Metode spektrofotometri ultraviolet (UV) merupakan suatu metode sederhana
dan murah yang telah dikembangkan untuk penetapan kadar asam salisilat. Penetapan kadar asam salisilat dilakukan dengan menggunakan spektofotometer UV dengan pelarut aquadest pada panjang gelombang 300 nm dan diuji validitasnya berdasarkan parameter akurasi dengan metode kurva baku (standar eksternal). Larutan baku digunakan asam salisilat BPFI dengan 3 variasi konsentrasi yaitu 10, 15, dan 20 ppm dengan hasil absorbansi berturut-turut pada panjang gelombang 300 nm yaitu 0,1944, 0,3395, dan 0,45000. Lalu didapat persamaan dari kurva baku yang dibuat berdasarkan absorbansi terhadap konsentrasi standar. Kemudian sampel diukur absorbansinya yaitu sebesar 0,2916, maka diperoleh kadar untuk sampel bahan baku obat asam salisilat sebesar 67,88%. Hasil ini menunjukkan bahwa kadar asam salisila dalam bahan baku obat tidak memenuhi kriteria menurut Farmakope Indonesia Edisi V (2014) yaitu tidak kurang dari 99,5% dan tidak lebih dari 101,0% dari jumlah bahan. Kata kunci : Asam Salisilat, Spektrofotometri Ultraviolet, Penetapan Kadar