DEMAM BERDARAH

DENGUE
Laporan kasus VI
Affandi Zulkarnain

1010070100010

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SOLOK

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
2014

Definisi
Demam Dengue adalah penyakit infeksi yang
disebabkan oleh virus dengue dengan
manifestasi klinis demam, nyeri otot atau
sendi, leukopenia, ruam, limfadenopati,
trombositopenia,dan diatesis hemoragik.
Pada DBD : - Peningkatan Hematokrit
- atau penumpukan cairan di tubuh
DSS
: - DBD ditandai dengan
Syok/renjatan

Patogenesis

Aktivasi makrofag bereplikasi di

makrofag aktivasi T-helper dan Tsitotoksik interferon gamma
mengaktivasi monosit sekresi mediator
inflamasi ( TNF-alpha, IL-1,PAF) IL6 dan
histamin disfungsi sel endotel
kebocoran plasma.
Koagulopati Akibat interaksi virus dengan
endotel disfungsi endotel ( pada DBD
stadium 3 dan 4) terjadi melalui jalur
ekstrinsik.

Trombositopenia

Supresi sumsum tulang

Destruksi dan pemendekan masa hidup
trombosit

Awal ( < 5 hari) hiposelular dan supresi

mega kariosit fase : peningkatan
hematopoesis dan megakariopoeisis
trombopoetin meningkat ( kompensasi
trombositopenia) pengikatan fragmen c3g
( terdapat antibodi virus dengue)
destruksi trombosit.

Kriteria Diagnosis (WHO

1997)

Demam atau riwayat demam akut 2-7 hari

Terdapat manifestasi perdarahan
Trombositopeni ( < 100.000/ mikroliter)
Tanda kebocoran plasma:
- peningkatan ht > 20%
- penurunan ht > 20% setelah terapi
- Tanda kebocoran plasma :
efusi pleura, asites, hipoproteinemia

Klasifikasi DBD (WHO

1997)
Derajat
Gejala
Laboratorium
1

Demam disertai 2
gejala atau lebih
tanda : sakit kepala,
nyeri retro orbital,
mialgia, atralgia. Uji
bendung positif

Trombositopenia ,
Bukti ada kebocoran
plasma

Gejala diatas
ditambah perdarahan
spontan (dikulit dan
perdarahan lain).

Trombositopenia,
bukti ada kebocoran
plasma

3 (DSS)

Gejala diatas
ditambah kegagalan
sirkulasi ( kulit dingin
lembab, nadi cepat
dan lemah, hipotensi,

Trombositopenia,
bukti ada kebocoran
plasma

4 (DSS)

Syok Berat disertai

dengan tekanan
darah dan nadi tida
terukur

Trombositopenia,
buktiada kebocoran
plasma

Identitas Pasien

Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin
Alamat
:
Pekerjaan
:
No MR
:
Tgl/Jam msk
WIB
Ruangan
:

Yani Zerzea
17 tahun
: Perempuan
Danau Kembar
Pelajar
095364
: 10 nov -2014/ 10.00

Anamnesis

Keluhan Utama
demam sejak 5 hari yang lalu SMRS.
RPS
Demam terus menerus, hari ke 3 4 turun
panas dan berkeringat
Sakit Kepala (+), Pusing Berputar, telinga sakit
Nafsu Makan Menurun
Mual (+), Muntah (+) warna hitam
Batuk Sejak 6 hari yang lalu, sesak karena
batuk
BAB mencret dengan konsistensi cairan
BAK (+)

RPD
Riwayat penyakit yang sama (-)
Riwayat Gastritis (+)
Riwayat Asma (-)

RPK
Riwayat penyakit yang sama (-)
Riwayat Penyakit Gangguan Perdarahan (-)

Pemeriksaan Fisik

Keadaan Umum
Keadaan Umum : Sakit Sedang
Kesadaran
: Compos Mentis
Tekanan Darah: 90 / 60 mmHg
Denyut Nadi
: 108 kali permenit
Frekuensi Nafas : 20 kali permenit
Suhu
: 36, 7 derajat celcius
BB
: 55 kg

Kepala

Mata

Konjungtiva anemis (-), Sklera ikterik (-),

refleks cahaya (+)

Hidung

Normochepalus, rambut hitam tidak mudah

dicabut

nafas cuping hidung (-), deviasi septum nasi

(-)

Mulut

Lidah Kotor (+), hiperemis (-)

Leher
JVP 5-2 mmH20
Tidak ada pembesaran KGB
Tidak ada Deviasi Trakea

Toraks

Paru
Inspeksi : dinding dada simetris, retraksi dinding
dada (-),
tidak ada scar, bekas operasi,
Palpasi : Fremitus simetris kiri dan kanan
Perkusi : Sonor di kedua lapang paru
Auskultasi : Bunyi nafas Vesikuler, ronki (-),
wheezing (-)

Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus kordis teraba 1 jari medial linea
midclavicularis kiri RIC V
Perkusi : Batas Kanan RIC IV sternalis dextra

Batas Atas RIC II Sternalis Sinistra

Batas Kiri RIC V midclavicularis sinistra
Pinggan Jantung RIC III parasternal sin

Abdomen
Hepar tidak teraba, lien tidak teraba
Nyeri tekan (+), epigastrium
Bising usus (+), Bruit (-)

Ekstremitas

Inspeksi : pteki (-), udem (-)

Palpasi
: Akral dingin

Laboratorium Rutin

Hb
: 17, 5 g/dl
Leukosit
: 9230 mm3
Hematokrit
: 48 persen
Trombosit
: 13.000 mm3

Diagnosis Kerja dan DD

Diagnosis Kerja
Demam Berdarah dengue (DBD/DHF)
derajat III

Diagnosis Banding
Demam Tifoid
Demam Chikungunya

Terapi

IVFD 2 jalur

Jalur 1
RL Guyur 1 kolf evaluasi 30 menit
30 menit :TD 120/80 : RL 4 jam per kolf, evaluasi 2 jam
2 jam : TD 130 / 90 : RL 8 jam per Kolf

Jalur 2
Vima hes 12 jam / kolf

Oksigen 2 liter/ menit

Trans Amin 3x1
PCT 3 x 1
PSIDII 3 x 1
Ranitidin 3 x 1
Don Peridon 3 x 1

Anjuran

Periksa hb, ht, trombosit tiap 12 jam

Follow Up
Hari / tanggal

Subject

Object

Assessme
nt

Plan

Selasa/11 nov14

Batuk (+)

TD : 120 /70
mmHg
ND : 60 x
permenit, lemah
NF: 20 x permenit
T : 36.1
Pteki (+)

DHF Stage
3hari ke 6

Periksa Ht
trombosit
IFVD 12
jam / kolf

Rabu/ 12 nov 14

Tidak ada
keluhan

TD : 100 /70
mmHg
ND : 68 x
permenit, kuat
NF: 20 x permenit
T : 36, 5

DHF Stage
3 hari ke 7

Periksa Ht
Trombosit
IFVD 12
jam / kolf

Hari / tanggal

Subject

Object

Kamis/13nov14

Tidak ada
keluhan

TD : 100 /60
DHF Stage
mmHg
3 hari ke 8
ND : 79 x
permenit, NF: 24 x
permenit
T : 36.7
Pteki (+)

Periksa Ht
trombosit
IFVD 12
jam / kolf

TD : 110 /70
mmHg
ND : 70 x
permenit, kuat
NF: 20 x permenit
T : 36.1

Periksa Ht
Trombosit.

Jumat/ 14 nov 14 Tidak ada

keluhan

Assessme
nt

DHF Stage
3 hari ke 9

Plan

Tanggal

Hb

Ht

Trombosit

13, 4 g/ dl

37 %

24.000 mm3

11 nov 14

35 %

57.000 mm3

12 nov 14

35 %

86.000 mm3

13 nov 14

36 %

141.000 mm3

14 nov 14

37 %

202.000 mm3

10 nov 14

Resume
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 5 hari
yang lalu. OS sakit kepala, nafsu makan menurun,
mual dan muntah berwarna hitam. OS bab encer
dengan konsistensi cairan dan bak normal.
Dari pemeriksaan Fisik ditemukan TD 90/60 nadi
60 x permenit, lemah. Pteki (+).
Dari pemeriksaan Laboratorium ditemukan ht 48%
dan trombosit 13.000 mm3.
Pasien Di diagnosis Demam Berdarah Dengue
(DBD) derajat III. Dengan penanganan cepat
(terapi cairan) prognosis pada pasien ini baik.

Komplikasi

Ensefalopati Dengue

Prognosis

Dengan penanganan yang cepat

prognosis pada pasien ini baik.