Anda di halaman 1dari 11

AIR CONDITIONER SYSTEM

SPLIT AIR CONDITIONER


(SPLIT AC)

By
Ilyas
Faiq Shofi
Alfiansyah

HEAVY EQUIPMENT DEPARTMENT

STATE POLYTECHNIC OF
BALIKPAPAN
2015

A Pengertian Air Conditioner


Air conditioner adalah perangkat teknik untuk mengkondisikan lingkungan untuk
berbagai keperluan. Pengkondisian lingkungan adalah usaha untuk mengatur dan
mengontrol besaran-besaran yang memenuhi kondisi tertentu yaitu kondisi yang
lain dari pada yang diberikan oleh iklim alam dengan cara non alamiah. Manusia
selalu menginginkan kondisi lingkungan yang serba nyaman (comfortable ).
Beberapa alat elektronik dan telekomunikasi juga memerlukan suatu kombinasi
tertentu dari besaran-besaran iklim, agar alat-alat tersebut dapat berfungsi secara
baik dan mempunyai daya tahan yang lama. Pengkondisian udara atau ruang pada
umumnya
meliputi
usaha-usaha
sebagai
berikut
:
Menurunkan atau meninggikan suhu udara atau ruang sampai harga yang konstan.
Menurunkan/meninggikan kelembapan udara dan kemudian dipelihara konstan.
Menimbulkan
udara
dalam
jumlah
dan
kecepatan
tertentu.
Pada suatu Air Conditioning-plant yang lengkap, maka ketiga persyaratan diatas
harus dipenuhi bersama-sama.
B. Prinsip Dasar Air Conditioner

Siklus Pendinginan Air Conditioners merupakan suatu rangkaian yang tertutup.


Siklus pendinginan yang terjadi dapat digambarkan sebagai berikut

1.:Kompresor berputar menekan gas refrigerant dari evaporator yang


bertemparatur tinggi, denganbertambahnya tekanan maka temperaturnya juga

semakin meningkat, hal ini diperlukan untuk mempermudahpelepasan panas


refrigerant.
2.Gas refrigerant yang bertekanan dan bertemperatur tinggi masuk kedalam
kondenser. Di dalam kondenser ini panas refrigerant dilepaskan dan terjadilah
pengembunan sehingga refrigerant berubah menjadi zat cair.
3.Cairan refrigerant diatampung oleh receifer untuk disaring sampai evaporator
membutuhkan refrigerant.
4.Expansion valve memancarkan refrigerant cair ini sehingga berbentuk gas dan
cairan yang bertemperatur danbertekanan rendah.
5.Gas refrigerant yang dingin dan berembun ini mengalir kedalam evaporator
untuk mendinginkan udara yangmengalir melalui sela-sela fin evaporator,
sehingga udara tersebut menjadi dingin seperti yang dibutuhkanoleh para
penumpang mobil.
6.Gas refrigerant kembali kekompresor untuk dicairkan kembali di condenser.

C. AC Split

Apabila tangan kita dibasahi dengan alkohol maka tangan kita akan ter
asa dingin.
Hal
ini disebabkan adanya penguapan pada alkohol.
Saat alkohol menguap,

sebagian panas dari tangan kita diserap oleh alkohol untuk mempercep
at proses penguapan,
oleh karena itu tangan kita akan terasa dingin.
Kita dapat membuat suatu benda yang
menjadi lebih dingin dengan menggunakan gejala alam ini yaitu ketika
cairan menguap menyerap panas.
Suatu bejana yang
memakai kran dimasukkan ke
dalam kotak terisolasi.
Cairan yang
mudah menguap pada temperatur atmosfir dimasukkan ke
dalam bejana.
Apabila kran dibuka,
cairan yang
berada di
dalam menyerap panas dari udara di
dalam kotak,
cairan berubah menjadi gas dan bergerak ke luar. Dalam kondisi
seperti ini temperatur udara di
dalam kotak lebih dingin dari pada sebelum kran dibuka.
Dengan
cara
inilah kita dapat mendinginkan suatu benda.
Tetapi pada contoh diatas hanya berlaku sesaat selama cairan yang
akan menguap masih tersedia.
Bila cairan sudah habis maka proses pendingin berakhir.
Untuk itu diperlukan efek pendingin yang
menggunakan metode dimana gas
dikembalikan menjadi cairan dan
selanjutnya kembali menguap menjadi gas.

Prinsip kerja AC Split maupun pada mesin pendingin model lainnya adalah sama
yaitu menyerap panas udara didalam ruangan yang didinginkan, kemudian
melepaskan panas keluar ruangan. Jadi pengertian AC Split adalah seperangkat
alat yang mampu mengkondisikan suhu ruangan sesuai yang kita inginkan,
terutama mengkondisikan suhu ruangan menjadi lebih rendah suhunya dibanding
suhu lingkungan sekitarnya.
Pada Air Conditioner udara rungan terhisap disirkulasikan secara terus menerus
oleh blower (pada indoor unit) melalui sirip evaporator yang mempunyai suhu
yang lebih dingin dari suhu ruangan, saat udara ruangan bersirkulasi melewati
evaporator, udara ruangan yang bertemperatur lebih tinggi dari evaporator diserap
panasnya oleh bahan pendingin/refrigeran (evaporator), kemudian calor yang
diterima evaporator dilepaskan ke luar ruangan ketika aliran refrigeran melewati
condenser (unit outdor).
Jadi , temperatur udara yang rendah atau dingin yang kita rasakan pada ruangan
sebenarnya adalah sirkulasi udara di dalam ruangan, bukan udara yang dihasilkan
oleh perangkat AC Split. Unit AC hanyalah tempat bersikulasinya udara ruangan
yang sekaligus menangkap kalor (panas) pada udara ruangan yang bersirkulasi
melewati evaporator hingga mencapai temperatur yang diinginkan.

D. Komponen AC Split

Kompresor.
Jika dianalogikan, cara kerja kompresor layaknya seperti jantung di tubuh manusia,
sebagai pusat sirkulasi darah yang di edarkan keseluruh tubuh. Kompresor AC berfungsi
sebagai pusat sirkulasi ( memompa dan mengedarkan bahan pendingin atau refrigeran
( freon ) keseluruh bagian ac. Funsi kompresor lainnya adalah membentuk dua daerah
tekanan yang berbeda, daerah bertekanan tinggi dan rendah. Ada tiga jenis kompresor
yang banyak beredar di pasaran, yaitu : Kompresor torak ( reciprocating ), sentrifugal,
dan rotary. Ketiga jenis kompresor tersebut memiliki cara kerja yang berbeda. tetapi pada
prinsipnya sama yaitu : menciptakan komprensi ( tekanan ) dan kecepatan laju aliran pada
refrigeran atau freon sebagai fluida didalam sistem pendingin.
Kondenser.
Berfunsi sebagai alat penukar kalor, menurunkan temperatur refrigeran, dan mengubah
wujud refrigeran dari bentuk gas menjadi cair.Biasanya pada kondenser ac menggunakan
udara sebagai media pedinginan menggunakan udara sebagai media pendinginannya ( air
colling condensor ). sejumlah kalor yang terpadat pada refrigeran dilepaskan keudara
bebas dengan bantuan kipas ( fan ). Agar proses pelepasan kalor bisa lebih cepat. desain
kondensor dibuat berliku dan dilengkapi dengan sirip. Untuk itu, pembersihan sirip - sirip
pipa kondensor sangatlah penting agar perpindahan kalor tidak tergangu, jika kondisi
sirip - sirip kondensor dibiarkan dalam kotor, akan mengakibatkan AC menjadi kurang
dingin.

Pipa kapiler.
Merupakan komponen utama yang berfungsi menurunkan tekanan refrigeran dan
menagtur aliran refrigeran menuju evaporator. Funsi utama pipa kapiler ini sangat vital
karena menghubungkan dua bagian tekanan berbeda, yaitu tekanan tinggi dan tekanan
rendah. refrigeran bertekanan tinggi sebelum melewati pipa evaporator akan diubah oleh
pipa kapiler atau diturunkan tekanananya. akibat dari penurunan tekanan refrigran
menyebabkan penurunan suhu. Pada bagian inilah ( pipa kapiler ) refrigeran mencapai
suhu terendah ( terdingin ). Pipa kapiler terletak diantara saringan ( filter ) dan evaporator.
Ketika menggantu atau memasang pipa kapiler baru, sebisa mungkin tidak bengkok
karena dapat menyebabkan penyumbatan. Pergantian pipa kapiler harus disesuaikan
dengan diameter dan panjang pipa sebelumnya.

Evaporator.
Berfungsi menyerap dan mengalirkan panas dari udara ke refrigeran. Akibat, Setelah
melewati pipa evaporator refrigeran berubah wujud menjadi gas, secara sederhana
evaporator dikatakan sebagai alat penukar panas. Udara di sekitar ruangan di serap oleh
evaporator dan masuk melalui sirip - sirip pipa sehingga sehingga suhu udara yang keluar
dari sirip - sirip menjadi lebih rendah dari kondisi semula atau dingin. Sirkulasi ruangan
tergantung oleh blower indoor. Bagian Evaporator memerlukan pembersihan secara
berkala, pembersihan sirip - sirip pipa evaporator menjadi sangat penting karena
berpengaruh pada laju perpindahan panas udara ruangan. ketika sirip - sirip pipa
evaporator tersumbat oleh kotoran, penyerapan panas pada udara tidak berjalan dengan
baik. akibatnya embusan udara yang keluar pada ac terasa kurang dingin. Pada dasarnya,
evaporator dan kondensor merupakan alat penukar pans, tetapi mempunyai prinsip kerja
yang berlawanan. Dengan demikian, kedua bagian ini merupakan komponen yang sangat
penting dan berpengaruh terhadap kerja sistem pendinginan secara keseluruhan.

Orifice Tube

di mana cairan bertekanan tinggi diturunkan tekanan dan suhunya menjadi cairan dingin
bertekanan rendah. Dalam beberapa sistem, selain memasang sebuah orifice tube,
dipasang juga katup ekspansi.

Katup ekspansi :
Katup ekspansi, merupakan komponen terpenting dari sistem. Ini dirancang untuk
mengontrol aliran cairan pendingin melalui katup orifice yang merubah wujud cairan
menjadi uap ketika zat pendingin meninggalkan katup pemuaian dan memasuki
evaporator/pendingin

E. Cara Kerja Split AC


Dari skema kerja refrigeran, kita coba membagi ke dalam empat tahapan proses
kerja.

1. Proses kompresi.

Proses kompresi pada mesin pendingin dimulai ketika refrigeran meninggalkan


evaporator (Proses 12). Masuknya refrigeran (bahan pendingin / freon) kedalam
kompresor melalui pipa masukan kompresor (intake). Dilihat dari wujud, suhu,
dan tekanan, ketika akan masuk kedalam kompresor , refrigeran berwujud gas
atau uap, bertemperatur rendah dan bertekanan rendah. Selanjutnya, melalui
kompresor, refrigeran dikondisiskan tetap berwujud gas, tetapi memiliki tekanan
dan suhu tinggi. Hal tersebut bisa dilakukan karena kompresor dapat mengisap
gas dan mengkompresi refrigeran hingga mencapai tekanan kondensasi. Setelah
tekanan dan suhu refrigeran diubah, selanjutkan refrigeran dipompa dan di alirkan
menuju kondenser.
2. Proses kondensi.

Proses kondensasi pada mesin pendingin dimulai ketika refrigeran meninggalkan


kopresor (proses 23). Refrigeran berwujud gas yang bertekanan dan
bertemperatur tinggi dialirkan menuju kondensor . Didalam kondensor, wujud gas
refrigeran berubah menjadi wujud cair, panas yang di hasilkan refrigeran
dipindahkan ke udara luar pipa kondensor . Agar proses kondensasi lebih efektif,
digunakan kipas (fan) yang dapat menghembuskan udara luar tepat dipermukaan
pipa kondensor. Dengan begitu , panas pada refrigeran dapat dengan mudah
dipindahkan ke udara luar. Setelah melewati proses kondensai, refrigeran menjadi
berwujud cair yang bertemperatur lebih rendah, tetapi tekanannya masih tinggi.
Selanjutnya, refrigeran di alirkan menuju ke pipa kapiler.

3. Proses penurunan tekanan.

Proses penurunan tekanan refrigeran dimulai ketika refrigeran meninggalkan


kondenser (proses 34). Didalam pipa kapiler, terjadi proses penurunan tekanan
refrigeran sehingga refrigeran yang keluar memiliki tekanan yang rendah. Selain
itu, pipa kapiler juga berfungsi mengontrol aliran refrigeran di antara 2 sisi
tekanan yang berbeda, yaitu tekanan tinggi dan rendah. Selanjutnya, refrigeran
cair yang memiliki suhu dan tekanan rendah di alirkan menuju evaporator. Proses
ini disebut proses pendinginan.

4.Proses Evaporasi.
Proses evaporasi pada mesin pendingin dimulai ketika refrigeran akan masuk ke
dalam evaporator. Dalam keadaan ini, refrigeran berwujud cair, bertemperatur
rendah, dan bertekanan rendah. Kondisi refrigeran semacam ini dimanfaatkan
untuk mendinginkan udara luar yang melewati permukaan evaporator. Agar lebih
efektif mendinginkan udara ruangan, di gunakan blower (indoor) untuk mengatur
sirkulasi udara agar melewati evaporator. Proses yang terjadi pada pendinginan
udara ruangan Adalah : Proses penangkapan kalor (panas). Udara ruangan yang
mempunyai temperatur lebih tinggi dibandingkan dengan refrigeran yang
mengalir didalam evaporator. Karena evaporator menyerap panas udara di dalam
ruangan, wujud refrigeran cair dalam evaporator akan menjadi wujud gas,
Selanjutnya, refrigeran akan mengalir menuju ke kompresor . Proses ini terjadi
berulang dan terus menerus sampai suhu atau temperatur ruangan sesuai dengan
keinginan.

F. Daya Listrik Untuk Pemasangan AC Split


Tentu Anda bingung bagaimana cara memilih AC untuk ruangan Anda? Ada 3 faktor
yang perlu diperhatikan yakni daya pendinginan AC (BTU/h British Thermal Unit per
hour), daya listrik (watt), dan PK kompresor. Sebagian dari kita mungkin lebih mengenal
angka PK (Paard Kracht/Daya Kuda/Horse Power (HP)) pada AC. Sebenarnya PK itu
adalah satuan daya pada kompresor AC bukan daya pendingin AC. Namun PK lebih
dikenal ketimbang BTU/hr di masyarakat awam termasuk para teknisi kami
dalam service AC di Bali. Terus bagaimana cara menghitung dan menyesuaikan daya
pendingin AC dengan ruangan Anda? Untuk menyiasatinya, maka kita konversi dulu PK
BTU/hr luas ruangan (m2).
1 PK = 9.000-10.000 BTU/h
1 m2 = 600 BTU/h
3 m = 10 kaki > 1 m = 3.33 kaki

Daya Pendingin AC berdasarkan PK :


AC PK = 5.000 BTU/h
AC PK = 7.000 BTU/h
AC 1 PK = 9.000 BTU/h
AC 1 PK = 12.000 BTU/h
AC 2 PK = 18.000 BTU/h
Kemudian ada rumus untuk menghitung
(W x H x I x L x E) / 60 = kebutuhan BTU
W = panjang ruang (dalam feet)
H = tinggi ruang (dalam feet)
I = nilai 10 jika ruang berinsulasi (berada di lantai bawah, atau berhimpit dengan ruang
lain). Nilai 18 jika ruang tidak berinsulasi (di lantai atas).
L = lebar ruang (dalam feet)
E = nilai 16 jika dinding terpanjang menghadap utara; nilai 17 jika menghadap timur;
nilai 18 jika menghadap selatan; dan nilai 20 jika menghadap barat.

Misal
Ruang berukuran 3mx6m atau (10 kaki x 20 kaki), tinggi ruangan 3m (10 kaki)
tidak berinsulasi, dinding panjang menghadap ke timur. Kebutuhan BTU = (10 x
20 x 18 x 10 x 17) / 60 = 10.200 BTU alias cukup dengan AC 1 PK.

G. Service AC Split
Service AC (servis air conditioning) diperlukan agar komponen pada sistem AC tetap
awet dan tidak cepat aus. Disamping itu juga service ac bisa menjaga kinerja dari AC itu
sendiri. Nah disini ada sedikit tips untuk service AC yang mungkin bisa Anda lakukan
sendiri. Cara mencuci ac split dapat anda lakukan bila anda mempunyai sebuah mesin
steam. Selain itu anda juga harus menyiapkan sebuah terpal yg berukuran panjang 3
meter dan lebar 1,5 meter. Terpal ini berfungsi untuk mengalirkan air kotor dari ac yg kita
service ke sebuah bak/ember yg diletakan dibawah ujung terpal.
Anda juga membutuhkan plastik ukuran panjang 1,5 meter dan lebar 30 cm untuk
menutupi bagian atas indoor unit agar disaat anda mencuci ac split, tekanan air yg keluar
dari mesin steam tidak membasahi plafon. Anda juga harus menutupi bagian komponen
pcb dengan sebuah kantung plastik, agar air tidak mengenai komponen pcb. Bila air
mengenai komponen pcb akan mengakibatkan kerusakan dan ac split tidak akan
berfungsi/mati total.
Pertama-tama sebelum melakukan pencucian ac split anda harus terlebih dahulu
mencabut steker ac agar aliran listrik tidak tersambung pada ac split. Ini untuk menjaga
keselamatan agar anda tidak tersengat arus listrik disaat anda mencuci ac split.
Selanjutnya buka tutup indoor unit, ada sebuah ac split merk tertentu yg
menyembunyikan letak posisi baut pengunci tutup indoor unit. Jika anda tidak
mengetahui letak posisi baut pengunci tutup indoor unit itu, saya sarankan membaca buku
petunjuknya. Setelah tutup indoor unit terbuka, pasang terpal yg bagian atas sebelah
kanan yg sudah diikatkan sebuah tali plastik atau karet ban dalam, agar terpal dapat
menggantung/terikat dibawah sisi indoor unit.

Jangan lupa pasang plastik dibagian atas indoor unit, dan kantung plastik untuk menutupi
bagian komponen indoor unit. Selanjutnya bila pemasangan terpal sudah dilakukan dan
mesin steam sudah dipasang, operasikan mesin steam dan tunggu sampai tekanan air
keluar dari ujung selang. mesin steam yg merknya terkenal dapat secara otomatis ke
posisi off bila pada ujung spray gun ditutup. Tapi bila mesin steam anda tidak otomatis,
saya sarankan pada waktu pencucian ac, anda meminta bantuan seseorang untuk
mengoperasikan mesin steam dan menambahkan air kedalam bak yg susut karena terhisap
oleh mesin steam.
Lakukan penyemprotan pada evaporator bagian atas dulu, lalu turun kebagian bawah dan
lakukan berulang-ulang sampai evaporator bersih dari kotoran dan lumut. Bila lubang
selang pembuangan air dialihkan kesebelah kanan, semprot lubang pembuangan air
sampai lumut yg berada pada selang pembuangan air keluar semua. Tapi bila lubang
pembuangan air berada disebelah kanan dekat komponen pcb, hati-hati menyemprotnya
karena semprotan air dapat mengenai komponen pcb. Untuk itu pergunakan selang yg
panjangnya 50 cm yg diameternya lebih kecil dari lubang pembuangan air, agar selang
dapat masuk ke lubang pembuangan air dan semprotkan selang tersebut agar
kotoran/lumut yg berada pada selang pembuangan air dapat dibersihkan/dikeluarkan.
Setelah bagian evaporator dibersihkan, beralih kebagian blower yg berada dibawah
evaporator, lakukan penyemprotan sampai air yg mengalir keluar melalui terpal menjadi
bening/bersih. Lakukan lagi penyemprotan pada bagian evaporator dan bagian blower
sampai benar-benar indoor unit menjadi bersih.
Setelah penyemprotan indoor telah selesai dilakukan, lap bagian bawah sisi indoor unit
dengan kain kering, lalu lepaskan terpal dan kantung plastik pada komponen indoor unit.
Bersihkan tutup indoor unit beserta filternya, bila sudah dibersihkan lap tutup dan filter
indoor unit sampai benar-benar kering, khususnya bagian yg menutupi komponen pcb.
Pasang kembali tutup indoor unit dan jangan lupa pasang kembali bautnya. Setelah
penyemprotan pada indoor unit telah selesai, beralih kebagian outdoor unit, dibagian ini
tidak diperlukan terpal atau kantung plastik.semprotkan bagian condenser yg dipenuhi
oleh debu, cuci outdoor sampai bersih. Setelah penyemprotan/pembersihan pada outdoor
selesai dilakukan, operasikan ac split, keringkan air yg keluar dari bagian blower ketika
ac dioperasikan.

DAFTAR PUSTAKA

http://air-conditioner-ariffandisaputra.blogspot.com/2012/03/babiii-pengetahuan-dasar-tentang-ac.html
https://indra95.wordpress.com/2012/09/08/sistem-kerja-ac-split/
http://hendri-2av1-18.blogspot.com/p/pengertian-ac.html
https://teachintegration.wordpress.com/hvac-forum/basic/splitair-conditioning/

Anda mungkin juga menyukai