Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
survey
Jejaring
mengalami
di Indonesia
telah
menjadi
pasien di
Provinsi
survey
Bali
yang
sendiri
dilakukan
di Provinsi
gangguan
Bali
mengalami
Bali di Bangli
menunjukkan
gangguan jiwa
bulan
yang dirawat
pasien
pada
Berdasarkan data
pasien
sehingga
pasien
tidak
dapat
Bangli pasien
Terapi
aktivitas
kelompok
yang
dilakukan
sekelompok
klien
perawat
yang
kepada
mempunyai
klien.
oleh
menghasilkan
1997).
memperbaiki
Biasanya
kecemasan,
dirangsang
halusinasi
Halusinasi
pendengaran
dan
perilaku
lama
yang
Skizofrenia.Halusinasi
persepsi
stimulus
dengan
gangguan
halusinasi.
aktivitas
kelompok
stimulasi
atau
adalah
rangsangan
dari
luar,
Terapi
persepsi
Tujuan
dari
adalah
saat
terhadap
halusinasi
(Keliat
dan
Akemat,2004).
dari
beberapa
uraian
Persepsi
TAK
pada
mempersepsikan
dengan
mempersepsikan
kemampuan
stimulus
halusinasi.Selain
pada
itu
terdapat
terhadap
Rumah
Sakit
Jiwa
METODE
klien
Stimulasi
Ruang Durupadi
Stimulasi
TAK
Terapi
Melihat
pengaruh
kemampuan
pengaruh
ini
terjadi
mengetahui
penelitian
Desain penelitian
yang
di
Provinsi
Bali
di
Bangli
yang
sesuai
dengan
kriteria
Pre test
Post test
(f)
(f)
Baik
20
21
70
Cukup
16
53
30
Kurang
27
di periksa
Jumlah
30
100
30
melalui
lembar
observasi
pada
100
tersebut
atas,selengkapnya
di
Untuk mengetahui
apakah ada
stimulasi
mempersepsikan
dengan halusinasi
Rumah
Sakit
aktifitas
persepsi
stimulus
pada
untuk
klien
di ruang Durupadi
Jiwa Provinsi Bali di
Kategori
Distribusi
Responden
Menurut
Kemampuan
mengontrol
halusinasi
menghardik pada pemberian
TAK.
Pre test
Post test
(f)
(f)
Baik
27
16
53
statistik
Cukup
15
50
14
47
Kurang
23
Jumlah
30
100
30
Wilcoxon
Signed
rank,
Distribusi
Menurut
Responden
Kemampuan
100
Kategori
tingkat
baik
yaitu
Distribusi
Responden
Menurut
Kemampuan
mengontrol
halusinasi
dengan
melakukan
kegiatan
pada
pemberian TAK.
Kategori
Pre test
Post test
(f
)
(f)
Baik
27
20
67
Cukup
14
46
10
33
Kurang
27
Jumlah
30
100
30
Pre test
100
Post test
(f)
(f)
Baik
23
18
60
Cukup
13
43
12
40
Kurang
10
34
Jumlah
30
100
30
responden (67%).
100
Tabel 5.
Distribusi
Responden
Menurut
Kemampuan
mengontrol
halusinasi
dengan
patuh
minum
obat
pada
pemberian
TAK.
Kategori
Pre test
Post test
(f)
(f)
Baik
20
13
45
Cukup
11
37
16
54
responden (60%).
Kurang
13
43
Jumlah
30
100
30
100
Tabel 4.
Distribusi
Responden
Menurut
Kemampuan
mencegah
halusinasi dengan
bercakap-cakap
pada
pemberian TAK.
0,002.
16 responden (54%).
Tabel 6.
Berdasarkan
Hipotesis
I. Pengaruh TAK pada
kemampuan klien
mengenal halusinasi
II. Pengaruh TAK pada
kemampuan klien
mengontrol
halusinasi dengan
menghardik
III. Pengaruh TAK pada
kemampuan klien
mengontrol
halusinasi dengan
melakukan
kegiatan.
IV. Pengaruh TAK pada
kemampuan klien
mencegah halusinasi
dengan bercakapcakap
V. Pengaruh TAK pada
kemampuan klien
mengontrol
halusinasi dengan
patuh minum obat
Jumlah:
P value
0,000
tabel
pada
hasil
di temukan
20 responden
kemampuan
mengenal
penurunan
kemampuan
0,000
0,000
0,002
dengan
Wilcoxon
Signed
pengaruh
bahwa
hasil
uji
rank test
hipotesis
yaitu
mengenal
halusinasi
sehingga
secara
Pada
Kemampuan
klien
kegiatan
dengan klien.
mempunyai
Untuk
Kemampuan
klien
17
responden
kemampuan
mengontrol
sesudah
didapatkan
15
didapatkan
diberikan
TAK
>
sebelum
responden
mempunyai
mengontrol
halusinasi
sebelum
dan
dengan
Kelompok
atau
ini
diharapkan
kemampuan
sesudah
diberikan
terdapat
terjadi
13
karena
TAK
>
responden
responden
sudah
dapat
stimulus
melatih
yang
respons
klien
terhadap
berbagai
Pada
dalam
dialami.
stimulus
pernah
klien
kehidupan
Kemampuan
klien
cakap,
didapatkan
17
responden
kemampuan
mencegah
TAK
mempengaruhi
pasien( Yusuf,2009).
mempunyai
suatu
keberhasilan
terapi
aktifitas
kepatuhan
berobat
SIMPULAN
diberikan
TAK
>
sebelum