Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN
Hipnosis adalah kondisi trans yang ditandai dengan sugesti ekstrim, relaksasi dan
imajinasi tinggi". Ini adalah kondisi kesadaran yang berubah. Bisaanya, satu orang ("hipnotis")
berbicara ke yang lain ("subjek") dengan cara yang khusus yang menempatkan subjek ke kondisi
trans. Sedangkan subjek berada dikondisi ini, ia dapat dipengaruhi oleh sugesti. Hipnotis dapat
memberitahu dia untuk melupakan namanya, atau bahwa ruangan tersebut panas (dia akan mulai
berkeringat), atau bahwa ia adalah orang lain. Hipnotik sugestif dapat disampaikan oleh hipnotis
di hadapan subjek, atau mungkin dikelola sendiri ('self-suggestion' atau 'autosuggestion').1
Penggunaan hipnotis untuk tujuan terapeutik disebut sebagai 'hypnotherapy', sedangkan
penggunaannya sebagai bentuk hiburan bagi penonton dikenal sebagai 'stage hypnosis'.
Hypnotherapy adalah ketika hipnotis menggunakan hipnosis untuk membantu subjek
menyembuhkan emosional, atau untuk menyembuhkan pikiran yang sakit. Hipnosis juga dapat
dilakukan oleh satu orang bertindak sendiri. Lalu ia bertindak baik sebagai hipnotis dan subjek.
Hal ini disebut "self-hypnosis," atau kadang-kadang "auto-sugesti." Dalam beberapa kasus, ini
hanyalah sebuah bentuk menggunakan trance.1,2
Ahli hipnoterapi bisaanya percaya bahwa hipnoterapi klinis dan trance klinis dan trance
terapeutik adalah perluasan dari proses umum yang terlibat dalam kehidupan setiap hari.
Pengalaman mimpi di siang hari dan preokupasi dalam diri selama seseorang melakukan gerakan
rutin dalam kehidupan sehari-hari, yang tampaknya terjadi secara otomatis, adalah contoh yang
tipikal. Selama periode tersebut, perhatian adalah secara spontan dipusatkan ke dalam diri,
seperti pada pemakaian klinis keadaan trance seorang pasien diinduksi untuk bersikap reseptif
terhadap pengalaman dalam diri. Pandangan utama yang dimiliki bersama ahli hipnoterapi
dengan ahli psikoterapi lain adalah pemahaman dan pengertian dinamika proses bawah sadar
dalam perilaku.1,2
Berlawanan dengan kesalahpahaman yang populer bahwa hipnosis adalah suatu bentuk
ketidaksadaran yang menyerupai tidur. Beberapa penelitian kontemporer menunjukkan bahwa
subjek hipnotis benar-benar terjaga dan memusatkan perhatian, dengan penurunan nilai
kesadaran perifer mereka. Subjek juga menunjukkan peningkatan respon terhadap sugesti.
Namun, perilaku subjek di bawah hipnotis lebih jauh melampaui perhatian terfokus yang normal
1

yang dideskripsikan "perubahan keadaan kesadaran/altered state of consciousness", keadaan


terdisosiasi, dan keadaan represi. Tetapi, tidak diketahui dasar psikologis untuk hypnosis, seperti
juga untuk tidur, dimana ditemukan perubahan elektroensefalogram (EEG) yang karakteristik.1,2
Di sisi lain, mungkin penggunaan Hipnotis & Hipnoterapi bisa jadi bermanfaat di dalam
bidang kedokteran, psikiatri, atau psikologi, keperawatan, Guru atau Pendidik, kepolisian, dan
masih banyak lagi. Suatu contoh pemanfaatan hipnotis dalam bidang kedokteran maupun
keperawatan adalah saat seorang wanita akan melahirkan, dan saat itu pula obat penenang untuk
rasa sakit habis, wanita tersebut membutuhkan bantuan secepat mungkin, maka jalan satusatunya yang dilakukan adalah dengan dihipnotis terlebih dulu agar tidak merasakan kesakitan

Anda mungkin juga menyukai