PENDAHULUAN
1.1
mencapai
kondisi
yang
diinginkan
terutama
bagi
masyarakat
1.2
Tujuan SANIMAS
Pelaksanaan SANIMAS ini bertujuan agar para pemangku kepentingan dapat
mengerti dan memahami penyelenggaraan kegiatan SANIMAS sehingga dapat :
1. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pola hidup sehat.
2. Meningkatkan peran serta dan pelibatan masyarakat.
3. Membina organisasi/kelompok masyarakat.
4. Memfasilitasi masyarakat dalam penyediaan prasarana dan sarana air limbah
5. Membina masyarakat dalam pengelolaan prasarana dan sarana air limbah.
6. Menumbuhkan
inisiatif
masyarakat/pokmas
dalam
pengambangan
SANIMAS.
1.3
b.
Kabupaten/Kota
Bangka
Tengah
yang
diwakili
c.
sebagai
fasilitator
yang
diwakili
oleh.dan
BAB II
PROFIL LOKASI
Kecamatan
........................,
Kabupaten/Kota.......,
Batas Utara
Batas Selatan :
Batas Timur
Batas Barat
Data
Tahun
20...
menunjukkan
bahwa
jumlah
penduduk
di
RT....RW....
BAB III
ASPEK SOSIAL
BAB IV
ASPEK TEKNIS
Untuk melihat kemungkinan dapat dibangunnya MCK plus ++ / IPAL Komunal dengan
teknologi pengolahan air limbah system DEWATS di Rt. .. Rw. .. Kampung ......., Desa /
Kelurahan ....., Kecamatan ...... Kota/Kabupaten ........ dengan efluent yang diharapkan
mengacu pada keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.112 tahun 2003.
Pelaksanaan survey FS telah dilakukan pada tanggal ................................yang dilakukan
oleh Tim teknis dari BEST yang diwakili oleh ...............,............... dari Dinas
Lingkungan Hidup, ..................... dan beberapa tokoh masyarakat.
4.1
Data Dasar
Jumlah penduduk sebanyak .............. jiwa dengan perkiraan seluruh warga dapat
tercover oleh sistem ini
4.2
Kualitas air ..
Ketersediaan Lahan
Fungsi dari lahan ini adalah.. (lahan kosong, kebun, MCK, lapangan, dll),
jarak dengan sumber air (sumur/sungai/saluran air lanilla)m. Sedangkan jarak
lokasi sanimas dengan bangunan terdekat (rumah penduduk terdekat) m.
Potensi banjir di lokasi ini .. dengan muka air banjir .. m.
Kesetujuan masyarakat sekitar terhadap penggunaan lahan ini di tunjukkan dengan
adanya surat pernyataan kesetujuan masyarakat beserta dokumen kepemilikan
tanah / surat ijin penggunaan lahan. (surat pernyataan kesetujuan masyarakat dan
surat kepemilikan lahan terlampir).
4.3
Hasil Analisa
Secara umum
Sumber limbah yang masuk ke IPAL berasal dari WC dan Kamar mandi.
Bangunan IPAL terdiri dari Biogas Digester, Setler, Buffled Reactor dan
menuju ke drainase lingkungan (spesifikasinya lihat gambar design).
4.4
IPAL
DEWATS
di
Rt...
Rw...
kampung
...............
desa
..................,
Kecamatan .......... berada diantara pemukiman warga, dimana lokasi ini merupakan
area terbuka dan terdapat akses dari IPAL DEWATS ke drainase lingkungan
sehingga effluent air limbah yang telah diolah IPAL DEWATS dan sudah memenuhi
standart baku mutu yang di syaratkan dapat langsung dialirkan ke drainase
lingkungan. Adapun kapasitas untuk mengolah adalah .............. m air limbah/hari.
Instalasi pengolahan air limbah dengan sistim DEWATS yang diterapkan pada MCK
di Rt..... Rw...... kampung .................. desa .................., Kecamatan .............. ini
membutuhkan lahan seluas ........... m, yang menggunakan:
Baffled Reactor
Sistem ini merupakan tahapan ketiga dari sistem anaerobic dimana akan mengurangi
tingkat pencemaran sampai 80 %. Terdapat beberapa komponen pada baffled reactor
yaitu pipa-pipa D 4, menguras setiap 3 tahun sekali.
Standart Effluen air limbah yang disyaratkan untuk limbah domestik adalah :
Parameter
Satuan
pH
Kadar Maksimum
69
BOD5
Mg/l
100
TSS
Mg/l
100
Mg/l
10
Baku mutu limbah cair domestik mengacu pada Keputusan Menteri Negara
Lingkungan Hidup No. 112 Tahun 2003.
Masa Garansi 1 (satu) tahun dihitung sejak mulai digunakan. Garansi mencakup
sistem dan struktur Bangunan, yang mengacu pada standart baku mutu limbah
cair domestik Kepmen. LH No. 112 tahun 2003.
WC
Tempat Cuci
Bio - Digester
Settler
Baffled Reactor
OutLet
10
KM (kamar mandi)
WC
V.2
Pemipaan
Komponen pemipaan terdiri dari :
a. Pemipaan
b. Bak kontrol
Sistem pemipaan pada MCK plus harus bisa mencakup semua air limbah
dari sumber limbah dengan kriteria :
a. Pipa harus dengan kualitas minimal D
b. Diameter pipa :
-
V.3.
Bak control
11
Pada sistem ini Bak Control memegang peranan yang sangat penting
dalam operasional & perawatan, karena berfungsi untuk mengontrol
kelancaran aliran air limbah menuju IPAL, oleh karena itu bak control
harus memenuhi criteria :
Kedap air
Bak control harus mudah untuk dibuka dan ditutup, untuk memudahkan
operasional dan perawatan, dimana terdapat inspeksi bak control yang
harus dilakukan pada saat tertentu.
12
BAB V
ASPEK KELEMBAGAAN
5.1
1
2
3
4
5
6
7
8
:
:
:
:
:
:
:
Syamsul Bahri
Prayitno
Coktang
Jamaluddin
Asnawi
Jumadi
Sukaryadi
(Contact Person)
9 Konsumsi
5.2
13
Bendahara :
1. Menerima, menyimpan dan mengeluarkan/membayar sesuai dengn rencana
anggaran biaya yang telah ditetapkan..
2. Melakukan pengelolaan administrasi keuangan dan pembukuan realisasi serta
laporan pertanggungjawaban keuangan yang dikelola setiap minggu dan bulanan
kepada Kepala Desa, Pemimpin Kegiatan, BORDA dan Penanggung jawab
Kegiatan.
Seksi Pelaksana :
1. Mengatur tenaga kerja di lapangan..
2. Mengatur dan mengoordinir material yang akan diperlukan dalam pekerjaan
tersebut.
Seksi Dana/Konstribusi :
1. Melakukan penarikan kontribusi dari masyarakat yang berupa uang dan dana.
2. Menyetorkan kepada bendahara.
Seksi Logistik :
1. Bertanggung jawab terhadap keamanan material selama pembangunan.
2. Membuat laporan tentang keadaan material.
3. Mengalokasikan material sesuai dengan kebutuhan pekerjaan konstruksi.
Seksi Pengerahan Tenaga Kerja :
1. Melakukan
inventarisasi
tenaga
kerja
untuk
dipekerjakan
di
proyek
pembangunan SANIMAS.
2. Melakukan rekuitmen tenaga kerja dengan konsultasi dengan mitra BORDA.
3. Pengawasan kepada pekerja dan bekerja sama dengan mandor.
Seksi Keamanan :
1. Melakukan keamanan terhadap material/barang.
2. Melakukan koordinasi dengan panitia/keamanan kampung.
3. (RT/RW) bilamana terjadi sesuatu hal terhadap material.
14
Mekanisme Kerja
Panitia Pembangunan, yang nanti dilanjutkan oleh Badan Pengelola telah memiliki
pedoman berupa Anggaran Dasar/AD dan Anggaran Rumah Tangga/ART sederhana
sebagai pedoman kerjanya. AD/ART tersebut telah disepakati oleh seluruh calon
pengguna/penerima.
Panitia
pembangunan
berbentuk
KSM/kelompok
swadaya
15
ANGGARAN DASAR
BAB I
NAMA & TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1 :
Nama KSM
Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Sanimas ini bernama PADAT KARYA
(PAKAR) dan selanjutnya disebut KSM SANIMAS
Pasal 2 :
Tempat Kedudukan
KSM SANIMAS ini beralamat di Jl. Swadaya RT. 01/RW.07 Lingkungan Swadaya
Kelurahan Sungai Selan
BAB II
AZAS DAN TUJUAN
Pasal 3 :
Azas
KSM SANIMAS berasaskan kekeluargaan bekerja atas dasar prinsip dari, oleh dan
untuk anggota
16
Pasal 4 :
Tujuan
Tujuan KSM SANIMAS untuk :
1. Membangun sarana sanitasi rumah tangga berbasis masyarakat.
2. Memanfaatkan dan memelihara sarana sanitasi yang telah dibangun dan sarana
pelengkapnya.
3. Mengembangkan sikap hidup sehat baik untuk keluarga masing-masing anggota
maupun lingkungan sekitarnya.
BAB III
ANGGOTA
1. Keanggotaan KSM SANIMAS terdiri dari para pengguna sarana sanitasi.
2. Keanggotaan bersifat permanen/tetap selama masih memanfaatkan sarana
sanitasi yang ada.
Bab IV
KEPENGURUSAN
Pasal 5 :
Susunan Kepengurusan
1. Kepengurusan KSM SANIMAS untuk pembangunan sarana sanitasi, terdiri dari
a. Ketua
b. Sekretaris
c. Bendahara
d. Seksi Pelaksana
1) Logistik
2) Dana/Kontribusi
3) Tenaga Kerja
4) Keamanan
2. Sedangkan kepengurusan KSM SANIMAS pasca-pembangunan sarana sanitasi
terdiri dari :
17
a. Ketua
b. Sekretaris
c. Bendahara
d. Seksi-seksi
1) Kontribusi
2) Pengopersian dan Perawatan
3) Kampanye Kesehatan
BAB V
PERTEMUAN RUTIN
1. Pertemuan rutin KSM SANIMAS dilaksanakan paling sedikit dilaksanakan satu
bulan sekali yang diikuti oleh semua anggota dan pengurus KSM SANIMAS.
2. Pertemuan Pengurus KSM SANIMAS diadakan paling sedikit dilaksanakan satu
bulan sekali, yang diikuti oleh seluruh pengurus KSM SANIMAS.
BAB VI
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1. Pengambilan keputusan dilakukan dengan cara musyawarah mufakat.
2. Tiap anggota mempunyai hak satu suara.
3. Hak suara anggota tidak dapat diwakilkan.
4. Keputusan dianggap syah apabila mencapai quorum (2/3 dari jumlah anggota).
BAB VII
KEGIATAN & PENDANAAN KSM
Pasal 6 :
Kegiatan
Kegiatan pokok KSM SANIMAS adalah pembangunan, serta pengoperasian dan
perawatan sarana sanitasi.
18
Pasal 7 :
Pendanaan
1. Pendanaan KSM SANIMAS dapat diperoleh dari iuran anggota untuk
konstribusi pembangunan, pengoperasian dan perawatan sarana sanitasi sesuai
dengan jumlah yang disepakati bersama.
2. Sumber lain yang tidak bersifat mengikat.
BAB VIII
PEMBUBARAN KSM
KSM SANIMAS dapat dibubarkan sewaktu-waktu melalui musyawarah anggota
yang dihadiri oleh sedikitnya 2/3 anggota dan disahkan dengan Surat Keputusan/SK
lurah.
BAB IX
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
1. Anggaran Dasar ini berlaku efektif sejak ditetapkan.
2. Anggaran Dasar bias dirubah oleh masyarakat yang dihadiri oleh sedikitnya 2/3
anggota.
3. Jangka waktu perubahan Anggaran Dasar ini bias dilakukan sedikitnya setelah 3
tahun
Ditandatangani di Koba
Pada tanggal
April 2014
Ketua
Sekretaris
Syamsul Bahri
Prayitno
19
BAB I
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 1 :
Hak Anggota
1. Menghadiri, menyatakan pendapat dan memberikan suara dalam Pertemuan
Anggota.
2. Memilih dan/atau dipilih menjadi Pengurus.
3. Mendapat pelayanan dan pembinaan yang sama.
4. Melakukan pengawasan atas jalannya KSM SANIMAS menurut ketentuanketentuan yang berlaku.
Pasal 2 :
Kewajiban Anggota
1. Menaati dan melaksanakan ketentuan yang berlaku dalam KSM SANIMAS.
2. Membela kepentingan dan nama baik KSM SANIMAS.
3. Ikut hadir dan aktif mengambil bagian dalam pertemuan rutin serta mentaati
keputusan-keputusannya.
4. Membayar iuran secara teratur.
BAB II
PERTEMUAN RUTIN
1. Pertemuan rutin KSM SANIMAS dilaksanakan paling sedikit satu bulan sekali.
Pada hari Senin minggu pertama yang diikuti oleh semua anggota dan penggurus
KSM SANIMAS.
2. Pertemuan Pengurus KSM SANIMAS dilaksanakan paling sedikit satu bulan
sekali pada hari senin minggu ke tiga, yang diikuti oleh seluruh pengurus KSM
SANIMAS.
20
BAB III
PENGURUSAN
Pasal 3 :
Tugas Pengurus
Ketua :
1. Melakukan penyusunan program kegiatan masyarakat
2. Melakukan penyiapan lokasi pembangunan SANIMAS yang dikoordinasikan
dengan Pemerintah Desa.
3. Pengkoordinasian perencanaan kegiatan pembangunan.
4. Memimpin dalam pelaksanaan tugas panitia dan kegiatan rapat-rapat..
Sekretaris :
1. Menyiapakan bahan rapat dan melaksanakan surat menyurat.
2. Menyusun rencana kebutuhan dan melaksanakan kegiatan tata usaha serta
kegiatan dokumentasi.
3. Melaksanakan pelaporan kegiatan pembangunan secara bertahap.
4. Memimpin dalam pelaksanaan tugas panitia dan kegiatan rapat-rapat.
Bendahara :
1. Menerima, menyimpan dan mengeluarkan/membayar sesuai dengn rencana
anggaran biaya yang telah ditetapkan.
2. Melakukan pengelolaan administrasi keuangan dan pembukuan realisasi serta
laporan pertanggungjawaban keuangan yang dikelola setiap minggu dan bulanan
kepada Kepala Desa, Pemimpin Kegiatan, BORDA dan Penanggung jawab
Kegiatan.
Pasal 4 :
21
Tugas Seksi-seksi
Seksi Pelaksana :
1. Mengatur tenaga kerja di lapangan.
2. Mengatur dan mengoordinir material yang akan diperlukan dalam pekerjaan
tersebut.
Seksi Dana/Konstribusi :
1. Melakukan penarikan kontribusi dari masyarakat yang berupa uang dan dana.
2. Menyetorkan kepada bendahara.
Seksi Logistik :
1. Bertanggung jawab terhadap keamanan material selama pembangunan.
2. Membuat laporan tentang keadaan material.
3. Mengalokasikan material sesuai dengan kebutuhan pekerjaan konstruksi.
Seksi Pengerahan Tenaga Kerja :
1. Melakukan
inventarisasi
tenaga
kerja
untuk
dipekerjakan
di
proyek
pembangunan SANIMAS.
2. Melakukan rekuitmen tenaga kerja dengan konsultasi dengan mitra BORDA.
3. Pengawasan kepada pekerja dan bekerja sama dengan mandor.
Seksi Keamanan :
1. Melakukan keamanan terhadap material/barang.
2. Melakukan koordinasi dengan panitia/keamanan kampung.
3. (RT/RW) bilamana terjadi sesuatu hal terhadap material.
Seksi Pengoperasian dan Perawatan :
1. Mengoperasikan sarana sanitasi yang telah dibangun.
2. Merawat sarana sanitasi yang telah dibangun.
3. Bertanggung jawab terhadap hal-hal teknis berkaitan dengan fungsinya system
pengolahan limbah pemukiman.
Seksi Kampanye Kesehatan :
22
BAB IV
PEMANFAATAN SARANA SANITASI
1. Demi terjaminnya sarana sanitasi serta berfungsinya system pengolahan limbah
sanitasi pemukiman yang ada, para pengguna, yang dalam hal ini otomatis adala
anggota KSM SANIMAS, wajib sifatnya mentaati peraturan pemanfaatan (user
Guideline) sarana sanitasi sesuai dengan pedoman yang telah dikeluarkan
konsultan SANIMAS.
2. Untuk Menjamin lancarnya sarana pemukiman, sesuai dengan Peraturan
Pemanfaatan yang ada secara operasional akan diawasi oleh operator ( seksi
O+M)
BAB V
23
PENGELOLAAN KEUANGAN
Pasal 5 :
Iuran Pembangunan
1. Setiap KK wajib membayar iuran pembangunan sebesar Rp. ..
Pasal 6 :
Iuran Pengoperasian & Perawatan
Setiap pemakai MCK akan dikenai biaya sebesar Rp.. (per KK/hari) untuk
mandi dan kakus, Rp. . (per KK/hari) untuk cuci.
Pasal 7 :
Pembukuan Keuangan
1. Pembayaran iuran dicatat dalam Buku Iuran Anggota dan diparaf oleh anggota
dan anggota yang bersangkutan memperoleh kartu iuran.
2. Pemasukan dan pengeluaran uang dicatat dalam Buku Kas harian.
3. Keadaan keuangan kelompok dilaporkan oleh Bendahara dalam pertemuan rutin
bulanan KSM SANIMAS.
Pasal 8 :
Rekening KSM
1. Rekening KSM dibuka di BPD (Bank Pembangunan Daerah) terdekat atas nama
Ketua KSM SANIMAS dengan spesifikasi tandatangan oleh Ketua Panitia,
Wakil Pemerintah, Tenaga Fasilisator Lapangan (TFL).
2. Spesimen pengambilan tabungan harus ditandatangani oleh 3 penandatangan
sesuai pada pasal 8 ayat 1, selama masa pembangunan sarana sanitasi.
3. Setiap pengambilan tabungan harus sesuai dengan perencanaan KSM dan
dilaporkan kepada pertemuan rutin bulanan.
4. Dana yang bersumber dari bukan iuran harus dimasukkan ke dalam rekening
yang lain.
24
BAB VI
PERUBAHAN ART
1. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku efektif sejak ditetapkan.
2. Anggaran Rumah Tangga bias berubah dengan ketentuan musyawarah yang
dihadiri oleh sedikitnya 2/3 anggota.
3. Anggaran Rumah Tangga ini bias dilakukan perubahan sedikitnya setelah 1
tahun.
Ditetapkan di .............
Pada tanggal
Ketua
Sekretaris
Syamsul Bahri
Prayitno
25
BAB VI
ASPEK KEUANGAN
6.1
Rencana
Anggaran
Biaya
Operasional
&
Perawatan,
26
6.3
1. Pemerintah Pusat
2. Pemerintah Propinsi
: Rp. .
3. Pemerintah
4. BORDA
: Rp. ..
5. Masyarakat
: Rp.
27
Termin pertama 40 %
6.4
Rekening KSM
Seluruh pencairan dana kontribusi dari masing-masing stakeholders dalam bentuk cash
akan masuk ke dalam rekening KSM-SANIMAS agar dapat diaudit. Rekening tersebut
dibuka pada Bank. Nomor: .., atas nama KSM .
Sejahtera. Specimen pembukaan rekening bank ditandatangani oleh 3 orang yaitu:
1. (Ketua KSM Mitra Sejahtera),
2. (TFL LSM),
3. . (TFL Pemda)
28
Untuk mencairkan dana dari rekening bank tersebut harus ditandatangani oleh minimal
2 pihak yang bertandatangan. (lihat lampiran copy rekening)
Administrasi Pembukuan
Untuk pengelolaan keuangan, panitia pembangunan SANIMAS akan menggunakan
pembukuan dengan system pembukaan standard agar bisa diaudit dan dilakukan secara
transparan/terbuka. Adapun contoh pembukuan yang disiapkan adalah sebagai berikut:
(lihat lampiran)
Mekanisme Pembelanjaan
Mandor mengajukan permintaan pengadaan material kpeda abagian logistic. (buku
logistic) atas persetujuan supervisor (buku memo supervisor)
Bagian logistic melakukan pemesanan material ke toko yang sudah ditunjuk (buku
order)
Toko mengirim material sesuai pesanan (buku order), kualitas barang disetujui oleh
mandor (buku logistic), dan dimasukkan gudang logistic (buku logistic),
Pembayaran material kepada toko dilakukan sesuai perjanjian (kontrak dengan toko)
oleh bendahara KSM berdasarkan jumlah tagihan yang disetujui (kuitansi di-acc oleh
mandor)
Laporan Keuangan
Untuk tetap mengawasi pengelolaan keuangan maka akan dilakukan pelaporan
keuangan secara berkala oleh Bendahara, yakni setiap akhir minggu. Laporan keuangan
akan dibuat rekap pengeluaran, pemasukan, saldo kas dan bank. Laporan keuangan akan
menggunakan papan yang besar agar bisa dibaca oleh semua pihak yang
berkepentingan.
(lihat lampiran)
29
KSM SANIMAS : ..
KWITANSI
No. Kwitansi
Kota/Kabupaten :
Kecamatan
:
Kelurahan
:
Kampung
:
Tanggal
TOTAL : Rp.
NO
ITEM
T O TAL
T O TAL
BUKU BANK
Nama Bank/Cabang :
No. Rekening
30
Uraian
Pemasukan
Pengeluaran
Saldo
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
., .. 2006
Mengetahui:
Dibuat oleh :
TFL
)
Ketua KSM
)
Bendahara
No. Bukti
Uraian
Jumlah
(1)
(2)
(3)
(4)
31
Jumlah
., .. 2006
Mengetahui:
Dibuat oleh :
TFL
)
Ketua KSM
)
Bendahara
No. Bukti
Uraian
Jumlah
(1)
(2)
(3)
(4)
32
Jumlah
., .. 2006
Mengetahui:
)
TFL
Dibuat oleh :
)
Ketua KSM
)
Bendahara
33
REKAPITULASI
KSM SANIMAS : .
Tanggal : s/d Bulan : 20..
No.
Uraian
(1)
(2)
Saldo minggu lalu
Saldo Bank per . 2004
Bunga Bank
Masuk
BANK
Keluar
(3)
(4)
Total
(5) = (3) (4)
Masuk
KAS
Keluar
Total
(6)
(7)
)
Reg. Coord.
Dibuat oleh :
)
TFL
)
Ketua KSM
)
Bendahara
34
in cash Rp.
September 2006
1
2
3
4
Rp. 3.000.000 sudah
3.000.000
in kind Rp.
masuk rekening
sesuai dengan schedule pekerjaan.
2.704.515,3
in cah Rp.
40 % dari kontribusi
Masyarakat
Pemerintah Kab.
Lumajang
162.000.000
Pemerintah Pusat/PU In-kind Rp.
Rp.
Pusat
Pemerintah propinsi
87.000.000
In-cash Rp.
Rp. 14.000.000
BORDA
14.000.000
in-cash Rp.
Oktober 2006
2
3
30 % dari kontribusi
Nopember 2006
1
2
3
4
Keterangan
30 % dari kontribusi
87.000.000
Rp.
Direncanakan di
25.000.000
: ...............................................
Pada hari/tanggal
: ......................................20....
25.000.000
Mengetahui :
_________
_________
______________
TFL SANIMAS
Reg. Koordinator
35
Jenis Pelatihan
Pelatihan Teknis
September 2006
1
Oktober 2006
4
3
praktek
Nopember 2006
4
1
selama
1.Pelatihan on job
Pelatihan
masa
Keterangan
4
konstruksi
tanggal ....................
2. Peserta inti sebanyak
10 orang, terdiri atas
mandor, kepala tukang,
tukang, panitia
pembangunan
3. Waktu pada pukul
08.00 14.00 Wib
4. Tempat lingkungan
RT2&3 RW 20
Tompokersan
Pelatihan manajemen
1 Diadakan selama 2 3
Keuangan
Agustus 2006
36
2. Peserta masing-masing
kota dan kabupaten yang
terdapat SANIMAS
dengan KSM mengirim 3
orang dan ditambah TFL
3. Tempat di diklat satker
PU Jatim
Pelatihan / Kampanye
Kesehatan Masyarakat
Survey Kesehatan
Direncanakan di
: ...............................................
: ...................................2006
Mengetahui :
_________
Ketua KSM- SANIMAS
___________
______________
TFL SANIMAS
Reg. Koordinator
Januari 2007
Februari 2007
1
2
3
4
1
2
3
4
Toilet ( kamar mandi, WC, Dibersihkan setiap hari dan membuang padatan yang tersaring
Komponen
Tempat cuci )
IPAL
Pembuangan /
Maret 2007
2
3
Keterangan
4
pemanfaatan kembali
Direncanakan di
: ............................................................................
: ...................................................................2006
Mengetahui :
__________
_____________
_____________
TFL SANIMAS
Reg. Koordinator
38
39