STRUKTUR DAN FUNGSI SEL

Apa itu sel.??? Semua makhluk hidup terdiri dari sel

Sel merupakan kesatuan terkecil fungsi makhluk hidup
Sel yang ada sekarang berasal dari sel sebelumnya yang sejenis
Sel adalah bagian terkecil dari tubuh makhluk hidup yang membentuk struktur
dan fungsi tertentu .
Tempat terselenggaranya fungsi kehidupan
Ukuran, bentuk & fungsi bervariasi

Sejarah Sel

Antoni van Leewenhoek (1665)

membuat dan menggunakan mikroskop,
menyebut sel sebagai satuan kehidupan.

Antoni van Leewenhoek

adalah orang yang pertama
kali yang melihat sel tunggal
dan mengamati darah, cairan
mani, feses, dan email gigi

Struktur Sel
1. Dinding

Sel

bahan utama penyusun dinding sel adalah zat kayu , yaitu

selulosa yang tersusun dari glukosa.
Dinding sel mengandung pektin , hemilosa dan glikoprotein.
bersifat permeabel
berfungsi sebagai pelindung dan pemberi bentuk tubuh
Dinding sel muda disebut dengan dinding sel primer seiring
dengan perkembangan dinding sel mengalami perubahan atau ter
diferensiasi dan spesialisasi
Pada jaringan dewasa dinding sel mengandung selulosa dan lignin
dinding sel ini disebut dinding sel sekunder , yang terletak di
sebalah dalam dinding sel primer

Membran Plasma (Membran

Sel)
Pelindung

bagi sel agar isi sel tidak keluar

Pengatur pertukaran zat yang keluar masuk ke dalam sel
Melakukan seleksi terhadap zat yang boleh keluar dan masuk
dari dalam atau luar sel (selektif permeable)
Tersusun atas Karbohidrat, protein, dan lemak dengan
dinamis

Dinamis

Memiliki struktur seperti zat cair

sehingga lipid dan protein dapat
bergerak

Asimetris

Komposisi lipid dan protein di sisi luar

dan dalam tidak sama

Nukleus (Inti sel)

Tempat pembentukan dan pematangan RNA
ribosom.
Membran inti terdiri atas dua lapis dan mempunyai
pori
Benang-benang kromatin akan memendek pada
waktu proses pembelahan sel membentuk
kromosom.
Nukleus berfungsi :
1.Mngendalikan metabolisme didalam sel
2.Menyimpan informasi genetik dalam bentuk DNA
3.Mengatur kapan , dimana gen-gen harus
dimulai ,dijalankan , dan diakhiri .
4.Tempat replikasi DNA dan Transkripsi DNA
5.Organisator gen

Sitoplasma
Sitoplasma atau cairan sel adalah matriks yang ada di dalam
bagian membran plasma tapi berada diluar nukleus. Tersusun
dari :
Sitosol yang bersifat koloid
Sitoskelet (pd hewan)
Organel organel
Fungsi sitoplasma :
1.Tempat metabolisme sitosolik misal glikolisis dan sintesis protein
oleh ribosom
2.Penyimpanan bahan kimia untuk metabolisme misal enzim ,
protein dan lemak
3.Sarana agar organel tertentu dapat bergerak karna adanya
aliran sitoplasma

Sitoskeleton

Mikrotubulus berbentuk benang

silindris, kaku pada tumbuhan
untuk mengerahkan fibril selulosa
pada saat pembentukan dinding sel
, membentuk fragmoplas yang
mengendalikan perletakan ,
penempatan dinding sel baru saat
sitokinesis dan menggerakan
kromosom .
Mikrofilamen adalah rantai ganda
protein yang saling bertaut dan
tipis, terdiri dari protein yang
disebut aktin. Berperan dalam
pergerakan sel.
Filamen Intermediet yaitu berupa
serabut protein (fibrosa), yang
berfungsi untuk memberikan
dukungan struktural bagi sel dan
jaringan. Merupakan bentuk
sitoskeleton yang paling stabil

RIBOSOM

Ribosom merupakan butiran kecil nukleoprotein yang tersebar dalam

sitoplasma.
Bahan penyusun : proten & RNAr
Berfungsi sebagai :
1. Ribosom bebas Sintesis protein yang berfungsi didalam sitoplasma
2. Ribosom RE untuk sintesis protein yantg hasilnya masuk ke RE
protein dari luen RE di proses di B.Golgi. Hasilnya berupa protein untuk
fungsi stuktural , misalnya protein integral atau perifer yang ada di
membran plasma. Hasil lain berupa protein yang berfungsi sebagai

RETIKULUM ENDOPLASMA
(RE)

RE ada 2 maca yaitu RE halus dan RE kasar

RE kasar dan RE halus bersambungan tetapi struktur dan fungsinya berbeda.
- RE halus tidak terdapat ribosom berfungsi dalam bermacam-macam proses metabolisme, termasuk
sintesa lipid, metabolisme KH dan penawar obat serta racun. Contoh sel hati.
- RE kasar berfungsi sebagai tempat sintesis protein sekresi seperti glikoprotein selain itu juga
sebagai produksi membran.

Badan Golgi (Diktiosom)

Berfungsi untuk memproses sintesis protein dan molekul lain yang akan dibawa ke
luar sel atau membran plasma.
Jadi setelah suatu produk yg dihasilkan oleh RE kasar, maka oleh vesikula RE
diangkut ke badan golgi.
Perbedaan diktiosom dengan badan golgi , diktiosom strukturnya lebih sederhana dan
berfungsi sebagai organ sekresi

PEROKSISOM
MIKROBODI
GLIOKSISOM

PEROKSISOM
Berbentuk seperti lisosom , berisi enzim
oksidatif dan katalase . Enzim oksidatif
yang terdapat dalam peroksisom
mentransfer hidrogen dari berbagai
substrat ke oksigen , yang menghasilkan
produk sampingan beruoa hidrogen
peroksida yang terbentuk dari
peroksisom merupakan racun . Namun ,
dengan adanya enzim katalase di dalam
peroksisom , maka hidrogen peroksida
diubah menjadu air dan oksigen

GLIOKSISOM
Mikrobodi yang
berperan dalam
penggunaan asetil co-a
saat pengerahan
cadangan lipid saat
perkembangan biji
yang mengandung
banyak minyak

Mitokondria

merupakan tempat respirasi selular, suatu proses katabolik yg

menghasilkan ATP dgn mengekstraksi energi dari glukosa, lemak dan
bahan bakar lain dgn bantuan oksigen.
memiliki membran ganda tetapi bukan berasal dari RE (bukan sistem
endomembran).
membran mitokondria dibentuk oleh ribosom bebas ataupun ribosom di
dalam mitokondria itu sendiri.
mitokondria memiliki DNA sendiri, sehingga disebut organel semi
otonom yg tumbuh dan bereproduksi di dalam sel.

1. Membran dalam berfungsi untuk penghalang utama antara

sitosol dan enzim mitokondria
2. Membran luar sebagai pembatas antara membran dalam
mitokondria dan sitoplasma
3. Matriks merupakan ruang yang dikelilingi oleh membran
dalam , mengandung beberapa enzim yang digunakan untuk
respirasi seluler , juga mengandung ribosom dan DNA
4. Krista mengandung molekul penting untuk menghasilkan
ATP

 Vakuola

merupakan organel bermembran terbesar

yang dibatasi oleh tonoplast dan berisi cairan vakuola .
Vakuola berisi cadangan makanan seperti as. Amino , gula , as.
Vakuola
Organik dan protein serta metabolit sekunder / senyawa kimia
yang tidak diperlukan sel seperti antosianin (pigmen sel ) dan
zat zat terlarut seperti :
a) Gula
gula yang ada didalam vakuola adalah glukosa , sakarosa
maltosa dan fruktosa
b) Garam
garam yang ditemukan berupa K , Mg ,Ca , Asam oksalat dan
Asam organik . Ca dan asam oksalat sering berikatan dan
membentuk berbagai macam kristal

Plastida
organel membran rangkap ,Berbentuk
bulat cakram yang ditemukan pada
tumbuhan, terbagi atas tiga macam:
1. Leukoplas
plastida yang tidak berwarna, dapat
membentuk dan cadangan menyimpan
cadangan makanan
(amilum & protein )
2. Kromoplas adalah
plastida berwarna selain hijau, karena
adanya
karoten : melanin (hitam), likopin
(merah),
xantophil (kuning), karoten
(jingga),
fikosianin
(biru), dan fikoeritrin
(coklat).
3. Kloroplas
organel mengandung
(klorofil),
terdiri
a (warna hijau
biru) dan
(warna hijau kuning).

zat hijau daun

atas: klorofil
klorofil b

Zat Ergastik

Zat ergastik adalah : hasil metabolisme sel yang

tidak digunakan lagi oleh sel (zat sisa) atau jgberupa
cadangan makanan.
Biasanya disimpan di dalam vakuola, tetapi ada juga
yang terdapat di dalam sitoplasma .
Zat ergastik yang sering ditemukan di dalam
sitoplasma adalah butir pati dan hablur Ca-oksalat
(kristal).
Hasil metabolisme yg termasuk zat ergasrtik antara
lain :
Butir pati, hablur Ca-oksalat (kristal), Lipid berupa
(minyak, lemak, malam), alkaloid, tanin, pigmen (zat
warna), dll.

Butir pati

Butir pati merupakan zat ergastik yg paling sering

ditemukan di dalam sel tumbuhan terutama pada sel
penyimpan cadangan makanan seperti di dalam umbi
dan biji.
Butir pati tiap species tumbuhan biasanya spesifik
baik bentuk dan ukurannya.
Bentuk dari buti pati dapat digunakan untuk
identifikasi tanaman.
Jenis-jenis butir pati :
1. pati tunggal contoh : pati Solani
2. pati majemuk contoh : pati Acanthus
3. pati majemuk, contoh : pati Oryzae

Kristal

Berupa garam, ikatan antara Ca, K atau Mg dengan

asam organik (asam Oksalat, asam malat dan asam
karbonat).
Bentuknya ada 3 macam :
1. Drus : berupa agregat dari kristal prisma
membentuk suatu kristal besar, biasanya dalam sel
jumlahnya hanya satu, terdapat pada tangkai daun
Carica papaya.
2. Rafid (jarum) : terdapat pada daun Ploemelle sp
3. Pasir : kumpulan dari beberapa kristal bentuknya
meliputi rhombohedral dan prisma, biasanya
jumlahnya
banyak di dalam sel dari batang Amaranthus
spinosus.

Gambar kristal pasir dari batang A. spinosus

Gambar kristal drus pada tangkai daun C. papaya

Lipid (minyak, lemak dan malam)

Minyak

dan lemak keduanya merupakan gliserida

asam lemak.
Fungsi : cadangan makanan.
Minyak bersifat cair pada suhu kamar, sedangkan
lemak bersifat padat pada suhu kamar.
Banyak ditemukan pada biji dan buah dihasilkan
oleh elaeoplas dan sferosom.
Malam adalah asam lemak berantai panjang dan
alkohol monohidrida berantai panjang.
Pada tumbuhan malam ditemukan sebagai lapisan
pelindung pada epidermis batang, daun dan buah
membentuk lapisan kutikula (zatnya disebuit =
kutin)

Protein Aleuron
Aleuron

adalah protein yang sudak kering yg

menempel di dinding di sebelah dalam vakuola.
Di dalam butir aleuron ditemukan:
- kristaloid berup protein kristal.
- globoid berupa badan bulat mengandung fitin,
yaitu
asam heksapospor mesoinosit.

Pigmen

Ada dua macam :

1. flavon : yang mewarnai mahkota bunga.
2. antosian : biasanya terdapat di dalam
sitoplasma sel
epidermis

Gambar antosian di dalam sel

epidermis bawah daun R. discolor