ARSIP RESPI 2012

By cinta cinta

KASUS UNTUK SOAL NO 1-4

Seorang anak usia 5 tahun datang dengan ibunya ke Poliklinik Rumah Sakit YARSI dengan keluhan
sering pilek dan batuk. Ibunya mengatakan bila anaknya tidur mulut menganga, seolah hidungnya
tersumbat dan bila tidur terlentang sering mengorok. Sejak 3 hari yang lalu pasien mengeluarkan ingus,
batuk, demam, dan nyeri pada saat menelan sehingga pasien tidak mau makan. Berdasarkan pemeriksaan
fisik, dokter mengatakan ada pembesaran pada amandel dan berwarna kemerahan, begitu pula pada
amandel yang terletak di belakang rongga hidung. Dinding tenggorokannya juga memerah. Ibu pasien
menanyakan kepada dokter, komplikasi apa yang terjadi jika keluhan itu tidak diterapi dengan baik.
1. Diagnosis yang paling tepat untuk diatas adalah :
a. Laringitis kronis
b. Sinusitis sfenoidalis akut
c. Rhinitis kronis
d. Tonsilofaringitis kronis
e. Tonsilitis, adenoiditis dan faringitis akut
2. Pernyataan yang paling benar, berdasarkan kasus di atas :
a. Mengorok karena penyumbatan yang disebabkan oleh pembesaran adenoid
b. Mengorok karena terjadi radang dan bengkak pada pita suara
c. Harus segera dilakukan tonsilektomi
d. Dapat terjadi komplikasi rhinitis atropikans
e. Tidak perlu diobati karena termasuk self limited desease
3. Komplikasi yang paling mungkin segera terjadi untuk kasus di atas :
a. Pneumonia
b. Otitis Media Akut (OMA)
c. Septum deviasi
d. Konka hipertrofi
e. Rhinitis alergika
4. Pemeriksaan yang dilakukan untuk menegakkan diagnosis kasus di atas :
a. Rinoskopi anterior, posterior dan faring
b. Faring, laringoskopi direk dan indirek
c. Rinoskopi anterior dan laringoskopi direk
d. Rontgen foto sinus paranasal dan laringoskopi indirek
e. Rontgen foto thoraks dan laboratorium darah
5. Pada anak-anak sering terjadi mimisan yang disebabkan pecahnya anastomosis kapiler (Plexus
Kiesselbach) yang berasal dari pembuluh darah sbb :
a. A. Sphenopalatina
b. A. Ethmoidalis anterior

c. A. Ethmoidalis posterior
d. Jawaban A + B benar
e. Jawaban A + B + C benar
6. Septum nasi terbentuk dari :
a. Os. Vomer
b. Cartilago septi nasi
c. Lamina cribrosa ethmoidalis
d. A + B benar
e. A + B + C benar
7. Pada pemeriksaan Rhinoscopy posterior secara indirect bagian hidung yang tidak dapat dilihat adalah :
a. Choanae
b. Torus tubarius
c. Conchae nasalis media
d. Conchae nasalis inferior
e. Conchae nasalis superior
8. Seorang laki-laki 35 tahun datang ke dokter spesialis THT dengan keluhan sakit menelan. Setelah
dilakukan pemeriksaan indirect laryngoscopy dokter mengatakan ada sariawan pada permukaan
epiglotisnya yang menghadap ke faring. Jaringan apakah yang melapisi permukaan bagian dari organ
tersebut?
a. Epitel selapis gepeng
b. Epitel berlapis silindris
c. Epitel bertingkat silindris
d. Epitel berlapis gepeng tanpa lapisan tanduk
e. Epitel berlapis gepeng dengan lapisan tanduk
KASUS UNTUK SOAL NO 9-10
Seorang ibu bila pagi hari selalu mengalami pilek dan bersin-bersin. Sehingga ia datang ke dokter di
puskesmas terdekat. Pilek hilang bila siang hari. Dokter mengatakan kalau ibu tersebut alergi dingin.
9. Fungsi saluran nafas untuk kasus di atas adalah :
a. Mengeluarkan benda asing
b. Melisiskan darah yang keluar bersama batuk
c. Mengaktifkan refleks batuk
d. Melembabkan dan menghangatkan udara yang masuk lewat hidung
10. Fungsi tambahan saluran nafas adalah :
a. Menyediakan oksigen
b. Mengeluarkan CO2
c. Menghasilkan suara
d. Vasokonstriksi pembuluh darah hidung
e. Vasodilatasi pembuluh darah hidung

KASUS UNTUK SOAL NO 11-12

Sampel cairan serebrospinalis yang didapatkan dari pasien anak usia 23 bulan di diagnosis suspek
meningitis dan dilakukan pemeriksaan mikroskopis Gram menunjukan bakteri bentuk kokobasil dan
pleiomorfik, bersifat Gram negatif. Pada kultur di media agar coklat membutuhkan faktor pertumbuhan X
dan V.
11. Manakah etiologi yang sesuai dengan hasil pemeriksaan mikrobiologis tersebut?
a. Bordetella pertusis
b. Haemophilus ducreyi
c. Haemophilus influenza
d. Corynebacterium diphteriae
e. Salmonella enterica sub serotype typhi
12. Vaksin apakah yang seharusnya telah diberikan pada anak tersebut untuk mencegah penyakit di atas?
a. DPT
b. BCG
c. MMR
d. Hib
e. Influenza
13. Wanita, 20 tahun datang ke dokter dengan keluhan pilek, hidung tersumbat dan sulit bernafas melalui
hidung sejak 2 hari yang lalu. Keluhan seperti ini sering timbul terutama bila musim hujan. Setelah
diperiksa secukupnya, dokter memberikan obat berupa tetes hidung mengandung xylometazolin. Efek
yang diharapkan dari obat tersebut adalah :
a. Sekret mukosa hidung berkurang
b. Reaksi alergi berkurang
c. Vasokonstriksi pembuluh darah mukosa hidung
d. Reaksi antigen-antibodi berkurang
e. Penglepasan histamine berkurang
14. Rebound phenomen (rinitis medikamentosa) merupakan efek samping yang mungkin terjadi pada
pemakaian nasal dekongestan. Rute pemberian yang paling sering menyebabkan efek samping tersebut
adalah :
a. Topikal
b. Oral
c. Intramuskular
d. Intravena
e. Subkutan
15. Laki-laki 55 th, datang ke dokter dengan keluhan batuk pilek sejak 3 hari yang lalu. Pasien mengakui
sudah minum obat flu namun belum sembuh. Pada anamnesis lebih lanjut diketahui bahwa pasien
mempunyai riwayat hipertensi sejak 3 tahun yang lalu. Setelah memberikan obat, dokter kemudian
menyarankan agar pasien tidak minum obat flu sembarangan karena obat tersebut mengandung
komponen yang dapat menaikkan tekanan darah. Komponen yang dimaksud dokter tersebut adalah :

a. Parasetamol
b. Kloreferinamin maleat
c. Fenilpropanolamin
d. Gliseril guaniyakolat
e. Dekstrometorfan
16. Hidung merupakan salah satu anggota respirasi kita. Islam mengajarkan umatnya untuk
membersihkan hidung melalui istinsyaq dalam ibadah wudhu, yaitu :
a. Memasukan air ke hidung
b. Mengeluarkan air dari hidung
c. Memasukkan air ke hidung dan mengeluarkan kembali
d. Berkumur
e. Menyedot inhaler
17. Hidung merupakan salah satu anggota respirasi kita. Islam mengajarkan umatnya untuk
membersihkan hidung melalui istinsyar dalam ibadah wudhu yaitu :
a. Memasukkan air ke hidung
b. Mengeluarkan air dari hidung
c. Memasukkan air ke hidung dan mengeluarkannya kembali
d. Berkumur
e. Menyedot inhaler
KASUS UNTUK SOAL NO 18-19
Seorang pria 35 tahun datang ke dokter dengan keluhan demam selama 3 hari. Keluhan disertai sesak
nafas dan gejala flu. Pria tersebut tinggal di dekat peternakan ayam yang baru saja mengalami kerugian
karena banyak unggasnya yang mati mendadak. Hasil rontgen paru terlihat infiltrasi yang luas pada kedua
lobus paru dan efusi pleura, sedangkan hasil pemeriksaan darah didapat jumlah leukosit, limfosit, CD4
dan CD8 yang rendah. Dokter mendiagnosa pria tersebut terinfeksi virus influenzae.
18. Pernyataan manakah yang berhubungan dengan virion virus influenzae?
a. Tanpa envelope
b. Resisten terhadap UV
c. Mengaglutinasi eritrosit
d. Morfologi sel virus ikosahedral
e. Memiliki genom RNA untai tunggal polaritas negatif
19. Penentuan sub-tipe virus influenzae didasarkan pada antigen spesifik yang terdapat pada bagian virus.
Apakah antigen spesifik penentu sub-tipe virus tersebut?
a. Nukleokapsid
b. Lipid envelope
c. Protein matriks
d. Komplex polymerase
e. Hemaglutinin dan neuraminidase

20. Virus parainfluenzae dapat menyebabkan infeksi saluran pernafasan atas dan bawah pada anak dan
dewasa. Virus parainfluenzae memiliki envelope yang terdiri dari antigen hemaglutinin dan protein fusi
(F). Apakah peran hemaglutinin virus?
a. Menentukan tipe virus
b. Merusak pertahanan mukosa
c. Memfasilitasi penetrasi virus
d. Membantu menghindar dari fagositosis
e. Membentuk bio film pada mukosa saluran pernafasan
21. Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) adalah sindrom pernapasan akut dan berat akibat infeksi
virus corona yang berasal dari hewan. Memiliki sifat apakah virus SARS?
a. Resisten terhadap ether
b. Sensitif terhadap antibiotik
c. Tahan terhadap enzim nuklease
d. Mudah mengadakan variasi antigenik
e. Dapat dibiakkan (kultur) pada sel Vero
KASUS UNTUK SOAL NO 22-23
Seorang perempuan berusia 34 tahun, datang ke UGD RS dengan keluhan sesak nafas yang makin
memberat sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai sakit kepalanya berat dan berdenyut sejak 4 hari yang
lalu, demam sejak 4 hari yang lalu, dan batuk kering sejak 7 hari yang lalu. Pada pemeriksaan inspeksi
paru didapatkan dada kanan tertinggal pada pernapasan, fremitus kanan lebih keras dari kiri, perkusi dada
kanan redup dan pada auskultasi suara napas di kanan bronchial disertai ronki basah.
22. Keluhan utama pada kasus di atas :
a. Batuk-batuk kering sejak 7 hari sebelum masuk RS
b. Batuk berdahak sejak 5 hari sebelum masuk RS
c. Demam 4 hari sebelum masuk RS
d. Kepala berat dan berdenyut sejak 2 hari sebelum masuk RS
e. Sesak napas sejak sehari sebelum masuk RS
23. Diagnosis yang paling mungkin pada kasus di atas :
a. Pneumonia kanan
b. Efusi pleura kanan
c. Tumor paru kanan
d. Pneumotoraks kanan
e. Tuberkulosis paru kanan
KASUS UNTUK SOAL NO 24=25
Seorang laki-laki berusia 23 tahun, ddatang ke dokter dengan keluhan batuk berdahak sejak 3 minggu
yang lalu. Keluhan disertai nafsu makan berkurang, berat badan menurun dan sering merasa letih.
Kadang-kadang batuk disertai dengan bercak darah.
24. Apakah pemeriksaan penunjang yang dianjurkan untuk pasien ini?

a. Foto toraks PA
b. Pemeriksaan sputum BTA
c. Pemeriksaan sputum Gram
d. Pemeriksaan CT scan toraks
e. Pemeriksaan laju endap darah
25. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Pneumonia
b. Abses paru
c. Jamur paru
d. Bronkiektasis
e. Tuberkulosis paru
26. Seorang wanita, 56 tahun dengan riwayat PPOK/COPD (Chronic Obstructive Pulmonary Disease)
datang ke dokter praktik dengan keluhan batuk berdahak. Pemeriksaan foto Rontgent paru menunjukkan
kemungkinan aktifasi tuberkulosis paru. Pasien dianjurkan melakukan pemeriksaan BTA (Basil Tahan
Asam) sputum dan hasilnya dinyatakan positif. Komponen apakah dari bakteri penyebab penyakit pada
pasien ini yang menyebabkan hasilnya demikian?
a. Fospfolipid
b. Peptidoglikan
c. Asam mikolat
d. Polisakharida
e. Poliribose-ribitol fosfat (buat H.influenza)
27. Seorang laki-laki 40 tahun, datang memeriksakan diri ke puskesmas dengan keluhan batuk yang tidak
kunjung sembuh dari 6 minggu terakhir ini batuknya berdahak, Berat badannya menurun, kadang-kadang
badan meriang. Dokter setelah melakukan pemeriksaan meminta pemeriksaan BTA dari sampel sputum
SPS. Hasil pemeriksaan sputumnya adalah +/-/-. Tindakan apakah yang paling tepat diambil oleh dokter
untuk pasien tersebut?
a. Melakukan tes tuberculin
b. Meminta pemeriksaan serologi
c. Mengulang pemeriksaan sputum SPS
d. Meminta pemeriksaan kultur M. Tuberculosis
e. Meminta pemeriksaan tes resistensi M. Tuberculosis
28. Seorang mahasiswa akan mengikuti program pertukaran pelajar ke Australia. Salah satu syarat u ntuk
mendapatkan visa untuk tinggal di Australia adalah pemeriksaan (tes) Mantoux. Bagian apakah dari
bakteri tuberculosis yang dipergunakan uintuk tes ini?
a. Protein Mycobacterium
b. Eksotoksin Mycobacterium
c. Mycobacterium yang dimatikan
d. Polisakharida Mycobacterium
e. Mycobacterium yang dilemahkan

29. Seorang laki-laki 57 tahun mengeluh demam, batuk, dada terasa sakit dan merasa kedinginan.
Pemeriksaan X-ray thorax menunjukkan infiltrasi pada salah satu lobus paru. Pewarnaan Gram dari
sputum yang diambil dari pasien tersebut menunjukkan sel PMN dan bakteri kokus berpasangan Gram
positif. Kultur pada media agar datah plate menunjukkan koloni mukoid. Dokter mendiagnosa sebagai
pneumonia oleh Streptococcus pneumoniae. Manakah sifat yang dimiliki bakteri tersebut?
a. Hemolisis beta
b. Test CAMP positif
c. Reaksi Quellung positif
d. Sensitif terhadap bacitracin
e. Memiliki enzim streptolisin O
KASUS UNTUK SOAL NO 30-32
Seorang anak perempuan 6 tahun, dibawa ibunya ke RS karena mengeluh demam dan tenggorokannya
sakit selama 4 hari. Pemeriksaan pada faring menunjukkan adanya selaput putih keabu-abuan. Kemudian
dilakukan pemeriksaan mikrobiologis dari usap tenggorok. Pemeriksaan mikroskopis menunjukkan
bakteri batang positif Gram dengan susunan seperti Chinese letters dan koloni hitam pada media agar
Telurit.
30. Apakah mikroba yang paling mungkin menyebabkan infeksi pada anak tersebut?
a. Klebsiella pneumoniae
b. Streptococcus pyogenes
c. Legionella pneumophila
d. Mycoplasma pneumoniae
e. Corynebacterium diphteriae
31. Penyakit pernafasan pada saluran pernafasan bagian bawah banyak disebabkan oleh manakah dari
spesies jamur di bawah ini yang paling sering menimbulkan infeksi pada pernafasan bawah?
a. Cyptococcus neoformans
b. Candida sp
c. Coccidioides immitis
d. Penicillium sp
e. Mucor sp
32. Transmisi dari penyakit jamur tersebut di atas adalah :
a. Menelan makrokonidia
b. Inhalasi arthrospora
c. Trauma benda yang terkontaminasi mikrokonidia
d. Kontak langsung dengan budding cell
e. Inhalasi askospora
33. Seorang perempuan, 45 tahun, datang dengan keluhan batuk darah sejak 2 hari yang lalu. PF :
hemitoraks kanan didapatkan fremitus taktil dan vokal meningkat pada 1/3 atas serta suara napas
bronkovesikuler dan ada ronki basah kasar. Pada pemeriksaan auskultasi, kapankah bunyi suara napas
tersebut terjadi?

a. Inspirasi lebih panjang dari ekspirasi = vesikuler

b. Inspirasi sama panjang dengan ekspirasi
c. Terdengar hanya suara saat ekspirasi
d. Inspirasi lebih dalam dan panjang dari ekspirasi
e. Inspirasi lebih pendek dari ekspirasi = bronkial
34. Ternyata penderita batuk darah pada soal di atas setelah dilakukan foto thoraks didapatkan adanya
hiperinflasi paru disertai diafragma yang mendatar. Apa yang dapat dijumpai pada pemeriksaan fisik
pasien tersebut? (sakit PPOK)
a. Pektus Karinatus
b. Pektus Circinatum
c. Thoraks emfisematosus
d. Pembesaran kelenjar getah bening
e. Sela iga menyempit
35. Pada penderita PPOK, bagaimana terapi oksigen sebaiknya diberikan?
a. Oksigen cepat 5L/menit
b. Oksigen rendah 1-2L/menit
c. Oksigen tinggi 10L/menit
d. Oksigen intermitten 5L/menit tiap 1 jam
e. Oksigen sedang 7L/menit
36. Laki-laki 45 tahun datang dengan keluhan sesak nafas sejak 2 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik
memberikan hasil : hemitoraks kanan didapatkan fremitus taktil dan vokal meningkat pada 2/3 atas serta
suara napas bronkovesikuler dan ada ronki basah kasar. Perkusi didapatkan hipersonor seluruh thoraks.
Secara auskultasi, bunyi suara napas bronkovesikuler. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada
pasien ini?
a. Bronkitis akut = suara napas bronkial
b. Pneumonia
c. TB paru
d. PPOK eksaserbasi akut
e. Gagal Jantung
KASUS UNTUK SOAL NO 37-38 skenario tidak lengkap :)
wanita 20tahun batuk , sudah lama 3bulan , pemeriksaan fisik : kesadaran komposmentis, tekanan darah
110/80, nadi 80x/menit, nafas 24x/menit, berat badan 30kg. pemeriksaan thorax : thorax statis dan
dinamis simetris kanan kiri, fremitus normal , sonor , suara nafas bronkial dengan ronki basah di apex
paru kanan .
37. Apa diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini?
a. Tuberkulosis paru
b. Bronkitis kronis
c. Bronkopneumonia
d. Asma bronkial
e. Bronkiectasis

38. Apabila pemeriksaan penunjang menyokong diagnosis diatas, maka terapi apakah yang bisa
diberikan?
a. Rifampisin 250 mg, INH 300 mg, Etambutol 500 mg, Pirazinamid 1000 mg, vit B6
b. Rifampisin 300 mg, INH 300 mg, Etambutol 500 mg, Pirazinamid 1000 mg, vit B6
c. Rifampisin 450 mg, INH 300 mg, Etambutol 750 mg, Pirazinamid 1500 mg, vit B6
d. Rifampisin 500 mg, INH 300 mg, Etambutol 750 mg, Pirazinamid 1500 mg, vit B6
e. Rifampisin 600 mg, INH 400 mg, Etambutol 1000 mg, Pirazinamid 2000 mg, vit B6
39. Seorang laki-laki umur 43 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan batuk sejak 2 minggu yang
lalu, dilakukan pemeriksaan sputum ditemukan BTA +2, dokter pun memberikan terapi untuk penyakit
TB, pasien belum pernah mendapatkan terapi TB sebelumnya, setelah 1 bulan pengobatan, pasien masih
belum merasakan perubahan, dokter menyarankan untuk melakukan pemeriksaan sputum kembali dan
ditemukan BTA +2, termasuk resistensi apakah pasien tersebut?
a. TB Multi Drug Resistance (TB MDR) = resisten thp isoniazid dan rifampisin dgn atau tanpa OAT
lainnya
b. Extensive Drug Resistence (XDR) = MDR + resisten lini kedua
c. Resistensi Primer = resisten kurang dr 1 bulan (tidak ada efek setelah minum OAT)
d. Resistensi Sekunder = sudah pernah dpt OAT lbh dr 1bln
e. Resistensi Initial
40. Evaluasi pengobatan pada pasien resistensi OAT adalah :
a. Pemeriksaan foto thorax berkala
b. Pemeriksaan uji kepekaan berkala
c. Pemeriksaan Dahak berkala
d. Pemeriksaan SGOT SGPT
e. Pemeriksaan Urine
41. Faktor yang mempengaruhi untuk terjadinya TB MDR adalah :
a. Dampak pandemi HIV
b. Dampak imunisasi BCG
c. Adanya program DOTS di pemerintah
d. Indonesia termasuk tingkat ke 8 dari 27 negara dengan jumlah MDR tertinggi sehingga lebih banyak
penularan
e. Daya tahan tubuh yang lebih baik
42. Yang termasuk ke dalam tujuan program P2M TB puskesmas adalah:
a. Target penemuan pasien TB BTA + kurang dari 70%
b. Penanggulangan TB menggunakan strategi DOTS
c. Penguatan kebijakan untuk meningkatkan komitmen daerah terhadap program penanggulangan TB
d. Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian TB, memutuskan rantai penularan serta mencegah
terjadinya MDR TB
e. Penemuan dan pengobatan dalam rangka penanggulangan TB dilaksanakan oleh seluruh Unit
Pelayanan Kesehatan (UPK)

43. Yang termasuk Angka Penemuan Kasus (case Detection Rate CDR) adalah :
a. Presentase jumlah pasien baru BTA positif yang ditemukan dan diobati dibanding jumlah pasien baru
BTA positif yang diperkirakan ada dalam wilayah tersebut
b. Presentase jumlah pasien baru BTA positif yang ditemukan dan sembuh dibanding jumlah pasien baru
BTA positif yang diperkirakan ada dalam wilayah tersebut
c. Presentasi jumlah pasien baru BTA positif yang dikonversi dibanding jumlah pasien baru BTA positif
yang diperkirakan ada dalam wilayah tersebut
d. Presentasi jumlah pasien baru BTA positif yang dilaporkan dibanding jumlah pasien baru BTA positif
yang diperkirakan ada dalam wilayah tersebut
e. Jumlah sediaan false negative dan false positif dibandingkan dengan sediaan yang di cross check
KASUS UNTUK SOAL NO 44-46
Seorang remaja putra datang ke klinik dokter keluarga dengan keluhan sesak nafas dan batuk-batuk. Pada
anamnesa diketahui bahwa ayahnya menderita asma bronkiale. Batuk dan sesak nafas timbul saat malam
menjelang pagi. Setelah melakukan pemeriksaan dokter mengatakan bahwa ia menderita asma bronkiale.
44. Batuk bertujuan :
a. Merupakan refleks fisiologis
b. Dapat akut atau kronis
c. Disebabkan polusi lingkungan
d. Dapat diobati dengan obat batuk
e. Mengeluarkan lendir, kuman-kuman dari saluran nafas
45. Batuk timbul pada malam menjelang pagi karena :
a. Penyempitan bronkus
b. Rangsangan para simpatis
c. Rangsangan simpatis
d. Lendir terkumpul pada malam menjelang pagi
e. Irama sircadian penyempitan bronkus = kalau ditanya sesak napas
46. Dokter melakukan pemeriksaan penunjang dengan alat spirometer, akan didapatkan :
a. Peningkatan kapasitas vital
b. Peningkatan volume cadangan inspirasi
c. Peningkatan volume cadangan ekspirasi
d. Penurunan nilai FEV1
e. Penurunan volume residu
47. seorang remaja 12 tahun datang ke klinik untuk melakukan medical check up. dia ingin menjadi
pemain sepak bola yang handal. dia diperiksa menggunakan autospirometri. apa kegunaan alat
spirometri ?
A.faal paru
B.mengukur cadangan inspirasi
C.volume residu

D.volume ekspirasi
E.volume minimal
48. Nilai dibawah ini menunjukkan kesegaran jasmani seseorang :
a. Volume Tidal
b. Kapasitas Vital
c. Kapasitas Inspirasi
d. Kapasitas residu fungsional
e. Kapasitas paru total
SOAL UNTUK KASUS NO 49-50
Seorang pelajar yang sedang tawuran mendadak ada yang menusuk dada kanannya setinggi papilla
mamae. Pada pemeriksaan didapatkan kedalaman pisau 5 cm. Pasien mengalami shock karena
perdarahan.
49. Berdasarkan kasus di atas maka alat yang tidak terkena tusuk adalah :
a. M. intercostalis externus
b. M. intercostalis internus
c. Pleura parietalis
d. Pleura visceralis
e. M. transversus thoracic
50. Perdarahan pada paru akan terjadi penumpukan pada?
a. Cavum pleura
b. Cavum pericardii
c. Cavum thoracis
d. Cavum abdominalis
e. Cavum intercostalis
SOAL UNTUK KASUS NO 51-52
Seorang bapak usia 35 tahun, mengeluh suaranya serak sehingga susah bicara. Pada pemeriksaan
laryngoscope indirect didapatkan adanya pembengkakan pada pita suara aslinya. Pasien juga merasa nyeri
bila menelan. Berdasarkan gejala di atas maka :
51. Pasien tersebut menderita radang pada?
a. Saluran nafas bagian atas (Upper Respiratory Tract)
b. Saluran nafas bagian bawah (Lower Respiratory Tract)
c. Trachea
d. Esophagus
e. Laryngopharynx
52. Batas bawah dari Saluran nafas bagian atas (Upper Respiratory Tract) :
a. Nares anterior/apertura nasalis anterior/nostrils
b. Cartilago cricoidea larynx

c. Bronchus dan cabang-cabangnya sampai alveoli pulmonis

d. Cartilage thyroid
e. Os hyoid
53. Seorang wanita umur 20 tahun datang ke klinik bagian Paru RS Yarsi dengan keluhan : batuk
berdahak kental, sesak nafas berbunyi waktu expirasi tapi tidak di sertai demam. Penyakit ini sering
berulang terutama bila udara dingin, orang tuanya juga pernah menderita penyakit seperti ini.
Berdasarkan pemeriksaan, dokter menemukan pada pasien ada gangguan pada saluran nafas. Berdasarkan
ilmu anatomi keluhan yang di derita pasien diatas adalah adanya gangguan yang sangat mungkin terjadi
akibat sbb :
a. Infeksi pada jaringan paru dan alveoli
b. Vasodilatasi pada bronchiolus respiratorius
c. Vasokonstriksi pada bronchus primer / segmentalis
d. Radang pada trachea
e. Radang pada daerah larynx
54. Otot yang berfungsi sebagai Safety Muscle of Larynx adalah ?
a. M. crico-arytenoideus posterior
b. M. crico-arytenoideus lateralis
c. M. vocalis
d. M. thyro-arytenoideus
e. M. arytenoideus obliquus
55. Bila terjadi penyumbatan (obstruksi larynx) saluran nafas terutama daerah larynx, maka harus dibuat
saluran pernafasan buatan (darurat) dengan jalan membuat lubang pada trachea yang disebut
tracheostomi, daerah yang paling aman untuk melakukannya adalah ?
a. 1-2 cm di atas incisura jugularis sterni
b. 5 cm diatas incisura jugularis sterni
c. Dibawah cartilago thyroidea
d. Dibawah os hyoid
e. Dibawah cartilago cricoidea
56. Bagaimanakah cara melakukan manuver tripel jalan nafas?
a. Kepala ekstensi pada sendi atlanto-oksipital
b. Kepala ekstensi pada sendi serviko-torakal
c. Kepala ekstensi pada sendi temporo-mandibular
d. Kepala fleksi pada sendi atlanto-oksipital
e. Kepala fleksi pada sendi serviko-torakal
57. Apa yang dimaksud dengan Pipa guedel?
a. Pipa nasofaringeal
b. Pipa orofaringeal
c. Pipa nasolaringeal
d. Pipa orolaringeal

e. Pipa endotrakeal
58. Anak 10 tahun dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan batuk. Sebelumnya anak ini pernah juga
didiagnosis dokter menderita infeksi cacing usus. Dari beberapa hasil foto toraks selama selang waktu
tertentu, dokter mendiagnosis anak tersebut menderita Sindrom Loeffler yang disebabkan oleh cacing
usus. Apakah parasit penyebab kasus di atas ?
a. Larva Ascaris lumbricoides
b. Larva Paragonimus westermani
c. Cacing dewasa Trichuris trichiura
d. Cacing dewasa Necator americanus
e. Cacing dewasa Ascaris lumbricoides
KASUS UNTUK SOAL NO 59-60
Wanita 25 tahun mengalami sesak nafas terutama pada malam hari beberapa ekor kucing di
rumahnya. Dari hasil pemeriksaan, dokter menyatakan anak tersebut menderita asma alergi yang
disebabkan oleh tungau debu rumah.
59. Apakah pernyataan yang benar untuk parasit tersebut?
a. Metamorfosis sempurna
b. Termasuk ordo Lepidoptera
c. Infeksi terjadi dengan cara tertelan tungau
d. Diagnosis ditegakkan dengan menemukan tungau
e. Populasi bertambah di tempat yang lebih rendah dari permukaan laut
60. Apakah kemungkinan spesies parasit penyebab kasus tersebut?
a. Ixodes persulcatus
b. Amblyoma americanum
c. Dermacentor andersoni
d. Rhipicephalus sanguineus
e. Dermatophagoides pteronnysinus
KASUS UNTUK SOAL NO 61-62
Seorang laki-laki berusia 54 tahun, datang ke dokter dengan keluhan sesak napas yang makin memberat.
Keluhan disertai batuk berdahak yang berwarma kuning kehijauan. Sesak napas ini sudah dialami sejak 5
tahun yang lalu. Kadang-kadang napas berbunyi ngik-ngik. Sesak napas kadang-kadang timbul bila ia
terkena flu atau terkena polusi asap kendaraan. Ia mempunyai kebiasaan merokok sejak berusia 20 tahun
dan rata-rata menghisap 20 batang rokok per hari. Pada pemeriksaan pasien tampak sesak dan
menggunakan otot bantu napas, pada auskultasi terdengar mengi.
61. Apakah pemeriksaan yang sangat dianjurkan untuk menegakkan diagnosis pada pasien ini?
a. Pemeriksaan spirometri
b. Pemeriksaan sputum jamur
c. Pemeriksaan foto toraks PA
d. Pemeriksaan sputum sitologi

e. Pemeriksaan sputum Mikroorganisme dan kultus

62. Bagaimanakah penatalaksanaan pada pasien ini?
a. Pemberian oksigen konsentrasi rendah dan antibiotik
b. Pemberian oksigen konsentrasi tinggi dan bronkodilator
c. Pemberian oksigen konsentrasi tinggi, bronkodilator dan kortikosteroid
d. Pemberian oksigen konsentrasi tinggi, bronkodilator, antibiotik dan steroid
e. Pemberian oksigen konsentrasi rendah, bronkodilator, antibiotik dan steroid
KASUS UNTUK SOAL NO 63-64
Seorang laki-laki berusia 48 tahun, bekerja di pabrik semen selama 30 tahun, datang ke dokter dengan
keluhan batuk berdahak ang dialami hampir setiap hari, kadang pasien mengalami sesak napas. Batukbatuk ini sudah dialami selama 3 tahun, tetapi baru dalam 3 bulan ini pasien merasa sesak napas. Pasien
juga mempunyai kebiasaan merokok selama 20 tahun dan rata-rata 20 batang sehari. Pada pemeriksaan
paru terdengan ronki basah.
63. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini?
a. Abses paru
b. Tumor paru
c. Bronkitis kronik
d. Tuberculosis paru
e. Asma bronkial napas
64. Apakah terapi untuk pasien ini?
a. Antitusif = utk batuk kering
b. Antibiotik
c. Bronkodilator
d. Inhalasi kortikosteroid
e. Obat anti tuberkulosis
65. Busa yang keluar dari hidung dan mulut pada kasus asfiksi menunjukan adanya :
a. Edema paru
b. Bendungan pembuluh darah pada leher
c. Anoksia jaringan
d. Kardiak Arrest
e. Fase dyspnea
66. Ptechie pada conjungtiva bulbi sering ditemui pada asfiksi. Patofisiologi terjadinya pteki salah
satunya adalah :
a. Pecahnya Venule
b. Pecahnya Arteriola
c. Pecahnya pembuluh Vena
d. Pecahnya pembuluh Artery
e. Kadar CO yang berlebih dalam darah

67. Cairan kimia yang digunakan untuk mencari diatome (tumbuhan air) dalam jaringan ginjal adalah :
a. H2SO4
b. HCL pekat
c. NaOH pekat
d. Asam semut
e. Asam sitrat pekat
68. Sebelum masuk ek dalam paru, udara insipirasi dihangatkan dan mengalami turbulensi dalam hidung
agar sesuai dengan suhu di dalam paru. Bagaimanakah hal ini bisa terjadi?
a. Di dalam vestibulum banyak terdapat vimbrissae (bulu hidung)
b. Adanya silia yang terapat pada epitel permukaan hidung
c. Adanya sel goblet yang menghasilkan mucus
d. Adanya plexus venosus di bawah epitel konka inferior (utk menurunkan suhu)
e. Adanya sel-sel olfaktorius dan sel penyokong yang melapisi konka superior
69. Seorang laki-laki harus dilakukan tracheostomy darurat karena saluran nafasnya tersumbat setelah
tersedak makanan. Bagaimanakah gambaran histologis saluran yang tersumbat tersebut?
a. Dilapisi oleh epitel selapis gepeng
b. Dilapisi oleh spitel selapis kuboid
c. Dilapisi oleh epitel selapis silindris
d. Pada lamina propianya sudah tidak ditemukan lagi kelenjar mukosa
e. Pada lamina propianya terdapat tulang rawan hyaline yang berbentuk huruf C
70. Dari Abu Musa berkata : Rasulullah saw bersabda: Jika seorang kamu bersin lalu ia mengucapkan
hamdalah, maka bertasymitlah kalian, jika ia tidak melakukan, maka jangan bertasymit . Bertasymit
adalah :
a. Mengucapkan alhamdulilah
b. Mengucapkan yarhamukallah
c. Mengucapkan yahdikumullah wa yuslih ba-lakum
d. Mengucapkan astagfirullah
e. tidak mengucakpan sesuatu/diam saja
71. Hadis Nabi saw yang diriwayatkan oleh Bukhari, dari Anas bin Malik bahwa Nabi saw pernah melihat
dahak yang menempel di tembok masjid. Kemudian beliau kerik dengan tangannya, kemudian bersabda:
Ketika kalian sedang melaksanakan shalat, sesungguhnya dia sedang bermunajat dengan Rabnya
(Allah). Karena itu janganlah meludah ke arah kiblat, namun meludahlah ke arah kirinya atau ke arah
bawah sandalnya. Kemudian dia ambil ujung pakaiannya dan dia ludahkan di pakaiannya. (HR Bukhari).
Hadis tersebut menunjukkan bahwa hukum dahak itu adalah :
a. Dahak itu benda suci
b. Dahak itu benda najis
c. Dahak itu benda kotor
d. Dahak itu benda mutanajjis
e. Dahak itu benda mustamal

72. Salah satu alasan dilarang merokok dalam Islam adalah karena rokok termasuk al khabaits, arti alkhabaits ini adalah :
a. Halal dan baik
b. Halal thayyib
c. Kotor menjijikkan
d. Najis
e. Mubah
73. Di antara hukum yang terkait dengan hidung adalah istilam, maksudnya yaitu :
a. sai
b. tawaf
c. minum air zamzam
d. mencium hajar aswad
e. berdoa di multazam
74. Di antara etika batuk dan bersin adalah :
a. Merendahkan suara
b. Mengencangkan suara
c. Membuangkan ke arah kanan
d. Menolaknya dengan keras
e. Menolaknya dengan pelan
75. Seorang pasien pria usia 55 tahun, datang ke UGD dengan keluhan batuk berdahak sudah 5 hari
sebelum datang ke rumah sakit, dahak tidak ada darah, demam (+), disertai sesak nafas. Pasien mengaku
merokok. Pada pemeriksaan fisik ronkhi (+), wheezing (+) pada paru kanan. Pada foto thorak ditemukan
gambaran perselubungan inhomogen pada basal paru kanan disertai gambaran air bronkhogram, maka
didiagnosa pasien tersebut adalah :
a. TB paru
b. Bronkiektasis (honeycomb)
c. Carsinoma paru
d. Pneumonia
e. TB miler
76. Seorang pasien laki-laki usia 40 tahun, datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas sejak 1 hari
sebelum rumah sakit. Pasien mengaku sudah lama menderita riwayat astma bronkhiale. Saat pemeriksaan
fisik ditemukan :wheezing (+), demam (-), pilek (+). Didiagnosa sebagai Astma Bronkhiale, pemeriksaan
radiologi pada foto thorak ditemukan : (diafragma mendatar, ruang retro sternal bertambah)
a. Hiperaerasi di kedua paru
b. Corakan bronkhovaskuler kedua paru kasar (bronchitis kronik)
c. Pada foto thorak bisa normal
d. a,b,c salah semua
e. a,b,c benar semua

77. Laki-laki 40 tahun diketahui sebagai perokok berat, sering batuk dan sesak nafas. Hasil pemeriksaan
auskultasi : ditemukan adanya bunyi wheezing. Penderita didiagnosis dengan Emfisema paru. Patogenesis
terjadinya emfisema pada penderita ini :
a. Infeksi streptokokkus
b. Peningkatan stimulasi protease dari neutrofil
c. Produksi 1 antitripsin berlebihan
d. Stimulasi 1 antitripsin oleh radikal bebas
e. Penghambatan protease dari makrofag
78. Laki-laki 55 tahun penderita hipertensi berat, sesak nafas sejak 1 tahun yang lalu, terutama bila
berjalan dan naik tangga. Hasil foto thoraks diketahui adanya pembengkakan dan kegagalan jantung kiri.
Kemungkinan yang terjadi pada paru-paru penderita ini :
a. Asma bronchiale
b. Udem paru
c. Bronkhitis kronik
d. Emfisema
e. Bronchiektasis
79. Seorang laki-laki berusia 51 tahun datang memeriksakan diri ke dokter dengan keluhan batuk 2
minggu, demam dan adanya sputum purulent. Dilakukan foto thoraks terlihat adanya pelebaran dari
bronchus pada paru kanan. Kemungkinan diagnosis :
a. TB paru
b. Emfisema
c. Bronchiektasis
d. Abses paru
e. Atelektasis
80. Seorang anak 15 tahun didiagnosa sebagai penderita astma bronchiale. Pada pemeriksaan, auskultasi
ditemukan adanya bunyi wheezing, pada sputum ditemukan Curschmann spiral. Surschmann spiral adalah
merupakan :
a. Mukus disertai darah
b. Fragmentasi sel makrofag (charcoal Leiden crystal)
c. Bakteri yang membentuk spiral
d. Jamur yang ada pada saluran pernafasan
e. Desquamasi epitel bronchus
81. Seorang anak berusia 8 tahun tinggal serumah dengan penderita difteri. Saat ini anak tanpa gejala,
terakhir kali mendapat vaksinasi DPT III pada usia 6 bulan. Manakah tindakan yang paling tepat
dilakukan pada anak ini?
a. Observasi sampai gejala muncul
b. Eritromisin peroral selama 2 minggu
c. Berikan vaksinasi DPT dan eritromisin
d. Berikan antitoksin difteri
e. Berikan antitoksin difteri, eritromisin, dan vaksinasi DT

82. Seorang anak laki-laki usia 4 tahun datang ke RS dengan keluhan sesak nafas dan mengeluarkan
bunyi menciut saat bernafas sejak 3 jam yang lalu. Batuk, pilek, dan demam dijumpai tidak terlalu tinggi
sejak 2 hari yang lalu. Hal ini terjadi 2x dalam 4 bulan terakhir. Sesak muncul diawali batuk dan pilek.
Pada pemeriksaan fisik dijumpai pasien sesak tetapi masih dapat diajak bicara, frekuensi nafas 40x/menit,
pada auskultasi dijumpai wheezing dan ronki kasar. Apakah diagnosis yang mungkin pada kasus di atas?
a. Asma periodic jarang, serangan ringan
b. Asma periodic sering, serangan sedang
c. Asma periodic jarang, serangan berat
d. Asma periodic sering, serangan berat
e. Asma persisten
83. Seorang anak berusia 2 bulan datang dengan keluhan sesak nafas sejak 1 minggu yang lalu. Pada
pemeriksaan fisik anak demam, terdapat pernapasan cuping hidung, sianosis, dan retraksi sela iga,
terdengar wheezing di kedua lapang paru. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Bronkhitis
b. Bronkhiolitis
c. Asma bronchial
d. Bronkopneumonia
e. Penyakit membrane hialin
84. Seorang anak 15 bulan dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan batuk berdahak diikuti dengan
sulit mengeluarkan dahak. Pada pemeriksaan fisik didapatkan berat badan 12 kg. Dokter akan
memberikan ambroxol. Dosis ambroxol 0,5 mg/kgbb/kali setiap 8 jam. Sediaan ambroxol drop adalah 15
mg/ml. Berapa dosis yang diberikan kepada anak tersebut?
a. Ambroxol drop 3x0,1ml
b. Ambroxol drop 3x0,2ml
c. Ambroxol drop 3x0,4ml
d. Ambroxol drop 3x0,6ml
e. Ambroxol drop 3x0,8ml
KASUS UNTUK SOAL NO 85-87
Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun datang berobat ke poliklinik anak dengan keluhan berat badan sulit
naik disertai dengan demam yang hilang timbul sejak 1 bulan terakhir. Ibu pasien sedang mendapat obat
OAT. Pada pemeriksaan fisik anak terlihat kurus, suhu subfebris, berat badan 11 kg. Terdapat pembesaran
KGB submandibular diameter 2-3 mm multiple. Bunyi jantung dan paru tidak ditemukan kelainan.
Dokter menyarankan untuk dilakukan uji tuberculin pada pasien.
85. Jika ibu pasien bertanya kepada dokter mengenai uji tuberculin yang akan dilakukan pada anaknya
ini. m
a. Menggunakan 0,5 ml PPD RT 23 2 TU
b. Termasuk reaksi hipersensitivitas tipe I
c. Pada akhir masa inkubasi uji tuberkulin akan negative

d. Uji tuberkulin positif bisa disebabkan karena infeksi Mikobacterium atipik

e. Harus diulang setelah selesai terapi tuberkulostatika untuk menyatakan kesembuhan
86. Hasil uji tuberkulin yang dilakukan 8mm. Berapakah nilai skoring TB pada pasien ini?
a. 4
b. 6
c. 7
d. 8
e. 10
87. Manakah yang merupakan regimen terapi yang tepat pada pasien?
a. 1 tablet FDC
b. 2 tablet FDC
c. R 50 mg H 150 mg Z 75 mg
d. R 100 mg H 75 mg Z 250 mg
e. R 150 mg H 75 mg Z 150 mg E 200 mg
88. Seorang anak perempuan berusia 10 tahun datang berobat ke RS dengan keluhan sesak napas sejak 2
jam sebelumnya. Sesak napas dirasakan setelah pasien makan nasi goring seafood di kantin sekolah. Pada
pemeriksaan fisik terdengar wheezing ekspirasi. Dokter UGD melakukan pemeriksaan analisis gas darah
dengan hasil saturasi oksigen 92%, Pa02 68 mmHg, PaCO2 35mmHg. Apakah diagnosis yang paling
mungkin pada pasien ini?
a. Bronkhiolitis
b. Bronchopneumonia
c. Asma serangan berat = saturasi O2 dibawah 70%
d. Asma serangan sedang (krn saturasi O2 91-95%)
e. Laringotrakheobronkhitis
89. Seorang anak perempuan berusia 15 tahun berobat dengan keluhan sesak napas sejak 5 jam sebelum
ke UGD. Pasien adalah penderita asma. Keluhan sering dirasakan berulang dan kunjungan ke UGD kali
ini adalah kunjungan ke-2 dalam sebulan terakhir. Dokter memberikan inhalasi dengan 2 agonis pada
pasien dan keluhan sesak berkurang. Obat apakah yang harus diberikan dokter saat anak ini
diperbolehkan pulang?
a. Teofilin
b. LABA oral
c. Epinephrin
d. Steroid oral
e. 2 agonis inhaler
90. Seorang bayi berusia 9 bulan dibawa ke rumah sakit karena sesak napas. Bayi tersebut sudah batuk,
pilek dan demam selama 3 hari sebelum sesak napas. Pemeriksaan fisik : frekuensi napas 68 kali per
menit, nadi 132x/menit, suhu tubuh 38,5 C, anak tampak sianosis, kedua hemithoraks simetris, retraksi
suprasternal, supraklavikular dan intercostal, perkusi sonor, auskultasi suara vesicular normal, terdengar

ronkhi basah halus dan wheezing di kedua paru. Lain-lain dalam batas normal. Apakah diagnosis yang
paling mungkin untuk bayi ini?
a. Epiglotitis
b. Bronkhitis
c. Bronkhiolitis
d. Asma bronchial
e. Bronchopneumoni
91. Apakah penyebab yang paling sering pada kasus di atas?
a. Alergi
b. Adeno virus
c. Respiratory syncytial virus
d. Streptococcus hemolitikus
e. Haemophillus influenza tipe b
92. Bagaimanakah hasil pemeriksaan penunjang pada pasien ini?
a. Eosinofilia
b. Leukopenia
c. Hiperinflasi paru
d. Konsolidasi paru
e. Leukositosis dominasi segmen
93. Seorang anak perempuan berusia 5 tahun dibawa ke puskesmas karena sesak napas dan demam 4 hari.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan anak gelisah, tampak sangat sesak napas, sianosis, frekuensi respirasi
60x/menit, frekuensi nadi 112x/menit dan suhu 38,5 C. Terdengar stridor inspirasi, tampak retraksi
supraklavikular, intercostal dan substernal. Tampak membrane keabuan pada faring, berdarah ketika
dilepas. Manakah tindakan yang harus dilakukan segera pada pasien ini?
a. Trakheostomi
b. Pemberian eritromisin
c. Deksamethason intravena
d. Pemberian antitoksin difteria
e. Nebulisasi dengan adrenalin rasemik
KASUS UNTUK SOAL NO 94-95
Seorang bayi berusia 11 bulan dibawa ke rumah sakit karena sesak napas. Bayi tersebut mendadak sesak
napas setelah tersedak ketika minum susu formula. Pemeriksaan fisik : frekuensi napas: 56 kali per menit,
nadi 118x/menit, suhu tubuh 38,5 C, gerakan hemithoraks kanan tertinggal, terdapat retraksi interkostal
dan subkostal, perkusi redup pada hemithoraks kanan, auskultasi suara vesicular lemah pada hemithoraks
kanan, terdengar ronkhi kasar dan krepitasi.
94. Manakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Bronkhitis
b. Pneumonia
c. Bronkhiolitis

d. Asma bronkial
e. Obstuksi corpus alienum
95. Apakah penyebab dari kasus di atas?
a. Alergi
b. Aspirasi
c. Pneumokokus
d. Respiratory syncytial virus
e. Haemophillus influenza B
96. Seorang anak usia 4 tahun dibawa orang tuanya ke dokter dengan keluhan nyeri menelan, demam
tinggi, nyeri kepala, nyeri perut, ditemukan membrane pada faring dan tonsil, dan pembesaran kelenjar
getah bening pada leher dan submandibular yang nyeri. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Difteri
b. Angina Vincent
c. Abses retrofiring
d. Abses peritonsilar
e. Faringitis streptokokus
97. Seorang anak berusia 3 tahun datang dengan sesak napas, demam tinggi mendadak disertai nyeri
menelan. Keluhan tidak disertai dengan batuk. Pada pemeriksaan fisik ditemukan laring faring hiperemis.
Hasil laboratorium menunjukkan leukositosis. Apakah kemungkinan diagnosis pada pasien ini?
a. Croup
b. Laringitis
c. Epiglotitis
d. Bronchopneumonia
e. Laringotracheobronchitis
98. Anak 6 th, dibawa orang tuanya ke dokter dalam keadaan sesak nafas, menurut ibunya pasien sesak
sejak tadi malam. Sejak 2 hari sebelumnya pasien mengalami batuk pilek. Orang tua pasien mengaku
anaknya mempunyai riwayat asma sejak berumur 2 tahun. Setelah melakukan pemeriksaan secukupnya,
dokter kemudian memberikan resep obat racikan berisi Aminofilin, chlorfeniraminmaleat, prednisone dan
bromheksin. Komponen obat manakah yang berefek bronkodilator?
a. Aminofilin
b. Chlorfeniraminmaleat
c. Deksametason
d. Bromheksin
e. Deksametason dan bromheksin
99. Bagaimanakah mekanisme kerja obat tersebut di atas?
a. Relaksasi bronkus melalui reseptor histamine-1
b. Relaksasi bronkus melalui reseptor beta-2 adrenergik
c. Relaksasi bronkus melalui reseptor beta-1 adrenergik
d, Relaksasi bronkus melalui hambatan pada enzim fosfodiesterase

e. Relaksasi bronkus melalui reseptor serotonin

100. Bagaimanakah sebaiknya rute pemberian obat kortikosteroid sebagai pengendali asmabronkial?
a. Per oral
b. Intramuskular
c. Intravena
d. Subkutan
e. Inhalasi