MUSKULOSKELETA
L Skenario I
Ahmad Abdul Azim Islahi Lubis
Astried Cindy Ayuningtyas. SP
Adriyan
Adrizal
Abdul Harris
TERMINOLO
GI
Krepitasi
Suara yang ditimbulkan bila tulang yang mengalami fraktur digerakkan.
Dislokasi
disebut juga luksasi, mengacu pada keadaan di mana terjadi
kesalahan letak permukaan artikulasi suatu persendian.
Fraktur
Hilangnya continuitas jaringan tulang dari kesatuan sendi.
Articulatio Coxae
Persendian tulang pinggul
Claw Hand
Keadaan dimana tangan berbentuk cakar akibat adanya cedera nervus
ulnaris.
Digitus Minimus
Corpus oassis metacarpi atau metacarpa V
Regio Cruris
Bagian dari ekstremitas inferior dimana terdapat os. Tibia dan fibula
Regio Pelvis
Bagian pinggul
CPM and
CPPM
TOPIC TREE
Dislokasi anterior
articulatio coxae.
Rontgen
Tangan
Kaki
Pemeriksaan Fisik
TUJUAN
PEMBELAJARA
N
b.
M. Pectoralis Minor
Origo : Dari costae 3, 4 dan 5.
Insertio : Processus coarcoideus.scapulae.
Persarafan : Dari nervus pectoralis medialis, sebuah cabang dari
fasciculus medialis plexus brachialis.
Fungsi : Menarik bahu ke bawah dan depan, jika bahu difiksasi,
maka otot ini akan menarik iga yang merupakan tempat origonya.
c.
M. Subclavius
Origo : Cartilago costalis I.
Insertio : Clavicula.
Persarafan : Saraf untuk musculus subclavius dari truncus superior
plexus brachialis.
Fungsi : Menarik clavicula ke bawah dan menfiksasi clavicula
selama pergerakan gelang bahu.
d. M. Subcapularis.
Origo : Dari fossa subcapularis pada permukaan anterior
scapula.
Insertio : Tuberculum minus humeri.
Persarafan : Nervus subcapularis superior dan inferior.
Fungsi : Endotario lengan atas dan menstabilkan
articulatio humeri.
M. Supraspinatus
Origo : Fossa supraspinata scapulae.
Insertio : Tuberculum majus humeri dan capsula articulatio humeri.
Persarafan : Nervus suprascapularis.
Fungsi : Abductio lengan atas dan menstabilkan articulatio humeri.
c. M. Teres Minor
Origo : Dua pertiga atas pinggir lateral scapula.
Insertio : Tuberculum majus humeri dan capsula articulatio humeri.
Persarafan : Nervus axillaris.
Fungsi : Melakukan eksorotasi lengan atas dan menstabilkan articulatio humeri.
d. M. Latissimus
Origo : Dari bagian posterior crista iliaca, fascia lumbalis, dan prosessus
spinosus dari enam vertebrae thoracicae bagian bawah dari tiga atau empat
costae bagian bawah, kadang kadang beberapa serabut yang berasal dari
angulus inferior scapulae.
Insertio : Tendo musculi latissimus dorsi berjalan melingkar di sekitar pinggir
bawah musculus teres major dan berinsertio pada dasar sulcus bicipitalis
humeri.
Persarafan : Nervus thoracodorsalis, sebuah cabang dari fasciculus posterior
plexus brachialis.
Fungsi : Extensio, adductio, dan endorotatio lengan atas.
M. Coracobrachialis
Origo : Ujung processus coracoideus.
Insertio : Pada pertengahan sisi medial corpus humeri.
Persarafan : Nervus musculocutaneus.
Fungsi : Flexio dan aduktor lemah lengan atas.
c. M. Brachialis
Origo : Pertengahan bawah sisi depan humerus.
Insertio : Permukaan anterior processus coronoideus ulnae.
Persarafan : Nervus musculocutaneus.
Fungsi : Fleksor kuat sendi siku.
Otot otot Dorsal Lengan atas
a. M. Tricepss brachi
Origo : Caput longum dari tuberculum supraglenoidale scapulae,
caput lateral berasal dari setengah bagian atas facies dorsalis
corpus humeri.
Insertio : Melalui tendo bersama yang melekat pada permukaan
atas olecranon.
Persarafan : Nervus radialis.
Fungsi : Ekstensor kuat dari sendi siku.
c. M. Palmaris longus
Origo : Epicondylus medialis humeri
Insertio : Retinaculum musculorum
apoeneurosis palmaris.
Persarafan : Nervus medianus
Fungsi : Flexio tangan.
flexorum
dan
Articulatio intercarpalia
Articulatio : diantara masing2 tulang pd deretan proximal ossa carpi,diantara
masing2 tulang od deretan distal ossa carpi.dan akhirnya articulatio
mediocarpalia diantara ossa carpi deretan proximal dan deretan distal.
Tipe : sendi plane sinovial.
Persarafan : nervus introsseus anterior,ramus profundus nervi radialis,dan
ramus profundus nervi ulnaris.
Articulatio carpo metacarpea pollex
Articulatio : diantara OS trapezium dan basis ossis metacarpi 1 yg
berbentuk pelana.
Tipe : sendi pelana sinovial
Articulatio metacarpophalangea
Articulatio = dianatar caput ossis metacarpi dan basis phalanges proximalis.
Tipe = sendi condyloidea sinovial
Vaskiularisasi pada
Ekstremitas
Arteria axillaris
Mulai dari lateral costa 1 sebagai lanjutan arteria subclavia dan berakhir pd
pinggir bawah musculus teres major.
Cabang arteria axillaris mendarahi dinding thorax dan regio humeri.
o Bagian pertama arteria axillaris mempunyai satu cabang yaitu Arteria
thoracica lateralis = merupakan arteria yg kecil dan berjalan disepanjang
pinggir atas musculus pectoralis minor.
o Bagian kedua mempunyai 2 cabang yaitu arteria thoracoacromialis yg
bercabang menjadi cabang cabang terminal.dan arteria thoracica lateralis
yg berjalan disepanjang pinggir bawah musculus pectoralis minor.
o Bagian ketiga mempunayi 3 cabang yaitu arteria subscapularis yg berjalan
disepanjang pinggir bawah musculus subsclapularis,arteria circumflexa
humeri anterior dan posterior masing masing melingkari bagian depan dan
belakang collum chirugicum humeri.
Arteri brachialis
Mulai dr pinggir bawah musculus teres minor sebagai lanjutan dr arteria axillaris
.arteria brachialis merupakan arteria utama untuk lengan bagian atas.arteri ini
berakhir didepan collum radii dengan bercabang menjadi arteri radialis dan ulnaris.
Arteri ulnaris
Memasuki telapak tangan anterior terhadap retinaculum musculorum flexorum pd sisi
lateral nervus ulnaris dan Os pisiforme.
Arteri radialis
Keluar dr dorsum manus dengan berjalan kedepan antara ujung proximal Os
metacarpal I dan II serta kedua caput musculus introsseus dorsalis I.
Setelah sampai telapak tangan arteria radialis bercabang menjadi.
Arteria radialis indicis yg mendarahi sisi laterla index dan arteria princeps policis yg
bercabang 2 mendarahi sisi lateral dan medial pollex..
KESIMPULAN
Seorang pasien datang dengan keluhan tidak dapat
menggerakkan bahu kanan dan mengangkat kaki kanan.
Dilakukan pemeriksaan fisik dan foto rontgen. Dari pemeriksaan
diatas dapat disimpulkan pasien tidak dapat menggerakkan
bahu dan tangan kanannya di karenakan adanya fraktur 1/3 mid
ulna dextra yang akhirnya mnyebabkan pembengkakan pada
lengan bawah kanan akibat terjadinya inflamasi. Pasien juaga
mengalami claw hand akibat cedera pada nervus ulnaris. Pasien
tidak dapat mengangkat kaki kanannya di akibatkan adanya
fraktur 1/3 proximal tibia fibula, dan juga dislokasi anteriotr
articulatio coxae.