2 Uji Manual (Tes)
2 Uji Manual (Tes)
Y
Y2
18
324
12
144
14
196
12
144
15
225
11
121
18
324
15
225
18
324
10
100
17
289
16
256
16
256
14
196
15
225
19
361
13
169
14
196
16
256
17
289
Subje
k
R21
(1R22
R23
R24
dan
R25
R26
dan
taraf
R27
0,3120.
R28
menguji
R29
sebagai
R30
R31
R32
R33
R34
R35
R36
R37
R38
R39
R40
Subjek pbi X=
R1 Mp 1
R2
1
R3
1
R4
1
R5
0
R6
0
Mt =
R7
1
R8
0
R9
1
R10 St 0=
R11
1
R12
1
R13
1
R14
1
R15
1
p =
R16
1
R17
1
R18
0
R19
1
R20
0
q =
X
XY
18
12
14
12
0
0
18
0
18
0
17
16
16
14
15
19
13
0
16
0
1
1
1
0
1
0
1
0
1
0
0
1
1
0
1
1
1
0
1
0
26
14
12
16
16
11
10
18
5
17
8
13
13
19
14
17
14
17
13
11
15
573
Keterangan:
Koefisien validitas
=Rata rata dari subyek
yang menjawab benar
nomor
yang
dicari
XY
validitasnya ( X )
Rata
(
Y2
XY
rata
Y)
skor
total
proporsi
siswa
yang
menjawab benar nomor
yang dicari validitasnya
X)
(
N
196
144
256
256
121
100
324
25
289
64
169
169
361
196
289
196
289
169
121
225
8579
14
12
16
0
11
0
18
0
17
0
0
13
19
0
17
14
17
0
11
0
397
proporsi
siswa
yang
menjawab salah nomor
yang di cari validitasnya
p)
Dengan banyak soal 20
responden R sebanyak 40
siginifikan 5%, maka rtabel =
Sebagai contoh, kita akan
validitas
berikut :
soal
no
10
Reliabilitas T
Sehingga
M M t
pb (10)= p
St
p
=
q
397 573
26
40
8579
573 2
40
= 0,385
pb (10)=0,385> r tabel =0,312
Karena
26
40 15,26914,325 0,65
=
14
3,3392
35
40
( )(
dimana:
r 11
pq
n
= banyaknya item
t=
Subj
ek
R1
R2
R3
R4
k X 2( X )2
k (k 1)
1
1
1
0
0
2
0
1
1
0
6
1
1
0
1
10
1
1
1
1
13
1
0
1
1
16
1
0
1
0
17
1
1
0
1
X2
9
6
6
5
81
36
36
25
R5
R6
R7
R8
R9
R10
R11
R12
R13
R14
R15
R16
R17
R18
R19
R20
R21
R22
R23
R24
R25
R26
R27
R28
R29
R30
R31
R32
R33
R34
R35
R36
R37
R38
R39
R40
Np
p
q
pq
0
0
0
1
0
0
1
1
1
0
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
0
0
1
1
0
1
0
1
1
0
1
23
0,575
0,425
1
1
1
1
1
0
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
0
1
0
1
0
1
1
1
1
0
0
1
1
28
0,7
1
1
1
0
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
30
0,75
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
0
0
1
0
0
1
0
0
1
1
1
0
1
0
1
1
28
0,7
1
0
1
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
28
0,7
0,3
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
0
1
0
0
1
1
0
1
1
1
0
1
0
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
28
0,7
0
0
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
0
1
0
1
0
1
0
0
1
1
0
1
1
1
0
1
0
26
0,65
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
0
1
29
0,725
0,3
0,25
0,3
0,3
0,35
0,275
0,24438 0,21
0,187
5
0,227
5
0,1993
8
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
0
1
0
1
1
0
0
1
1
1
1
1
0
1
1
28
0,7
1
0
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
32
0,8
7
5
9
6
9
3
10
8
8
6
8
9
8
6
8
8
6
7
10
8
6
4
10
0
9
4
5
7
10
7
9
7
8
5
5
9
280
p
0,3 0,2 q
=
2,06
0,21 0,16
875
49
25
81
36
81
9
100
64
64
36
64
81
64
36
64
64
36
49
100
64
36
16
100
0
81
16
25
49
100
49
81
49
64
25
25
81
2142
t=
k X 2( X )2
40. 2142(280)2
=
=2,161 t2=4,667
k (k 1)
40 (39)
t2 pq
n
10
r 11 =
=
2
n1
9
t
( )(
)(
)( 4,6672,068
)=0,618
4,667
Sehingga, berdasarkan tolak ukur derajat reliabilitas alat evaluasi oleh J.P. Guiford
(1956: 145) berikut:
r 11 0,20
0,20<r 11 0,40
0,40<r 11 0,60
0,60<r 11 0,80
0,80<r 11 1
NP
N
Keterangan:
P = indeks kesukaran,
NP
N
Besarnya P
Interpretasi
Terlalu Sukar
0,30 - 0,70
Cukup (Sedang)
Terlalu mudah
Sebagai contoh, kita akan menentukan indeks kesukaran soal no 10 sebagai berikut
:
Subje
k
R1
R2
R3
R4
R5
R6
R7
R8
R9
R10
R11
R12
R13
R14
R15
R16
R17
R18
R19
R20
10
R21
1
1
1
1
0
0
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
R22
R23
R24
R25
R26
R27
R28
R29
R30
R31
R32
R33
R34
R35
R36
R37
R38
R39
R40
Np
P
1
1
1
0
1
0
1
0
1
0
0
1
1
0
1
1
1
0
1
0
26
0,65
N P 26
0,65
N 40
(Sedang)
B A BB
JA JB
Keterangan :
DP
BA
: banyaknya peserta tes kelompok atas yang menjawab soal dengan benar
BB
: banyaknya peserta tes kelompok bawah yang menjawab soal dengan benar,
JA
JB
Klasifikasi
Poor
Interpelasi
Butir item yang bersangkutan daya
pembedanya lemah sekali (jelek),
dianggap
Satisfactory
tidak
memiliki
daya
Good
(sedang).
Butir item yang bersangkutan telah
Excellent
Bertanda negatif
sekali.
Butir item yang bersangkutan daya
pembedanya negatif (jelek sekali).
Sebagai contoh, kita akan menentukan daya pembeda soal no 10 sebagai berikut :
Klmpk
Atas
R16 1
R33 1
R1 1
R7 1
R9 1
R27 1
R11 1
R20 0
R29 1
R35 1
R37 1
1
BA
0
Sehingga didapat:
Klmpk
Bawah
R38 0
R2 1
R4 1
R22 1
R6 0
R25 1
R39 1
R10 0
R26 0
R30 0
R28 0
BB
DP
B A BB 10 5 5
0,454
JA JB
11
11
+J
dengan J
J
PB
PA
SB
Jika peserta tes mengabaikan semua option (tidak memilih) disebut omit. Option
disebut efektif jika omit ini jumlahnya tidak lebih dari 10% jumlah siswa pada
kelompok atas dan kelompok bawah.
Sebagai contoh, kita akan menentukan efektivitas option pada soal no 10 sebagai
berikut :
Soal no 10 terdiri dari 5 option(A, B, C, D, E) dengan E sebagai option kuncinya.
A
B
C
D
E
Om
it
1
0
0
0
0
2
0
1
1
3
1
0
5
0
0
Kelompok Atas
Kelompok Bawah
Kelompok Atas
Kelompok Bawah
Kelompok Atas
Kelompok Bawah
Kelompok Atas
Kelompok Bawah
Kelompok Atas
Kelompok Bawah
Kelompok Atas
Kelompok Bawah
J S A +J S
0,25
1
1
( B)=0,25
( 11+ 11 )
2 ( n1 )
2 ( 41 )
22
24
=0,0833