Makalah Evaluasi Pembelajaran
Makalah Evaluasi Pembelajaran
PENYUSUNAN KISI-KISI
Disusun oleh:
KELOMPOK 1
Anam Rahmawan
Gina Agnia
Huzaima
Linda Rosdiana
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
B.
Rumusan Masalah
2.
3.
C.
Tujuan
2.
3.
BAB II
PEMBUATAN KISI-KISI
A.
Pengertian Kisi-kisi
Kidi-kisi adalah suatu format atau matriks yang memuat kriteria tentang
soal-soal yang diperlukan atau yang hendak disusun. Kisi-kisi juga dapat
diartikan test blue-print atau table of specification merupakan deskripsi
kompetensi dan materi yang akan diujikan. Wujudnya adalah sebuah tabel
yang memuat tentang perperincian materi dan tingkah laku beserta
imbangan/proporsi yang dikehendaki oleh penilai. Tiap kotak diisi dengan
bilangan yang menunjukkan jumlah soal (Suhasimi, 2007:185). Tujuan
penyusunan kisi-kisi adalah untuk menentukan ruang lingkup dan sebagai
petunjuk dalam menulis soal.
B.
Fungsi Kisi-kisi
1.
Penulisan Kisi-kisi
Nama sekolah
Satuan pendidikan
Satuan
pendidikan
menunjukkan
tingkatan
menyelenggarakan proses pendidikan dan akan
pendidikan ini misalnya SD, SMP, SMA/SMK.
3.
Mata Pelajaran
pendidikan
yang
dievaluasi. Satuan
Mata pelajaran yang dimaksudkan dalam hal ini adalah mata pelajaran yang
akan dibuatkan kisi-kisi soal dan dievaluasi hasil belajar anak-anak. Misalnya
Matematika.
4.
Kelas/semester
5.
Kurikulum acuan
Seperti yang kita ketahui model kurikulum di negeri ini selalu berganti,
akhirnya ada tumpah tindih antara kurikulum yang digunakan dan kurikulum
baru. Untuk hal tersebut maka kita informasikan kurikulum yang digunakan
dalam penyusunan kisi-kisi penulisan soal. Misalny, KTSP.
6.
Alokasi waktu
Alokasi waktu ini ditulis sebagai penyediaan waktu untuk penyelesaian soal.
Dengan alokasi ini, maka kita dapa memperkirakan kesulitan soal. Dan
jumlah soal yang harus dibuat guru agar anak-anak tidak kehabisan waktu
saat mengerjakan soal.
7.
Jumlah soal
Jumlah soal menunjukkan berapa banyak soal yang harus dibuat dan
dikerjakan anak-anak sesuai dengan jatah alokasi waktu yang sudah
dikerjakan untuk ujian bersangkutan. Dalam hal ini guru sudah
memperkirakan penggunaan waktu untk masing-masing soal.
8.
Ini menunjukkan identias guru mata pelajaran atau penulis kisi-kisi soal. Hal
ini sangat penting untuk mengetahui tingkat kelayakan seseorang dalam
penuisan kisi-kisi dan soalnya.
9.
Standar kompetensi
D.
Sebelum menyusun kisi-kisi dan butir soal perlu ditentukan jumlah soal
setiap kompetensi dasar dan penyebaran soalnya. Untuk lebih jelasnya,
perhatikan contoh penilaian akhir semester berikut ini.
E.
Kompetensi Dasar
1.1.
1.2.
.
1.3.
.
2.1.
.
2.2.
.
3.1.
.
3.2.
.
3.3.
.
Jumlah soal
Materi
3
1
Jumlah
Praktik Soal
..
40
N
O
Standar
Kompetensi
:..
:..
: .
: 1. . , 2.............
: .....
Kompetensi
Dasar
Kls/S
mt
Jumlah soal
:...
Bentuk soal/tes : ..................
Mater
i
Indikato
r Soal
Nomor
Soal
Pokok
Pengetahuan
dan
keterampilan
Dapat
memahami
fungsi
dari
tenses
Vii/1
Bagianbagian
teks,
Keterangan:
Isi pada kolom 2, 3. 4, dan 5 adalah harus sesuai dengan pernyataan yang
ada di dalam silabus/kurikulum. Penulis kisi-kisi tidak diperkenankan
mengarang sendiri, kecuali pada kolom 6.
BAB III
KESIMPULAN
Manfaat kisi-kisi adalah untuk menjamin sampel soal yang baik. Dalam arti mencakup
semua pokok bahasan secara operasional. Agar item-item atau butir-butir tes mencakup
keseeluruhan materi(pokok bahasan atau sub bahasan) secara proporsional, maka
sebelum menulis butir-butir tes terlebih dahulu kita harus membuat kisi-kisi sebagai
pedoman.sebuah kisi-kisi memuat jumlah butir yang harus dibuat untuk setiap bentuk
soal dan setiap pokok bahasan serta untuk setiap aspek kemampuan yang hendak diukur.
Kisi-kisi yang baik ialah kisi-kisi yang memenuhi persyaratan berikut:
a. Kisi-kisi harus dapat mewakili isi silabus/kurikulum atau materi yang telah
diajarkan secara tepat dan proporsional.
DAFTAR PUSTAKA