Modul I
Instruksi Dasar Ladder Diagram
Tujuan
Setelah melakukan praktikum ini, diharapkan mahasiswa mampu :
Mengetahui cara menghubungkan PLC, lampu dan tombol.
Mengetahui beberapa instruksi ladder, fungsi dan penggunaannya.
Menerapkan beberapa instruksi tersebut pada berbagai persoalan sederhana.
Alat dan Bahan
Komputer
Training Kits PLC CP1L dan kabel powernya
Kabel Serial
Software CX-Programmmer
Jumper
Pendahuluan
Pada praktikum sebelumnya kita telah mengetahui, bahwa dalam cx-programmer kita dapat
membuat program dengan dua cara yaitu; ladder diagram dan mneumanik code. Dimana
pemogramman dengan ladder diagram kita membuatnya dengan simbol kontak-kontak baik
itu kontak NO ataupun Kontak NC.
Pada praktikum sekarang kita pelajari cara memasang input ouput dan menggunakan instruksi
dasar lainnya dari ladder diagram.
Prosedur
1.
2.
3.
4.
5.
Job Sheet
1.1 Rangkaian input dan output PLC
Pada praktikum modul ini, digunakan perangkat input berupa tombol-tombol dan perangkat
output berupa lampu-lampu, membuat program sederhana untuk memati-hidupkan lampu,
mengamati hasilnya dan mencoba menyelesaikan beberapa tugas yang diberikan.
Hal 1.1
MODUL I
INSTRUKSI
Perhatikan cara menghubungkan sebuah perangkat input dalam hal ini tombol dengan
PLC.
Perhatikan pula cara menghubungkan perangkat output (sebuah lampu) dengan PLC
(Built-in input) berikut ini!
Hal 1.2
MODUL I
Mengapa alamat yang diberikan 0.00 untuk input dan 10.00 untuk output? Perhatikan
kembali modul 1 mengenai proses pengalamatan pada PLC dan modul-modulnya!
1.2 Instruksi Dasar Ladder Diagram
1. LD Load
Dipergunakan untuk memulai pembentukan sembarang blok logik dalam diagram ladder, aktif
bila kondisi eksekusi ON. Instruksi ini memerlukan sebuah line kode mnemonic.
Tabel 1. LD Load
Simbol
3. AND And
Dipergunakan bila dua atau lebih kondisi tersusun seri pada line instruksi yang sama, aktif
bila kondisi eksekusi ON. Instruksi ini juga memerlukan sebuah line kode mnemonic.
Tabel 3. AND And
Simbol
Hal 1.3
MODUL I
6. OR Or
Dipergunakan bila dua atau lebih kondisi tersusun secara paralel pada line instruksi yang
berbeda, aktif bila kondisi eksekusi ON. Instruksi ini memerlukan sebuah line kode
mnemonic.
Tabel 6. OR Or
Simbol
7. OR NOT Or Not
Dipergunakan bila dua atau lebih kondisi tersusun secara paralel pada line instruksi yang
berbeda, aktif bila kondisi eksekusi OFF. Instruksi ini memerlukan sebuah line kode
mnemonic.
Tabel 7. OR Not Or Not
Simbol
8. OR LD Or Load
Instruksi ini dipergunakan untuk menggabungkan dua buah resultan kondisi yang terhubung
secara paralel.
Tabel 8. OR LD Or Load
Simbol
Hal 1.4
MODUL I
9. OUT Out
Instruksi ini merupakan instruksi keluaran terletak di sebelah kanan. B akan aktif (ON) bila
kondisi eksekusi ON dan B akan mati (OFF) bila kondisi eksekusi OFF, dengan kata lain
instruksi ini digunakan untuk mengontrol status bit operand sesuai dengan kondisi eksekusi.
Tabel 9. OUT Out
Simbol
TUGAS-01
Susunlah rangkaian yang terdiri dari 3 tombol normally open dan sebuah lampu,
ingat setiap satu tombol dipasang dengan cara yang sama seperti yang telah dijelaskan
sebelumnya, begitu pula dengan lampu dan catu daya! Periksa kembali rangkaian anda
sebelum PLC dan catu daya diaktifkan!. Gambarkan rangkaian pengawatannya!
0.01
0
0
1
1
0
0
1
1
0.02
0
1
0
1
0
1
0
1
100.00
Hal 1.5
MODUL I
TUGAS-02
Buatlah program untuk mengontrol water treatment, proses kerjanya sebagai berikut:
1. Valve inlet akan mengisi bak penampungan air jika kondisi air mencapai minimum.
2. Valve inlet akan berhenti mengisi bak penampungan air jika kondisi air mencapai
maksimum.
3. Sensor aktif jika terkena air (sakelar normaly open)
Valve Inlet 1
100.00
Sensor Max
0.00
Sensor Min
0.01
Valve Outlet
Hal 1.6