Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Rindu Anggita
Program Studi Kimia
Fakultas MIPA, Universitas Jenderal Achmad Yani
rinduanggita99@yahoo.com
ABSTRACK
Has performed the synthesis of magnetite ( Fe 3O4 ) by the method of
hydrolysis in a mixture of saline ferrous and ferric oxides with NaOH . Precipitate
in solution was observed magnetism is qualitatively using a magnetic stirrer .
Fe3O4 particles which have been synthesized by ferimagnetik properties
precipitate weight of 1.0837 grams .
Keywords : magnetite , hydrolysis method
ABSTRAK
Telah dilakukan sintesis magnetit (Fe3O4) dengan metoda hidrolisis dalam
campuran larutan garam ferro dan ferri oksida dengan basa NaOH. Endapan
yang berada dalam larutan diamati kemagnetannya secara kualitatif
menggunakan magnetic stirrer. Partikel Fe3O4 yang memiliki sifat ferimagnetik
berhasil disintesis dengan berat endapan sebesar 1,0837 gr.
Kata Kunci: magnetit,metode hidrolisis
I. PENDAHULUAN
II. Senyawa
magnetik
menjadi perhatian orang karena
memiliki banyak aplikasi tidak
saja dalam bidang perekaman
magnetik tetapi juga dalam
pengobatan sebagai sistem
pengantar
obat
dan
penginderaan magnetik dalam
bidang magnetic resonance
imaging.
Untuk
aplikasi
tersebut, senyawa magnetik
disintesis dalam bentuk partikel
nano.
Senyawa
magnetik
memiliki
potensi
aplikasi
kopresipitasi
)
dapat
menghasilkan senyawa oksida
dalam ukuran nano.
III.
Metode
kopresipitasi merupakan metode
sintesis senyawa anorganik
berdasarkan pengendapan lebih
dari satu substansi secara
bersama-sama ketika melewati
titik jenuhnya. Zat pengendap
yang biasanya digunakan adalah
hidroksida, karbonat, sulfat dan
oksalat. Ikut sertanya pengotor
pada
pengendap
dapat
dibedakan
menjadi
pengendapan bersama (kopresipitasi) dan pengendapan
susulan (postpresipitasi). Pada
kopresipitasi
zat
pengotor
mengendap
bersama-sama
dengan
endapan
yang
diinginkan.
Pengendapan
susulan berupa pengendapan zat
pengotor setelah selesainya
pengendapan
zat
yang
diinginkan atau terjadi endapan
kedua pada permukaan endapan
pertama. Pada proses inis
enyawa
yang
diinginkan
mengendap terlebih dahulu
kemudian
pengotor
akan
mengendap selanjutnya
IV.
V. METODOLOGI PERCOBAAN
VI.
Cara Kerja
VIII.
Disiapkan
100
ml larutan garam besi yang
mengandung 0,05 M ion Fe(II)
dan Fe(III) dengan konsentrasi
masing-masing 0,017 M dan
0,03 M untuk Fe(II) dan Fe(III),
berturut-turut. Ditambahkan 100
ml larutan NaOH 1M. Diaduk
larutan menggunakan magnetic
stirrer selama 30 menit.
Dibiarkan sejenak agar endapan
berkumpul di bawah larutan.
Larutan
disaring
dan
dikeringkan. Digerak-gerakkan
magnet besar di bawah endapan
kering tersebut, amati apa yang
terjadi. Dihitung ukuran partikel
berdasarkan hasil pengukuran
XRD.
IX.
III.
HASIL
PEMBAHASAN
DAN
X.
Dibuat
larutan
2+
garam campuran Fe dan Fe3+
dalam larutan suasana basa
NaOH. Padatan hitam yang
langsung terbentuk saat larutan
garam ditambahkan basa NaOH
menandakan
terbentuknya
padatan Fe3O4. Kopresipitasi ini
dikontrol oleh basa NaOH pada
suhu ruang. Adanya campuran
FeCl2(aq) + FeCl3(aq) + 8
NaOH(aq)
XIV.
Fe3O4(s) +4 H2O(l)+
Na (aq) + Cl-(aq)
+
XV.
XVI.
Sedangkan mekanisme
pembentukan Fe3O4.
Fe2++ 2OHFe(OH)2
XVII. 3Fe(OH)2+
1/2O2Fe(OH)2+ 2FeOOH
+ H2O
XVIII. Fe(OH)2+
2FeOOHFe3O4+ 2H2O
XIX.
KESIMPULAN
XX.
Berdasarkan
percobaan yang telah dilakukan,
dapat disimpulkan bahwa berat
magnetit
yang
dihasilkan
sebesar 1,0837 gr dan memiliki
respon yang cukup kuat
terhadap batang magnet.
XXI.
XXII. DAFTAR PUSTAKA
XXIII. Day, R.A. JR & Underwood,
A.L. 2001. Analisis Kimia
Kuantitatif Edisi Keenam.
Jakarta: Erlangga.
XXIV. Petrucci, Ralph. H.1985.
KIMIA DASAR: prinsip dan
terapan modern jilid 3.
Jakarta : Erlangga.
XXV. Svehla, G. 1985. Buku Teks
Analisis
Anorganik
Kualitatif
Makro
dan
Semimikro Edisi Kelima.
Jakarta: PT. Kalman Media
Pusaka.
XXVI.
XXVII.
XXVIII.
XXIX. LAMPIRAN
XXX. %Rendemen
XXXI.
XLI.
XXXII.
D=
XLII.
1,0837 gr
x 100
1,15 gr
XLIII.
XXXIII.
100%
XXXIV.
= 94,23%
= 1,541
XXXVII. = 35 x
XXXVIII.
= 17,5
XXXIX.
= 2,206 rad
XL.
1,3869
1,7979
= 0,7713
XLIV.
XLV.
XLVI.
XXXV.
XXXVI.
0,9423
0,9 x 1,541
2,206 c 0 s 35,4
Cos = 35,4
XLVII.
XLVIII.
XLIX.
L.
LI.
LII.
LIII.
Dokumentasi