GASTROSCHISIS
Nurina Restu Pratiwi
062011101043
Pembimbing: dr. Samsul Huda, Sp.B,
FINACS
PENDAHULUAN
Gastroschisis penonjolan
dari isi abdomen melalui
lubang atau defek pada dinding
abdomen dimana organ yang
berherniasi tersebut tidak
dilapisi oleh kantong/ sac.
Defek terletak di sebelah
lateral dan hampir selalu pada
sebelah kanan dari umbilikus
Terjadi antara 0,4- 3 per 10000
kelahiran
Insidensi adanya kelainan
bawaan yang menyertai antara
10%-20% kasus.
FAKTOR RESIKO
EMBRIOLOGI
Dinding abdomen terbentuk dari lipatan tubuh
(cephalic, caudal, lateral) yang bertemu di
tengah embrio dimana amnion tertanam dalam
yolk sac.
Kecacatan perkembangan pada titik ini
menyebabkan berbagai kelainan dinding
abdomen:
Omphalokel
Gastroschisis
Prune-Belly
Sindrome
EMBRIOLOGI
MINGGU 10
KEMBALI KE RONGGA ABDOMEN
GAMBARAN KLINIS
PRENATAL DIAGNOSIS
USG
DIAGNOSIS BANDING
Omphalokel
PENATALAKSANAAN
PRE-OPERASI
Resusitasi
dari ABC
Initial Problem:
PENATALAKSANAAN
OPERATIF
tujuan
utama
memasukkan visera yang berherniasi ke dalam
rongga abdomen
menutup fascia dan kulit sehingga menciptakan
dinding abdomen yang solid dengan umbilicus yang
relative normal
Meminimalkan timbulnya resiko bagi bayi
OPERATIF
Primary
Surgical Closure:
Reduksi
Staged
Closure:
Reduksi
STAGED CLOSURE
POST-OPERATIF
Pemberian perlindungan antibiotic
Memenuhi dan menjaga volume secara penuh
Pengawasan analisa gas darah dan tekanan vena
sentral
Mengenali dan melakukan terapi pada sepsis
sesegera mungkin.
Memulai nutrisi total parenteral sesegera setelah
pemasangan monitor vena sentral
PROGNOSIS
Mortalitas gastroschisis pada masa lampau
cukup tinggi, yaitu sekitar 30%, namun akhirakhir ini dapat ditekan hingga sekitar 5%.
Mortalitas berhubungan dengan sepsis dan
vitalitas dan kelainan dari traktus
gastrointestinal pada saat pembedahan.