Anda di halaman 1dari 4

DEAD POETS SOCIETY

TEMA : persahabatan?

ALUR
Film ini menggunakan alur maju, dengan penjabaran sebagai berikut:

PERKENALAN
Penggambaran kondisi sekolah beserta tokoh-tokohnya

PEMUNCULAN KONFLIKS
Konflik mulai timbul ke permukaan saat tujuh sekawan (Neil, Todd, Knox,
Charlie, Cameron, Meeks, Pitts) terinspirasi oleh cerita masa lalu Pak
Keating yang membuat suatu perkumpulan yang bernama Dead Poets
Society. Mereka merasa tertarik untuk melakukan hal yang sama karena
melihat Pak Keating sebagai sosok yang bebas dan menarik. Selain itu,
munculnya konfliks juga ditandai dengan paksaan dari Mr. Tom Perry
kepada anaknya, Neil untuk menjadi seorang dokter

KONFLIKS MULAI NAIK


Dead Poets Society mulai dilaksanakan oleh tujuh sekawan ini setiap
minggunya. Hingga pada suatu hari, Charlie Dalton membuat sebuah
artikel di koran sekolah atas nama Dead Poets Society yang isinya
menentang sekolah yaitu tuntutan agar diterimanya siswa perempuan di
akademi Welton.
Setelah itu perkumulan ini ditentang dan dijatuhi
hukuman oleh kepala sekolah yang ternyata adalah ayah Cameron Nolan.
Di sisi lain Neil Perry mulai berani mengekspresikan dirinya yang hobi
bermain drama dengan bergabung bersama kelompok teater di kota dan
memerankan tokoh utama dalam drama tersebut. Ayah Neil bersikeras
menentang Neil agar mengundurkan diri sebagai anggota drama itu
karena menginginkan Neil untuk menjadi dokter bukan aktor.

KLIMAKS
Ayah Neil marah besar setelah melihat pertunjukan drama yang
diperankan Neil di Henley Hall. Karena tidak tahan dengan tekanan dari
ayahnya yang menginginkan Neil untuk pindah ke sekolah militer dan
meneruskannya hingga belajar di fakultas kedokteran Universitas Harvard,
akhirnya Neil memutuskan untuk mengakhiri hidupnya untuk selamanya.

ANTIKLIMAKS
Sekolah menyelidiki penyebab kematian Neil atas permitaan kedua
orang tua Neil. Penyelidikan itu merujuk ke siapa yang mengispirasi

pembentukan Dead Poets Society. Yang akhirnya disimpulkan bawa Pak


Keating adalah dalang dari semuanya.

PENYELESAIAN
Dead Poets Society dibubarkan, Charlie Dalton dikeluarkan dan Pak
Keating diberhentikan tugas dari mengajar di akademi Welton.

LATAR
1. Tempat
- Welton Academy
- Kamar asrama Neil
- Rang kelas
- Ruangan Mr. Keating
- Halaman
- Di rumah keluarga Danburry
- Di dalam gua
- Di ruang belajar
- Teater Henley Hall
- Ruang makan
- Rumah keluarga Perry
- Gereja
2. Waktu
- Pagi
- Siang
- Malam (dominan)
- Musim gugur
- Musim dingin
3. Suasana
- Menyenangkan
- Menegangkan
- Mengharukan
PENOKOHAN
1. Neil Perry
a. Aktif
b. Ekspresif
c. Pemberani
d. Penurut
e. Sensitif
2. Charlie Dalton
a. Teguh pendirian
b. Nakal, suka melanggar peraturan
c. Pemberontak
d. Atraktif
e. Berani
f. Egois
g. Suka mencari perhatian
3. Knox Overstreet
a. Nakal, agak pembantah
b. Lucu

4.

5.

6.

7.

c. Tenang
d. Percaya diri
e. Setia, tulus
f. Pantang menyerah
g. Kurang berpikir panjang
Todd Anderson
a. Lugu
b. Tidak percaya diri
c. Pemalu
d. Pendiam
e. Penurut
f. Penyayang
Pitts
a. Pintar
b. Berpikir ilmiah
c. Pelopor
Stephen Meeks
a. Pintar
b. Peduli sesama teman
c. Setia Kawan
d. Berpikir ilmiah
e. Pelopor
Cameron Nolan
a. Mulut besar
b. Suka mengadu

8. John Keating
a. Unik
b. Inspiratif
c. Ekspresif
d. Motivator
e. Baik
f. Lucu
g. Perhatian
h. Misterius
i. Berpikir luas
j. Humoris
9. Chef Dunburry
a. Bodoh
b. Suka kekerasan
10.Chris Noel
a. Labil
b. Baik
c. Ramah
d. perhatian
11.Mr. Gale Nolan
a. Tegas
b. Disiplin
12.Mr. Tom Perry
a. Keras kepala
b. Tegas
c. Memaksakan kehendak
13.Mr. Mc Allister
a. Iri

b. Realis
c. Sinis
d. Meremehkan
LARIK PUISI EDUKASI
1. No matter what anybody tells you, words and ideas can changes the
world tidak peduli apa yang orang katakan kepadamu, kata-kata dan ide
dapat merubah dunia.
2. Theres a time for daring and theres time for caution, and a wise man
understands which is called for ada waktu untuk berbuat nekat dan ada
waktu untuk waspada, dan orang bijak mengerti apa yang harus ia pikir.
3. But only in their dreams can man be truly free. Twas alaways thus, and
always thus will be tetapi hanya di dalam mimpi orang akan benar-benar
bebas. Itu akan selalu begitu dan akan tetap selalu begitu.
4. This is a battle, a war, and the casualities could be your heart and soul
5. Gather ye rosebuds while ye may, old time is still a-flying, and this same
flowers that smiles today, tomorrow will be dying Kumpulkan sekuntum
mawar selagi kau bisa, lamanya waktu yang masih terbang, dan ini adalah
bunga yang sama yang tersenyum hari ini, besok akan menjadi layu.
6. Carpe diem-seize the day taklukan hari.
7. O me, O life..of the questions of this recurring; Of the endless trains of
the faithless; Of cities filled with the foolies; What good amid these; O me
o life- Hidup adalah pertanyaan yang berulang-ulang; dari perjalanan
yang tak berujung akan kesetiaan; dari kota yang berisi kebodohan; apa
yang baik ditengah tengahnya, o saya, o hidup.
UNSUR EKSTRINSIK
1. Nilai agama
- Beberapa adegan difilm ini berlatarkan di gereja dan menunjukkan
bahwa tokoh-tokohnya sedang beribadah
2. Nilai Moral
3. Nilai Sosial
- Persahabatan antara siswa akademi Welton
- Orang tua yang menentukan masa depan anaknya
4. Nilai Budaya
- Murid-murid berdiri saat guru datang untuk memulai pelajaran
- Sebagai laki-laki harus bersikap tangguh dan jujur
- Kebiasaan belajar bersama di ruang belajar

Anda mungkin juga menyukai