conjungtiva palpebra anemis -/-

Thorax

: Cor / pulmo tidak ditemukan kelainan

Abdomen

: TFU 2 jari di bawah pusat, kontraksi kuat.

Ekstremitas

: Edema -/-

PPV : (+) lokhea

BAB : (-)

ASI : (-)

BAK : (+)

Diagnosis :
P2A0, 33 tahun, Perdarahan antepartum, Solutio plasenta partial.
Terapi :
-

Infus up

Injeksi cefadroxil 3x1

Asam Mefenamat 3x1

Vit BC/C 1x1

Edukasi ASI eksklusif

Pengawasan KU, TV, PPV, ASI, BAK, BAB

BAB III
PEMBAHASAN
Kasus yang dibahas pada laporan ini adalah kasus serotinus dengan
eklamsi. Ny. MU 33 th pada Tanggal 22/1/2014, Pasien datang dengan
keluhan keluar darah dari jalan lahir (+) sejak pukul 05.30, tanggal 22
Januari 2014, warnanya merah segar, banyak sur suran, sampai habis tiga
pembalut, tidak ada prongkol prongkol. Saat keluar darah terasa nyeri.
Kenceng-kenceng (-), keluar lendir darah dari jalan lahir disangkal, gerak
janin masih dirasakan ibu. Riwayat jatuh/trauma benturan disangkal,
riwayat hubungan suami dalam minggu minggu ini disangkal.
Hasil pemeriksaan leopold ditemukan TFU 33 cm, teraba bulat,
besar, lunak, kesan bokong, teraba tahanan besar memanjang sebelah kiri
(kesan punggung), teraba tahanan kecil-kecil sebelah kanan (kesan
ekstremitas). DJJ 12-11-12 (140 x/menit), teraba bagian janin bulat keras,
bisa digoyang, bagian bawah janin belum masuk pintu atas panggul. HIS
(-).
Dari pemeriksaan inspekulo dalam ditemukan uterus portioposterior,
pembukaan kuncup, tampak perdarahan aktif dari ostium uteri eksternum
Sikap untuk kasus tersebut antara lain :
-

Infus RL 20 tpm

Konservatif

Jika ada tanda inpartu, persiapkan SC Cito

Monitoring KU, TTV, His, DJJ, PPV

Tunggu dan evaluasi 4 jam

Monitoring input dan output cairan

Anda mungkin juga menyukai