Anda di halaman 1dari 1

Banyak penelitian telah menunjukkan berbagai jenis sitokin dan growth factor meningkat

pada aqueous humor dan mempengaruhi sel-sel epitel lensa yang tertinggal pada kantung
kapsular pasca operasi katarak. Faktor-faktor ini diantaranya adalah TGF-b, FGF-2, hepatocyte
growth factor, interleukin 1 dan 6 (IL-1 dan IL-6), dan epithelial growth factor.
TGF-b memiliki peran sentral pada biologi sel dari kekeruhan kapsul posterior. Hal ini
merupakan suatu multifungsional growth factor dengan kisaran luas efek efek berlawanan pada
proses seluler. TGFb menginduksi EMT dan menekan proliferasi sel epitel lensa. Pada
penelitian terbaru telah menunjukkan bahwa selama pembentukkan kekeruhan kapsul posterior
jalur aktivasi TGF-b dipengaruhi oleh SPARC, yang meregulasi interaksi sel matriks. Kelompok
FGF berperan penting dalam mendirikan dan mempertahankan fungsi dan struktur lensa normal.
FGF-2 menginduksi proliferasi sel epitel lensa yang berkontribusi dalam perkembangan
kekeruhan kapsul posterior. Selain itu, FGF-2 juga menginhibisi efek TGF-b. Banyak penelitian
yang menunjukkan bahwa hepatocyte growth factor memiliki peran penting dalam
perkembangan kekeruhan kapsul posterior dengan menginduksi proliferasi sel-sel epitel lensa.
IL-1 disintesis oleh sel-sel epitel lensa dan menstimulasi mitosis sel epitel lensa dan sintesis
kolagen. IL-1 menstimulasi sel-sel epitel lensa untuk memproduksi PG-E2 yang memiliki
kontribusi meningkatkan inflamasi setelah operasi katarak.

Anda mungkin juga menyukai