I.
DESKRIPSI SINGKAT
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Kompetensi
: Animasi 2D
Jenis Produk
: Film Animasi
Material
: Alat Gambar ( Pencil, kertas animasi, penghapus,
penggaris, peraut), perangkat animasi dan perangkat komputer
multimedia
Teknik
: Menggambar, memindai (scanning), mewarnai
(coloring), menata (compositing), menggerakkan (animation),
menyunting (editing),
rendering,
menyimpan (saving) dan
mengemas data (back-up) dalam format DVD Video.
Prosedur :
Pra Produksi
Menenerjemahkan storyboard
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN2015 1dari36
II.
DESKRIPSI TEKNIS
1.
2.
3.
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN2015 2dari36
5.
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN2015 3dari36
6.
7.
8.
Sistem Penilaian
a. Penilaian diputuskan oleh tim juri, dengan menggunakan
format yang disediakan.
b. Penafsiran peringkat mutu angka, meliputi:
Sempurna
: 90 100
Sangat baik
: 80 89
Baik
: 70 79
Agak Baik
: 60 69
Cukup
: 50 59
Sedang
: 40 49
Kurang
: 30 39
Sangat kurang
: 20 29
Jelek
: 10 19
Sangat Jelek
: 0 9
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN2015 4dari36
9.
Hari / Tanggal
Selasa / 28 April 2015
Waktu
Kegiatan
07.00 08.00 Cek PC
08.00 10.00 Pra Produksi
10.00 12.00 Pelaksanaan
Produksi
12.00 13.00 ISHOMA
13.00 16.00 Pelaksanaan
Produksi
16.00 16.45 Istirahat
16.45 17.00 Pelaksanaan
Produksi
08.00 12.00 Pelaksanaan Pasca
Produksi
12.00 13.00 ISHOMA
13.00 14.00 Pelaksanaan Pasca
Produksi
14.00 16.00 Presentasi
16.00 16.30 Istirahat
16.30 17.00 Lanjutan Presentasi
merupakan aturan baku dan standar yang harus diketahui oleh para
animator atau pembuat film animasi. Meskipun para animator punya hak
untuk mengembangkan imajinasinya sejauh mungkin dalam membuat
film animasi, dan mungkin jauh dari jangkauan logika akal manusia,
namun prisip dasar animasi ini sebagai suatu pegangan untuk dapat
mengeploitasi imajinasi mereka sehingga secara sadar maupun tidak,
harus dapat diterima dengan baik oleh masyakat yang menontonnya.
Pinsip film animasi merupakan aturan dasar yang memungkinkan
karakter yang diciptakannya dapat bergerak dan hidup wajar, dalam arti
dapat diterima oleh akal manusia, meskipun karakter tokoh ciptaan
merupakan hasil imajinasi yang tak mungkin dapat diterima secara rasio.
Prinsip animasi ini mencoba melogikakan sesuatu yang muskil dengan
mencoba mengikuti hukum alam yang berlaku, meskipun ada beberapa
karakter yang dilebih-lebihkan utuk memberi penekanan ekspresi
tertentu agar tempak lebih mudah dipahami oleh penonoton khususnya
anak-anak.
Dalam buku Art of Animation, Disney mengeluarkan 12 prinsip animasi
yaitu :
1.
Pose to Pose
Pose to pose atau penetuan posisi gambar key animation dan inbetween
adalah cara animator menentukan posisi gerak karakter dari posisi awal
gerak, posisi gerak selanjutnya hingga pada posisi akhir gerak.
Penentuan posisi-posisi gerak ini disebut sebagai key animation.
Penentuan key animation ini dimaksudkan untuk menentukan gerak dan
arah gerak yang tepat dan baik, sesuai dengan sketsa cerita yang
direncanakan, sehingga dapat diketahui kurang lebih jumlah gambar
animasi yang dibutuhkan dan terkendali, baik kwalitas gambar maupu
efiensi waktu kerja yang dibutuhkan. Key animation hanya menentukan
posisi arah gerak sedangkan detail gambar gerak dibuat diantara dua
titik gerak tersebut, proses ini disebut inbetween. Detail jumlah
gambar gerak dibuat berdasarkan waktu atau timing yang telah
direncanakan dalam gambar kerja sketsa cerita.
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN2015 6dari36
Posisiawal
posisiakhir
Posisigerak1
Posisiakhir
Posisiawal
Posisigerak2
Posisigerak3
Inbetween2
Inbetween2
Keyanimation
Inbetween1
2.
Keyanimation
Timing
Seperti yang telah disebutkan pada pengertian dasar film, bahwa suatu
gambar dimungkinkan hidup dan bergerak, karena serangkaian gambar
dimana terdapat suatu perubahan beruntun, dan bila diputar pada mesin
proyektor dalam satuan waktu tertentu akan memperlihatkan suatu
gerak dari gambar tersebut. Satuan waktu tersebut disebut dengan
timing, dimana telah disepakati dalam satuan standar pembuatan film,
bahwa dalam satu detik terdapat 24 frame gambar pada pita film. Dan
telah juga disepakati walaupun tidak menjadi keharusan bagi para
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN2015 7dari36
yang semakin lambat. Yaitu dengan menentukan titik gerak jarak obyek
animasi dari satu obyek gambar ke obyek gambar animasi yang lain.
Arahgerakanimasi;waktu1detik(On2)
Obyek 123456789101112
Gambar
Animasi,gerakkonstan
Arahgerakanimasi;waktu1detik(On3)
Obyek 12345678
Gambar
Animasi,geraksemakincepat
Arahgerakanimasi;waktu1detik(On3)
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN2015 8dari36
Obyek 12345678
Gambar
Animasi,geraksemakinlambat
3.
Stretch
Stretch
Squash
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN2015 9dari36
4.
Anticipation
Antisipation adalah suatu gerak ancang-ancang ketika hendak
melakukan gerak utama. Seperti system kerja sebuah panah, bila
hendak menembakan anak panah melesat ke depan, perlu menarik
busur panah kebelakang, sejauh kecepatan melesat anak panah yang
diinginkan. Kesan yang ingin disampaikan dalam prinsip animasi ini
adalah untuk mengumpulkan tenaga secukupnya sebagai tenaga
pendorong untuk mendapat hasil gerak maksimal pada saat memulai
gerakkan.
Beberapa karakter film animasi kartun yang hidup, bukan dari benda
mati, umumnya selalu melakukan kegiatan prinsip film animasi ini,
apalagi ketika akan melakukan aksi gerak yang membutuhkan tenaga
lebih. Bahkan beberapa karakter melakukan aksi yang agak berlebihan,
agar tampak lebih ekspresif dan lebih komunikatif.
gerakanticipationmengay
Contohgerakanticipationmemukul
5.
Secondary Action
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN201510dari36
Contohgerakansecondaryactionanakpanahmenancappadasasarannya
Contohsecondaryactionorangmendarat
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN201511dari36
Contohgeraksecondayactionsdegansetelahmemukul.
6.
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN201512dari36
contohfollowtrough&overlappingactiongerakbendera
7.
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN201513dari36
berayun ke bawah dengan cepat. Gerak ini berlaku karena ada daya
tarik bumi atau grafitasi yang menarik daun itu namun tertahan karena
ada pergesekannya dengan udara, sehingga terjadi gerakan seperti itu.
Contohgerakeasyin&easyoutpadaakselerasipercepatanmobil.
8.
Arch
Semua gerakan di alam ini bersifat melingkar atau melengkung. Itu
sudah menjadi hukum alam, karena pada setiap benda yang memiliki
bobot tertentu, pada pergerakan tertentu dipengaruhi oleh gaya
gravitasi pada titik tertentu, sehingga pada kecepatan tertentu, tidak
serta merta dapat dibelokan pada sudut yang tajam, pasti ada gerak
melengkungnya.
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN201514dari36
Begitu pula dengan prinsip animasi arch atau gerak melengkung, agar
tidak tampak menjadi kaku, gerak setiap karakter animasi selalu
melengkung, meskipun gerak itu cukup ekstrim saling berlawanan arah.
Prinsip animasi arch membuat gerak karakter animasi tampak menjadi
luwes, dinamis, hidup dan indah. Seperti gerakan menari, melompat,
berayun, berbelok atau gerakan memutar. Dengan gerakan melengkung
akan terkesan benda itu memiliki bobot dan terpengaruh oleh gaya
gravitasi seperti alam nyata, sehingga karakter itu tampak lebih hidup
seperti dalam dunia nyata dan secara logis dapat diterima akal oleh
penonton yang melihatnya.
Contoh gerak melengkung prinsip animasi arch sebuah mobil yang berbelok
9.
Exaggeration
Sudah menjadi syarat mutlak bahwa sebuah film animasi khusunya
kartun, selain memahami beberapa hal yang logis juga harus memahami
teknik exaggeration yaitu teknik yang mengdramatisir adegan agar
tampak lebih ekspresif dan komunikatif, meskipun gerakannya dibuat
agak berlebihan bahkan sangat ekstrim. Seperti mencoba
mengekspresikan wajah yang sangat terkejut, dengan mulut yang
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN201515dari36
terbuka lebar dan mata yang terbelalak, bila perlu bola mata sampai
keluar. Atau kelenturan suatu tubuh atau benda yang terlalu berlebih,
tidak peduli dari bahan ataupun materialnya, seperti gerak laju mobil
yang kedodoran, dengan lenggak-lenggok tubuh mobil dan terbatukbatuk. Bola besi yang mengalami stretch luar biasa layaknya bola karet,
begitu pula dengan tubuh manusia atau binatang yang tiba-tiba menjadi
panjang atau bahkan gepeng ketika sedang melakukan adegan sedang
meluncur dengan cepat atau tertimpa sebuah benda besar, dan lain
sebagainya.
Semuanya ini, tiada lain menjadikan film animasi tampak lebih hidup,
dinamis dan lebih berkarakter.
Prinsip animasi ini merupakan bentuk akumulasi berbagai bentuk prinsip
animasi sebelumnya karena seluruh kegiatan pergerakan animasi yang
berkaitan dengan exaggeration atau mendarmatisir secara ekstrim suatu
gerakan atau adegan tentunya memanfaatkan berbagai prinsip-prinsip
animasi sebelumnya, seperti stretch & squash, anticipation hingga
secondary action dan lain sebagainya. Sehingga sebagai seorang
animator dapat dengan mudah mengekspresikan karakternya dengan
baik dan dapat mewujudkan imajinasinya dalam bentuk visual yang
nyata.
Beberapacontohgerakanexaggeration
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN201516dari36
10. Staging
Dalam penataan panggung pertunjukan dikenal dengan staging, yaitu
mengatur posisi pemain agar panggung sebagai bidang (frame)
pandangan penonton terisi dengan komposisi yang baik, proporsional
enak dilihat atau dan komunikatif, sehingga penonton tidak terlalu lelah
dalam menyimak jalan cerita dan merasa terlibat di sana.
Pada film animasi, prinsip animasi staging tidak jauh berbeda, hanya
terletak pada penentuan tata letak obyek gambar pada bidang (frame)
gambar dengan format standar film atau televisi. Jelasnya, pada prinsip
ini, pembuat film animasi harus memahami beberapa teknik bahasa film,
seperti jarak pengambilan gambar, sudut pengambilan gambar, gerak
kamera dan lain-lain. Dengan demikian jalinan cerita dapat disusun
dengan komposisi gambar yang baik dan komunikatif dan
berkesinambungan antara adegan satu dengan adegan yang lain.
Pertimbangan komposisi obyek gambar animasi pada format standar film
atau televisi pada prinsip animasi staging, haruslah komunikatif,
proporsional, mudah, enak dilihat dan nyaman. Pada posisi mudah
dalam arti mudah dikenali (komunikatif dan efektif) dan mudah untuk
mengerjakannya dalam proses pembuatan animasi (efesien).
Penentuan staging umumnya dirancang dalam sebuah naskah film yang
disebut story-board atau script visual, dimana dapat ditentukan
komposisi obyek yang baik dan benar sesuai dengan tutututan cerita.
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN201517dari36
Posisiyangstagingyangbaikdanposisistagingyangburuk
Komposisistagingyangmemberikankesantertentusecarastrutural
11. Appeal
Dalam mengatur komposisi staging suatu adegan cerita, posisi karakter
tokoh perlu dipertimbangkan sebaik-baiknya, karena pada posisi
tersebut karakter tokoh tersebut dapat menyiratkan berbagai kesan dan
pesan yang tersampaikan kepada penonton, baik secara langsung
maupun tak langsung.
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN201518dari36
Kesan karakter yang akan disampaikan ini yang disebut dengan appeal
atau posisi yang paling baik dan paling berkesan, baik dari jarak
pengmbilan gambar, dari sudut pengambilan gambar ataupun dari gerak
kameranya.
Prinsip appeal merupakan cara yang baik untuk menyampaikan sesuatu
pesan dalam bentuk kesan yang menarik, cantik dan komunikatif dari
sebuah karakter yang ingin disampaikan. Sehingga tanpa perlu
dibeebrakan dengan kata-kata, sudah tersampaikan maknanya dalam
bentuk gambar pesan apa yang akan disampaikan.
Beberapa film animasi tertentu seperti film animasi produksi Jepang atau
Anime, banyak yang mamanfaatkan prinsip ini, dengan cukup
menampilkan beberapa gambar diam yang sangat berkesan. Dan
beberapa usaha ini cukup berhasil dan efektif, tanpa harus
mengeksplorasi gerak animasi yang berlebihan, namun pesan telah
tersampaikan dengan sedikit gerak animasi, cut to cut beberapa buah
gambar yang diambil dari beberapa bagian gambar utama (master
shoot) dan sedikit gerak kamera sudah dapat mempeson penonton, dan
yang paling utama pesan telah tersampikan.
Prinsip appeal ini jadi semakin penting dalam film animasi terutama,
minimal untuk efektifitas dan efisiensi dalam kerja proses pembuatan
film animasinya.
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN201519dari36
Komposisigambaryangmemberikankesananggundangagah
12. Personality
Karakter tokoh film animasi akan lebih kuat, bermakna, hidup dan
berkarakter apabila dipahami terlebih dahulu segala sesuatunya tentang
karekater tersebut, seperti sifat fisik, sifat psikis, latar belakang ekonomi
sosial budaya ataupun historisnya, sehingga dapat dideskripsikan
dengan baik bentuk karakter apa yang akan dikembangkan.
Penyelusuran pemahaman karakter semacam ini disebut dengan
personality, sebagai suatu bentuk prinsip animasi yang perlu dipahami.
Untuk memahami personality suatu karakter tentunya mau tak mau
harus melakukan pendalaman studi literature yang bersinggungan
dengan berbagai disiplin ilmu lain seperti psikologi, social, budaya,
sejarah, geografi, biologi dan lain-lain yang berkaitan dengan tuntutan
cerita, dalam bentuk data secara verbal maupun visual.
Pendalaman personality pada proses pembuatan film animasi tak cukup
pada karakter tokoh saja tapi juga pada setting cerita, property dan
jalinan cerita yang akan diangkat. Sehingga akan semakin jelas arah
karakter mana yang mau dibawa. Tentunya akan sangat berkaitan
dengan karakter cerita, apakah akan menjadi film komedi, action,
petualangan ataupun drama.
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN201520dari36
1.
2.
Peg Bar
Peg Bar merupakan suatu alat penahan kertas agar tak terjadi
b. Peg bar non profesional, yaitu peg bar yang digunakan untuk
kalangan non professional dan lebih bersifat studi atau sedang
dalam proses pembelajaran mengenal animasi dan bersifat
eksperimental.
Bukansuatuhaluntukkebutuhankomersialdan
professional.
2.
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN201522dari36
Meja gambar animasi yang ideal akan dilengkapi beberapa sarana yang
lebih memudahkan dalam proses pembuatan animasinya, salah
satunya adalah cakram yang terbuat dari plate besi dengan kaca trace
ditengahnya atau flexiglass, yang dapat diputar bebas dan
memudahkan animator menggambar dari berbagai posisi gambar tanpa
harus merubah posisi tubuhnya.
Meja animasi ada yang dibuat lengkap sampai pada kaki meja atau
cukup menjadi meja portable saja, artinya dapat dipindahkan ke meja
lain sekehendak animator mencari posisi gambar yang nyaman.
3.
AlatPembolongKertas
Sesuaidengan peg bar yang digunakannya, peg bar yang professional
diperlukanpembolongkertaskhususuntukanimasi.Sedangkan peg bar
yang
non
professionalumumnyamenggunakanpembolongkertasstandarumum yang
berlakudiperkantorandalamkepentinganpenyimpanandokumenkantor.
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN201523dari36
1.
KertasGambarAnimasi.
Ketas gambar animasi, hampir sama dengan ketas gambar biasa, hanya
diberi lobang sesuai dengan penggunaan peg barnya. Namun untuk
kebutuhan key animasi dan inbetween, diusahakan tidak terlalu tebal,
bila perlu setipis mungkin, agar mudah terlihat tembus pandang pada
saat akan mennetukan posisi gambar dan harus kuat, karena kerja
animator yang penuh dengan sketsa kasar dan ekspresif, memungkinkan
akan mudah rusak dan lusuh, minimal dengan berat kertas 70 gram.
Ukuran kertas animasi cukup beragam, untuk standar profesional 10,5 X
14 inch. Dengan luas bidang gambar animasi 8,75 X 12 inchi. Namun
ada beberapa ukuran yang sangat bergantung pada gambar kerja atau
lay-out story buard yang menuntut akan adanya pergerakan kamera.
Sedangkan untuk kebutuhan kertas animasi non professional, ukuran
kertasnyapun disesuaikan dengan standar umum, seperti kertas ukuran
A4, setengah A4, A3 atau ukuran B4.
Kertasanimasistandarprofessional
Kertasanimasistandarnonprofessional
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN201524dari36
2.
RakKertasgambar
3.
PerangkatPenunjangKerjaAnimasi
a. Kamera.
Adalah alat untuk merakam gambar, baik gambar yang diam yaitu
kamera fotografi maupun gambar yang bergerak yaitu kamera film atau
kamera video. Untuk kamera yang digunakan untuk gambar animasi
adalah kamera film atau kamera video yang dijalankan secara stopframe, yaitu merekam gambar dengan cara seperti menggunakan kaera
fotografi memotret gambar diam, tetapi merekam gambar secara
beruntun gambar demi gambar (frame by frame). Dengan teknologi
digital, kamera digital dimungkinkan untuk merekam gambar animasi
baik animasi gambar maupun animasi obyek (stop-frame, kemudian
dipindahkan ke komputer, untuk kemudian diproses lebih lanjut hingga
menghasilkan film animasi.
Kamera animasi, umumnya dilengkapi dengan beberapa alat penunjang
seperti dudukan kamera, tripot (threefoot), lampu penerang dan
dudukuannya dan meja animasi atau rostroom.
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN201525dari36
Perangkatrekamanimasigambar
&Perangkatrekamanimasistopframe
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN201526dari36
b. Scanner.
Sesungguhnya alat ini digunakan untuk memindahkan/memindai gambar
ke komputer dengan hasil yang mendekati akurasi yang tinggi atau
mendekati sempurna dari gambar yang sebenarnya. Dalam proses
animasi, scanner digunakan untuk mengganti kamera, selain itu dengan
menggunakan alat ini gambar animasi lebih tajam dan halus
dibandingkan bila menggunakan kamera video atau kamera digital.
scanner
c. Program KomposisiGambar.
Program perangkat lunak (soft-ware) yang digunakan untuk memproses
gambar animasi, dengan memberi warna, mengatur posisi gambargambar animasi pada posisinya teratur dan tersusun. Komposisi obyek
gambar animasi dengan gambar latar belakang dan depan. Sehingga
mudah menggerakannya pada proses produksi film animasi berikutnya.
Program komputer yang digunakan umumnya ada dua jenis yaitu
program vector dan program bitmap. Yang termasuk program vector
adalah Corel Draw!, Macromedia Free-hand atau Flash, Adobe Illustrator
dan lain-lain. Sedangkan program bitmap adalah Program Adobe
Photoshop, Photopaintdan lain-lain.
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN201527dari36
Contohprogramkomposisigambaranimasi
d.
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN201528dari36
e.
Contohprogrammovinganimasi
Langkah Proses Kerja
Membuat gambar kerja (lay-out story-board), dengan menentukan;
format bidang (frame) gambar animasi, sketsa arah gerak dan posisi
obyek gambar animasi (seperti gambar di atas).
Membuat key-animasi obyek gambar animasi, dengan mengikuti titiktitik posisi yang telah dikerjakan di gambar kerja. Buatlah dengan sketsa
kasar, ntuk mendapat bentuk yang baik dan sesuai dengan yang
diharapkan. Dan tentukan titik-titik posisi gambar untuk kebutuhan
inbetween.
Membuat inbetween, untuk mendapatkan detail gerak gambar animasi,
seperti yang telah direncanakan di gambar key animasi.
Menghaluskan gambar, dengan menjiplak ulang gambar animasi yang
sudah ajdi agar bersih dan rapih terutama pada garis (barik/out-line)
obyek gambar animasi.
Melakukan perekaman gambar dengan cara memotret gambar dengan
kamera stop frame, atau dengan memindai (scan) gambar ke komputer.
Mengatur dan menyusun gambar animasi pada program gambar seperti
Adobe Photoshop, agar tersusun sesuai dengan urutan gerak gambarnya
dan teratur tidak keluar dari garis atau titik gerak animasi, sehingga
gerak dapat mulus berjalan.
Simpan secara berurutan dalam data direktori khusus, dengan kode atau
nama file yang berurutan sesuai dengan gambar animasi yang ada,
dengan ekstension data *.jpg atau *.tif , sesuai dengan kebutuhan.
Menggerakan gambar dan mengedit animasi pada program animasi
khusus seperti adobe imge ready, macromedia flash atau program
editing seperti adobe premiere.
Render dan publish film animasi pada kompres data dengan ekstension
*.gif, *.flic, *.wave, *.exe, *.avi, *.dat atau *.mpegav. untuk dapat
dijalankan di program atau perangkat khusus yang dapat memutar film
animasi dengan mulus dan lancar.
CONTOHGERAKANIMASI
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN201529dari36
1. Anjing bergerak 1
2. Anjing bergerak 2
3. Burung terbang 1
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN201530dari36
4. Burung terbang 2
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN201531dari36
5. Burung terbang 3
6. Burung Kecil
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN201532dari36
7. Katak melompat.
8. Manusia bergerak 1
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN201533dari36
9. Manusia bergerak 1
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN201534dari36
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN201535dari36
ContacPerson :SMKPGRICikampekAfifSyarifudin(087779260408)
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN201536dari36