Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran prakiraan kebutuhan akan batubara dan
gas bumi selama 20 tahun dalam memenuhi kebutuhan pembangunan dan perekonomian di Sumatera
Selatan dan prakiraan dampak lingkungan yang terjadi serta memformulasikan kegiatan eksploitasi dan
produksi yang tidak merusak.
Dari hasil perhitungan proyeksi kebutuhan batubara dan gas bumi di Sumatera Selatan menggunakan
program LEAP dari tahun 2005 - 2025, pada dasarnya menggunakan prinsip perhitungan produksi dan
cadangan energi, sehingga dapat diproyeksi besarnya kebutuhan energi batubara dan gas bumi di
Sumatera Selatan yang diukur dengan Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB), pertumbuhan
penduduk, dan pendapatan per kapita.
Dari hasil perhitungan, kebutuhan batubara dan gas bumi di Sumatera Selatan selama 20 tahun terjadi
peningkatan, dan mengakibatkan peningkatan luas lahan yang terganggu. Dilihat dari besarnya
kebutuhan batubara selama 20 tahun masih mencukupi ditinjau dari besarnya cadangan batubara dan
gas bumi di Sumtera Selatan.
Oleh karena itu sangat memungkinkan untuk mengembangkan pemanfaatan energi alternatif pengganti
minyak bumi di masa mendatang untuk kepentingan negara, industri dan masyarakat.
Kata kunci: Proyeksi, LEAP, batubara dan gas bumi,
Abstract
The rapid growing of development and economics sector in South Sumatra, needs the source of
long term energy, especially petroleum which is more often used. Therefore the others alternative energy
is needed to reduce petroleum abusing. The alternative potential energy are coal and natural gas which
also available much more in South Sumatra.
This research aim to get a predicting view about the need of natural gas and coal will during 20 year in
fulfilling requirement of economics and development in South Sumatra and predict environmental impact
that happened and also memformulasikan activity of production and exploitation which do not destroy.
From result of calculation of projection requirement of Coal and Gas Earth in South Sumatra use program
of LEAP of year 2005 - 2025, basically use principle calculation of reserve and production of energi, so
that earn projection of is level of requirement of coal energi and earth gas in measured South Sumatra
with Domestic Earnings of Regional Bruto ( PDRB), growth of resident, and earnings per capita
From result of calculation, requirement of earth gas and coal in South Sumatra during 20 year happened
improvement, and result wide of improvement of annoyed farm. To be seen from level of requirement of
coal during 20 year still answer the demand of to be evaluated from level of coal reserve and earth gas in
Sumatra South.
Therefore very conducive to develop exploiting of alternative energi substitution of petroleum in period to
come for the sake of state, industrial and society.
Key word: Predicting, LEAP, coal, and natural gas
Taufik Arief : Analisis dan Evaluasi Kebutuhan Batubara dan Gas Bumi Sumatera Selatan Dalam Menunjang
Pengelolaan Sumberdaya Energi Yang Berwawasan Lingkungan
Latar Belakang
Dengan
semakin
pertumbuhan
pesatnya
tingkat
pembangunan
dan
dan
perekonomian
diperlukannya
ketersediaan
saat
kebutuhan
ini
hanya
domestik
untuk
memenuhi
provinsi
Sumatera
pada
dan
pada
bumi
sektor
perekonomian
yang
pembangunan
lebih
akan
banyak
terus
mengalami
oleh
diperlukannya
sumberdaya
energi
air
asam
tambang,
perubahan
erosi
dan
sedimentasi
air
kebutuhan
dan
gas
memiliki
bumi.,
potensi
Sumatera
sumberdaya
potensi
24.015,46
sumberdaya
BSCF
atau
gas
bumi
7,10%
dari
pembangunan
dan
negatif
dari
kegiatan
cadangan nasional.
Produksi batubara sebagian besar
digunakan untuk bahan pembangkit listrik
Taufik Arief : Analisis dan Evaluasi Kebutuhan Batubara dan Gas Bumi Sumatera Selatan Dalam Menunjang
Pengelolaan Sumberdaya Energi Yang Berwawasan Lingkungan
1. Mengetahui
Tinjauan Pustaka
Proyeksi
kebutuhan
dan
prakiraan
dampak
Asal Mula
Batubara adalah suatu endapan yang
tersusun dari bahan batuan organik yang
terutama
Selatan
Batubara
berwawasan
lingkungan.
dari
karbon,
hidrogen, dan
Manfaat Penelitian
menurut
ASTM,
klasifikasi
ilmu
lingkungan
landasan
berpijak
dalam
penelitian-penelitian berikutnya.
3. Sebagai sumbangan pemikiran bagi
pemerintah provinsi Sumatera Selatan
dalam pengembangan pembangunan
energi dan peningkatan kesejahteraan
masyarakat.
di
Kalimantan
(52,10%),
ini pemanfaatan
batubara
di
Taufik Arief : Analisis dan Evaluasi Kebutuhan Batubara dan Gas Bumi Sumatera Selatan Dalam Menunjang
Pengelolaan Sumberdaya Energi Yang Berwawasan Lingkungan
telah
berproduksi
sampai
sekarang.
sejak
tahun
Namun
1939
produksi
120,000
100,000
Produksi
80,000
Konsumsi
60,000
Ekspor
Import
40,000
20,000
0
2000
2001
2002
2003
2004
Tahun
2000
2001
2002
2003
2004
Selatan
didukung
perusahaan
PT.
Bukit
memproduksi
dengan
Tambang
Asam,
Tbk
yang
batubara.
dan
juga
berwawasan
lingkungan
demi
peningkatan
JUMLAH
(JUTA TON)
10,01
9,61
9,12
10,01
8,64
Tahun
kesejahteraan
sangat
memungkinkan
untuk
provinsi,
nasional,
bahkan
potensi
sumberdaya
yang
pemanfaatan
kebutuhan
besar
dilakukan
oleh
PT
industri-
dampak negatif
pembangkit
memaksimalkan
dampak
industri
dan
lainnya
tenaga
2,73%.
listrik,
melalui
sehingga
positif
terjadi
dapat
pembangunan
yang
yang
dicapai
berwawasan
ASPEK
LINGKUNGAN
PERENCANAAN
TEKNIS TAMBANG
PERENCANAAN
LINGKUNGAN
akan
memberikan
dampak
LOKASI
LUAS LAHAN
TERGANGGU
- ASPEK FISIK KIMIA
- ASPEK BIOLOGI
- ASPEK SOSEK
- ASPEK KESMAS
ekonomi.
dampak
positif
kegiatan
Namun
yang
disamping
ditimbulkan,
lingkungan
PERTAMBANGAN
BERWAWASAN
LINGKUNGAN
antara
KEGIATAN PERTAMBANGAN
- LAND CLEARING
- PENGUPASAN LAPISAN
TANAH
- PENGGALIAN BATUBARA
lain
akibat
lapisan
tanah
penurunan
kegiatan
dan
MANAJEMEN LINGKUNGAN
- REKLAMASI
- MONITORING LINGKUNGAN
pengupasan
penambangan,
kualitas
udara
dan
Karena
itu
pengelolaan
lingkungan
domestik
dan
yang
tentunya
juga
akan
juga
didukung
dengan
adanya
kualitas
kesehatan
badan
air,
masyarakat
biota
perairan,
dan
persepsi
ditekan
sekecil
mungkin,
Taufik Arief : Analisis dan Evaluasi Kebutuhan Batubara dan Gas Bumi Sumatera Selatan Dalam Menunjang
Pengelolaan Sumberdaya Energi Yang Berwawasan Lingkungan
sehingga
sebesar-besarnya
bagi
dalam
digunakan
dan
Sedangkan
kegiatan
pemanfaatan
serta
negeri.
Sisanya
untuk
sekitar
industri
sektor
30%
lainnya.
rumah
tangga
Gas Bumi
Asal Mula
Secara
garis
ditambang
dari
besar
dalam
gas
yang
perut
bumi
yang
terlarut
dalam
Tahun
Terukur
Potensial
(TSCF)
2000
94.80
75.60
170.40
2001
92.10
76.06
168.16
2002
90.30
86.29
176.59
2003
90.10
90.50
185.60
2004
94.78
87.73
182.50
Ke
depan,
permintaan
minyak.
gas
berasal
dari
reservoir
ditingkatkan
gas
pemanfaatan
bumi
sebagai
akan
dan
semakin
bagian
dari
menipisnya
Indonesia
cadangan
serta
minyak
bumi
meningkatnya
harga
associated
minyak.
pemakaian
BBM,
terutama
di
sektor
produksi
dan
dan
BSCF,
itu,
penemuan
cadangan
baru
cadangan
mungkin
Taufik Arief : Analisis dan Evaluasi Kebutuhan Batubara dan Gas Bumi Sumatera Selatan Dalam Menunjang
Pengelolaan Sumberdaya Energi Yang Berwawasan Lingkungan
5.406,30
Cadangan
Gas
Bumi
diamati
berdasarkan
perkembangan
Dari
segi
pengembangan
produksi,
meningkat.
2000
2001
2002
2003
2004
Harga Berlaku
Dengan
Tanpa
Migas
Migas
39.364.118 28.174.581
44.181.665 32.354.570
49.807.877 37.255.863
54.748.216 41.199.163
61.119.726 45.925.574
Jawa
dan
Batam
yaitu
akan
Produk
Domestik
Regional
Bruto
(PDRB)
Salah satu indikator yang bisa dipakai
untuk mengukur derajat penyebaran hasil
pembangunan ekonomi di suatu daerah
adalah Produk Domestik Regional Bruto
(PDRB).
Sektor
minyak
dan
gas
bumi,
ASPEK
ASPEK
LINGKUNGAN
Taufik Arief : Analisis dan Evaluasi Kebutuhan Batubara dan Gas Bumi Sumatera Selatan Dalam Menunjang
Pengelolaan Sumberdaya Energi Yang Berwawasan Lingkungan
Lokasi
PERTAMBANGAN
PERENCANAAN
LINGKUNGAN
KEGIATAN EKSPLORASI
DAN PRODUKSI GAS :
- SURVEI / SEISMIK
- PEMBORAN / DRILLING
- PENGEMBANGAN
LAPANGAN
- OPERASI / PRODUKSI
- TRANSMISI
- PENGGALIAN
Harga Berlaku
Dengan
Tanpa
Migas
Migas
39.364.118 28.174.581
44.181.665 32.354.570
49.807.877 37.255.863
54.748.216 41.199.163
61.119.726 45.925.574
Tahun
DAMPAK LINGKUNGAN
- KUALITAS UDARA /
DEBU
- GANGGUAN SIFAT FISIK
TANAH
2000
2001
2002
2003
2004
Tahun
2000
2001
2002
2003
2004
Dengan Migas
3,52
2,21
3,72
4,52
5,31
Tanpa Migas
4,50
3,20
4,33
5,10
5,60
PELAKSANAAN
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
Dengan
adanya
perusahaan
PT.
PLTU
Tanjung
Enim
kemudian
minyak
dan
gas
bumi,
10,000,000
yang
Jumlah
1,000,000
Listrik (Ton)
Briket (Ton)
Semen (Ton)
100,000
Ekspor (Ton)
Lain-lain (Ton)
10,000
akan
datang
akan
semakin
1,000
2000
2001
2002
2003
2004
batubara
satu
Sumatera
prioritas
Selatan
pembangunan
sebagai
10,000,000
1,000,000
100,000
PT. PUSRI
PT. Sri
Melamin
Pertamina UP
III
PLN
PGN
10,000
PLTG Borang
lumbung
Metodologi Penelitian
Gas Bumi
Selama ini kebutuhan gas bumi di
Sumatera
100,000,000
20
00
20
0
20 1
02
20
03
20
04
akan
Jumlah (MSCF)
permintaan
Selatan
telah
digunakan
energi tersebut.
gambar 5.
kebutuhan
Selain
untuk
memenuhi
Taufik Arief : Analisis dan Evaluasi Kebutuhan Batubara dan Gas Bumi Sumatera Selatan Dalam Menunjang
Pengelolaan Sumberdaya Energi Yang Berwawasan Lingkungan
Pengembangan
cadangan
yang
melalui
telaah
pustaka
Pertambangan
dan
dianggap
pada
relevan
menunjang
gas
bumi,
batubara,
dan
penelitian.
Adapun jenis data yang digunakan
pertumbuhan
perkapita,
penduduk,
perhitungan
pendapatan
produksi
dan
Metodologi Perhitungan
dalam
Pelaksanaan Analisa
Analisa Kebutuhan
LEAP.
dalam
Selatan
ini,
program
LEAP
Alternative
kegiatan.4.
LEAP
Variabel,
isian
Metodologi
perhitungan
Metodologi
Dalam
adalah
pemodelan
program
untuk
menampung
dari
dilakukan
menggunakan
(Long-range
Planning).
Energy
Penulis
bermacam-macam
energi
untuk
permintaan
energi.
pemakaian
energi
menggunakan
dilakukan
sesuai
menghitung
Pembagian
sepenuhnya
sektor
dapat
prinsip
perhitungan
Taufik Arief : Analisis dan Evaluasi Kebutuhan Batubara dan Gas Bumi Sumatera Selatan Dalam Menunjang
Pengelolaan Sumberdaya Energi Yang Berwawasan Lingkungan
kerja
yang
dilakukan
PERSIAPAN
dalam
pertumbuhan
penduduk,
PDRB,
pertumbuhan
jumlah
pendapatan,
PELAKSANAAN
waktu
proyeksi
(20
tahun)
penelitian
30%
untuk
sebelumnya
variabel
kunci
untuk
analisa
INPUT DATA
cadangan
batubara dan gas
bumi sumsel
- tingkat
pertumbuhan
kebutuhan batubara
dan gas bumi 2000
PENGOLA
HAN DATA
STATISTIK
PENGGUNA
AN
SOFTWARE
LEAP
-Tingkat
pertumbuhan
PDRB
-Pertambahan
Jumlah
penduduk
Pertumbuhan
Entry Data
Perhitungan
energi
batubara dan
gas bumi
dampak
HASIL ANALISA
yang
tergali
dan
Proyeksi dampak
lingkungan dan
pengelolaan
sumberdaya batubara
dan gas bumi di Sumsel
tahun 2005 2025.
Proyeksi kebutuhan
energi batubara dan
gas bumi di Sumsel
tahun 2005 2025.
rasio
hasil
diketahui
input
data
seberapa
tersebut akan
besar
kebutuhan
sehingga
besarnya
terjadi
akan
kerusakan
akibat
dari
juga
lingkungan
yang
ini,
pemenuhan
akan
mengenai
pelaksanaan
bagan
analisa
alir
keluaran
yang
proyeksi
dihasilkan
kebutuhan
adalah
akan
diketahui
kegiatan
kebutuhan
sebagai
energi
pemenuhan
pembangunan
alternatif
akan
dan
dalam
kebutuhan
perekonomian
di
TAHUN
LISTRIK
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
24.597
25.360
26.195
27.121
28.138
29.253
30.487
31.846
33.344
34.987
36.790
38.764
40.924
43.284
45.859
48.669
51.739
55.080
58.726
62.692
67.009
dampak
lingkungan
yang
hal
tersebut,
dilakukan
analisa
maka
untuk
perlu
EKSPOR
TOTAL
7.704
8.313
8.921
9.529
10.137
10.744
11.350
11.957
12.562
13.168
13.773
14.377
14.981
15.584
16.187
16.790
17.386
17.981
18.576
19.171
19.766
TOTAL
34.001
35.440
36.964
38.579
40.289
42.102
44.039
46.108
48.322
50.689
53.224
55.938
58.847
61.966
65.312
68.904
72.763
76.910
81.371
86.172
91.342
1,189.282
mengetahui
Kebutuhan Batubara 2005 - 2025 Sumatera Selatan
100
90
80
pengelolaannya
70
Juta Ton
INDUSTRI
DAN
LAINNYA
1.700
1.772
1.848
1.929
2.014
2.105
2.202
2.305
2.416
2.534
2.661
2.797
2.942
3.098
3.266
3.445
3.638
3.846
4.069
4.309
4.567
Listrik
60
50
40
untuk
30
20
10
TOTAL
2005
2010
2015
2020
2025
Tahun
batubara
dan
gas
bumi
di
proyek
sedang
eksplorasi,
studi
penyusunan
amdal.
melakukan
kelayakan
Apabila
dan
proyek
(2x600
MW),
PLTU
30.88%
Baturaja
69.12%
sebesar
23,85
juta
ton
pertahunnya.
Apabila kita melihat besarnya proyeksi
Gambar 8
Persentase Kebutuhan Batubara Tahun
2005 2025 Sumatera Selatan
jumlah
sumberdaya
sebesar
LISTRIK
28.589
30.285
32.114
34.088
36.220
38.525
41.036
43.776
46.766
50.034
53.608
57.523
61.814
66.524
71.697
77.387
83.652
90.558
98.178
106.596
115.907
DISTRIBUSI
38.679
40.973
43.448
46.119
49.004
52.122
55.520
59.226
63.271
67.692
72.529
77.825
83.631
90.003
97.002
104.701
113.177
122.519
132.829
144.219
156.816
INDUSTRI
269.070
285.031
302.246
320.826
340.895
362.589
386.226
412.005
440.148
470.904
504.549
541.392
581.781
626.105
674.798
728.352
787.315
852.308
924.027
1,003.260
1,090.893
TOTAL
Taufik Arief : Analisis dan Evaluasi Kebutuhan Batubara dan Gas Bumi Sumatera Selatan Dalam Menunjang
Pengelolaan Sumberdaya Energi Yang Berwawasan Lingkungan
TOTAL
336.338
356.289
377.807
401.033
426.119
453.236
482.782
515.006
550.185
588.630
630.686
676.740
727.226
782.631
843.498
910.440
984.144
1,065.390
1,155.030
1,254.080
1,363.620
14.880,900
dan
1,600
1,400
Industri
1,200
Listrik
MMSCF
1,000
800
Distribusi (rumah
tangga dan lainnya)
TOTAL
600
400
Batubara
tambang
terbuka
di
wilayah
200
0
2005
2010
2015
2020
2025
Tahun
14.880,900
MMSCF.
lahan
yang
terganggu
akibat
Migas,
ESDM,
2005
bahwa
jumlah
sebesar
7.489,21
BSCF.
99.60%
0.40%
tabel berikut :
Tabel 11. Proyeksi Luas Lahan Terganggu
Pada Pemenuhan Kebutuhan Batubara
Tahun 2005 2025 Sumatera Selatan
TAHUN
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
KEBUTUHAN (Juta
Ton)
34.001
35.440
36.964
38.579
40.289
42.102
44.039
46.108
48.322
50.689
53.224
55.938
58.847
61.966
65.312
68.904
72.763
76.910
81.371
86.172
91.342
LUAS LAHAN
(Ha)
326.49
340.30
354.94
370.45
386.87
404.27
422.87
442.74
464.00
486.73
511.07
537.13
565.06
595.01
627.14
661.64
698.69
738.51
781.35
827.45
877.09
Hektar
Luas Lahan
Kebutuhan
A=3.989,61x0,21x1,72x4,18x 0,05
= 301,18 Ton/Ha/Tahun
Luas Lahan
2024
2010
2015
2020
2025
Tahun
bahwa
untuk
pemenuhan
pendugaan
erosi
di
wilayah
erosi
di
wilayah
bawah,
geometri
lereng
akhir
dampak
yang
terjadi
penanganan
atau
pengupasan
top
soil
Taufik Arief : Analisis dan Evaluasi Kebutuhan Batubara dan Gas Bumi Sumatera Selatan Dalam Menunjang
Pengelolaan Sumberdaya Energi Yang Berwawasan Lingkungan
dengan
sebesar
4. Melakukan
penambangan
system
drainase
perencanaan
lereng
yang
dengan
teknis
dan
sifat
dan
311,4
ha
untuk
kapasitas
sesuai
mekanis
tanah.
5. Melakukan
sesegera
pekerjaan
mungkin
reklamasi
daerah-
pada
pengembangan
terbatas
lapangan
meliputi
gas
membangun
bumi
bak
masyarakat
upaya
limbah
pembinaan
kepada
peningkatan
masyarakat
agar
kesejahteraan
tidak
menebang
cair
terproduksi
pemboran,
ke
dalam
injeksi
bumi,
air
dan
penambangan
dipertahankan.
pohon
pada
8. Melibatkan
areal
masyarakat
dalam
di
sekitar
wilayah
tinggal
mereka.
9. Melakukan
pemantauan
aspek
Perubahan Lahan
terjadinya
erosi
dan
Kebutuhan
2005
longsor.
2010
2015
2020
2025
Tahun
Gas Bumi
Dalam
pemenuhan
kebutuhan
gas
sebelumnya,
dampak
yang
Taufik Arief : Analisis dan Evaluasi Kebutuhan Batubara dan Gas Bumi Sumatera Selatan Dalam Menunjang
Pengelolaan Sumberdaya Energi Yang Berwawasan Lingkungan
KEBUTUHAN
(MMSCF)
336.338
356.289
377.807
401.033
426.119
453.236
482.782
515.006
550.185
588.630
630.686
676.740
727.226
782.631
843.498
910.440
984.144
1,065.390
1,155.030
1,254.080
1,363.620
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
LUAS LAHAN
(Ha)
1,309.20
1,386.85
1,470.61
1,561.02
1,658.67
1,764.22
1,879.23
2,004.66
2,141.60
2,291.24
2,454.95
2,634.21
2,830.73
3,046.39
3,283.32
3,543.89
3,830.78
4,147.01
4,495.97
4,881.49
5,307.88
gas
bumi
rata-rata
peningkatan
mengalami
kebutuhan
sebesar
7,25%.
2. Kebutuhan
batubara
Sumatera
kebutuhan
gas
bumi
1.189,282
juta
ton.
dan
Pengusahaan
dapat
cadangan
dilakukan
yaitu
melengkapi
batubara
terukur
di
MMSCF.
Berdasarkan
Selatan
terjadi
batubara
adalah 0,20%.
selama
peningkatan
20
tahun
rata-rata
kebutuhan
mengalami
sebesar
kebutuhan
batubara
mendukung,
4. Sangat
agar
pemanfaatan
memungkinkan
untuk
dengan
masa
asumsi
kemiringan
lereng
yang
kepentingan
masyarakat
penambangan
65
meter
akan
datang
Negara,
untuk
industri,
dan
berkisar
Daftar Pustaka
sumberdaya
jangka
mendukung
energi
panjang
guna
pertumbuhan
dan
Rencana
Kerja
Pemerintah
Coal
Sumberdaya
Institute.
2005.
Batubara
Tinjauan
pembangunan.
model
banyaknya
LEAP,
ketersediaan
dan
lingkungan
untuk
menganalisa
Plan
Provinsi
Sumatera
Tahun
2006
Provinsi
2025.
Sumatera
Selatan. Palembang.
dampak
Mineral.
Pemanfaatan
(EAPO).
Kebutuhan
2003.
Pelatihan
2003.
Peningkatan
Gas
Bumi
Untuk
Dalam
Negeri
(http://www.esdm.go.id/beritagas.php
Longe-range
Energy
Alternatives
2005)
Planning System.Jakarta.
5) Dinas
Pertambangan
Pengembangan
Energi
Sumatera
Selatan.
Panduan
Workshop
Usaha
dan
Provinsi
10) Dinas
Pertambangan
Pengembangan
Energi
dan
Provinsi
Buku
Peningkatan
2007.
Pertambangan
Batubara
2009. Palembang.
Palembang.
Geostatistik
Untuk
Energi
Untuk
Pembangunan
Mendukung
Berkelanjutan.
April
Unit
Sumatera
Produksi
Ombilin
PTBA.
Pemerintah
Republik
Periode
2002
2004.
Jakarta.
8) Badan
Statistik
Ilmu
Ekonomi
Provinsi
Seminar
Palembang.
Energi
Sumatera
Selatan
2004.
Ekonomi
Noasional
Angka
BKU
tidak
Sumberdaya
Pusat
Tesis,
Selatan.
Secara
Nasional
Arif.
Makalah
Energi
dan
Taufik Arief : Analisis dan Evaluasi Kebutuhan Batubara dan Gas Bumi Sumatera Selatan Dalam Menunjang
Pengelolaan Sumberdaya Energi Yang Berwawasan Lingkungan
Energi
Sriwijaya. Palembang.
Palembang.
Potensi
Makalah
dan
Paparan
Gubernur
Harapan.
Dihadapan
Sumatera
Selatan.
Nasional
2025.
Tanah
Dalam
Rangka
2005
H.
Batubara,
N.
2007.
Produksi
Potensi
Rencana
Infrastruktur
and
Storage.
Mc
Graw
Hill
2003.
Pengelolaan
Sumatera
Didik.
Tumbuhnya
Makalah
Seminar
Diskusi
Terfokus
Palembang.
Batubara
2007.
Bukit
Tambang
Asam
Batubara
Tbk.
Bukit
PT.
Asam
2007.
Perekonomian
ISEI
Sekuritas, Jakarta.
22
Tahun
2001
Lingkungan
Dalam
2001.
Aspek
Amdal
Bidang
Pertambangan. Jakarta
20) Pusat Pengkajian Pengembangan
Ekonomi dan Masyarakat (P3EM)
Universitas
Sriwijaya
dan
Energy
Blueprint
dan
Cabang
14
April
Bapedal.
Lokal.
Regional
Palembang
Amdal
Dampak
Selatan.
Pengembangan
Taufik Arief : Analisis dan Evaluasi Kebutuhan Batubara dan Gas Bumi Sumatera Selatan Dalam Menunjang
Pengelolaan Sumberdaya Energi Yang Berwawasan Lingkungan
Tentang