Lap Resmi Modul 4 New
Lap Resmi Modul 4 New
Frequency Division
Perangkat
yang
digunakan
untuk
melaksanakan
multiplexing
4.3.3 Demultiplexing
Demultiplexing adalah suatu proses untuk mendapatkan kembali sinyal
informasi yang telah termultiplexing. Perangkat yang digunakan untuk
melaksanakan demultiplexing dinamakan demultiplexer.
Demultiplexer menerima aliran data yang sudah dimultiplexkan,
kemudian memisahkan (malakukan demultiplexing) data berdasarkan channel,
lalu mengirimkannya ke saluran output yang tepat.
Gambar 4.5 Tampak Depan Perangkat FDM saat Pengukuran Keluaran Informasi
3. Ukurlah besar frekuensi dan bentuk. sinyal osilator seperti gambar berikut :
Gambar 4.7 Tampak Depan Perangkat FDM saat Pengukuran Keluaran Penguat
Gambar 4.8 Tampak Depan Perangkat FDM saat Pengukuran Keluaran Modulator
Gambar 4.9 Tampak Depan Perangkat FDM saat Pengukuran Keluaran Multiplex
Persiapan
3. Lakukan pengukuran
Percobaan
5. Amati dan catatlah sinyal yang diterima dari transmisi dengan oscilloscope.
6. Amati dan catatlah keluaran dari masing-masing band-pass filter.
7. Hubungkan kanal oscilloscope dengan keluaran BPF 1 dan kanal-2
oscilloscope dengan keluaran modulator 1 pada penerimanya. Demikian juga
untuk BPF-2 dan BPF-3.
8. Amati
dan
catatlah
demodulator. Masukan
masukan
dan
demodulator
keluaran
adalah
dari
masing-masing
keluaran
dari
BPF.
dan
catatlah
frekuensi
akhir
(penguat)
dengan
frequency
Pk-Pk
: 5,16 V
Amplitudo
: 5,12 V
Frekuensi
: 808,1 Hz
Pk-Pk
: 4,72 V
Amplitudo
: 4,64V
Frekuensi
: 2,058 kHz
Pk-Pk
: 13,6 V
Amplitudo
: 13,5 V
Frekuensi
: 809,7 Hz
Pk-Pk
: 4,16 V
Amplitudo
: 4,10 V
Frekuensi
: 1,502 kHz
Pk-Pk
: 9,92 V
Amplitudo
: 9,84 V
Frekuensi
: 2,058 kHz
Pk-Pk
: 2,30 V
Amplitudo
: 2,26 V
Frekuensi
: 14,01 kHz
Pk-Pk
: 1,76 V
Amplitudo
: 1,70 V
Frekuensi
: 23,58 kHz
4.5.2
Pk-Pk
: 1,33 V
Amplitudo
: 1,29 V
Frekuensi
: 33,67 kHz
Pk-Pk
: 212 mV
Amplitudo
: 80 mV
Frekuensi
: 7,194 kHz
Pk-Pk
: 110 mV
Amplitudo
: 28 mV
Frekuensi
: 23,81 kHz
Pk-Pk
: 150 mV
Amplitudo
: 32 mV
Frekuensi
: 38,83 kHz
Pk-Pk
: 2,54 V
Amplitudo
: 2,48 V
Frekuensi
: 14,03 kHz
Pk-Pk
: 1,76 V
Amplitudo
: 1,70 V
Frekuensi
: 23,64 kHz
Pk-Pk
: 1,28 V
Amplitudo
: 1,26 V
Frekuensi
: 33,61 kHz
Pk-Pk
: 944 mV
Amplitudo
: 864 mV
Frekuensi
: 808,1 Hz
Pk-Pk
: 448 mV
Amplitudo
: 392 mV
Frekuensi
: 2,051 kHz
Keluaran
Sinyal
Besar Amplitudo
Pk-Pk
Multiplexing
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
SI 1
SI 3
SP 1
SP 2
SP 3
SC 1
SC 2
SC 3
SM 1
SM 2
SM 3
5,16 V
4,72 V
13,6 V
4,16 V
9,92 V
2,30 V
1,76 V
1,33 V
1,47 V
0,216 V
1,10 V
Besar Amplitudo
Secara Teori
Hasil Percobaan
1
(A= 2 (Pk-Pk))
5,12 V
4,64 V
13,5 V
4,10 V
9,84 V
2,26 V
1,70 V
1,29 V
1,26 V
0,104 V
0,85 V
2,58 V
2,36 V
6,8 V
2,08 V
4,96 V
1,15 V
0,88 V
0,665 V
0,735 V
0,108 V
0,55 V
4.6.2 Perbandingan Amplitudo secara Teori dan Hasil Percobaan pada Band
Pass Filter, Osilator Sub-Carrier, dan Output Sinyal Informasi
Tabel 4.2 Perbandingan Amplitudo BPF, Osc, dan Output SI
Keluaran
Sinyal
Demultiplexi
ng
Pk-pk
Besar Amplitudo
Besar
Hasil Percobaan
Amplitudo
Secara Teori
1
(A= 2 (Pk-
1
2
3
4
5
6
7
8
BPF 1
BPF 2
BPF 3
Osc 1
Osc 2
Osc 3
Output SI 1
Output SI 3
0,212 V
0,11 V
0,15 V
2,54 V
1,76 V
1,28 V
0,944 V
0,448 V
0,08 V
0,028 V
0,032 V
2,48 V
1,70 V
1,26 V
0,864 V
0,392 V
Pk))
0,106 V
0,055 V
0,075 V
1,27 V
0,88 V
0,64 V
0,472 V
0,224 V
Pk-Pk
: 1,47 V
: 1,26 V
Frekuensi
: 9,434 kHz
1
2
(Pk-pk)
1
2
(1,47)
= 0,735 V
Sinyal Modulator Kanal 3
Pk-Pk
: 1,10 V
: 848 mV
Frekuensi
: 8,439 kHz
1
2
(Pk-pk)
1
2
(1,10)
= 0,55 V
Sinyal informasi memiliki spektrum yang rendah dan rentan untuk tergangu
oleh noise. Sedangkan pada transmisi dibutuhkan sinyal yang memiliki spektrum
tinggi dan dibutuhkan modulasi untuk memindahkan posisi spektrum dari sinyal
data, dari pita spektrum yang rendah ke spektrum yang jauh lebih tinggi. Oleh
karena itu, pada proses modulasi terjadi peningkatan frekuensi.
4.6.4 Analisis Multipexing
Sinyal Multiplex
Pk-Pk
: 2,78 V
: 520 mV
Frekuensi
: 13,16 kHz
1
2
(Pk-pk)
1
2
(2,78)
= 1,39 V
Sinyal multipleks merupakan sinyal yang telah siap untuk disalurkan ke
sebuah saluran komunikasi atau medium transmisi fisik. Multipleksing membagi
kapasitas saluran komunikasi tingkat-rendah menjadi beberapa saluran logik
tingkat-tinggi, masing-masing satu untuk setiap sinyal pesan atau aliran data yang
ingin disalurkan.
4.6.5 Perbandingan Sinyal Informasi dan Modulator pada Kanal 1
Tabel 4.3 Perbandingan Sinyal Informasi dan Modulator pada Kanal 1
No
1
2
Output
Sinyal Informasi
Sinyal Modulasi
Pk-pk
5,16 V
1,47 V
Amplitudo
5,12 V
1,26 V
Frekuensi
808,1 Hz
9434 Hz
No
1
2
4.7 Simpulan
Output
Sinyal Informasi
BPF
Pk-pk
5,16 V
0,212 V
Amplitudo
5,12 V
0,08 V
Frekuensi
808,1 Hz
7194 Hz