Uraian Sertifaksi Ti

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 4

Uraian dari Sertifikasi TI

Oleh:
1. M. Apriadi wiradana (3101 1401 2202)
2. Heldi okta dwi K (3101 1401 2214)
3. Rahmatilah (3101 1401 2222)
4. Abdulloh hidayat (3101 1401 2193)

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA &
KOMPUTER
(STIMIK BANJARBARU)
BANJARBARU
2014

Jenis-jenis Sertifikasi TI
Pada dasarnya ada 2 jenis sertikasi yang umum dikenal di masyarakat
1. Sertifikasi akademik (sebetulnya tidak tepat disebut sertifikasi) yang memberikan
gelar, Sarjana, Master dll
2. Sertifikasi profesi. Yaitu suatu sertifikasi yang diberikan berdasarkan keahlian tertentu
untuk profesi tertentu.

Sedangkan sertifikasi profesional pada dasarnya memiliki 3 model, yaitu :


1. Dikembangkan oleh Profesional Society, sebagai contoh British Computer Society
(BCS), Australian Computer Soicety (ACS), South East Asian Regional Computer
Confederation (SEARCC) etc
2. Dikeluarkan oleh Komunitas suatu profesi, sebagai contoh Linux Profesional, SAGE
(System Administration Guild), CISA(IS Auditing) [http://www.isaca.org/]
3. Dikeluarkan oleh vendor sebagai contoh MCSE (by Microsoft), CCNA (Cisco), CNE
(Netware), RHCE (Red Hat) etc. Biasanya skill yang dibutuhkan untuk memperoleh
sertifikat ini sangat spesifik dan sangat berorientasi pada suatu produk dari vendor
tersebut.

Prosedur dan Persyaratan untuk Mengambil Ujian Sertifikasi untuk Setiap Jenis Profesi

Harus berdasarkan ujian dan cukup sulit dan memiliki beberapa tingkatan

Pusat pelatihan harus disertifikasi sebelum dapat menawarkan suatu sertifikasi

Sertifikasi tak boleh bergantung pada suatu perusahaan atau suatu institusi. Tetapi
sertifikasi vendor sebaiknya juga diakui sebagai suatu komponen untuk memperoleh
sertikasi profesi

Sertikasi harus mendorong terbentuknya industri lokal.

Sertifikasi harus memperkecil jurang antara universitas (education) dan industri. Harus
dikembangkan pemetaan antara sertifikasi akademik dan sertifikasi profesi. Juga mengurangi

jurang antara aktifitas riset dan industri. Sertifikasi harus mendorong orang untuk memahami
pengetahuan dasar yang berhubungan dengan keahlian terapan pada profesi tersebut. Hal ini
akan membantu orang untuk memperbaiki pengetahuannya, sebab mereka tidak ahnya belajar
dari keahlian tertentu untuk suatu saat saja, tetapi mereka memiliki pengetahuan dasar
untuk memehami teknologi baru.
Sertifikasi tak boleh mengabaikan kemajemukan orang. Sebagai contoh bahasa, dan
kebiasaan lokal. Sehingga untuk kompetensi dalam bidang komunikasi, kemampuan
berbahasa lokal perlu dipertimbangkan juga.
A. Sertifikasi untuk Bahasa Pemrograman
Ada dua sertifikasi TI dalam hal penguasaan kemampuan yang terkait dengan bahasa
pemrograman, yaitu adalah sertikasi untuk bahasa pemrograman Java dan sertifikasi untuk
bahasa pemrograman yang menggunakan platform Microsoft .Net.
Java
Sertifikasi Java dapat dimanfaatkan oleh paling tidak empat segmen. Pertama, mereka yang
ingin melakukan transisi karier dari posisi nonteknis ke pengembangan aplikasi dan software.
Kedua, mereka yang sudah bergerak dalam bidang TI dan berniat untuk melakukan
perpindahan posisi di perusahaan tempat mereka bekerja. Ketiga, konsultan Java yang ingin
memvalidasi keterampilan mereka dan meningkatkan kredibilitas mereka di mata klien.Yang
keempat adalah para profesional TI yang sedang memikirkan untuk pindah perusahaan.
Mendaki Tangga Sertifikasi Java Sun menawarkan tiga jenjang sertifikasi bagi programmer
Java. Dari tingkat dasar ke advanced jenjang tersebut adalah: Sun Certified Programmer, Sun
Certified Developer, dan Sun Certified Architect.
Microsoft.Net
Untuk para developer ada dua jenis sertifikat yang ditawarkan oleh Microsoft sebagai
pengakuan atas keahlian dalam pengetahuan dan keterampilan Microsoft .Net : Microsoft
Certification Application Developer (MCAD) dan Microsoft Certified Solution Developer
(MCSD).
B. Sertifikasi untuk Database
Setelah membahas sertifikasi untuk bahasa pemrograman, pada bagian ini akan dibahas
macam sertifikasi untuk keterampilan dalam teknologi database yang banyak digunakan.
Kami memilih sertifikasi untuk Oracle dan Microsoft SQl Server.
Oracle
Sampai sekarang perusahaan software kedua terbesar di dunia ini masih merupakan penikmat
pangsa pasar terbesar untuk software database. Ini membuat sertifikasi Oracle menjadi salah
satu sertifikasi yang paling populer dan banyak dicari. Laporan IDC Certified Report 2002
menyebutkan bahwa sertifikasi Oracle adalah kualitas yang paling dicari oleh pasar TI.
Oracle Certified DBA adalah sertifikasi yang menguji penguasaan teknologi dan solusi
Oracle dalam menjalankan peran sebagai administrator database. Pada jalur sertifikasi ini
terdapat tiga jenjang sertifikasi berikut:
Oracle Certified DBA Associate
Oracle Certified DBA Professional
Oracle Certified DBA Master

Microsoft
Microsoft menawarkan satu jenis sertifikasi untuk penguasaan teknologi produk database
andalannya, Microsoft SQl Server. Microsoft Certified DBA adalah sertifikasi yang diberikan
sebagai pengakuan kemampuan merancang, mengimplementasi, dan melakukan administrasi
database Microsoft SQl Server.
C. Sertifikasi untuk Office
Sebagai aplikasi desktop, Microsoft Office mungkin menjadi aplikasi yang paling akrab
dengan keseharian pekerjaan kita. Mulai dari membantu menulis surat sampai membuat
perencanaan proyek. Populernya aplikasi Microsoft Office dan kemudahan pemakaiannya
seringkali membuat banyak penggunanya tidak merasa perlu untuk mempelajarinya secara
serius. Padahal hal tersebut mungkin berakibat pada rendahnya utilitas pemanfaatan berbagai
feature yang sebenarnya disediakan oleh Microsoft Office, dan tanpa disadari membuat kerja
tidak seefisien seharusnya.
Sertifikasi Microsoft Office Specialist (Office Specialist) adalah sertifikasi premium untuk
aplikasi desktop Microsoft. Sertifikasi ini merupakan sertifikasi dengan standar global untuk
validasi keahlian dalam menggunakan Microsoft Office dalam meningkatkan produktivitas
kerja.
Fokus dari sertifikasi Office Specialist adalah mengevaluasi pemahaman menyeluruh
terhadap program-program Microsoft Office dan Microsoft Project, kemampuan untuk
menggunakan feature-feature advanced, dan kemampuan untuk mengintegrasikan programprogram Office dengan software lain.
Sertifikasi Office Specialist tersedia dalam tiga jalur: Office 2003 Editions, Office XP, dan
Office 2000. Untuk setiap jalur sertifikasi terbagi dalam tiga jenjang keahlian, yaitu
Specialist, Expert, dan Master.
Selain untuk program-program yang termasuk suite aplikasi Microsoft Office, sertifikasi
Office Specialist juga menawarkan sertifikasi khusus untuk Microsoft Project 2002 dan
Microsoft Project 2000. Ujian sertifikasi Office Specialist untuk Microsoft Project
difokuskan pada kemampuan menggunakan berbagai tool Microsoft Project dalam
pelaksanaan berbagai tahapan proyek, seperti perencanaan proyek, kustomisasi grafik dan
laporan kemajuan proyek, dan memfasilitasi berbagai kegiatan kolaborasi dan komunikasi
tim.
Sumber:
http://highpecundang.blogspot.com/2011/06/jenis-jenis-sertifikasi-di-bidang-it.html
http://qie16.blogspot.com
http://kelompoketikaprovesi.blogspot.com/2011/11/standarisasi-dan-sertifikasikeahlian_16.html

Anda mungkin juga menyukai