Daya Dukung Lingkungan
Daya Dukung Lingkungan
Jumlah organisme atau spesies khusus secara maksimum dan seimbang yang
dan ikan gabus. Berarti daya dukung lingkungan untuk kondisi kehidupan ikan
emas berbeda dengan daya dukung lingkungan untuk kondisi kehidupan ikan
lelelgabus, Kenapa demikian, tidak lain karena parameter yang terdapat dalam air
tidak dapat dinetralisasi lingkungan untuk kehidupan ikan emas.
Ada saatnya makhluk tertentu dalam lingkungan punya kemampuan yang
luar biasa beradaptasi dengan lingkungan lain, tapi ada kalanya menjadi pasif
terhadap faktor luar. Jadi faktor daya dukung tergantung pada parameter pencemar
dan makhluk yang ada dalam lingkungan. Salah satu faktor yang berpengaruh
besar dan juga sangat dipengaruhi oleh pembangunan adalah faktor sumber daya
alam dan daya dukung lingkungan. Sumber daya alam dan daya dukung
lingkungan ini salah satunya adalah lingkungan,fisik yang merupakan tempat
dilaksanakannya pembangunan.
Dari kenyataan tersebut diperlukan adanya keserasian antara pembangunan yang
dilakukan dengan daya dukung fisik. Untuk mencapai keserasian tersebut, hal
yang perlu dilakukan adalah mengetahui kemampuan daya dukung lingkungan
fisik.
Dengan diketahuinya daya dukung lingkungan fisik, maka dapat
ditentukan juga kegiatan pembangunan yang sesuai dengan daya dukung tadi.
Dalam penentuan kesesuaian lahan ini dilakukan delineasi wilayah menjadi
kawasan lindung dan budi daya. Selanjutnya untuk kawasan budi daya difokuskan
pada kesesuaian lahan untuk pertanian, hal ini didasari oleh peranan sektor
pertanian yang masih dominan dan sesuai dengan arahan pengembangan
Kabupaten DT II Ciamis yang secara umum difokuskan pada sektor pertanian.
Faktor faktor penentunya ditekankan pada aspek fisik dasar yang meliputi
kemiringan, ketinggian, jenis tanah, curah hujan dan tekstur tanah.
Dari hasil analisis kesesuaian lahan untuk kawasan lindung terutama hutan
lindung lebih terkonsentrasi di wilayah utara dan tengah. Untuk kawasan budi
daya, dari hasil analisis kesesuian lahan gabungan terdapat enam kombinasi.
Kombinasi ini secara umum merupakan kesesuaian lahan untuk beberapa kegiatan
dalarn suatu kawasan.
Dari hasil analisis kesesuaian lahan gabungan dengan penggunaan lahan
saat ini, penggunaan lahan yang telah sesuai dengan daya dukungnya sekitar 50%.