Percobaan Iisistem Saraf
Percobaan Iisistem Saraf
I.Tujuan Percobaan
1.
2.
3.
4.
seperinyeri;
Elektromaknetik reseptor mendeteksi cahaya yang masuk ke mata seperti
warna,cahaya;
Khemoreseptor mendeteksi pengecapan, penciuman, kadar O2 dan CO2.
Sel saraf ini mengirim impuls dari sistem saraf pusat ke otot/skelet
yanghasilnya berupa tanggapan terhadap rangsangan. Badan sel saraf berada
di sistem saraf pusat dan dendritnya berhubungan dengan akson sel saraf
asosiasi dan aksonnya berhubungan dengan efektor (bagian motoris yang
menghantarkan sinyal keotot/skelet).
Aktivitas sistem motoris tergantung dari aktivitas neuron motoris pada
medulaspinalis. Input yang masuk ke neuron motorik menyebabkan 3
kegiatan dasar motorik yaitu :
a. Aktivitas volunter (di bawah kemauan);
b. Penyesuaian posisi untuk suatu gerakan tubuh yang stabil;
c. Koordinasi kerja dari berbagai otot untuk membuat gerakan yang
tepat danmulus.
3.Sel saraf intermedit / asosiasi (interneuron)
Ditemukan seluruhnya dalam SSP. Neuron ini menghubungkan
neuron sensorik dan motorik atau menyampaikan informasi keinterneuron
lainnya. Beberapainterneuron dalam otak terkait dengan fungsi berfikir,
belajar dan mengingat.
Sel saraf ini terbagi 2 yaitu :
a. Sel saraf ajustor yaitu menghubungkan sel saraf sensoris dan motoris;
b. Sel saraf konektor yaitu untuk menghubungkan neuron yang satu dengan
neuronyang lainnya.
Sel Neuroglial
Biasa disebut glia yg merupaka sel penunjang tambahan pada SSP yg
berfungsisebagai jaringan ikat. Sel glial dapat mengalami mitosis selama
rentang kehidupannyadan bertanggungjawab atas terjadinya tumor system
saraf.
IMPULS SARAF
Terjadinya impuls listrik pada saraf sama dengan impuls listrik yg
dibangkitkandalam serabut otot. Sebuah neuron yg tdk membawa impuls
dikatakan dalam keadaan p o l a r i s a s i , dimana ion Na+ lebih banyak diluar
sel dan ion K + dan ion negative lainlebih banyak dalam sel.
Merupakan alat tubuh yang sangat vital karena pusat pengatur untuk
seluruhalat kuat. Otak terdiri dari 3 bagian besar yaitu:
1. Otak besar(sereberum)
Merupakan bagian terluas dan terbesar dari otak, bentuk telur dan
mengisi penuh bagian atas rongga tengkorak. Adapun fungsi serebrum
yaitu : untuk pusat pengaturan semua aktivitas mental yaitu berkenaan
dengan
kepandaian(Intelegensi),ingatan(memori),
kesadaran,
pusat
c. Pons varoli
Terletak antara Medula oblongata dan mesensephalon. Adapun fungsinya:
dan N.Mandibularis.
Jembatan varol berisi serabut saraf yang menghubungkan otak kecil
bagian kiridan kanan.
d. Medula oblongata
Merupakan bagian otak paling bawah, menghubungkan pons varoli
denganmedula spinalis. Sumsum sambung berfungsi menghantar impuls
yang datang darimedula spinalis menuju ke otak. Sumsum sambung juga
mempengaruhi jembatan,refleks fisiologi seperti detak jantung, tekanan
darah, volume dan kecepatan respirasi,gerak alat pencernaan, dan sekresi
kelenjar pencernaan.Adapun fungsinya yaitu:
berkedip.
3. Otak kecil (serebrum)
Terletak di bagian bawah dan belakang tengkorak dipisahkan
dengan cerebrum,diatas medula oblangata. Adapun fungsinya yaitu :
Pusat keseimbangan
Mengkoordinasi dan mengendalikan ketepatan gerakan otot dengan
baik;
Menghantarkan impuls dari otot-otot bagian kiri dan kanan tubuh.
Tal a m u s . Pusat pengatur sensoris untuk serabut aferen dari medula
spinalis keserebrum.
Hipotalamaus
dankemarahan.
Memproduksi hormone yg mengatur pelepasan atau inhibisi hormion
kelenjar hipofisis,
sehingga
mempengaruhi
keseluruhan
system
endokrin.
4. Sumsum tulang belakang (medula spnalis)
Merupakan bagian SSP yang terletak di dalam canalis cervikalis
bersamaganglion
radix
pos
yang
terdapat
pada
setiap
toramen
Cairan serebrospinsl
Terdapat pada ruang subaraknoid yang mengisi ventrikel dalam otak
Fungsinya:
saraf
otonom
bersama-sama
dengan
sistem
endokrin
vasodilatasi,
relaksasi
saluran
cerna,
Daftar Istilah
o Neuron : Sel saraf mengandung prosesus yang sangat banyak yangdisebut
serabut saraf.
o Saraf : Kumpulan prosesus sel saraf(serabut) yang terletak di luar SSP.
o Ganglion : Kumpulan badan sel neuron yang terletak di bagian luar
SSPdalam saraf perifer.
o Akson : Suatu prosesus tunggal, lebih tipis dan panjang dari dendrit.
o Dendrit : Perpanjangan sitoplasma yang biasanya berganda dan
pendek,serta berfungsi untuk menghantar impuls ke sel tubuh.
o Aferen : Neuron yang membawa informasi dari perifer ke SSP.
o Eferen : Neuron yang membawa sinyal dari otak dan medula spinaliske
jaringan tepi.
Refleks-Refleks Fisiologis
Refleks adalah respon yang terjadi secara otomatis tanpa usaha sadar.
Adadua jenis refleks, yaitu refleks sederhana atau refleks dasar, yaitu refleks
built-in yangtidak perlu dipelajari, misalnya mengedipkan mata jika ada
benda asing yang masuk;dan refleks didapat atau refleks terkondisi, yang
terjadi ketika belajar dan berlatih,misalnya seorang pianis yang menekan tuts
tertentu sewaktu melihat suatu di kertas partitur. Jalur jalur saraf saraf yang
berperan dalam pelaksanaan aktivitas refleksdikenal sebagai lengkung
refleks.
Refleks sangat penting untuk pemeriksaan keadaan fisis secara umum,
fungsinervus, dan koordinasi tubuh. Dari refleks atau respon yang diberikan
oleh anggotatubuh ketika sesuatu mengenainya dapat diketahui normal
tidaknya fungsi dalamtubuh. Oleh karena itu, pelaksanaan praktikum ini
sangat penting agar diketahui bagaimana cara memeriksa refleks fisiologis
yang ada pada manusia.
Gerak pada umumnya terjadi secara sadar, namun, ada pula gerak
yang terjaditanpa disadari yaitu gerak refleks. Impuls pada gerakan sadar
melalui jalan panjang,yaitu dari reseptor, ke saraf sensori, dibawa ke otak
untuk selanjutnya diolaholeh otak, kemudian hasil olahan oleh otak, berupa
tanggapan, dibawa oleh saraf motor sebagai perintah yang harus dilaksanakan
oleh efektor.
Gerak refleks berjalan sangat cepat dan tanggapan terjadi secara
otomatisterhadap rangsangan, tanpa memerlukan kontrol dari otak. Jadi dapat
dikatakangerakan terjadi tanpa dipengaruhi kehendak atau tanpa disadari
terlebih dahulu.Contoh gerak refleks misalnya berkedip, bersin, atau batuk.
Pada gerak refleks, impuls melalui jalan pendek atau jalan pintas,
yaitu dimulaidari reseptor penerima rangsang, kemudian diteruskan oleh saraf
sensori ke pusatsaraf, diterima oleh set saraf penghubung (asosiasi) tanpa
diolah di dalamotak langsung dikirim tanggapan ke saraf motor untuk
disampaikan ke efektor, yaituotot atau kelenjar. Jalan pintas ini disebut
lengkung refleks.
Gerak refleks dapat dibedakan atas refleks otak bila saraf penghubung
(asosiasi) berada
di
dalam
otak,
misalnya,
gerak
mengedip
atau
mempersempit pupil bila adasinar dan refleks sumsum tulang belakang bila
set saraf penghubung berada di dalamsumsum tulang belakang misalnya
refleks pada lutut. Unit dasar setiap kegiatan reflexterpadu adalah lengkung
reflex.
Lengkung reflex ini terdiri dari alat indra, serat saraf aferen, satu atau
lebihsinaps yang terdapat di susunan saraf pusat atau di ganglion simpatis,
serat saraf eferen, dan efektor. Pada mamalia, hubungan (sinaps) antara
neuron somatil aferendan eferen biasanya terdapat di otak atau medulla
spinalis. Serat neuron aferen masuk susunan saraf pusat melalui radiks
dorsalis medulla spinalis atau melalui nervuskranialis, sedangkan badan
selnya akan terdapat di ganglion-ganglion homolog nervikranialis atau
melalui nervus cranial yang sesuai.
III.Bahan dan Alat
A.ANATOMI
Alat dan Bahan yang dipakai
-Atlas sabota;
-Pustaka/literatur pendukung.
B.FISIOLOGI
a.Bahan yang dipakai
-2 ekor katak hidup
-Asam asetat 2%;
b.Alat yang dipergunakan
-Gunting bedah
- Benang jagung pengikat
-Pinset
- Jarum
-Pisau bedah
- Wadah plastik
-Statif
- Stopwatch
-Perkusor
IV.Prosedur Percobaan
A.Anatomi
1) Gambarkan anatomi dari sel saraf. Lengkapi dan tunjukan bagianbagian ini :
Neurilema, nodus ranvier, badan nissel, akson, dendrite, selubung
2)
3)
4)
5)
anterior,
olive,
saraf
facial,
spinal.Gambarkan
dan
tunjukkan
bagian-
B.FISIOLOGI
1.Otak
a. Ambil katak sehat dan letakkan didalam wadah plastic.
b. Amati aktivitas spontannya, seperti:- pernapasan- gerak melompat- posisi
kepala- gerak buka tutup mata.
c. Catat kesetimbangan katak pada berbagai kemringan wadah plastik.
d. d. Letakkan katak terlentang dan amati bagaimana ia akan memberikan
tubuhnya(refleks membalik) yang sering disebut righting refleks.
e. Gantung katak tersebut pada statif dengan mengikat kedua kaki depannya.
Jepitsalah satu jarinya dengan pinset dan amati adanya refleks penarikan
kaki.
f. Isi wadah plastik dengan air hingga setengah penuh, letakkan katak
didalamnyadan amati gerakannya pada waktu berenang.
g. Setelah selesai seluruh pengamatan diatas, rusakkan otak katak ini dengan
caramelewatkan jarum melalui foramen magnum ke dalam otak dan
gerakan jarumtersebut ke kiri dan ke kanan. Dengan cara ini diperoleh
hewan refleks (spinalanimal).
h. Lakukan sekali lagi pengamatan b sampai f terhadap hewan refleks ini.
i. Kini basahi dada dan paha katak ini dengan asam asetat 2%. Perhatikan
apakahkatak berusaha untuk menghilangkan asam tersebut dengan anggota
badannya.
j. Bersihkan asam yang tertinggal.
k. Selanjutnya masukkan jarum ke saluran vertebrata, mulai ari tengkuk.
Dengancara ini seluruh sistem saraf hewan dirusak.
l. Lakukan lagi pengamatan b-f terhadap hewan tersebut.
m. Ambil katak yang sehat (sebagai kontrol) tadi. Bungkus tubuh katak
dengansehelai kain hingga bagaian kepalanya tetap bebas. Gunting rahang
atas dankraniumnya tepat dibelakang mata (rahang bawah tidak ikut
digunting).
n. Lakukan pengamatan b sampai f terhadap katak ini.
o. Catat respon katak dalam tabel berikut dan bahas hasil yang diperoleh.
2. Refleks pada manusia
A. Deep Refleks
2.1 Refleks Knee-Jerk(refleks sentakan lutut)
a. Saudara duduk diatas meja dengan kedua kaki tergantung bebas.
b. Tutup mata saudara, seorang teman memukul ligament tempurung lutut
saudaradengan perkusor beberapa kali. Catat respon yang diamati dan
tentukankekuatan respon refleks.
c. Bagian mana dari sistem saraf pusat yang berperan dalam respon tersebut?
d. kegagalan dalam munculnya respon tersebut menunjukkan adanya luka
atau penyakit pada struktur apa?
2.2 Refleks Patelar
e. Refleks Kulit.
Gerakkan sebuah benda tumpul di atas permukaan kulit. Amati perubahan
warnakulit. Apa yang menyebabkan perubahan warna pada kulit ini?
f. Refleks Pilomotor.Belailah kulit dengan lembut. Catat apa yang
diamati.Perlu diperhatikan:
a. Relaksasi sempurna.orang coba harus relakas dengan posisi
seenaknya. Bagian (anggota gerak) yang akan diperiksa harus terletak
spesifik mungkin(lemas) tanpa ada usaha orang coba untuk
mempertahankan posisinya.
b. Harus ada ketegangan optimal.dari otot yang akan diperiksa. Ini dapat
dicapai bila posisi dan letak anggotagerak orang coba diatur dengan
baik.
c. 3.Pemeriksa
mengetukkan
Hammer
dengan
gerakan
Kel
II
III
IV
Ak.
Spontan
Jepit jari
+ +
3 3
+ + +
angan
Kesetimb
refleks
Righting
3 3
3 1
+ + +
+ +
1
-
+ +
+ + +
+ + +
3 3
+ +
-
3 3
+ +
Berenang
+ + +
3 3
asam
Rx.trhdp
n
Pernafasa
3 1
+ + +
3
+ +
G
e
r
a
k
+ +
+ +
+ +
+ +
3
-
1 1
-
3 3
+ +
1 3
+ +
+ +
+ + +
+ + +
3 3 1
A
+ + + + + +
3 1
+ +
3
+ +
3
1 3 3
3 3
3 3
+ +
+ +
+ + +
1 1
+ +
+ + +
1 3 3
+ +
+ +
3 3
3 3
3 3
+ + + +
1 3
+ +
1 3
+ + +
N R T KNR T K N R T KN R T KN R T K NR T KN RT K N
+ +
3
+ +
3 3 1
+
+ + +
1
1 3 3
+ + +
+ + +
+ + +
1 3 3
+ + +
1 3 1
+ +
3
Gerak
+ +
Posisi
+ +
menutup
3 1
+ +
kepala
+ + +
R T K NR T K N R TK
+ + +
+ +
+ + +
3 3
+ + +
1 1
3 3
3 1
+ +
1 3
+ + +
+ + +
1 3
3 1
1 1
+ +
+ + +
+ + +
3 3
+ +
1 1
+ + +
Anatomi
Gerak Refleks
Gerak refleks merupakan suatu gerakan yang terjadi secara tiba-tiba
diluar kesadaran kita. Gerak refleks merupakan bagian dari mekanisme
pertahanan tubuhdan terjadi jauh lebih cepat dari gerak sadar.
Sel saraf sensorik adalah sel yang membawa impuls berup rangsangan
darireseptor (penerima rangsangan), kesystem saraf pusat (otak dan sumsum
tulang belakang). Sel saraf sensorik disebut juga dengan sel saraf
indera,karena berhubungandengan alat indra. Dalam gerak refreks rangsang
yang diterima oleh tubuh tidak diteruskan sampai ke otak, tetapi hanya
sampai di medulla spinalis.
a.Refleks Somatik
Gerak reflek merupakan gerak yang tidak disadari yang terjadi secara
cepat danspontan. Gerak reflex merupakan bagian dari mekanisme pertahanan
tubuh, darirangsang yang membahayakan. Urut-urutan jalannya impuls pada
gerak reflex sebagai berikut: Impuls -> reseptor -> sel syaraf sensorik ->
sumsum tulang belakang -> selsyaraf motorik -> efektor (otot).
di
dalam
otak,
misalnya,
gerak
mengedip
atau
mempersempit pupil bila adasinar dan refleks sumsum tulang belakang bila
set saraf penghubung berada di dalamsumsum tulang belakang misalnya
refleks pada lutut.
Gbr.
Lengkung refleks yang menggambarkan mekanisme jalannya impuls pada lutut yang dipukul
REFLEKS OTONOM
Refleks ini disebut juga refleks visceral karena sering melibatkan
organ internaltubuh. Beberapa refleks visceral, seperti urinasi dan defekasi,
merupakan refleksspinal yang bisa terjadi tanpa input dari otak. Refleks
spinal juga sering dimodulasioleh excitatory atau inhibitory signal dari otak
yang dibawa oleh jaras descending dari pusat otak yang lebih tinggi.
Refleks otonom lain diintergrasikan di otak, khususnya di
hipotalamus, thalamusdan batang otak. Daerah ini berisi pusat koordinasi
yang dibutuhkan untuk menjagahomeostatis seperti detak jantung, tekanan
darah, nafas, makanan, keseimbangan air dan menjaga temperatur. Salah satu
refleks otonom yang menarik adalah konversistimulus emosional ke respon
visceral.
Sistem limbic, yang merupakan tempat operasi primitif seperti sex,
takut, marah,agresif dan lapar, disebut sebagai visceral brain karena
pengaruhnya dalam refleksemosional. Contoh lain adalah folikel rambut yang
tertarik saat seseorang merasatakut.
Refleks otonom merupakan polysinaptic dengan sedikitnya satu
sinapsis di CNS diantara neuron sensorik dan preganglion saraf otonom serta
sinaps tambahan diganglion, antara neuron preganglion dan postganglionic.
Susunan saraf yang berperan penting mempengaruhi pekerjaan otot
polos yang bekerja secara involunter (tidak sadar).Saraf otonom terutama
berkenaan denganorgan-organ dalam. Contohnya pada jantung, saluran
pencernaan, kelenjar, dll.Menurut fungsinya susunan saraf otonom terdiri dari
dua bagian, yaitu :
a. Saraf simpatis.
b. Saraf parasimpatis.
Anatomi Saraf
Sistem saraf manusia mengandung lebih dari 10 10 saraf atau neuron.
Neuron
3.
mengartikan
pembicaraan.
Afasia
reseptif
auditori
hipotalamusmungkin
menampilkan
gangguan
metabolisme,
otak
tidak
memberikan
pengaruh
yang
signifikan
dengan
konsentrasi
2%tidak
memberikan
pengaruh
dikarena
konsentarinya yang terlalu kecil sehingga tidak terlihat efeknya pada kulit
katak.
Tusuk pada saluran vertebrata menurunkan aktivitas spontan pada
katak, seperti pada pernapasan dan gerakan melompat. Tapi tidak
menunjukkan
perubahan
yang berarti
pada
posisi
kepala,namun
atas
pada
katak,
menurunkan frekuensi
memberikan
pengaruh
dikarena
konsentarinya
yang
refleks
dijari
kaki
otot
gastroknemius,rangsangan
terjadi
pergerakan
berupa
kontriksi
pupil
homolateral
dan
syaraf sensorik -> sumsum tulang belakang -> sel syaraf motorik ->
efektor (otot). Jarak terpendek yang dilaluiimpuls untuk gerak reflex
disebut l e n g k u n g r e f l e k s .
o Gerak sadar diatur dan dikendalikan oleh gerak motorik. Gerak
sadar dilaksanakan oleh otak sadar yang berpusat pada korteks
otak. Rangsang yangditerima oleh reseptor diteruskan menuju
syaraf sensorik. Impuls yang diterimasyaraf sensorik berakhir di
otak untuk penyampaian informasi. Informasikemudian diteruskan
keneuron motorik hingga ke efektor
o Gerak refleks adalah gerakan spontan yang tidak melibatkan kerja
otak. Gerak ini dilakukan tanpa kesadaran. Mekanisme gerak
refleks berlangsung secaraspontan dibawah control medulla
spinalis. Rangsang yang diterima oleh reseptor diteruskan oleh
neuron
sensorik
melalui
konektor
menuju
ke
neuron
Daftar pustaka
Irianto koes. 2012. Anatomi dan Fisiologi untuk Mahasiswa. Bandung:
Alfabeta
Syaifuddin.2011.
Fisiologi
Tubuh
Manusia
Untuk
Mahasiswa
Untuk
Mahasiswa