Anda di halaman 1dari 4

Pemrograman Berorientasi Objek

Lab.Assignment: Konstruktor, Overloading, dan Overiding


A. Tujuan :
1. Mahasiswa mampu memahami konsep dari konstruktor, overloading dan
overiding.
2. Mahasiswa mampu mengetahui
overloading dan overiding.

kapan

menggunakan

konstruktor,

3. Mahasiswa mampu menggunakan konsep konstruktor, overloading dan


overiding.
B. Dasar Teori :
Constructor
Merupakan method yang namanya sama dengan nama class dimana
method itu berada. Constructor digunakan untuk menginisialisasi nilai awal
(memberikan nilai default) pada atribut-atribut yang dimiliki oleh suatu object
saat object perama kali dibuat. Contoh penggunaan constructor :
Ketikkan kode dibawah ini, simpan dengan nama User.

Dokumen Laboratorium Teknik Informatika UMM @ 2014 Modul Praktikum

By. Team Informatika UMM

Pemrograman Berorientasi Objek

Kemudian buat class dengan nama OlahData. Kodenya sebagai berikut :

Nah pada pembuatan object u1 kita melakukan pemberian nilai default


dengan menggunakan class User.
Id=001
nama=Sofyan
Overloading
Adalah suatu kemampuan dalam bahasa berorientasi object untuk
menggunakan suatu nama method untuk beberapa method yang memiliki
parameter masukan yang berbeda(tipe maupun jumlah parameter).
Overloading memodifikasi secara horizontal method maupun konstruktor milik
kelas super, maupun kelas yang sama.
Contoh penggunaan method overloading :
Gunakan class User yang sudah dibuat di contoh cuntructor di atas. Hanya saja
tambahkan method setData. Lihat gambar dibawah.

Dokumen Laboratorium Teknik Informatika UMM @ 2014 Modul Praktikum

By. Team Informatika UMM

Pemrograman Berorientasi Objek

Yang ditunjuk di atas adalah contoh overloading yaitu nama method sama tapi
parameternya berbeda. Untuk menggunakannya tinggal memanggil
methodnya seperti contoh penggunaan constructor di atas. Yang menentukan
method mana yang akan dijalankan adalah kondisi parameternya.

Overiding
Adalah salah satu kemampuan dalam bahasa berorientasi objek untuk
mengubah implementasi(menimpa) suatu method yang dimiliki super class ketika
super class tersebut diturunkan. Overiding memodifikasi secara vertikal method
milik kelas super. Ada 2 alasan mengapa melakukan overiding :
1. Mendefinisikan kembali method kelas induk secara total.
2. Menambahkan behavior tertentu pada method kelas induk.
Contoh penggunaan. Ketikkan kode berikut simpan dengan nama UserAdmin:

Dokumen Laboratorium Teknik Informatika UMM @ 2014 Modul Praktikum

By. Team Informatika UMM

Pemrograman Berorientasi Objek

Salah satu ciri dari overiding adalah dengan adanya Sinta @Override.
jika dilakukan overiding maka isi method yang diturunkan akan diganti.
Maksud dari super adalah memanggil method asli yang diturunkan sesuai
dengan method apa yang dipanggil.
C. Peralatan :
1. Compiler Java (JDK), JRE
2. Editor Java (Netbeans, Gel, Eclipse, Jcreator, dll)
D. Percobaan
1. Jalankan contoh program di atas dan lakukan analisa !
2. Jelaskan menurut pengetahuan dan analisa anda apa itu constructor,
overloading dan overiding !
3. Apa ciri-ciri dari constructor, overloading dan overiding ? Sebutkan menurut
pengetahuan anda !
4. Apakah ada konsep konstruktor, overloading, dan overiding ? Jika ada
sebutkan konsep apa saja yang ada pada kode di bawah dan berikan
alasannya !

E. Tugas Praktikum
1. Buatlah aplikasi penghitung tabung. Dimana class tabung meng-extend
class bangun ruang. Dan pastikan konsep constructor dan overiding
diterapkan !
2. Carilah sebuah permasalahan dan carilah pula solusinya dengan
menggunakan pemrograman java. Pastikan anda menggunakan dan
menerapkan konsep constructor, overloading dan overiding. !
3. Jika anda sudah mengerjakan nomor 1 dan 2 sekarang jelaskan apa
manfaat dari ke-3 konsep yang sudah anda pelajar pada modul ini !

Dokumen Laboratorium Teknik Informatika UMM @ 2014 Modul Praktikum

By. Team Informatika UMM

Pemrograman Berorientasi Objek

Anda mungkin juga menyukai