Anda di halaman 1dari 13

AUDIT BERBASIS

RISIKO

KONSEP DASAR

ASURANS YANG LAYAK


Asurans yang tinggi, tetapi bukan pada tingkat tinggi yang mutlak. Dicapai saat
auditor memperoleh bukti yang cukup dan tepat, sehingga dapat sampai ditingkat
rendah yang dapat diterima.
KENDALA BAWAAN
1. Sifat pelaporan Keuangan
2. Sifat bukti audit yang tersedia
3. Sifat prosedur audit
4. Pelaporan keuangan tepat waktu
LINGKUP AUDIT
SALAH SAJI MATERIAL, karena:
1. Terjadi sendiri-sendiri atau bersama
2. Berupa salah saji yangh tidak dikoreksi
3. Berupa pengungkapan yang menyesatkan
4. Berupa kesalahan atau kecurangan
ASERSI
Asersi berhubungan dengan pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan

RISIKO AUDIT
RISIKO BAWAAN
RISIKO PENGENDALIAN
RISIKO PENDETEKSIAN

Tujuan Entitas: membuat laporan


keuangan bebas salah saji yang
material Risiko Rendah Risiko Sedang Risiko Tinggi
Risiko Bawaan

Risiko Bisnis fraud yang menghalangi tercapainya tujuan

Risiko
Pengendalian

Risiko Salah
Saji Material

Tanggapan manajemen:
pengendalian internal untuk menangkal resiko yang diidentifikasi

Resiko residual
manajemen

rendah
05/26/15

Rawan resiko
terhadap fraud
dan eror

tinggi

Tujuan Auditor: menentukan apakah


laporan keuangan entitas bebas dari salah
saji yang material
Risiko Rendah

Risiko Bawaan

Risiko Sedang

Risiko Tinggi

Dimana salah saji material bisa terjadi?

Risiko
Pengendalian

Apakah pengendallian internal mencegah risiko bawaan yang


diidentifikasi?

Resiko salah saji


material

Risiko Salah
Saji Material

Prosedur audit yang dirancang untuk menanggapi risiko audit salah saji yang
diidentifikasi

Risiko audit yang ditekankan ke


tingkat rendah yang dapat diterima

rendah
05/26/15

Rawan resiko
terhadap fraud
dan eror

tinggi

LANGKAH PELAKSANAAN
AUDIT BERBASIS RISIKO
1. MENILAI

RISIKO, Melaksanakan prosedur


penilaian risiko untuk mengidentifikasi dan
menilai risiko salah saji yang material dalam
laporan keuangan
2. MENANGGAPI
RESIKO,
Merancang
dan
melaksanakan prosedur audit selanjutnya
yang menanggapi risiko (salah saji yang
material) yang telah diidentifikasi dan dinilai,
pada tingkat laporan keuangan dan asersi
3. PELAPORAN,
Merumuskan
pendapat
berdasarkan bukti audit yang diperoleh dan
membuat serta menerbitkan laporan yang
tepat, sesuai kesimpulan yang ditarik.

MENILAI RISIKO
Sejak awal, libatkan audit senior
Tekankan skeptisisme profesional
Rencanakan auditnya
Laksanakan diskusi tim audit dan komunikasi

berkelanjutan
Fokus pada identifikasi risiko
Evaluasi
secara
cerdas
manajemen mengenai risiko
Gunakan kearifan profesional

tanggapan

MENANGGAPI RISIKO

1.
2.
3.
4.
5.

Dalam tahap ini auditor: a) menilai resiko salah saji


material pada tingkat laporan keuangan dan pada
tingkat asersi, b) mengembangkan prosedur audit
responsif untuk menganggapi resiko yang dinilai.
Pertimbangan prosedur audit untuk menganggapi
resiko:
UJI PENGENDALIAN
PROSEDUR ANALITIKAL SUBSTANTIF
PENDADAKAN
PUTUSAN MANAJEMEN
RISIKO SIGNIFIKAN

PELAPORAN
(tahapan penentuan)
Setiap perubahan dalam tingkat risiko yang

dinilai
Apakah
kesimpulan
yang
ditarik
dari
pekerjaan audit, sudah tepat
Apakah ada situasi mencurigakan yang
dialami
Risiko tambahan (yang sebelumnya tidak
teridentifikasi) sudah dinilai dengan tepat dan
prosedur audit selanjutnya, sudah dilakukan
sebagaimana diwajibkan ISA

DOKUMENTASI
Sifat, waktu, dan luasnya prosedur audit yang

dilaksanakan
Hasil pelaksanaan prosedur tersebut dan
bukti audit yang diperoleh
Hal penting yang timbul selama audit
berlangsung, kesimpulan yang ditarik, dan
kearifan profesional yang diterapkan untuk
sampai pada kesimpulan tsb

05/26/15

MANFAAT AUDIT BERBASIS


RISIKO
FLEKSIBILITAS WAKTU
UPAYA TIM AUDIT TERFOKUS

PADA AREA

TERKUNCI
PROSEDUR AUDIT TERFOKUS PADA RISIKO
PEMAHAMAN ATAS PENGENDALIAN INTERNAL
KOMUNIKASI TEPAT WAKTU

ISAs UNTUK ENTITAS


KECIL
Tujuan audit adalah sama untuk ukuran audit apa pun
Prosedur audit khusus/spesifik bervariasi, tergantung

ukuran entitas dan resiko yang dinilai


ISAs memusatkan perhatian pada hal-hal yang harus
ditangani auditor, bukan pada detail dari prosedur
audit khusus
Rancangan prosedur audit khusus tergantung
penilaian resiko auditor
Penerapan kearifan profesional yang tepat, sangat
penting dalam menentukan prosedur audit untuk
menanggapin resiko yang dinilai
Kearifan profesional tidak da[at dijadikan alasan
untuk tidak mematuhi ISA kecuali dalam situasi
05/26/15

SELESAI
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai