Bubu adalah alat tangkap yang bersifat pasif, merupakan perangkap yang

memiliki satu atau dua pintu masuk dan dapat diangkat ke beberapa daerah
penangkapan dengan mudah (Rumajar 2002). Bubu juga merupakan alat tangkap
semacam perangkap untuk memudahkan ikan masuk ke dalam nya tetapi
menyulitkan ikan untuk keluar, yang biasa disebut dengan fishing pots atau
fishing basket .
Subani dan Barus (1989) menyatakan bahwa bentuk bubu bermacammacam yaitu bubu berbentuk lipat, sangkar (cages), silinder, kubus, berbentuk
bulat, dan lain-lain. Bubu terdiri dari badan (body), mulut (funnel) dan pintu.
badan bubu berbentuk orong, yang merupakan pintu untuk masuk tapi tidak dapat
keluar.
Ukuran alat bubu bervariasi, untuk bubu kecil panjangnya berukuran 70100 cm, lebar 50-70 cm, dan tinggi 25-30 cm. Bubu besar berukuran panjang 3,56 m, lebar 75-150 cm, dan tingginya 50-150 cm.
Alat tangkap bubu merupakan alat tangkap yang sifat nya menjebak ikanikan demersal. Alat tangkap bubu memiliki spesifikasi khas sesuai dengan kondisi
laut yang sering dilakukan penangkapan. Penggunan alat tangkap bubu cukup
selektif dalam penangkapan ikan karang (Rumajar 2002). Alasan yang
mendukung untuk menggunakan alat tangkap bubu antara lain adanya larangan
mengoperasikan alat tangkap yang merusak terutama di lingkungan karang, hasil
tangkapan yang didapat dalam keadaan hidup dengan kualitas tangkapan yang
bagus, hasil tangkapan bernilai ekonomis tinggi, dan pembuatan dan
pengoperasian alat tangkap bubu tergolong murah (Martasuganda 2004).

Dapus
Martasuganda S et al. 2004. Teknologi Untuk Pemberdayaan Masyarakat Pesisir.
Seri Alat Tangkap Ikan. Jakarta: Departemen Kelautan dan Perikanan.
Direktorat Jenderal Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. Direktorat Pemberdayaan
Masyarakat Pesisir. 157 hlm.

Rumajar, T.P.2002.Pendekatan sistem untuk pengembangan usaha perikanan

dengan alat tangkap bubu di Perairan Tanjung Manimbaya Kabupaten
Donggala.Sulawesi Tengah.Tesis 79.hlm
Subani, W dan H.R. Barus.1989.Alat Penangkapan Ikan dan Udang laut di
Indonesia.Balai Penelitian Perikanan Laut.Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian.Deptan.Jakarta.248 hal.