Anda di halaman 1dari 35

Satuan Acara Penyuluhan (SAP)

Pokok bahasan

: Menyusui

Sub Pokok Bahasa

a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.

Pengertian menyusui
Waktu pemberian ASI ekslusif
Manfaat ASI
Langkah menyusui yang benar
Cara pengamatan teknik menyusui yang benar
Perbedaan ASI dan susu formula
Cara pemijatan ASI jika ASI belum keluar
Posisi menyusui
Masalah dalam menyusui
Cara memerah ASI menggunakan tangan

Hari/Tanggal

: senin, 08 Desember 2014

Waktu

: 50 menit

Tempat

: di studio Rajawali Surabaya.

Sasaran

: Ibu menyusui dan ibu hamil

A. Tujuan Umum:
Setelah dilakukan penyuluhan, peserta mengerti tentang cara menyusui yang benar.
B. Tujuan Khusus:
Setelah dilakukan penyuluhan, peserta dapat mengetahui dan memahami tentang:
1.
2.
3.
4.
5.

Pengertian menyusui
Waktu pemberian ASI ekslusif
Manfaat ASI
Langkah menyusui yang benar
Cara pengamatan teknik menyusui yang benar

6. Perbedaan ASI dan susu formula


7. Cara pemijatan ASI jika ASI belum keluar
8. Posisi menyusui
9. Masalah dalam menyusui
10. Cara memerah ASI menggunakan tangan

C. Materi
1. Pengertian menyusui
2. Waktu pemberian ASI ekslusif
3. Manfaat ASI
4. Langkah menyusui yang benar
5. Cara pengamatan teknik menyusui yang benar
6. Perbedaan ASI dan susu formula
7. Cara pemijatan ASI jika ASI belum keluar
8. Posisi menyusui
9. Masalah dalam menyusui
10. Cara memerah ASI menggunakan tangan
D. Metode
Tanya jawab melalui telepon.

E. Media
Televisi

F. Kegiatan Penyuluhan

TAHAP / WAKTU

KEGIATAN PENYULUHAN

KEGIATAN SASARAN

Pembukaan :

Memberi salam pembuka.

Menjawab salam

3 MENIT

Memperkenalkan diri.

Memperhatikan

O
1.

Menjelaskan pokok bahasan dan

Memperhatikan

tujuan penyuluhan.

2.

Pelaksanaan :

Menjelaskan pengertian menyusui Memperhatikan


Menjelaskan waktu pemberian

ASI ekslusif
Menjelaskan manfaat ASI
Menjelaskan langkah menyusui

yang benar
Menjelaskan cara pengamatan

teknik menyusui yang benar


Menjelaskan perbedaan ASI dan

susu formula
Menjelaskan posisi menyusui
Menjelaskan berbagai asalah

dalam menyusui
Mempraktikkan posisi menyusui
Mempraktikkan cara pemijatan

ASI jika ASI belum keluar


Cara memerah ASI menggunakan

tangan
Membuka sesi tanya jawab

20 menit

Memperhatikan

Memperhatikan
Memperhatikan

Memperhatikan

Memperhatikan

melalui telepon interaktif.


Memperhatikan
Memperhatikan

Memperhatikan
Memperhatikan

Memperhatikan

Mengajukan pertanyaan
3.

Evaluasi :

Membuka kuis melalui telepon

Menjawab pertanyaan

interaktif.
5 menit
4.

Terminasi :

Mengucapkan terimakasih atas

Mendengarkan

peran serta penelpon dan


2 menit
-

narasumber.
Mengucapkan salam penutup
Menjawab salam

G. Evaluasi
1. Struktur
-

Banyak masyarakat yang merespon.


Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan melalaui media televisi
Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya (SAP)

2. Proses
-

Narasumber dapat menjelaskan pokok bahasan dari acara penyuluhan.


Penonton/ masyarakat antusias terhadap materi penyuluhan
Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
Penonton mengajukan pertanyaan melalui telepon dan narasumber dapat
menjawab pertanyaan secara benar

3.

Hasil
Mayarakat terutama ibu menyusui dan ibu hamil mengerti penjelasan yang telah
diberikan.

LAMPIRAN I

MATERI

A. Pengertian Menyusui
Menyusui adalah proses pemberian susu kepada bayiatau anak kecil dengan air susu
ibu (ASI) dari payudara ibu. Bayi menggunakan refleks menghisap untuk mendapatkan
dan menelan susu. Seorang bayi dapat disusui oleh ibunya sendiri atau oleh wanita lain.
ASI juga dapat diperah dan diberikan melalui alat menyusui lain seperti botol susu,
cangkir, sendok, atau pipet.

B. ASI Ekslusif
ASI Eksklusif adalah pemberian ASI saja sejak bayi di lahirkan sampai usia 6
bulan.Air susu ibu (ASI) sangat baik untuk kesehatan bayi, apalagi ASI juga
mengandung antibiotik yang bisa melindungi si kecil dari berbagai penyakit selama
antibodinya berkembang. Itulan mengapa pemberian ASI disarankan pada 6 bulan
awal masa kelahiran (ASI eksklusif).
C. Manfaat ASI
Keunggulan dan manfaat menyusui dapat dilihat dari beberapa aspek yaitu: aspek gizi,
aspek imunologik, aspek psikologi, aspek kecerdasan, neurologis, ekonomis dan aspek
penundaan kehamilan.
1. Aspek Gizi.
Manfaat Kolostrum :

a. Kolostrum mengandung zat kekebalan terutama IgA untuk melindungi bayi dari
berbagai penyakit infeksi terutama diare.
b. Jumlah kolostrum yang diproduksi bervariasi tergantung dari hisapan bayi pada
hari-hari pertama kelahiran. Walaupun sedikit namun cukup untuk memenuhi
kebutuhan gizi bayi. Oleh karena itu kolostrum harus diberikan pada bayi.
c. Kolostrum mengandung protein,vitamin A yang tinggi dan mengandung
karbohidrat dan lemak rendah, sehingga sesuai dengan kebutuhan gizi bayi pada
hari-hari pertama kelahiran.
d. Membantu mengeluarkan mekonium yaitu kotoran bayi yang pertama berwarna
hitam kehijauan.
Komposisi ASI :
a. ASI mudah dicerna, karena selain mengandung zat gizi yang sesuai, juga
mengandung enzim-enzim untuk mencernakan zat-zat gizi yang terdapat dalam
ASI tersebut.
b. ASI mengandung zat-zat gizi berkualitas tinggi yang berguna untuk
pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan bayi/anak.
c. Selain mengandung protein yang tinggi, ASI memiliki perbandingan antara
Whei dan Casein yang sesuai untuk bayi. Rasio Whei dengan Casein merupakan
salah satu keunggulan ASI dibandingkan dengan susu sapi. ASI mengandung
whey lebih banyak yaitu 65:35. Komposisi ini menyebabkan protein ASI lebih
mudah diserap. Sedangkan pada susu sapi mempunyai perbandingan
Whey:Casein adalah 20 : 80, sehingga tidak mudah diserap.
d. Komposisi Taurin, DHA dan AA pada ASI :
1) Taurin adalah sejenis asam amino kedua yang terbanyak dalam ASI yang
berfungsi sebagai neuro-transmitter dan berperan penting untuk proses
maturasi sel otak. Percobaan pada binatang menunjukkan bahwa defisiensi
taurin akan berakibat terjadinya gangguan pada retina mata.
2) Decosahexanoic Acid (DHA) dan Arachidonic Acid (AA) adalah asam
lemak tak jenuh rantai panjang (polyunsaturated fatty acids) yang
diperlukan untuk pembentukan sel-sel otak yang optimal. Jumlah DHA dan
AA dalam ASI sangat mencukupi untuk menjamin pertumbuhan dan
kecerdasan anak. Disamping itu DHA dan AA dalam tubuh dapat
dibentuk/disintesa dari substansi pembentuknya (precursor) yaitu masingmasing dari Omega 3 (asam linolenat) dan Omega 6 (asam linoleat).
2. Aspek Imunologik
a. ASI mengandung zat anti infeksi, bersih dan bebas kontaminasi.

b. Immunoglobulin A (Ig.A) dalam kolostrum atau ASI kadarnya cukup tinggi.


Sekretori Ig.A tidak diserap tetapi dapat melumpuhkan bakteri patogen E. coli
dan berbagai virus pada saluran pencernaan.
c. Laktoferin yaitu sejenis protein yang merupakan komponen zat kekebalan
yang mengikat zat besi di saluran pencernaan.
d. Lysosim, enzym yang melindungi bayi terhadap bakteri (E. coli dan
salmonella) dan virus. Jumlah lysosim dalam ASI 300 kali lebih banyak
daripada susu sapi.
e. Sel darah putih pada ASI pada 2 minggu pertama lebih dari 4000 sel per mil.
Terdiri dari 3 macam yaitu: Brochus-Asociated Lympocyte Tissue (BALT)
antibodi pernafasan, Gut Asociated Lympocyte Tissue (GALT) antibodi
saluran pernafasan, dan Mammary Asociated Lympocyte Tissue (MALT)
antibodi jaringan payudara ibu.
f. Faktor bifidus, sejenis karbohidrat yang mengandung nitrogen, menunjang
pertumbuhan bakteri lactobacillus bifidus. Bakteri ini menjaga keasaman flora
usus bayi dan berguna untuk menghambat pertumbuhan bakteri yang
merugikan.
3. Aspek Psikologis
a. Rasa percaya diri ibu untuk menyusui : bahwa ibu mampu menyusui dengan
produksi ASI yang mencukupi untuk bayi. Menyusui dipengaruhi oleh emosi
ibu dan kasih saying terhadap bayi akan meningkatkan produksi hormon
terutama oksitosin yang pada akhirnya akan meningkatkan produksi ASI.
b. Interaksi Ibu dan Bayi: Pertumbuhan dan perkembangan psikologik bayi
tergantung pada kesatuan ibu-bayi tersebut.
c. Pengaruh kontak langsung ibu-bayi : ikatan kasih sayang ibu-bayi terjadi
karena berbagai rangsangan seperti sentuhan kulit (skin to skin contact). Bayi
akan merasa aman dan puas karena bayi merasakan kehangatan tubuh ibu dan
mendengar denyut jantung ibu yang sudah dikenal sejak bayi masih dalam
rahim.
4. Aspek Kecerdasan
a. Interaksi ibu-bayi dan kandungan nilai gizi ASI sangat dibutuhkan untuk
perkembangan system syaraf otak yang dapat meningkatkan kecerdasan bayi.
b. Penelitian menunjukkan bahwa IQ pada bayi yang diberi ASI memiliki IQ
point 4.3 point lebih tinggi pada usia 18 bulan, 4-6 point lebih tinggi pada usia
3 tahun, dan 8.3 point lebih tinggi pada usia 8.5 tahun, dibandingkan dengan
bayi yang tidak diberi ASI.

5. Aspek Neurologis
Dengan menghisap payudara, koordinasi syaraf menelan, menghisap dan bernafas
yang terjadi pada bayi baru lahir dapat lebih sempurna.
6. Aspek Ekonomis
Dengan menyusui secara eksklusif, ibu tidak perlu mengeluarkan biaya untuk
makanan bayi sampai bayi berumur 4 bulan. Dengan demikian akan menghemat
pengeluaran rumah tangga untuk membeli susu formula dan peralatannya.
7. Aspek Penundaan Kehamilan
Dengan menyusui secara eksklusif dapat menunda haid dan kehamilan, sehingga
dapat digunakan sebagai alat kontrasepsi alamiah yang secara umum dikenal
sebagai Metode Amenorea Laktasi (MAL)
D. Langkah-langkah menyusui yang benar
1. Cuci tangan yang bersih dengan sabun, perah sedikit ASI dan oleskan disekitar
puting, duduk dan berbaring dengan santai.
2. Bayi diletakkan menghadap ke ibu dengan posisi sanggah seluruh tubuh bayi,
jangan hanya leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, hadapkan bayi
ke dada ibu, sehingga hidung bayi berhadapan dengan puting susu, dekatkan
badan bayi ke badan ibu, menyetuh bibir bayi ke puting susunya dan menunggu
sampai mulut bayi terbuka lebar.
3. Segera dekatkan bayi ke payudara sedemikian rupa sehingga bibir bawah bayi
terletak di bawah puting susu. Cara melekatkan mulut bayi dengan benar yaitu
dagu menempel pada payudara ibu, mulut bayi terbuka lebar dan bibir bawah
bayi membuka lebar.
4. Bayi disusui secara bergantian dari payudara sebelah kiri, lalu ke sebelah kanan
sampai bayi merasa kenyang.
5. Setelah selesai menyusui, mulut bayi dan kedua pipi bayi dibersihkan dengan
kapas yang telah direndam dengan air hangat.
6. Sebelum ditidurkan, bayi harus disendawankan dulu supaya udara yang terhisap
bisa keluar.
7. Bila kedua payudara masih ada sisa ASI, supaya dikeluarkan dengan alat pompa
susu.
E. Cara Pengamatan Teknik Menyusui yang Benar
1 Menyusui dengan teknik yang tidak benar dapat mengakibatkan puting susu
menjadi lecet, ASI tidak keluar optimal sehingga mempengaruhi produksi ASI

selanjutnya atau bayi enggan menyusu. Apabila bayi telah menyusui dengan
benar maka akan memperlihatkan tanda-tanda sebagai berikut :
2 Bayi terlihat kenyang setelah minum ASI.
3 Berat badannya bertambah setelah dua minggu pertama.
4 Payudara dan puting Ibu tidak terasa terlalu nyeri.
5 Payudara Ibu kosong dan terasa lebih lembek setelah menyusui.
6 Kulit bayi merona sehat dan pipinya kencang saat Ibu mencubitnya
7 Bayi tidak rewel.
8 Bayi tampak tenang.
9 Badan bayi menempel pada perut ibu.
10 Mulut bayi terbuka lebar.
11 Dagu bayi menmpel pada payudara ibu.
12 Sebagian areola masuk kedalam mulut bayi, areola bawah lebih banyak yang
masuk.
13 Bayi nampak menghisap kuat dengan irama perlahan.
14 Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus.
15 Kepala bayi agak menengadah.

F. Perbedaan ASI dan susu formula


Perbedaan

ASI

Susu Formula

Komposisi

ASI mengandung zat-zat gizi, antara

Tidak seluruh zat gizi yang

lain:faktor pembentuk sel-sel otak,

terkandung di dalamnya dapat

terutama DHA, dalam kadar tinggi.

diserap oleh tubuh bayi. Misalnya,

ASI juga mengandung whey

protein susu sapi tidak mudah diserap

(protein utama dari susu yang

karena mengandung lebih banyak

berbentuk cair) lebih banyak

casein. Perbandingan whey: casein

daripada kasein (protein utama dari

susu sapi adalah 20:80.

susu yang berbentuk gumpalan)


Nutrisi

Pencernaan

dengan perbandingan 65:35.


Mengandung imunoglobulin dan

Protein yang dikandung oleh susu

kaya akan DHA (asam lemak tidak

formula berguna bagi bayi lembu tapi

polar yang berikat banyak) yang

kegunaan bagi manusia sangat

dapat membantu bayi menahan

terbatas lagipula immunoglobulin dan

infeksi serta membantu

gizi yang ditambah di susu formula

perkembangan otak dan selaput

yang telah disterilkan bisa berkurang

mata.
Protein ASI adalah sejenis protein

ataupun hilang.
Tidak mudah dicerna: serangkaian

Kebutuhan

Ekonomi

yang lebih mudah dicerna selain itu

proses produksi di pabrik

ada sejenis unsur lemak ASI yang

mengakibatkan enzim-enzim

mudah diserap dan digunakan oleh

pencernaan tidak berfungsi.

bayi. Unsur elektronik dan zat besi

Akibatnya lebih banyak sisa

yang dikandung ASI lebih rendah

pencernaan yang dihasilkan dari

dari susu formula tetapi daya serap

proses metabolisme yang membuat

dan guna lebih tinggi yang dapat

ginjal bayi harus bekerja keras. Susu

memperkecil beban ginjal bayi.

formula tidak mengandung

Selain itu ASI mudah dicerna bayi

posporlipid ditambah mengandung

karena mengandung enzim-enzim

protein yang tidak mudah dicerna

yang dapat membantu proses

yang bisa membentuk sepotong susu

pencernaan antara lain lipase (untuk

yang membeku sehingga berhenti di

menguraikan lemak), amilase (untuk

perut lebih lama oleh karena itu taji

menguraikan karbohidrat) dan

bayi lebih kental dan keras yang

protease (untuk menguraikan

dapat menyebabkan susah BAB dan

protein).
Dapat memajukan pendirian

membuat bayi tidak nyaman.


Kekurangan menghisap payudara:

hubungan ibu dan anak. ASI adalah

mudah menolak ASI yang

makanan bayi, dapat memenuhi

menyebabkan kesusahan bayi

kebutuhan bayi, memberikan rasa

menyesuaikan diri atau makan terlalu

aman kepada bayi yang dapat

banyak, tidak sesuai dengan prinsip

mendorong kemampuan adaptasi

kebutuhan.

bayi.
Lebih murah: menghemat biaya alat- Biaya lebih mahal: karena
alat, makanan, dll yang berhubungan menggunakan alat,makanan,
dengan pemeliharaan, mengurangi

pelayanan kesehatan, dll. Untuk

beban perekonomian keluarga.

memelihara sapi. Biaya ini sangat


subjektif yang menjadi beban

Kebersihan

ASI boleh langsung diminum jadi

keluarga.
Polusi dan infeksi: pertumbuhan

bias menghindari penyucian botol

bakteri di dalam makanan buatan

susu yang tidak benar ataupun hal

sangat cepat apalagi di dalam botol

kebersihan lain yang disebabkan

susu yang hangat biarpun makanan

oleh penyucian tangan yang tidak

yang dimakan bayi adalah makanan

Ekonomis

bersih oleh ibu. Dapat menghindari

bersih akan tetapi karena tidak

bahaya karena pembuatan dan

mengandung anti infeksi, bayi akan

penyimpanan susu yang tidak benar.

mudah mencret atau kena penularan

Tidak perlu disterilkan atau lebih

lainnya.
Penyusuan susu formula dan alat

mudah dibawa keluar, lebih mudah

yang cukup untuk menyeduh susu.

diminum, minuman yang paling


segar dan suhu minuman yang
Penampilan

paling tepat untuk bayi.


Bayi mesti menggerakkan mulut

Penyusuan susu formula dengan

untuk menghisap ASI, hal ini dapat

botol susu akan mengakibatkan

membuat gigi bayi menjadi kuat dan

penyedotan yang tidak puas lalu

wajah menjadi cantik.

menyedot terus yang dapat


menambah beban ginjal dan

Bagi bayi yang beralergi, ASI dapat

kemungkinan menjadi gemuk.


Bagi bayi yang alergi terhadap susu

menghindari alergi karena susu

formula tidak dapat menghindari

formula seperti mencret, muntah,

mencret, muntah,infeksi saluran

infeksi saluran pernapasan, asma,

napas, asma, kemerahan,

bintik-bintik, pertumbuhan

pertumbuhan terganggu dan gejala

terganggu dan gejala lainnya.

lainnya yang disebabkan oleh susu

Kebaikan

Dapat membantu kontraksi rahim

formula.
Tidak dapat membantu kontraksi

bagi ibu

ibu, lebih lambat datang bulan

rahim yang dapat membantu

sehabis melahirkan sehingga dapat

pengembalian tubuh ibu jadi rahim

ber-KB alami. Selain itu dapat

perlu dielus sendiri oleh ibu. Tidak

menghabiskan kalori yang berguna

dapat memperlambat waktu datang

untuk pengembalian postur tubuh

bulan yang dapat menghasilkan cara

ibu. Berdasarkan biodata statistik,

KB alami. Berdasarkan biodata

ibu yang menyusui ASI lebih rendah

statistik, ibu yang menyusui susu

kemungkinan menderita kanker

formula lebih tinggi kemungkinan

payudara, kanker rahim dan keropos

menderita kanker payudara.

Pencegahan

tulang.
(dr.Suririnah,2009)

G. Cara memijat payudara jika ASI belum keluar


1. Untuk pemijatan yang pertama kita melakukan pemanasan dengan menghangatkan
payudara dengan handuk hangat selama 2 menit, 4-5x.
2. Lalu gunakan jari jempol dan telunjuk untuk memijat putting keatas dan kebawah.
Lalu pijat mulai aerola keatas dan kebawah 5-6x tiap payudara.
3. Untuk payudaranya, pijat melingkar melalui bundaran payudara 5-6x untuk tiap
payudara.
4. Setelah itu melalui pinggir payudara pijat bentuk melingkar dari spiral ke arah
aerola 3-4x. Selanjutnya, gunakan 2 jari dari tengah payudara kita pijar berputarputar ke arah luar, lalu ganti pake 3 jari dengan gerakan yang sama.
5. Kembali menggunakan 2 jari lagi dari atas dan sisi kanan kiri, memijatnya tetap
melingkar
6. Lalu ganti gunakan 3 jari untuk cara pemijatan tetap sama dari melingkar2 dari
atas, dan sisi kanan kiri.
7. Setelah itu, tangannya menggenggam dan jempolnya yang menyentuh payudara
pijat kea rah puting, lalu tangan tetap menggenggam tapi 4 jari sekarang yang
menyentuh payudara di pijat menuju putting juga.
H. Posisi Menyusui
Terdapat berbagai macam posisi menyusui. Breast-feeding positions, antara lain :
1. The cradle.
Posisi ini sangat baik untuk bayi yang baru lahir. Caranya: Pastikan punggung
Anda benar-benar mendukung untuk posisi ini. Jaga bayi di perut Anda, sampai
kulitnya dan kulit Anda saling bersentuhan. Biarkan tubuhnya menghadap ke arah
Anda, dan letakkan kepalanya pada siku Anda.
2. The cross cradle hold.
Satu lengan mendukung tubuh bayi dan yang lain mendukung kepala, mirip
dengan posisi dudukan tetapi Anda akan memiliki kontrol lebih besar atas kepala
bayi. Posisi menyusui ini bagus untuk bayi prematur atau ibu dengan puting
payudara kecil.
3. The football hold.
Caranya, pegang bayi di samping Anda dengan kaki di belakang Anda dan bayi
terselip di bawah lengan Anda, seolah-olah Anda sedang memegang bola kaki. Ini
adalah posisi terbaik untuk ibu yang melahirkan dengan operasi caesar atau untuk
ibu-ibu dengan payudara besar. Tapi, Anda butuh bantal untuk menopang bayi.
4. The lying position.
Menyusui dengan berbaring akan memberi Anda lebih banyak kesempatan untuk
bersantai dan juga untuk tidur lebih banyak pada malam hari. Anda bisa tidur saat

bayi menyusu. Dukung punggung dan kepala bayi dengan bantal. Pastikan bahwa
perut bayi menyentuh Anda.

I. Berbagai masalah dalam menyusui


1. Payudara bengkak
a. Payudara bengkak biasanya terjadi 2 atau 3 hari pasca persalinan.Benakaa
pada payudara ini di sebabkan oleh penggumpalan air susu dalam kelenjar
susu di payudara yang lama kelamaan dapat menyebabkan tersumbatnya
kelenjar susu sehingga pengeluaran volume ASI berkurang. Desakan ASI yang
tak lancer menimbulkan rasa nyeri pada payudara ibu
b. Penggumpalan air susu bias terjadi karena bayi enggan menyusui pada I bu
nya kemungkinan karna derasnya aliran air susu yang keluar sehingga bayi tak
nyaman saat menyusui.Produksi Air susu yang melimpah tanpa di susukan
atau di pompa lambat laun akan menyebabkan penggumpalan yang pada
akhirnya menyumbat kelenjar susu
c. Jika ibu mengalami bengkak pada panyudara,atasilah dengan memijat daerah
payudara yang sakit sehari 2 kali kearah puting susu.Gunakan baby oil atau
minyak kelapa murni untuk melemaskan dan membuat daerah sekitar payudara
tidak kaku.
2. Payudara meradang
a. Gangguan ini bias di sebut sebagai mastitis.radang ini akan terjadi karena ibu
tidak menyusui atau puting payudara nya lecet karena mernyusui.kondisi ini
bias terjadi pada 1 atau kedua payudara sekaligus.umumnya radang terjadi 2-6
minggu pasca persalinan akibat adanya infeksi bakteri serta pemakaian BH
yang terlalu ketat.
b. Untuk mencegah mastitis,ibu harus menyusui bayi segera dab sesering
mungkin,bila payudara terasa penuh,segera keluarkan dengan cara menyusui
langsung pada bayi
c. Pengobatan yang tepat adalah dengan pemberian anti biotic yang baik dan
aman untuk ibu menyusui.
3. Puting datar atau tenggelam
a. Kalainan ini terjadi karna pelekatan mengakibatkan saluran lebih pendek dan
menarik puting susu kedalam.tarik puting susu keluar dengan jari tangan,tahan
selama beberapa waktu.lakukan ini selama 2 hari sekali.

4. Puting lecet
a. Puting lecet ini tidak tepatnya posisi mulut bayi saat menyusui.umumnya
terjadi pada hari pertama menyusui.bila tidak terlalu nyeri ,teruskan menyusui
si kecil agar nyeri berkurang oleskan sedikit ASI pada puting susu dan
sekitarnya atau kompres payudara dengan Air hangat sebelum menyusui.

J. Cara memerah ASI menggunakan tangan


a. Letakkan ibu jari dan keempat jari dalam posisi berhadapan pada aerola dan
tekankan ke arah dalam dinding dada
b. tekan ke arah depan puting dan aerola dengan ibu jari dan jari telunjuk
c. ubah posisi jari di sekililing aerola untuk mengosongkan semua daerah kantong
kantong ASI
d. Segera setelah dikeluarkan, tutup wadah dan tempatkan pada tempat penyimpanan
(lemari pendingin)
e. Jika disimpan dalam ruangan biasa. ASI bisa bertahan 6-8 jam
f. Jika dalam lemari pendingin tahan sampai 48 jam, dan jika dalam freezer tahan
sampai 2 minggu.

LAMPIRAN 2
Rumpi Pintar
Ibu Pandai, Ibu Menyusui

Ibu hamil & warga 5

: Hakim

Dokter

: Elite

Pembawa acara (PA)

: Heny

Warga 1

: Erna

Suami artis

: Haqi

Warga 2

: Setya

Artis

: Vinna

Warga 3

: Ajeng

Peraga

: Limas

Warga 4

: Eris

Ada suatu acara di televisi yang menyajikan tontonan tentang kesehatan. Karena di suatu
desa terpencil, tidak semua warga memiliki TV sehingga warga terutama ibu-ibu hamil dan
menyusui berkumpul di Balai Desa untuk menonton acara tersebut.
Di tempat belanja, ibu-ibu sedang berkumpul...
Warga 1 : ojo lali engko ngumpul ning balai desa ya, ndelok acara TV seng biasane iku jam
4 sore. Ojo lali yo ibu-ibu.
Warga 2 : Mengko tema ne opo yo ?
Warga 1 : nek gak salah seh tentang ibu menyusui.
Warga 3 : wee apik kui. ASI ku ora iso metu iki lho, sak no anakku.
Warga 4 : yowes ayo, mengko budal bareng-bareng.
Warga 3 : eh aku ngejak bojo ku oleh ?
Warga 2 : ora oleh lah, iki acara e ibu-ibu.
Warga3

: ealah yowes tak ngejak bayi ku ae lek ngunu.


Sore harinya jam 15.30 WIB, ibu hamil dan menyusui mulai berangkat ke
balai desa.

Warga 5 : hey, ibu- ibu mau kemana kok bareng-bareng ?


Warga 4 : ayo ikut bu Nur, kita lihat acara TV di balai desa.
Warga5

: acara apa ya bu ?

Warga 4 : acara tentang ibu menyusui. Ibu Nur kan lagi hamil, cocok tuh buat siap-siap
kelahiran anaknya nanti.
Sesampainya di Balai Desa....
Warga 3 : ayo bu ndang di setel TV ne. (dengan ekspresi terburu-buru)

Warga 1 : sabar toh bu.


Warga 5 : lhoo kok burek
Warga 1 : guduk guduk indosiar
Warga 4 : guduk TVRI bukkkkk
Warga 3 : guduk iki buk. Kok TPI se, ngerti gak?
Warga 2 : opo kuwi TAtv?
Warga 3 : lhaa ikiloh bener Rajawali
Warga 4 : iki loh bu wes mulai..
Warga 1 : sssttttt ojo rame ae..
Acara TV pun dimulai..
PA

: selamat sore penonton setia acara Rumpi Pintar. Jumpa lagi bersama saya
Hence Tralala Trilili. Tema kita hari ini adalah Ibu Pandai, Ibu Menyusui. Seperti
biasa nanti kita akan kedatangan seorang dokter dan seorang artis cantik bersama
suaminya, yang baru saja menjadi ibu muda.. Dan di akhir acara nanti akan ada
kuis untuk pemirsa semua yaaa, tonton sampe habis! Pertinyiinnyi pada usia berapa
ASI eksklusif diberikan? Kirim jawabannya ke
@hiLmilopeHenceY4ngTakBicaMupeOn atau melalui telpon dinomer 00011000,
pemenang akan saya umumkan di akhir acara nanti.
Yang pertama, langsung saja kita panggil seorang dokter cantik yang ahli dalam
bidang menyusui, dr. Yuleeiiii..
Dokter pun datang dan bersalaman dengan pembawa acara.

PA

: selamat sore dokter ? dokter seellllaaalu penuh senyuman.

Dr

: terima kasih-terima kasih.

PA

: dok, tema kita hari ini kan tentang ibu menyusui. Kan banyak tuh sekarang ibuibu muda yang enggan menyusui anaknya karena karena sibuk kerja dan ASI tidak
keluar. Apakah itu mempengaruhi kesehatan si bayi ?

Dr

: tentu saja mempengaruhi, karena bagaimanapun ASI dari ibu jauh lebih baik
daripada susu formula dan dari segi biaya pun sangat membantu bagi keuangan
keluarga.

PA

: naahh.. ini ada dok, seorang ibu muda yang baru saja melahirkan anak
pertamanya. Dia datang bersama anak dan suaminya yang sangat setia
menemaninya. Kita panggil saja... Vinna Perezzz dan Aldi Baba.
Vinna Perez pun datang bersama suami dan bayinya.

Vinna

: haaiiii.. (menebar senyum kemana-mana)

PA

: waaaa semakin cantik dan semakin berisi seperti pembawa acaranya ya. Hehehe..
Mbak vina dan mas aldi apa kabarnya nih ?

Aldi

: alhamdulillah baik-baik, seperti yang dilihat saya, istri dan anak saya yang selalu
terlihat baik dan harmonis.

PA

: waaa, keluarga harmonis yang patut dicontoh yaaa..


Oh ya,Mbk vinna gimana rasanya menjadi ibu muda ?

Vinna

:Hmm sangat ribet ya bagi saya yang menjadi artis papan atas seperti sekarang ini.
Apalagi saya sedang menjalankan program ASI Eksklusif. Tapi tetap ada
bahagianya kok, berasa lebih sempurna karena sudah melahirkan malaikat cantik.

PA

: Mbak Vinna termasuk seorang ibu yang menganggap ASI itu penting nggak sih?

Vinna

: Pasti dong, diwaktu syuting aja saya masih sempat memberi ASI, biasanya sih
kalau nggak bisa menyusui ya dipompa.

PA

: kalo mas Aldi masih gimana nih melihat istrinya yang masih aktif syuting tapi
juga harus menyusui ?

Aldi

: kalo saya sih yes-yes aja. Yang penting dia bisa mengutamakan kewajibannya
sebagai ibu untuk anak kami.

PA

: waah, saya benar-benar kagum melihat pasangan yang satu ini karena sangat
begitu pengertian satu sama lain.
Oh ya dok, sebenarnya arti menyusui itu sendiri apa sih ?

Dokter

: menyusui itu ya pemberian susu kepada bayi dengan air susu ibu (ASI) melalui
payudara ibu.

Aldi

: dok, pada usia berapa seharusnya asi ekslusif diberikan

Dokter

: ASI eksklusif sebaiknya diberikan pada usia 0-6 bulan

Disela-sela perbincangan para ibu- ibu berbincang..


Warga 3 : yo iyolah teko susune ibue, mosok teko susune sapi.
Warga 1 : haha, ealah bu iso-iso wae sampean iki.
Warga 4 : ehh bojone ganteng tenan yo, koyok bojoku.
Warga3

: hah ? wong pak karyo koyok ngunu kok, mirip seh, tapi paleng kukune tok. haha

Warga 2 : sttt, ojok berisik bu, doktere lagi ngomong kuwi lhoo.
Kembali ke acaraa..
PA

: lalu manfaat ASI itu apa sih dok?

Dr

: jadi sebenernya manfaat ASI untuk si anak sangat banyak ya, antara lain
melindungi bayi dari diare dan konstipasi, Mengeluarkan kotoran bayi yang
pertama berwarna hitam kehijauan, Menambah sistem kekebalan tubuh,
Meningkatkan kecerdasan bayi, Meningkatkan reflek menelan, menghisap dan
bernafas pada bayi baru lahir.

PA

: lalu kira-kira apa manfaatnya bagi si Ibu ya dok?

Dr

: naah kalau untuk si ibu dapat meningkatkan rasa percaya diri ibu bertambah,
meningkatkan produksi hormon oksitosin untuk meningkatkan produksi ASI,
mempererat interaksi antara ibu dan bayi. Jadi ASI itu sangat bermanfaat untuk
keduanya.

PA

: Kalau seorang ibu yang ASInya belum keluar harus bagaimana sih dok? Eh tapi
jangan dijawab dulu ya kita tunggu iklan yang mau lewat ini.

*SPONSOR*
Di desa..
Warga 1 : Ealaaahhh kok sponsor, kiro-kiro iki diapakno yo buk?
Warga 2 : Diremes-remes paling buk?
Warga 5 : habis melahirkan bisa langsung keluar toh buk ASI ne?
Warga 3 : Iyo langsung lah..
Warga 4 : Lek aku ndak loh buk..
Warga 5 : Lha terus bu?
Warga 4 : Aku diajari mbek perawat e biyen buk, payudara ne iku dirangsang karo bayine,
dadi bayine ngempeng, masio ora metu, tetep di empengne, ngonoo bu..
Warga 5 : kalo ibu? (tanya ke warga 2)
Warga 2 : Lek kulo langsung metu kok bu nur..
Warga 5 : Pantesan anake sampean kok sehat, kethok gendut e bukk..
Warga 1 : Bu nur ojo khawatir, pasti iso metu kok, pokok e sering dipijet, suwe-suwe engko
metu kok, lek kulo dhisik metune seminggu bar ngelairne.
Warga 3 : sssttt.... sssttt.... iku acarane mulai eneh buk, meneng-meneng!

Acara pun dimulai kembali.


PA

: Haiiiii.... kembali lagi di acara Rumpi....Pintar pasti penonton yang dirumah


penasaran yaaa??? Bagaimana kalau ASI belum bisa keluar? Kita langsung saja
yuk dengarkan penjelasan dari dokter yuleeiii.

Dr

: Emm.. sebenarnya masalah ASI yang belum keluar itu wajar kok,biasanya karna
putingnya tenggelam bisa diatasi dengan tarik puting susu keluar dengan jari
tangan, tahan selama beberapa waktu. Lakukan ini selama 2 hari sekali.
Selain itu juga bisa dilakukan pemijatan pada payudara.

PA

: Oh jadi dengan menarik putingnya gitu dok ? apa ndak sakit?

Dr

: jelas akan sedikit terasa sakit tapi itu semua kan demi si anak, jadi para ibu harus
mau berkorban dan rela sakit sedikit demi anaknya.

Vina

: dok maaf, untuk pemijatannya itu seperti apa ya dok ?

Dr

: yah nanti akan dijelaskan oleh partner saya, dia seorang perawat yang sangat ahli.

PA

: oke, nanti kita tunggu ya, dan dok kira-kira ada gak sih langkah-langkah menyusui
yang benar?

Dr

: ada dong, jadi gini yang pertama jangan lupa cuci tangan yang bersih dengan sabun,
perah sedikit ASI dan oleskan disekitar puting, duduk dan berbaring dengan santai.
Bayi diletakkan menghadap ke ibu dengan posisi sanggah seluruh tubuh bayi, jangan
hanya leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, hadapkan bayi ke dada
ibu, sehingga hidung bayi berhadapan dengan puting susu, dekatkan badan bayi ke
badan ibu, menyetuh bibir bayi ke puting susunya dan menunggu sampai mulut bayi
terbuka lebar. Letakkan bibir bawah bayi terletak di bawah puting susu. Cara
melekatkan mulut bayi dengan benar yaitu dagu menempel pada payudara ibu, mulut
bayi terbuka lebar, Bayi disusui secara bergantian dari payudara sebelah kiri, lalu ke
sebelah kanan sampai bayi merasa kenyang. Setelah selesai menyusui, mulut bayi

dan kedua pipi bayi dibersihkan dengan kapas yang telah direndam dengan air
hangat. Sebelum ditidurkan, bayi harus disendawankan dulu supaya udara yang
terhisap bisa keluar. Bila kedua payudara masih ada sisa ASI, segera keluarkan
dengan alat pompa susu.
Pa

: wah. Panjang sekali ya caranya. Oya buat mbak Vinna mungkin masih ada yang
mau ditanyakan?

Vinna : Oh iya dok, tanda-tanda kalau teknik menyusui kita sudah benar itu seperti apa dok?
Dr

: ooh itu begini, setelah menyusui payudara ibu kosong dan terasa lebih lembek
setelah menyusui, bayinya juga tenang, kepalanya agak mengadah, dan mulutnya
nanti terbuka lebar

Vinna : sama ini dok, apa sih bedanya ASI sama susu formula? Kan biasanya ibu-ibu yang
malas menyusui lebih milih untuk pakai susu formula?
Dr

: jadi ASI itu punya protein yang lbh tinggi, mengandung whey lebih banyak yaitu
65:35, mengandung taurin yang berperan untuk proses maturasi sel otak,
mengandung DHA dan AA untuk pembentukan sel-sel otak yang optimal.

Warga desa ngerumpi


Warga4

: Haaaa whey ?? (dengan ekspresi bingung).


Whey kui opoo yo ? mosok ning susu enek hurufe?

Warga 2 : ikuu jenenge huruf W bu guduk whey


Warga 1 : ealah ibu-ibu iki kok podo pinter ngelawak too..
Warga 3 : wadoh buu, anak ku nangis iki lhoo sampean podo rame.
Warga 1 : sepurane bu.
Warga 4 : iyoo,, bu ajeng iki kok nesu nesu teros toh, ora dikeki duwek belonjo to bu?
Hehe

Warga 5 : sudah-sudah ibu ibu.


Kembali ke acara...
PA

: Lalu dok untuk posisi menyusui yang benar itu seperti apa?

Dr

: jadi ada 4 posisi yang nanti akan dijelaskan oleh perawat Limas

PA

: dok, bagaimana kalo langsung saja kita praktik kan tentang bagaimana posisi
menyusui yang benar dan cara pemijatan payudara jika ASI tidak keluar ?

Dr

: yah baik, namun akan dipraktik kan oleh perawat Limas yang sangat ahli dalam hal
ini.

Perawat limas pun datang..


PA

: yaah ini dia perawat limas.

Limas : selamat sore, saya perawat limas, disini saya akan memperagakan tentang
bagaimana posisi menyusui yang benar dan memijat payudara jika ASI tidak bisa
keluar. Kita langsung saja yaa..
Untuk pemijatan yang pertama kita melakukan pemanasan dengan menghangatkan
payudara dengan handuk hangat selama 2 menit, 4-5x. lalu gunakan jari jempol dan
telunjuk untuk memijat putting keatas dan kebawah. Lalu pijat mulai aerola keatas
dan kebawah 5-6x tiap payudara. Untuk payudaranya, pijat melingkar melalui
bundaran payudara 5-6x untuk tiap payudara. Setelah itu melalui pinggir payudara
pijat bentuk melingkar dari spiral ke arah aerola 3-4x. selanjutnya, gunakan 2 jari
dari tengah payudara kita pijar berputar-putar ke arah luar, lalu ganti pake 3 jari
dengan gerakan yang sama. Nah, kita kembali menggunakan 2 jari lagi dari atas dan
sisi kanan kiri, memijatnya tetap melingkar ya, lalu ganti gunakan 3 jari untuk cara
pemijatan tetap sama dari melingkar2 dari atas, dan sisi kanan kiri. Setelah itu,
tangannya menggenggam dan jempolnya yang menyentuh payudara pijat kea rah
puting, lalu tangan tetap menggenggam tapi 4 jari sekarang yang menyentuh
payudara di pijat menuju putting juga.
Untuk posisi menyusui yang benar..

Yang pertama adalah The cradle Pastikan punggung Anda benar-benar mendukung
untuk posisi ini. Jaga bayi di perut Anda, sampai kulitnya dan kulit Anda saling
bersentuhan Biarkan tubuhnya menghadap ke arah Anda, dan letakkan kepalanya
pada siku Anda.
Yang kedua adalah The cross cradle hold, Satu lengan mendukung tubuh bayi dan
yang lain mendukung kepala, mirip dengan posisi dudukan tetapi Anda akan
memiliki kontrol lebih besar atas kepala bayi.
Yang ketiga adalah The football hold Pegang bayi di samping Anda dengan kaki di
belakang Anda dan bayi terselip di bawah lengan Anda, seolah-olah Anda sedang
memegang bola kaki.
Yang keempat dan terakhir adalah The lying down Anda bisa tidur saat bayi menyusu.
Dukung punggung dan kepala bayi dengan bantal. Pastikan bahwa perut bayi
menyentuh Anda.
Setelah dokter dan perawat mempraktekkan posisi menyusui yang benar.
Di balai desa
Warga 3 : oohhh... ngono toh cara mijete sing bener, mergane aku ora atek dipijet wis iso
metu dewe e..
Warga 1 : ojo sombong-sombong toh buukk...
Warga 3 : ora sombong, kan iku kenyataan toh buukkkk...
Warga 4 : wes wess toh ibu-ibuukkk ayo dirungokke maneh iku acarane.
Kembali ke acara
PA

: Yaaa terimakasih dokter. Pemirsa dirumah pasti masih banyak pertanyaan tentang
menyusui, yang mau bertanya pada Dokter yuleii bisa telfon di nomor dibawah ini
00011000. Sambil menunggu telepon, kita ngobrol dulu dengan mbak Vinna, Mbak
Vinna apa sih bedanya sebelum punya anak dan setelah melahirkan?

Vinna : yang pasti Aldi lebih sayang lah, lebih banyak diperhatikan, kan sudah ada si baby
juga pastinya lebih betah buat dirumah.
PA

: kalau mas aldi bagaimana ?

Aldi

: hahaha, jelas dong kalo saya semakin sayang dengan istri dan bawaannya itu pengen
dirumah terus.

PA

: Ada nggak mbak rencana buat nambah momongan?

Vinna : Hmm.. pengen sih, tapi belum deh... yang ini aja masih umur 2 bulan, masih terlalu
kecil buat punya adek.
Aldi

: kalau saya sih maunya ya nambah momongan (senyum-penuh-arti)


Sementaraa itu didesaa..

Warga 3 : Bu ndang telpon bukk, takon lek putinge lecet kudu diapakne? Cepet buk !
Warga 2 : kulo mboten gadah pulsa e bukk..
Warga 3 : ealah buukk buukk.. hp kok gawe pajangan tok, ora iso di gawe telpon.
Warga 1 : wes wess gawe hp ku ae, piro nomor telpon e mau?
Warga 4 : niku loh bukk 00011000.
Warga 3 : nyambung to mboten bukk?
Warga 1 : ssttt.... sek urung di angkat iki buukk..
Kriiiing kriiiiiiinggg....
PA

: Yah, sepertinya sudah ada penelpon diujung sana, langsung saja kita angkat yaa..
hallo? Selamat sore, dengan siapa? Dimana?

Warga 1 : dengan ibu Erna di Bojonegoro mbak. Saya mau tanya ya mbak, kalau misalkan
putingnya lecet saat sedang menyusui, harus diapakan ya mbak? Terima kasih.
Mbak mbak saya mau sekalian nitip salam buat keluarga di probolinggo.

PA

: Ya terima kasih ibu Erna di Bojonegoro, tadi juga ada salamnya juga ternyata
hehee... yaa.. mungkin bisa langsung dijawab oleh dokter Yuleeii..

Dr

: .jadi kalau payudaranya lecet, agar nyeri berkurang oleskan sedikit ASI pada puting
susu dan sekitarnya atau kompres payudara dengan Air hangat sebelum menyusui.

Vinna : dok, kalau bengkak apa harus dikompres ya ? soalnya waktu awal menyusui dulu sih
sempat bengkak gitu.
Dr

: kalau bengkak, diatasi dengan memijat daerah payudara yang sakit sehari 2 kali
kearah puting susu juga bisa gunakan baby oil atau minyak kelapa murni untuk
melemaskan dan membuat daerah sekitar payudara tidak kaku.

PA

: Oh... jadi begitu.. ya sepertinya masih ada waktu untuk sesi tanya jawab, mungkin
pemirsa dirumah masih ada yang ingin ditanyakan untuk dokter Yuleeii??

Warga 4 : Bukk bukk ayo telpon maneh bukk..


Warga 1 : ojo hp ku terus toh buk, pulsane entek iki engko, kulo mek dijatah karo bojoku
sewu gawe sak ulan.
Warga 5 : pakai hp ku saja bu, pulsanya baru diisi karo suami ku seng lagi layar ning
Amerika (madura).
Warga 2 : yo bu nur... cepet bu nur..
Warga 5 : tapi mau tanya apa ini? (Madura)
Warga 2 : haduh ngomong opo toh bu nur iki, aku ora ngerti.
Warga 2 : maksud e arep takon opo ibu ibukk..
Warga 3 : Takon cara memerah ASI wae buk, aku pengen belajar merah ASI.
Warga 1 : oh iyo iyo, ndang bu nur.
Warga 5 : nomer e berapa iki bu ? (Madura)

Warga 3 : haduh bu Nur iki, ojo ngomong boso medura toh ? aku gak ngerti maksud e.
Warga 2 : sabar toh bu, ojo nesu-nesu.
Warga 5 : yowes aku tak nggawe boso jowo nek ngunu.
Warga 3 : wong yo iso ngomong boso jowo ngunu loh. Nggawe boso meduro barang.
Warga 5 : nggeh ngapunten bu.
Warga 4 : wes-wes iki sido telpon opo ora ? acara e selak entek iki loh.
Warga 1 : nggeh bu, ojok rame-rame. Anakku nangis iki loh.
Warga 5 : nomer e pinten bu ?
Warga 1 : 0011000
Warga 5 : kok ora nyambung yo bu ?
Warga 4 : loh nomer e salah bu. 0 kurang siji. Kudune nole iku telu. Ayo coba maneh.
Warga 2 : piye bu Nur, sampun nyambung ?
Warga 5 : nyambung bu.
Warga 3 : ssttt.. ssstttt.....
Krriinggg... krrriinnngg...
PA

: ya sepertinya udah ada penelpon kedua diujung sana. Ya dengan siapa ? dimana ?

Warga 5 : saya bu Nur dari Bojonegoro (Madura)


Warga 3 : Heehh.. ojo nggawe boso meduro bu !
Warga 5 : eh iyo lali, maaf mbk.. saya mau tanya, bagaimana cara memerahh ASI dengan
benar ? terima kasih.

PA

: iya terima kasih bu Nur. Wah ternyata peneleponnya dari Bojonegoro lagi. Kita
simpan dulu jawabannya ya dok. Kita break komersial dulu ya. Buat bu Nur yang
sedang menunggu jawabannya sabar ya....
Komersial Break..

Warga 1 : Walaah.. sponsor maneh, sponsor maneh..


Warga 2 : Wes ta la buk dientosi mawon.
Warga 3 : Lha yo kok gak sabar toh..
Warga 1 : iyo iyo buk woles toh..
Warga 4 : Wes wes buukkk, iki diluk engkas wes main maneh iku loh acarane. Duh wong
kok umek ae.
Warga 5 : sssttt.. ssstttt... sudah mulai iki loh acarane. (Madura)
Acara pun dimulai kembali..
PA

: Haiiii.. kembali lagi ya bersama kami dalam acara Rumpi Pintar. Baik langsung
saja ya menjawab pertanyaan yang tadi dari Ibu nur Bojonegoro, bagaimana cara
memerah ASI yang benar itu?

Dr

: oke, akan langsung saya praktikkan dengan bantuan lagi dari Perawat Limas

Limas : hai jangan bosen-bosen ketemu saya ya


Aldi

: nggak mbak, nggak bosen kok

Vinna : ooh gitu ya, katanya sayang.


Dr

: wah maksudnya gak bosen sama ilmunya kan mas aldi? Oke langsung saja.Cara
memerah ASI dengan tangan :
-

Letakkan ibu jari dan keempat jari dalam posisi berhadapan pada aerola dan tekankan
ke arah dalam dinding dada

Kemudian tekan ke arah depan puting dan aerola dengan ibu jari dan jari telunjuk

Rubah posisi jari di sekililing aerola untuk mengosongkan semua daerah kantong
kantong ASI

Segera setelah dikeluarkan, tutup wadah dan tempatkan pada tempat penyimpanan
(lemari/lemari pendingin)

Limas : Nah, ASI perah ini bisa disimpan dalam jumlah yang biasanya di habiskan bayi
dalam sekali menyusu, ASI ini bisa bertahan 6-8 jam jika di ruangan biasa,
bertahan sampai 48 jam jika disimpan di dalam kulkas, dan bisa bertahan selama 2
minggu jika disimpan di freezer.
Aldi

: tapi kan nanti beku sus kalau disimpan di freezer?

Limas : ada caranya mas buat mencairkan ASI, caranya cairkan ASI beku dalam lemari
pendingin selama 8-10 jam, rendam ASI yang sudah dicairkan dalam mangkuk
berisi air suam kuku hingga hangat, tapi setelah dicairkan ASInya harus dihabiskan
dalam waktu 24 jam.
PA

: berarti memberikannya pake botol ya sus?

Limas : sebenernya lebih baik ASI perah diberikan dengan sendok, jangan pake botol.
Karena, minum dengan botol atau dot dapat membuat bayi tidak mau menetek
PA

: Oh.. iya iya terima kasih ya perawat Limas dan Dokter Yulei untuk jawaban serta
penjelasannya.

Dr&perawat : Iya sama-sama..


Vinna : Oh jadi begitu ya cara memerah ASI yang benar.. iya iyaa...
Aldi

: iya, gituloh ma caranya. Nanti di coba ya dirumah sama papa.

PA

: duh mesra banget sih pasangan ini, jadi iri.

Sekarang kita buka kuis interaktif,dan pemenangnya bisa mendapatkan uang 2 juta
rupiah. Pertanyaannya sangat mudah sekali, pada usia berapa ASI eksklusif
diberikan?. Dan pemirsa bisa telpon di nomer yang tadi, 00011000. Kita tunggu saja.
Warga 2 : wahh onok kuis iku lhoo, ayo tlp yukk.
Warga3

: hallah duwek rong juta ae kanggo opo.

Warga1

: bu ajeng iki kok sombong tenan to.

Warga5

: iya ndak papa bu, ini pake hp saya lagi aja.

Warga 4 : iya bu lumayan, iso kanggo belonjo.


Warga 2 : yawes ngampil hp ne nggeh bu Nur.
Warga 5 : monggo bu, ini.. (sambil menyerahkan Hp)
Tuuutt..tuuutt..
PA

: ya sepertinya sudah ada penelpon. Baik dengan ibu siapa dimana?

Warga 2 : saya ibuk setya di bojonegoro mbak.


PA

: oh bojonegoro lagi ternyata. Iya jawabannya apa bu ?

Warga 2 : hmm,, 0-6 bulan bu.


PA

: andar benar ! selamat bu setya dibojonegoro mendapatkan uang 2jt rupiah yang
dipersebahkan oleh SRB Company.

Warga 2 : aaaaa (teriak) terimakasih terimakasih mbaak.


Telpon terputus..
PA

: ya selamat ibu setya. Oke, sekarang akan saya umumkan pemenangnya dari
twitter adalah @IniPacarnyaHilmiJanganGangguHilmiLagiYaHence.

Baik akhirnya tiba pada penghujung acara, sebelum kami menutup acara ini, saya
selaku pembawa acara akan sedikit merangkum materi dari awal hingga akhir
acara. Kesimpulannya ternyata ASI itu sangat penting bagi sang anak, seperti tadi
yang sudah dijelaskan oleh dokter Yulei, selain itu dapat mempererat interaksi
antara ibu dan bayi, ayahnya pun juga ikut lengket ya sama anak-istrinya. Dan cara
memerah susu pun sebenarnya sangat mudah ya seperti yang tadi di praktekkan
oleh perawat limas, tapi gak sembarangan yaaaa caranya.

Terima kasih Dokter Yulei, perawat Limas, mbak Vinna dan mas aldi telah
meluangkan waktunya di acara kami Rumpi Pintar. Terima kasih juga pemirsa di
rumah yang sudah setia menonton dan mengikuti acara kami dari awal hingga
selesai. Mohon maaf yaa apabila ada kesalahan dari kami, saksikan kembali acara
kami besok pukul 16:00 WIB. Terimakasih, sampai jumpaa..
Pembawa acara, dokter yulei dan Vinna saling bersalaman satu sama lain.
Warga 5 : loh sudah selesai acaranya..(Madura)
Warga 2 : alhamdulillah aku oleh duwit 2juta.
Warga1

: bagi-bagi loh bu setya, ojo lali karo tonggo yoo, hehe

Warga3

: duwit wae seng di pikirne !

Warga 2: bu ajeng iki sewot wae to.


Warga 4 : sudah-sudah. Alhamdulillah oleh ilmu uakeh tentang menyusui yo ibuk ibukk..
Warga 3 : Iyo buk wahh.. ternyata merah ASI ae onok carane
Warga 5 : iyo iyo bu, semoga besok langsung keluar ya bu ASI ku ini, kasian engkok bayi
ku
Warga 4 : iyo bu aamiin.

Warga 1 : Aku seneng karo acara iki, cocok gawe kita yo ibuk ibuk, tambah ilmu terus cek
ben pinter saitik ngono loh, gak yo ibuk ibuk?
Warga 2,3,4,5 : Iyo buukk siiippppp.. (bersama-sama).
Warga 5 : jadi sudah siap ini untuk melahirkan jabang bayi heeeee... (Madura)
Warga 4 : iyo buk nur, engko ndang diterapne iku cara-cara lan ilmu ning acara Rumpi
Pintar mau. Ben tambah siiippp.. hehehe..
Warga 1 : Iyo buk nur ojo lali loh yo bancak ane..
Warga 5 : Ya pastine bukk.. jangan khawatir (Madura)
Warga 3 : wes ayo buk podo balik nang omah e dewe-dewe yokk, engko bojoku nggolek i
aku iki. Berabe..
Warga 2 : Ayok buukk..
Warga 1,4,5 : Ayoo ayoo..
Warga-warga desa pun kembali pulang ke rumah masing-masing dengan membawa
ilmu dan siap untuk mempraktekkan di rumah. Mereka telah mengetahui cara menyusui
yang benar serta pengetahuan lain yang berhubungan dengan ASI, Itu semua sangat
berguna bagi warga tersebut yang menyusui anaknya dan ibu hamil.

TUGAS PROMOSI KESEHATAN


SAP IBU MENYUSUI

Disusun Oleh:
Kelompok 4
II Reguler B

PRODI D-III KEPERAWATAN KAMPUS SOETOMO


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA
TAHUN AJARAN 2014-2015

Anggota Kelompok 4:
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Anugrahy Ajeng Sri R.


Vinna Eka Novianti
Nur Hakim
Rifan Al-Bayhaqi
Setya Nur Dwi N.
Elite Karina Dewi

P27820113046
P27820113049
P27820113051
P27820113053
P27820113063
P27820113065

7. Eris Onilara V.
8. Erna Yuliana
9. Heny Choirunnisa
10. Limas Ziana W.

P27820113066
P27820113067
P27820113074
P27820113076

Tingkat II Reguler B

Anda mungkin juga menyukai